Anda di halaman 1dari 26

PAPARAN PERPRES NO.

12/2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERPRES NO. 16/2018 TENTANG
PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH

TIM 15
ITBANKO JAKARTA PUSAT

Elizabeth Hotmaulitua - Hidayatul Sakinah - Tri Wijayanti


Agenda
Paparan
1. Latar Belakang
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Jumlah pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun 2021 :

52,1% dari
APBN
Rp1.214,1
Triliun
3
1. Latar Belakang
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Ruang Lingkup

4
2. Pokok-Pokok Perubahan
Usaha Mikro Kecil,
Pelaku Pemilihan Koperasi dan Produk Ketentuan
Pengadaan Penyedia Dalam Negeri Peralihan
b d f h

a c e g

Tujuan Persiapan Pengecualian Sanksi dan


Pengadaan Pengadaan Pelayanan Hukum
a. Tujuan Pengadaan
Pasal 4
Pengadaan barang/jasa bertujuan untuk:

- Menghasilkan barang/jasa yang - Meningkatkan peran pelaku usaha - Mewujudkan pemerataan


tepat dari setiap uang yang nasional ekonomi dan memberikan
dibelanjakan, diukur dari aspek perluasan kesempatan
kualitas, kuantitas, waktu, biaya, - Mendukung pelaksanaan berusaha
lokasi, dan Penyedia penelitian dan pemanfaatan
barang/jasa hasil penelitian
- Meningkatkan Pengadaan
- Meningkatkan penggunaan
Berkelanjutan
produk dalam negeri
- Meningkatkan keikutsertaan
industri kreatif
- Meningkatkan peran serta Usaha
Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi
6
b. Pelaku Pengadaan
Pasal 8
Pasal Awal Pasal Perubahan
a. PA; a. PA;
b. KPA; b. KPA;
c. PPK; c. PPK;
d. Pejabat Pengadaan; d. Pejabat Pengadaan;
e. Pokja Pemilihan; e. Pokja Pemilihan;
f. Agen Pengadaan; f. Agen Pengadaan;
g. PjPHP/PPHP; g. dihapus
h. Penyelenggara Swakelola; h. Penyelenggara Swakelola;
dan dan
i. Penyedia. i. Penyedia.
7
b. Pelaku Pengadaan
PjPHP/PPHP Pasal Awal
(1) PPK menyerahkan barang/jasa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 57 kepada PA/KPA.
Pasal Perubahan
(1) PPK menyerahkan
barang/jasa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 57
(2) PA/KPA meminta PjPHP/PPHP untuk kepada PA/KPA.
melakukan pemeriksaan administratif terhadap (2) Serah terima
Penghapusan penetapan barang/jasa yang akan diserahterimakan. sebagaimana dimaksud
Penghapusan definisi PjPHP/PPHP oleh (3) Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan
PjPHP/PPHP PA/KPA dalam berita acara.
pada ayat (2) dituangkan dalam Berita Acara.

Penghapusan
Penghapusan
Penghapusan tugas dan
pengenaan
PjPHP/PPHP dari kewenangan
sanksi kepada
pelaku pengadaan PjPHP/PPHP
PjPHP/PPHP
b. Pelaku Pengadaan
PA
Pasal Perubahan
Pasal Awal - Pasal 9 ayat 1
- Pasal 9 ayat 1 PA memiliki tugas dan
PA memiliki tugas dan kewenangan :
kewenangan : Huruf a sampai dengan huruf f.
Huruf a sampai dengan huruf h. f1. menetapkan pengenaan
i. menetapkan PjPHP/PPHP; Sanksi Daftar Hitam;
Huruf g sampai dengan huruf h.
i. dihapus;

9
b. Pelaku Pengadaan
PPK
Pasal Awal Pasal Perubahan

- Pasal 10 ayat 5 - Pasal 10 ayat 5


Dalam hal tidak ada personel KPA pada Pengadaan Barang/Jasa yang menggunakan anggaran belanja dari APBD, dapat
yang dapat ditunjuk sebagai merangkap sebagai PPK.
PPK, KPA dapat merangkap
sebagai PPK. - Pasal 11
1. PPK dalam Pengadaan barang/Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c memiliki
tugas:
- Pasal 11
1. PPK dalam Pengadaan Huruf a sampai dengan huruf p
barang/Jasa b. Melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf c 3. Dalam hal tidak ada penetapan PPK pada Pengadaan Barang/Jasa yang menggunakan
memiliki tugas: anggaran belanja dari APBD, PA/KPA menugaskan PPTK untuk melaksanakan tugas PPK
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf m.
Huruf a sampai dengan
huruf o 4. PPTK yang melaksanakan tugas PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib
memenuhi persyaratan kompetensi PPK.
10
b. Pelaku Pengadaan
Pokja Pemilihan
Pasal Awal Pasal Perubahan
- Pasal 13 ayat 1 - Pasal 13 ayat 1
Pokja Pemilihan dalam Pengadaan Pokja Pemilihan dalam
Barang/Jasa sebagaimana Pengadaan Barang/Jasa
dimaksud dalam Pasal 8 huruf e sebagaimana dimaksud dalam
memiliki tugas: Pasal 8 huruf e memiliki tugas:
a. melaksanakan persiapan dan a. melaksanakan persiapan dan
pelaksanaan pemilihan Penyedia; pelaksanaan pemilihan
b. melaksanakan persiapan dan Penyedia kecuali E-purchasing
pelaksanaan pemilihan Penyedia dan Pengadaan Langsung;
untuk katalog elektronik; b. dihapus;
11
Jenis Kontrak c. Persiapan Pengadaan
Pasal 27
Pasal Awal Pasal Perubahan

1) Jenis Kontrak Pengadaan 1) Jenis Kontrak Pengadaan Barang/Jasa 3) Jenis Kontrak


Barang/Pekerjaan Lainnya terdiri atas: Pengadaan Jasa
Konstruksi/Jasa Lainnya a. Lumsum; Konsultansi
terdiri atas: b. Harga Satuan; non-konstruksi terdiri
a. Lumsum; c. Gabungan Lumsum dan Harga Satuan; atas:
b. Harga Satuan; d. Kontrak Payung; dan a. Lumsum;
c. Gabungan Lumsum dan e. Biaya Plus Imbalan. b. Waktu Penugasan; dan
Harga Satuan; c. Kontrak Payung.
d. Terima Jadi (Turnkey); dan 2) Jenis Kontrak Pengadaan Pekerjaan
e. Kontrak Payung. Konstruksi terdiri atas: 4) Jenis Kontrak
a. Lumsum; Pengadaan Jasa
2) Jenis Kontrak Pengadaan b. Harga Satuan; Konsultansi Konstruksi
Jasa Konsultansi terdiri atas: c. Gabungan Lumsum dan Harga Satuan; terdiri atas:
a. Lumsum; d. Putar Kunci; dan a. Lumsum; dan
b. Waktu Penugasan; dan e. Biaya Plus Imbalan. b. Waktu Penugasan.
c. Kontrak Payung.
12
Jenis Kontrak c. Persiapan Pengadaan
Pasal 27

● Efisien
PPK ● Efektif
● Tidak
bertentangan

(Pasal 27A)

13
Metode Pemilihan (Pasal 38) c. Persiapan Pengadaan
Metode Penunjukkan Langsung:
Kriteria Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya untuk keadaan tertentu

14
Metode Pemilihan (Pasal 38) c. Persiapan Pengadaan
Metode Penunjukkan Langsung:
Kriteria Jasa Konsultansi untuk keadaan tertentu

15
e-Purchasing d. Pemilihan Penyedia

Pasal 38 (2) Pasal 72 (1) Pasal 72A

16
d. Pemilihan Penyedia
e-Purchasing Informasi dalam
Katalog Elektronik
memuat:

daftar, jenis, spesifikasi


Pasal 72 (2) teknis, TKDN, produk dalam
negeri, produk SNI, negara
asal, harga, Penyedia, dan
informasi lainnya terkait
Pasal 72 (3-4) barang/jasa.

