FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MURIA KUDUS Letak penerapan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah disertai adanya otonomi yang luas dan tata kelola pemerintahan mendorong pentingnya manajemen strategis sebagai sistem pengendalian manajemen dalam suatu organisasi. Manajemen strategis di pemerintah daerah menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan menggunakan manajemen strategis, pemerintah daerah dapat membuat perencanaan strategis dengan memperhatikan berbagai faktor yang mendukung kinerja pemerintah maupun faktor yang menghambat kinerja pemerintah. Digunakan Analisis SWOT agar dapat menentukan strategi terbaik dengan tujuan organisasi dapat tercapai secara ekonomis, efisien, dan efektif. Dengan Kekuatan yang dimiliki yaitu : 1. Memiliki kewenangan yang otonom Pemerintah Daerah memiliki peraturan sendiri dalam mengatur hak kewenangan untuk mengatur daerah tanpa campur tangan dari pihak luar 2. Dukungan dana, sarana dan prasarana Pemerintah Daerah Memiliki dana yang dapat dialokasikan dengan baik melalui penmbangunan/ pembelanjaan 3. Aparat yang komitmen Pemerintah Daerah memiliki aparat keamanan yang komitmen untuk menjaga daerah 4. Perangkat organisasi yang solid Pemerintah Daerah memiliki pegawai yang diharapkan dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan sesuai visi misi 5. Pola kerja yg baku Dengan adanya pengelolaan tugas pola kerja yang baku sehingga Pemerintah Daerah dalam menjankan pekerjaan akan terstruktur dan terorganisir
Selain itu terdapat kelemahan yag dihadapi yaitu:
1. Jumlah dan kapasitas aparat 2. Alokasi dana operasional, sarana dan prasarana kerja pada setiap unit kerja 3. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja 4. Koordinasi antara Setda dengan Lemtek 5. Pola pembinaan aparat Peluang : 1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan prima 2. Semakin berkurangnya ketergantungan Pemerintah Kota kepada Pemerintah Propinsi 3. Adanya tuntutan akuntabilitas 4. Perkembangan Iptek yang pesat, dukungan ilmuwan dan peran serta masyarakat
Berikut merupakan contoh Strategi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota
Sukabumi yaitu melakukan analisis : Strategi S-O : 1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah,aman,cepat, efisien, ekonomis dan transparan. Dengan memberikan pelayanan publik yang baik, masyarakat akan merasa puas dengan layanan yang diberikan pemerintah untuk mengakses segala informasi. 2. Membangunan komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. Dengan menerapkan tugas, fungsi pokok kepada seluruh aparatur pegawai sehingga akan berdampak kinerja pegawai untuk melakukan pelayanan publik Strategi W-O 1. Membangun mekanisme, prosedur dan pola kerja yang efektif serta efisien yang dibakukan untuk mewujudkan pelayanan prima. 2. Membangun profesionalisme aparatur SETDA untuk mendorong peningkatan kinerja dan persaingan sehat. Sehingga kinerja pegawai akan meningkat dan tidak adanya persaingan tidak sehat antar sesama pegawai. Strategi S-T 1. Mendayagunakan sistem informasi dan mediasi kordinasi antar SETDA Propinsi Jabar dengan Kabupaten/Kota dalam membangun kebersamaan dan kesatuan tindakan dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan pembangunan&pelayanan. 2. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat 3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat STRATEGI W-T 1. Menerapkan pola kerja dan pola pembinaan aparat yang serasi dengan potensi dan kondisi Daerah.
Selain dilakukan analisis SWOT, Pemerintah harus melakukan penerapan
strategi melalui: 1. Pengembangan Visi dan Misi Organisasi Mengembangkan pernyataan visi dan pernyataan misi dengan memastikan tujuan dasar organisasi, mengalokasikan sumber daya organisasi, mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi, serta mencegah individu yang tidak sejalan untuk partisipasi lebih jauh dalam aktivitas organisasi sehingga parameter waktu, biaya dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol. Pemerintah daerah harus dapat melayani seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerahnya, tanpa terkecuali. Menggunakan teknologi yang digunakan oleh pemerintah daerah harus terus berkembang seiring berjalannya waktu. Pemerintah daerah harus memiliki komitmen untuk bertumbuh dan memiliki kondisi keuangan yang baik dengan dilakukan pembangunan maupun belanja untuk daerah dengan baik. Pegawai juga harus mendapatkan fasilitas yang layak agar kinerja dapat optimal. 2. Menjalankan Audit Eksternal Dan Audit Internal Dengan melakukan audit eksternal dan audit internal pemerintah harus dapat merespon secara cepat dan tanggap baik di lingkungan tugas maupun secara umum, sehingga dapat meminimalkan pengaruh dari ancaman potensial. 3. Penetapan Tujuan Jangka Panjang Penetapan tujuan jangka panjang untuk memberikan arah, memungkinkan sinergi, membantu dalam evaluasi, menetapkan prioritas, menurunkan ketidakpastian, meminimalkan konflik, menciptakan energi, dan membantu dalam alokasi sumber daya dan desain pekerjaan 4. Implementansi Strategi Melakukan implementasi strategi dengan merumuskan, mengevalusi semua tindakan dan dilakukan koordinasi antar beberapa individu agar tercapai tujuan bersama. 5. Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja Dengan melakukan evaluasi strategi dengan memeriksa dasar strategi organisasi, membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil aktual dan mengambil tindakan koreksi untuk memastikan kinerja sejalan dengan rencana. Evaluasi strategi sangat penting untuk memastikan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. dengan melakukan monitoring secara terus menerus terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal dean mengukur kinerja organisasi dapat mengevaluasi kinerja individu, dan menilai perkembangan yang terjadi dalam mencapai tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek.