PERUBAHAN FARMAKOKINETIK
PADA PENDERITA GANGGUAN HATI
OLEH :
FIFI ELVIRA JAMRI (12330713)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2013
PERUBAHAN FARMAKOKINETIK PADA PENDERITA
GANGGUAN HATI
No. Farmakokinetik Akibat
1. Absorpsi
Koleastasis Absorpsi obat larut lemak dapat ↓
2. Distribusi
Hipoalbuminemia Obat yang berikatan protein plasma
Senyawa endogen (seperti bilirubin) ↑ berkurang
Konsentrasi plasma total rendah Toksisitas ↑
Perlu perhatian khusus pada
penggunaan : diazepam, tolbutamid,
fenitoin dan warfarin, serta obat
dengan indeks terapi sempit.
3. Metabolisme
Pada Sirosis hati yang parah, terjadi Eliminasi lintas pertama ↓
gangguan fungsi sel hati Pada obat dengan rasio ekstraksi
Massa sel hati ↓ tinggi, kecepatan klirens ↓
Aliran darah ke hati ↓ Pada obat dengan rasio ekstraksi
Konsentrasi puncak obat yang lintas rendah, klirens obat kurang
pertamanya tinggi akan ↑ berpengaruh
Ketersediaan sistemik
(bioavailabilitas obat) ↑
Waktu paruh menjadi lebih panjang
Toksisitas ↑
Dosis oral dikurangi atau interval
dosis diperpanjang
Dosis intravena tidak mengalami
perubahan
Contoh:
Obat dengan rasio ekstraksi tinggi:
propanolol, morfin, petidin,
verapamil, dll.
Rasio ekstraksi rendah:
kloramfenikol, diazepam, digitoksin,
isoniazid, dll.