Pasal Awal Pasal Perubahan

(3) Pemilihan produk yang dicantumkan dalam katalog (3) Pengelolaan katalog elektronik dilaksanakan oleh
elektronik dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah atau LKPP.
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah atau LKPP.

(4) Pemilihan produk katalog elektronik dilakukan (4) Dihapus.


dengan metode: a) Tender; atau b) Negosiasi.

17
d. Pemilihan Penyedia
Tender Cepat
Pasal 38 Awal Pasal 38 Perubahan

(6) Tender Cepat dilaksanakan dalam hal: (6) Tender cepat dilaksanakan dalam hal Pelaku Usaha telah terkualifikasi dalam Sistem
a. spesifikasi dan volume pekerjaannya Informasi Kinerja Penyedia untuk pengadaan yang:
sudah dapat ditentukan secara rinci; a. spesifikasi dan volume pekerjaannya sudah dapat ditentukan secara rinci;
dan b. dimungkinkan dapat menyebut merek suku cadang dan bagian dari satu sistem yang
b. Pelaku Usaha telah terkualifikasi dalam sudah ada.
Sistem Informasi Kinerja Penyedia.

Pasal 51 Awal Pasal 51 Perubahan

- (3) Tender Cepat gagal dalam hal:


a. tidak ada peserta atau hanya 1 (satu) peserta yang menyampaikan dokumen penawaran
setelah ada pemberian waktu perpanjangan;
b. pemenang atau pemenang cadangan tidak ada yang menghadiri verifikasi data
kualifikasi;
c. ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan atau tidak sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan Presiden ini;
d. seluruh peserta terlibat korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
e. seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat; dan/atau
f. korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme melibatkan Pokja Pemilihan/PPK

- (11) Tindak lanjut dari Tender Cepat gagal sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pokja Pemilihan
melakukan reviu penyebab kegagalan Tender Cepat dan melakukan Tender Cepat kembali atau
mengganti metode pemilihan lain sebagaimana diatur dalam Pasal 38 ayat (1)
18
e. Pengecualian
Pasal 61
Pasal Awal Pasal Perubahan

(1) Dikecualikan dari ketentuan dalam Peraturan Presiden ini (1) Dikecualikan dari ketentuan dalam Peraturan Presiden ini adalah:
adalah: a. Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum/Badan Layanan
a. Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum Daerah;
Umum; b. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan berdasarkan tarif yang
b. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dipublikasikan secara luas kepada masyarakat;
berdasarkan tarif yang dipublikasikan secara luas c. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis
kepada masyarakat; yang sudah mapan; dan/atau
c. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan sesuai d. Pengadaan Barang/Jasa yang diatur dengan ketentuan peraturan
dengan praktik bisnis yang sudah mapan; dan/atau perundang-undangan lainnya.
d. Pengadaan Barang/Jasa yang diatur dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya. (2) Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum/Badan Layanan Umum
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diatur tersendiri dengan
(2) Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum peraturan Pimpinan Badan Layanan Umum/Badan Layanan Umum Daerah.
diatur tersendiri dengan peraturan pimpinan Badan Layanan
Umum. (2A) Dalam hal Badan Layanan Umum dan Badan Layanan Umum Daerah belum
memiliki peraturan pengadaan barang/jasa tersendiri, pelaksanaan Pengadaan
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengecualian dalam Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum dan Badan Layanan Umum Daerah
Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada Peraturan Presiden ini.
huruf b, ayat (1) huruf c, dan ayat (1) huruf d diatur dengan
Peraturan Kepala Lembaga. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengecualian dalam Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan LKPP.
19
f. Usaha Mikro, Kecil, Koperasi dan Produk Dalam Negeri
• Ayat (1)
•Produk usaha mikro dan kecil serta koperasi dari
hasil produksi dalam negeri; Penyusunan
Pasal 19 •Produk Ramah Lingkungan Hidup Spesifikasi
• Ayat (4)
•Barang dan Jasa berlabel ramah lingkungan
Teknis/KAK
hidup.

•Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah


wajib menggunakan produk UMK-K.
•Alokasi paling sedikit 40 % dari nilai anggaran
belanja barang/jasa.
Pasal •Paket pengadaan barang/pekerjaan Produk Hasil
konstruksi/jasa lainnya dengan nilai pagu UMK - K
65 anggaran sampai dengan Rp.15.000.000.000,00
diperuntukan bagi usaha kecil dan koperasi.
•Kementerian Koperasi dan UKM dan Pemerintah
Daerah mencantumkan barang/jasa hasil produksi
usaha kecil dan koperasi dalam katalog elektronik.
Penggunaan
•Jumlah TKDN dan BMP paling sedikit 40 % (Daftar
Pasal Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri).
Produk
66 •Dilakukan pada tahap perencanaan, persiapan Dalam
pengadaan, atau pemilihan penyedia. Negeri
20
g. Sanksi dan Pelayanan Hukum
Sanksi Administratif dan
Penyelesaian Sengketa

Pasal 78 • Ayat 2
•Pemenang Pemilihan mengundurkan diri
dengan alasan yang tidak dapat diiterima.
(Sanksi
Administratif)

•Penyelesaian sengketa Kontrak Penyedia


dalam pelaksanaan dilakukan melalui:
•layanan penyelesaian sengketa Kontrak;

Pasal 85 •arbitrase;
•Dewan Sengketa Konstruksi; atau
•penyelesaian melalui pengadilan.
(Penyelesaian •Ketentuan mengenai Dewan Sengketa
Sengaketa) Konstruksi diatur dengan peraturan
menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pekerjaan umum
dan perumahan rakyat.

21
h. Ketentuan Peralihan

Tambahan Pasal II dalam Ketentuan Peralihan

31 Desember 31 Desember
2021 2021
2023
s.d.Ditetapkan 2023
peraturan LKPP

Ayat 4 Ayat 3 Ayat 2 Ayat 1

Peraturan Presiden ini Pengadaan pekerjaan Fungsi pengelolaan Personel Lainnya


mulai berlaku sejak konstruksi/jasa konsultansi layanan pengadaan secara berkewajiban memiliki
tanggal 02 Februari 2021 konstruksi/pekerjaan elektronik yang sertifikat kompetensi
konstruksi terintegrasi dilaksanakan oleh unit Pengadaan Barang/Jasa
dilaksanakan sesuai kerja terpisah. Pemerintah.
peraturan menteri terkait.
Tantangan Implementasi
3 Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
TANTANGAN
IMPLEMENTASI
Nilai Paket untuk UMK-K maksimal 15 miliar

Tender Cepat

Pemenuhan SDM Profesional

Inovasi untuk Pencapaian Tujuan Pengadaan

Kecurangan

24
“ Penutup
a. Kesimpulan
- Perpres No. 12/2021 merupakan respon atas UU Cipta Kerja
- Diharapkan agar proses pengadaan barang/jasa pemerintah kedepannya
berlangsung dengan lebih efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil
dan akuntabel
b. Saran
- APIP harus memastikan bahwa para pelaku pengadaan barang/jasa
pemerintah yang berada dalam ruang lingkup pengawasannya telah
melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional dan beretika sesuai
dengan Perpres No. 12/2021
- Pengembangan e-katalog lokal untuk lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
DKI Jakarta

25
TERIMA
KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai