(JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Volume 5.

Nomor 2 Juli 2020

ANALISIS AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA

MATERI PECAHAN CAMPURAN BERBASIS DARING (MELALUI
APLIKASI WHATSAPP) DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA
SISWA KELAS 4 SDN PAKUJAJAR CBM
Siti Patimah1, Dyah Lyesmaya2, Luthfi Hamdani Maula3
sitipatimah639@gmail.com, lyesmaya_dyah@ummi.ac.id,
luthfihamdani@gmail.com

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Jalan. R. Syamsudin, S.H No.50, Cikole Kec Cikole, Kota Sukabumi Jawa Barat
43113

ABSTRACT

The purpose of this research is to figure out how the activities of learning about
mathematics is theory of mixed shards based on in the network (via application
WhatsApp) druing the Pandemic Covid-19 period in grade 4 SDN Pakujajar CBM.
This type of research uses a qualitative descriptive writing method, because in
assessing a problem, the writer does not prove or disprove any hypothesis made
before writing but processes data and analyses a problem non-numerically, method
hence using interview guidelines, observation forms and documentary to view
learning activities of learing about mathematics in period the Pandemc Covid-19
period. Now, results of this study aim to see how the planning of learning activities,
learning processes and assessment of learning activities during the Pandemic
Covid-19 period.
Keywords: Qualitative, Mathematics, Pandemic Covid-19, Mixed Shards
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis aktivitas
pembelajaran matematika pada materi pecahan campuran berbasis daring
(melalui aplikasi WhatsApp) di masa Pandemic Covid-19 pada siswa kelas 4 SDN
Pakujajar CBM. Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskripstif, karena dalam
mengkaji permasalahan, penulis tidak membuktikan ataupun menolak hipotesis
yang dibuat sebelum penulisan tetapi dalam mengolah data dan menganalisis
suatu masalah secara non numerik, metode pengambilan data menggunakan
pedoman wawancara, lembar observasi dan dokumentasi dalam melihat
aktivitas pembelajaran matematika selama masa Pandemic Covid-19. Hasil
penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perencanaan aktivitas
pembelajaran, proses pembelajaran dan penilaian aktivitas pembelajaran selama
masa Pandemic Covid-19.

Kata Kunci: Kualitatif, Matematika, Pandemic Covid-19, Pecahan Campuran

98
(JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Volume 5. Nomor 2 Juli 2020

PENDAHULUAN Menengah Atas, dan Perguruan

Tinggi. Pada pendidikan di Sekolah
Pendidikan adalah sebuah
Dasar diterapkan Kurikulum 2013,
usaha manusia dalam menentukan
kurikulum ini bertujuan agar
bagaimana nasib kelangsungan
pembelajaran tidak berfokus pada
hidup di masa yang akan datang,
guru melainkan peserta didik yang
pendidikan juga merupakan jalan
harus menggali potensi dirinya.
untuk mewujudkan cita-cita di
Kurikulum 2013 menggunakan
masa mendatang. Dalam Undang-
pendekatan tematik, yang
Undang Republik Indonesia Nomor
merupakan suatu pendekatan
20 Tahun 2003 Tentang Sistem
pembelajaran yang terintegrasi
Pendidikan Nasional menyatakan
antara pembelajaran satu dengan
bahwa “Pendidikan adalah usaha
yang lainnya. Struktur kurikulum di
sadar dan terencana untuk
Sekolah Dasar terbagi menjadi 2
mewujudkan suasana belajar dan
kelompok mata pelajaran, yaitu
proses pembelajaran agar peserta
Kelompok A (Pendidikan Agama,
didik secara aktif mengembangkan
Pendidikan Pancasila dan
potesi dirinya untuk memiliki
Kewarganegaraan, Bahasa
kekuatan spiritual keagamaan,
Indonesia dan Matematika)
pengendalian diri, kepribadian,
memberikan orientasi kemampuan
kecerdasan, akhlak mulia, serta
lebih kepada aspek pengetahuan
keterampilan yang diperlukan
dan afektif pada pelajaran IPA dan
dirinya dimasyarakat”. Pendidikan
IPS terintegrasi dalam mata
tidak akan lepas dari belajar,
pelajaran di kelompok A dan
belajar merupakan suatu usaha
kelompok B (Senibudaya dan
untuk memperoleh pengetahuan
Keterampilan, Pendidikan
(ilmu), meningkatkan
Jasamani, Olahraga, dan Kesehatan
keterampilan, memperbaiki prilaku,
(Termasuk muatan Lokal)) lebih
sikap dan mengokohkan
menekankan pada sapek
kepribadian.
keterampulan dan afektif.
Pendidikan di Indonesia
Matematika pada pendidikan
memiliki tahapan dimulai dari
dasar adalah jembatan bagi upaya
Paud, TK, Sekolah Dasar, Sekolah
peningkatan pengembangan SDM
Menengah Pertama, Sekolah

99
(JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Volume 5. Nomor 2 Juli 2020

(Sumber Daya Manusia). mengenai materi yang dipelajari.

Disamping itu Sekolah Dasar Di Tahun 2020 Indonesia dilanda
merupakan landasan bagi wabah berbahaya “Covid-19”,
pendidikan selanjutnya. Mutu wabah ini melanda semua belahan
pendidikan menengah dan di dunia berakibat pada semua
pendidikan tinggi tergantung bidang, salah satu bidang yang
kepada dasar kemampuan dan terdampak adalah bidang
keterampilan yang dikembangkan Pendidikan. Menurut WHO Covid-
sejak tingkat Sekolah Dasar 19 adalah sebuah penyakit menular
menurut Susanto, 2013 dalam yang disebabkan oleh kelompok
Mustopo (2019: 183). Sejalan virus jenis coronavirus yang baru
dengan yang dikemukakan oleh ditemukan di Wuhan, Tiongkok,
Susanto bahwa matematika pada bulan Desember 2019 dan
pendidikan dasar merupakan menyebar keseluruh dunia. Bentuk
jembatan dan landasan bagi pecegahan dari penularan covid-19
pendidikan selanjutnya, maka jika ini dengan diberlakukannya
pada jenjang sekolah dasar ada pembatasan disegala sektor melalui
salah satu pemahaman konsep yang kementrian kesehatan membuat
diajarkan guru kepada siswa salah, peraturan pemerintah Nomor 21
maka kedepannyapun akan terus Tahun 2020 tentang Pembatasan
berlanjut salah. Materi yang Sosial Berskala Besar, akibatnya
dipelajari adalah pecahan proses pembelajaran di Sekolah
campuran, definisi pecahan menjadi terhambat sehingga
campuran adalah suatu bilangan pembelajaran yang semula
yang terdiri dari penyebut dan disekolah beralih menjadi
pembilangnya lebih besar. pembelajaran di rumah, salah satu
contoh di SDN Pakujajar CBM
Aktivitas pembelajaran
guru melakukan pembelajaran
matematika adalah suatu proses
melalui aplikasi WhastApp, ini
pemberian pengalaman belajar
dipandang karena WhatsApp dapat
kepada peserta didik melalui
dengan mudah dimengerti oleh
serangkaian kegiatan yang
semua golongan.
terencana sehingga peserta didik
memperoleh pengetahuan Berdasarkan apa yang telah

100
(JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Volume 5. Nomor 2 Juli 2020

dipaparkan tujuan dari penelitian dipertanggungjawabkan secara

adalah untuk menganalisis aktivitas ilmiah.
pembelajaran matematika pada
Penelelitian menggunakan
materi pecahan campuran di masa
Quota Sampling karena dalam
Pandemi Covid-19 pada siswa
pemilihan subjek penelitian ini
kelas 4 SDN Pakujajar CBM.
disesuaikan dengan kelas penelitian
Sedangkan rumusan masalahnya
sebelumnya yang sudah ditentukan
adalah melihat bagaimana
yaitu kelas 4.4 SDN Pakujajar
perencanaan aktivitas
CBM subjek yang diteliti tidak
pembelajaran, aktivitas
banyak hanya satu kelas
pembelajaran dan penilaian
dikarenakan keterbatasan waktu
aktivitas pembelajaran matematika
penelitian.
selama masa Pandemi Covid-19
dengan menggunakan beberapa Instrumen yang digunakan

pedoman untuk memenuhi dalam penelitian ini adalah penulis

penelitian ini. itu sendiri, pedoman wawancara,

lembar observasi dan dokumentasi
METODE PENELITIAN
penulis yang melihat proses
Jenis penelitian menggunakan pembelajaran melalui aplikasi
pendekatan kualitatif. Menurut WhatsApp tanpa mengubah siklus
Mantra (2004) dalam buku Siyoto S subjek yang diteliti dan menulis
(2015: 27) mengemukakan metode semua yang terjadi pada saat proses
kualitatif sebagai prosedur monitoring melalui aplikasi
penelitian yang menghasilkan data WhatsApp serta mewawancarai
deskriptif berupa kata-kata atau guru dan peserta didik perihal
lisan dari orang hambatan saat aktivitas
orang dan perilaku yang dapat pembelajaran dimasa Pandemi
diamati. Metode kualitatif berusaha Covid-19 ini. Sadar (1996) dalam
mengungkap berbagai keunikan Siyoto S (2015: 74) mengatakan
yang terdapat dalam individu, bahwa dalam penelitian kualitatif
kelompok, masyarakat, dan/atau ini kehadiran peneliti sangat
organisasi dalam kehidupan sehari- penting kedudukannya, karena
hari secara menyeluruh, rinci, begitu penting dan keharusan
dalam, dan dapat keterlibatan peneliti dan

101
(JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Volume 5. Nomor 2 Juli 2020

penghayatan terhadap Siyoto S (2015: 76). Observasi

permasalahan dan subjek yang dilakukan mengikuti waktu
penelitian, maka dapat dikatakan dan jadwal mata pelajaran
bahwa peneliti melekat erat dengan matematika dikelas 4 melalui
subjek penelitian. Grup whatsApp yang menjadi
sarana dalam proses aktivitas
Metode wawancara yang
pembelajaran dimasa Pandemi
digunakan oleh peneliti adalah
Covid-19.
wawancara semiterstruktur dalam
hal ini maka mula-mula interviwer HASIL DAN PEMBAHASAN
mananyakan serentetan pertanyaan Penelitian ini dilakukan di
yang sudah terstruktur, kemudian rumah, karena dalam kondisi
satu per satu diperdalam dalam Pandemi Covid-19. Sekolah yang
mengorek keterangan lebih lanjut. peneliti teliti adalah SDN Pakujajar
Dengan demikian jawaban yang CBM yang berlokasi di Jln. R.H
diperoleh bisa meliputi semua Didi Sukardi No.205 Citamiang
variabel, dengan keterangan yang Kota Sukabumi. SDN Pakujajar
lengkap dan mendalam Siyoto S CBM dalam aktivitas pembelajaran
(2015: 75) tujuan dalam selama Pandemic Covid-19 ini
wawancara ini penulis ingin mengikuti jadwal seperti biasa,
menemukan permasalahan secara belajar dimulai dari jam 7.15 WIB
lebih terbuka, dimana pihak yang dan selesai pada jam 12.00. Akan
diwawancarai dalam hal ini guru tetapi tidak semua berjalan efektif,
dan peserta didik diajak untuk karena kendala yang dihadapi
berpendapat mengenai beragam misalkan dari kuota yang
permasalahan yang dihadapi dalam tidak memadai, tugas biasanya
proses aktivitas pembelajaran akan diberi waktu hingga keesokan
dimasa Pandemi Covid-19 ini. harinya bagi yang tidak
Metode pengumpulan data mempunyai kuota.
yang dilaksanakan dalam penelitian Pada sesi wawancara yang
ini berupa observasi dengan dilakukan pada tanggal 16 Juni
menyusun item-item yang berisi 2020 bertempat diruang kelas 2.1
tentang kejadian atau tingkah laku dengan narasumber yaitu bapak AS
yang digambarkan akan terjadi

102
(JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Volume 5. Nomor 2 Juli 2020

sebagai guru dan 15 peserta didik saat pandemic covid-19 ini

dengan mewawancarai melalui pembelajaran matematika adalah
aplikasi WhatsApp dengan mengulang kembali pembelajaran
mengirimkan pesan dan meminta disemester 1. Dalam membuat RPP
Video Call bahwa narasumber hendaknya memuat nilai-nilai
melaksanakan aktivitas karakter saat aktivitas pembelajaran
pembelajaran dari rumah dengan berlangsung sehingga dapat
menggunakan aplikasi WhatsApp, menghasilkan output yang
pelaksanaan pembelajaran sama diinginkan oleh sekolah.
seperti saat di kelas, sebelum
Dalam aktivitas pembelajaran
memulai pembelajaran dimulai
pada materi pecahan campuran
dengan membaca do’a terlebih
tahap pelaksanaan langkah-langkah
dahulu, dalam menjelaskan guru
aktivitas pembelajaran,
mengirimkan foto yang berisikan
dilaksanakan melalui tahapan-
tulisan cara pengerjaan dan soal,
tahapan seperti biasanya yaitu
kemudian dikirimkan digrup
kegiatan awal, kegiatan inti dan
WhatsApp. Peserta didik dalam
kegiatan penutup. Hanya saja tidak
pengerjaannya dikerjakan oleh
sespesifikasi seperti dikelas, karena
sendiri, dibantu orang tua,saudara
pada dasarnya tugas guru ialah
dan orang terdekat lainnya, dalam
memberikan pembelajaran jarak
pengumpulan tugas peserta didik
jauh, sehingga siswa yang tadinya
memfotokan hasil jawaban yang
aktif dikelas jika sedang di grup
telah dikerjakan peserta didik
WhatsApp tidak seaktif seperti
kemudian dikirimkan ke guru
biasanya, mengenai langkah-
kelas.
langkah pembelajaran matematika
Dalam perencanaan aktivitas dimasa pandemic covid-19 ini
pembelajaran matematika dimasa aktivitas pembelajaran
pandemi covid- 19 ini, dalm hal ini dilaksanakan melalui grup
adalah RPP dan bahan ajar sesuai WhatsApp, setelah dilaksanakannya
dengan materi yang telah observasi dan meneliti RPP yang
disampaikan sebelumnya oleh guru telah diberika oleh guru kepada
kepada peserta didik saat peneliti sebagian besar sudah
pembelajaran dikelas, mengingat sesuai dengan yang ada di RPP,

103
(JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Volume 5. Nomor 2 Juli 2020

