1261-Article Text-4908-1-10-20200214
1261-Article Text-4908-1-10-20200214
Ummi Suraya
Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
Email : surayaummi@yahoo.co.id
ABSTRACT
The aim of this research is to identify and to inventory water plants in Hanjalutung
Lake,Petuk Ketimpun Village, Jekan Raya District, Palangka Raya City. This research was
conducted from December 2017 to January 2018. Sampling was carried out in 3 (three)
stations, namely inlet ,middle and outlet. The tool used for aquatic plants 2 x 2 m
transect.The results of research aquatic plants found in the waters of Lake Hanjalutung 7
(seven) types namely Kiambang (Salvinia molesta), gerigit/bite (Leersia hexandra), Cat Tail
Grass (Utricularia aurea), Para Grass (Cyperus platystylis), Water Hyacinth ( Eichhornia
crassipes ), Kiapu (Pistia stratiotes) dan Ketanan (Polygonum sp).
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi serta mengiventarisasi tumbuhan air yang ada
di Danau Hanjalutung Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka
Raya. Penelitian ini dilakukan selama 1 (satu) bulan yaitu pada bulan Desember 2017 sampai
Januari 2018. Dan pengambilan sampel dilakukan di 3 (tiga) stasiun yaitu inlet (stasiun I),
bagian tengah (stasiun II) dan outlet (stasiun III). Sedangkan alat yang digunakan untuk
pengambilan sampel tumbuhan air yaitu menggunakan transek berukuran 2 x 2 m. Adapun
hasil penelitian tumbuhan air yang ditemukan pada pada perairan Danau Hanjalutung yaitu 7
(tujuh) jenis tumbuhan air yaitu Kiambang (Salvinia molesta), gerigit (Leersia hexandra),
Rumput Ekor Kucing (Utricularia aurea), Rumput Para (Cyperus platystylis), Eceng Gondok
( Eichhornia crassipes ), Kiapu (Pistia stratiotes) dan Ketanan (Polygonum sp).
149
Jurnal Daun, Vol. 6 No. 2, Desember 2019 : 149 - 159
Rungan melalui satu inlet dari bagian utara ikan, tempat menempel berbagai hewan
(hulu) danau dan satu outlet dari bagian dan tumbuhan atau alga. Selain itu
selatan (hilir). Luas Danau Hanjalutung tumbuhan air dapat berguna bagi biota
sekitar 12 Ha (Tania, 2013). pada perairan karena tumbuhan air dapat
Danau Hanjalutung merupakan menjaga kualitas perairan (Kurniawan,
danau atau sumber perairan yang dapat 2012). Namun tidak semua tumbuhan air
diberdayakan karena memiliki potensi yang menguntungkan bagi perairan, ada
penangkapan ikan yang cukup besar sebagian tumbuhan air juga yang
seperti konservasi, daerah penangkapan, merugikan yaitu gulma air (Lauura, et
dalam perikanan budidaya dan pariwisata all, 2017). Mengingat pentingnya peranan
(Nyata, 2012). Selain itu juga danau ini dari tumbuhan air tersebut, maka perlu
memiliki kelimpahan tumbuhan air yang dilalukan penelitian berupa inventarisasi
beragam, baik mengapung dipermukaan dan identifikasi tumbuhan air di Danau
atau yang berada dibawah permukaan Hanjalutung yang diharapkan dapat
seperti air seperti eceng gondok, sebagai acuan untuk memberikan
kiambang, teratai, kangkung dan banyak informasi tentang jenis-jenis tumbuhan air
tumbuhan air lainnya. dan keberadaanya di Danau Hanjalutung.
Tumbuhan air merupakan berbagai
jenis tumbuhan air yang menempati suatu METODE PENELITIAN
ekosistem perairan. Beberapa jenis
tumbuhan air dianggap gulma atau Tempat dan Waktu Penelitian
tanaman pengganggu karena kecepatan Penelitian dilaksanakan pada bulan
pertumbuhannya yang tinggi dapat Desember 2017 sampai Januari 2018 di
mempengaruhi ekosistem perairan. Danau Danau Hanjalutung Kelurahan Petuk
Hanjalutung sebagian perairannya Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota
ditumbuhi dengan tumbuhan air. Palangka Raya.
Keberadaan tumbuhan air yang hidup Alat dan Bahan
dengan baik akan meningkatkan Peralatan dan bahan yang digunakan
produktifitas perairan, dan peranan adalah perahu, tumbuhan air, GPS, ember,
tumbuhan air yang sangat penting adalah kamera, alat tulis, pisau, garis plastik,
sebagai produsen primer, sebagai habitat Transek (2 × 2 m) dan buku identifikasi
biota seperti ikan, tempat perlindungan yaitu Aquatic Weeds of Southeast Asia
150
Jurnal Daun, Vol. 6 No. 2, Desember 2019 : 149 - 159
dari Juan V. Pancho dan M. Soedani of Southeast Asia (Juan V .Pancho &
(1978). Mohamad Soerjani, 1978).
Penentuan Stasiun Analisis Data
Stasiun pengamatan dilakukan dengan Data yang diperoleh dari hasil
suatu ekosistem (Odum dan Barrett, mencuat di atas perairan adalah gerigit
2005 dalam Dian, 2013). (Leeersia hexandra), rumput ekor kucing
Secara umum, populasi tumbuhan air (Utricularia aurea, ketanan
di Danau Hanjalutung pada waktu bulan (Polygonum.sp) dan rumput para (Cyperus
Desember-Januari 2018 dapat dikatakan platystylis). Hal ini seiring juga dengan
masih relatif rendah hal ini disebakan Marson (2006) bahwa jenis tumbuhan air
karena musim penghujan. Hal ini dapat itu secara umum dikelompokkan menjadi 3
mengakibatkan perubahan penyebaran yaitu tumbuhan air mencuat, tenggelam
komunitas tumbuhan air, hal ini seiring dan mengapung. Disamping itu, tumbuhan
dengan Senny dkk (2008) bahwa air juga merupakan tempat hidup berbagai
perubahan tinggi muka air dapat jenis periphyton dan serangga air yang
mempengaruhi penyebaran populasi dan merupakan sumber makanan bagi ikan-
komunitas tumbuhan air di perairan. ikan yang hidup di perairan (Muhtarul,
Berdasarkan hasil penelitian yang dkk. 2014). Odum dan Barrett (2005)
dilaksanakan hanya ditemukan 7 (tujuh) menambahkan bahwa tanaman yang
jenis tumbuhan air. Dan berdasarkan hasil menyembul ini dapat membentuk rantai
identifikasi buku Juan V. Pancho & penting yang menghubungkan lingkungan
Mohamad Soerjani (1978) bahwa darat dengan air dan memiliki distribusi
tumbuhan air di danau Hanjalutung hidup yang luas.
termasuk kedalam tipe habitat tumbuhan Hasil pengamatan berbagai jenis
air yang mengapung di perairan adalah tumbuhan air dapat disajikan pada Tabel 1.
kiambang (Salvinia molesta), eceng
gondok (Eichhornia crassipes), kiapu
(Pistia Stratiotes) dan tumbuhan air yang
Tabel 1. Jenis Tumbuhan Air
No Famili Spesies Nama Lokal
Jumlah Famili 7
Jumlah Spesies 7
153
Jurnal Daun, Vol. 6 No. 2, Desember 2019 : 149 - 159
154
Jurnal Daun, Vol. 6 No. 2, Desember 2019 : 149 - 159
155
Jurnal Daun, Vol. 6 No. 2, Desember 2019 : 149 - 159
Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Order : Liliales
Familiy : Pontederiaceae
Genus : Eichhornia
Species : Eichhornia crassipes mart
Nama Latin : Eichhornia crassipes mart
Nama Indonesia : Eceng gondok
Akar tanaman ini berambut dan selalu mencul dipermukaan air. Bungan
menggantung pada pangkal batang, terdiri dari 4 – 6 kuntum tiap tangkainya
panjang akar 30 cm – 60 cm. Batang dan dengan warna ungu kebiruan, buah tidak
daunya penuh bilik udara yaitu rongga pernah terbentuk. Karena keindahannya
dinding penyekat selaput tipis berwarna dengan warna bunga yang biru ungu, maka
putih. Selantar mudah terbentuk yang eceng gondok dimasukan oleh banyak
tumbuh dari ketiak daunya. Nantiny negara sebagai tanaman hias. Dan menurut
aselantar tersebut akan melepas diri dari Chambers (1970) menyatakan bahwa E.
tanaman induknya lalu menjadi tumbuhan crassipes merupakan jenis tumbuhan air
baru yang berdiri sendiri. Helai daun bulat yang memilki tingkat toleransi yang tinggi
dan tangkai daun membengkak lunak terhadap pencemaran.
seperti karet busa sehingga helai daun
156
Jurnal Daun, Vol. 6 No. 2, Desember 2019 : 149 - 159
157
Jurnal Daun, Vol. 6 No. 2, Desember 2019 : 149 - 159
158
Jurnal Daun, Vol. 6 No. 2, Desember 2019 : 149 - 159