Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS GADJAH MADA NAMA : Rayhan Rajoalam Putra

FAKULTAS KEHUTANAN Paliamanda


PROGRAM STUDI KEHUTANAN NIM : 20/455367/KT/09215
Tanggal : 13 / 12 / 2021
LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
MATA KULIAH : Sifat-Sifat Dasar Kayu Kelas E
DOSEN : Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D.
Lembar Jawaban Ujian ini dikirim melalui SIMASTER dengan format PDF

JAWABAN

1. Kelebihan kayu sebagai bahan kontruksi diantaranya ialah mencakup


- Struktur pada kayu pada dasarnya lebih dapat dirancang untuk bisa menahan beban
kejutan yang besarnya dua kali lipat pada beban yang ditahan pada pembebanan
statis
- Kayu memiliki karakteristik pelembaman (kecenderungan menolak perubahan
terhadap gaya geraknya) yang lebih sempurna apabila ingin dibandingkan dengna
baja ringan
- Dapat mempertahankan rancangan struktur pada keadaan yang mengakibatkan
terjadinya pembebanan secara tiba-tiba (lebih aman dari gempa)
- Memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga lebih bisa mengapung
2. Untuk jenis-jenis gaya mekanik yang memungkinkan dapat mengenai kayu ada
beberapa yang akan saya jabarkan yakni meliputi:
- Compressional stress
Berupa gaya dorongan yang menyebabkan terjadinya penekanan dan gaya tersebut
lebih kearah akan mengakibatkan mengecilnya dimensi atau volume dari kayu
tersebut
- Tensional stress
Berupa gaya tarikan yang mengakibatkan menambahnya proposrsi dimensi dan
volume dari objek benda tersebut
- Shear stress
Berpa gesekan, yakni lebih condong keaatah gaya yang menyebabkanbenda
bergerak menimbulkan gesekan terhadap benda yang menjadi lawan kontaknya
3. Ada beberapa faktor yang nyatanya sangat berpengaruh terhadap sifat mekanikan kayu
yang mencakup:
- Kadar air kayu
Kadar air kayu pada kasus ini berkorelasi apabila KA nya berubah dibawah TJS,
yakni bisa kita hubungkan apabila kadar airnya turun maka kekuatannya naik,
sedangkan jika kadar airnya tinggi kekuatannya rendah. Hal ini sebenarnya
dipengaruhi oleh gerakan microfibril sebagai akibat banyak tidaknya kandungan air
- Kerapatan kayu
Kerapatan kayu memiliki korelasi dengan kekuatan kayu hal ini dapat dihubungkan
dengan perbandingan apabila terjadi kenaikan kerapatan maka kekuatan kayu akan
naik yang dipengaruhi oleh susunan sel dan kadar ekstraktif dari masing-masing
jenis kayu
- Struktur kayu
Struktur kayu pada mekanika kayu sebenarnya lebih kearah mengakibatkan variasi
kerapatan kayu, seperti yang kita ketahui juga bahwa kerapatan kayu akan
mempengaruhi kekeuatan kayu
- Suhu
Suhu memiliki hubungan dengan kekuatan kayu yang diindikasikan dengan jika
makin tinggi suhu kayu, kekuatannya juga akan berkurang dan makin tinggi BJ nya
maka makin besar penurunan kekuatan pada kenaikan suhu kayu tersebut
- Lamanya pemberian beban
Hal ini saya rasa bisa di analogikan bahwasanya semakin lama bila suatu benda
menahan kapasitas terus menerus maka akan sampai ke tahap limitnya, sama
dengannnya dengan kayu keteguhan lengkung maksimaum atau MoR nya juga akan
turun
- Kelelahan kayu
Hal ini masih berkorelasi dengan pernyataan diatas bahwasanya kayu tetap memiliki
limit kemampuan untuk menahan beban secara berulang-ulang
4. Beberapa faktor penting mempelajari kimia kayu
- Menurut sudut pandang saya kimia kayu dalam artian saya sangat penting, khusunya
pada bidang industry kehutanan. Hal ini saya dasarjab jarena dengan mengetahui
sifat kimia kayu tersebut kita dapat memberikan keputusan untuk penggunaan kayu
tersebut baiknya dibuat jadi apa
- Saya juga berpendapat bahwa kimia kayu juga sebagai indicator
ketahanan/resistensi kayu dari serangan perusak kayu
- Sangat penting juga sebagai parameter untuk indutri kertas (pengolahan nya)
5. Mungkin akan saya jelaskan secara lebih spesifik perbedaan diantara ketiganya yang
mencakup:
- Selulosa : selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel yang berkaitan
dengan lignin dan hemiselulosa, panjangnya ditentukan oleh jumlah untit glukosa di
dalam polimer (derajat polimerisasi yang panjang), polimernya lurus dan tidak
bercabang, dan tidak memiliki gugus sisi
- Hemiselulosa
Jika selulosa tersususn hanya dari satu jenis gula (glukosa), maka hemiselulosa
tersusun dari bermacam-macam jenis gula, ia juga tidak mengambang didalam air
seperti selulosa dikarenakan rantai cabangnya tidak seragam, ia juga memiliki
banyak gugus sisi pengganti hidroksi pada posisi C2, C3, dan C6
- Lignin
Untuk lignin sendiri dari pandangan saya lebih seperti zat yang bebarengan dengan
selulosa yang tercakup dalam kayu, ia memiliki polimer yang bercabang-cabang dan
punya struktur tiga dimensi yang terbentuk dari fenil. Idealnya lignin ini membetuk
suatu matriks yang mengelilingi selulosa dan hemiselulosa
6. Sebenarnya fungsi lignin yang kita kenal itu ibaratnya adalah sebagai lem, yang
merekatkan sel-sel kayu sehingga ketegarannya meningkat, namun dalam pertanyaan
ini akan lebih saya spesifikkan lagi:
- Sebagai indicator kekakuan pada kayu
- Sebagai zat perekat sel-sel pada kayu sehingga ketegaran kayu terbentuk
- Sebagai pembentuk sifat hidrofobik (tahan air) pada dinding sel kayunya
- Lignin juga berperan terhadap degradasi microbial pada susunan kayu tersebut
7. Gambar berikut adalah jawabannya

Anda mungkin juga menyukai