seperti membaca do’a sebelum bagaimana aktivitas pembelajaran

pembelajaran, memberikan yang terjadi pada mata pelajaran
semangat, kemudian memberikan matematika dengan materi dikelas 4
penjelasan melalui foto dan yang dilaksanakan oleh guru dan
dikirimkan ke grup WhatsApp peserta didik dengan menggunakan
kelas, mengumpulkan tugas kepada sesi wawancara, observasi dan
guru, dan mengingatkan mengenai dokumentasi untuk mengumpulkan
perilaku hidup sehat dimasa data-data yang akan
pandemic covid-19 ini.di kelas 4 mengungkapkan bagaimana
sekolah dasar, kemampuan yang aktivitas pembelajaran yang terjadi
dimiliki oleh perserta didik selama masa Pandemi Covid-19.
berbeda-beda, di sekolah dasar.
KESIMPULAN
Dalam penilaian pengetahuan, Berdasarkan hasil penelitian
guru menilai dengan cara melihat diatas dapat disimpulkan bahwa
kemampuan peserta didik dalam dalam perencanaan aktivitas
mengerjakan soal yang telah guru pembelajaran matematika selama
berikan, soal yang diberikan guru masa Pandemi Covid-19 dikelas
sesuai dengan indikator yang 4.4 SDN Pakujajar CBM guru
sebelumnya telah dibuat, degan membuat RPP daring dengan
bentuk soal uraian karena peserta berpedoman pada surat edaran
didik dituntut untuk menemukan Menteri Pendidikan dan
jawaban dengan memberikan jalan Kebudayaan No.14 Tahun 2019
mengapa jawaban tersebut dapat dengan didalamnya memuat nilai-
ditemukan. Dalam penilaian nilai karakter, dan materi sesuai
keterampilan, guru menilai dengan dengan yang telah dipelajari hal ini
menggunakan Teknik unjuk kerja, berkaitan dengan pengulangan
dengan cara peserta didik materi disemester 1 yaitu materi
memberikan menuliskan cara untuk pecahan campuran. Dalam
jawaban yang telah didapatkan oleh Aktivitas pembelajaran matematika
peserta didik dengan menuliskan selama masa Pandemi Covid-19
langkah-langkahnya. dikelas 4.4 SDN Pakujajar CBM
Berdasarkan uraian di atas dilaksanakan pembelajaran dari
penelitian ini menjelaskan rumah melalui Aplikasi WhatsApp

104
(JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Volume 5. Nomor 2 Juli 2020

dengan membuat grup yang saudara dan orang terdekat lainnya.

berisikan Guru, Orang Tua, dan
UCAPAN TERIMAKASIH
Peserta didik dari kelas 4.4. dalam
Ucapan terimakasih peneliti
pelaksanaannya guru melaksanakan
tunjukan kepada keluarga dan
tiga tahap pembelajaran yaitu,
kedua orang tua saya yang sudah
kegiatan awal, kegiatan inti dan
memberikan semangat dan do’a.
kegiatan penutup yang
Dan ucapan terimakasih dapat juga
dilaksanakan melalui Aplikasi
saya sampaikan kepada para dosen
WhatsApp dalam hal ini guru hanya
pembimbing telah membimbing
memberikan penjelasan dan tugas,
saya dengan sabar, selalu
tidak ada metode khusus yang guru
memberikan motivasi untuk segera
perlihatkan kepada peneliti saat
menyelesaikan penelitian ini
peneliti mengobservasi aktivitas
dengan sebaik mungkin.
pembelajaran. Dan Penilaian
aktivitas pembelajaran matematika DAFTAR PUSTAKA
selama masa Pandemi Covid-19 Mustopo, A. (2019). Peningkatan
dikelas 4.4 SDN Pakujajar CBM, Prestasi Belajar Matematika
Siswa Kelas IV Materi
guru menggunakan tiga penilaian Keliling Luas Bangun Datar
yaitu penilaian sikap, penilaian Melalui Model Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project
pengetahuan dan penilaian Based Learning). Indonesian
keterampilan, dalam penilaiannya Journal of Basic Education, 2.

guru mengalami kesulitan karena

Siyoto, S., & Sodik, A. (2015).
keterbatasan ruang, seperti halnya Dasar Metodologi Penelitian.
dalam penilaian sikap, guru Yogyakarta: Literasi Media
Publishing.
mengalami kesulitan karena tidak
melihat langsung bagaimana sikap
peserta didik saat berlangsungnya
aktivitas pembelajaran, pada
penilaian pengetahuan guru
mengalami kesulitan dikarenakan
tugas yang diberikan guru tidak
semua siswa mengerjakan sendiri,
melainkan dibantu oleh orang tua,

105