Anda di halaman 1dari 3

Analisis Artikel

“Peran Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Di Tengah Wabah Covid-19”

Anggota Kelompok 11:


1. Devin Akbar Albany (06081382025057)
2. Fazila (06081282025038)
3. Otniel (060812820255026)
4. Salsabiil Rihhdatul Aisy (06081382025077)

A. Permasalahan
Pembelajaran Jarak Jauh sudah seharusnya dipersiapkan dengan baik dari mulai perencanaan,
pelaksanaan, sampai kepada evaluasi pembelajaran. Hal inilah yang menjadi dasar permasalahan
untuk mengkaji bagaimana peran guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan dilihat dari
proses pembelajarannya. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, dari mulai perencanaan, pelaksanaan,dan evaluasi
pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Mathla’Ul Huda, Bandung, Jawa Barat.
B. Metode Penelitian
Dalam penyusunan artikel “Peran Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Di Tengah
Wabah Covid-19” ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif yang
dilakukan untuk menggali, memahami dan menggambarkan suatu objek penelitian.Penelitian ini
juga dilakukan melalui studi kasus yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Mathla’Ul Huda
Baleendah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Republik Indonesia. Yang dimana data kuantidatif
diperoleh dari angket, kuisioner, dan wawancara untuk mendapatkan hasil bagaimana peran guru
dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika yang telah
disesuaikan dengan indikator peran guru.
C. Hasil dan Pembahasan
a. Peran Guru sebagai sumber belajar dalam Pembelajaran Jarak Jauh.

Dari gambar diagram lingkaran diatas, terdapat hasil jawaban dari soal nomor 1 yaitu
mengenai peran guru sumber belajar dalam pembelajaran jarak jauh di tengahwabahcovid-19.
Ternyata dalam hal ini peran guru dalam perencanaan pembelajaranjarak jauh sebanyak 50%
menjawab bahwa masih bisa menguasai materi untuk diterapkan pada pembelajaran jarak
jauh. Dalam hal ini, guru pun di tuntut untuk bisamerancang sebagaimana mesti nya untuk
mengajar peserta didik walaupun denganpembelajaran jarak jauh, walaupun 50% guru belum
bisa merancang pembelajaransedemikian.
b. Peran Guru sebagai Demonstator dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Berdasarkan hasil pada diagram persentase guru apakah sudah menerapkan strategiatau
metode pembejaran dalam pembelajaran jarak jauh, hasilnya 100%
“SudahMenerapkan”.Peran guru sebagai demonstrator disini guru masih menggunakan
strategiatau metode untuk menyapaikan pembelajaran jarak jauh walaupun dengan
keadaanditengah wabah Covid-19. Media pembelajaran merupakan alat bantu untuk guru
dalampelaksanaan pembelajaran. Dengan adanya media mempermudah guru
dalammenyampaikan suatu materi kepada peserta didik agar lebih mudah memahami
materiterutama pada mata pelajaran.
c. Peran Guru Sebagai Motivator dalam Pembelajaran Jarak Jauh.
Pada proses pelaksanaan pembelajaran tentunya perlu untuk guru memberikanmotivasi kepada
peserta didik. Dengan adanya motivasi dari guru maka akanmenumbuhkan rasa percaya diri
pada diri peserta didik untuk terus berlatih danberkembang menjadi lebih baik. Peran seorang
guru sebagai motivator dalam prosesmotivasi belajar adalah salah satu aspek dinamis yang
paling penting. Sering terjadibahwa peserta didik dengan prestasi akademik yang buruk bukan
disebabkan olehkurangnya kemampuan, tetapi oleh kenyataan bahwa mereka tidak memiliki
motivasiuntuk belajar, sehingga ia tidak mencoba menggunakan semua kemampuannya.
Karenaitu, guru harus lebih kreatif dalam merangsang motivasi siswa.
Berdasarkan hasil pada diagram presentase soal mengenai apakah guru masih memotivasi

peserta didik pada proses pembelajaran jarak jauh, hasilnya 100% untuk gurumemotivasi
walaupun dalam pembelajaran jarak jauh. Sehingga dari hasil di atasmenunjukkan bahwa
peran guru sebagai motivator tetap dilaksanakan, karena denganguru memberikan motivasi
kepada siswa akan meningkatkan semangat peserta didikdalam belajar. Dalam hal ini motivasi
penting untuk diberikan kepada peserta didik.
d. Peran Guru sebagai pengelola dalam Pembelajaran Jarak Jauh.
Pada proses pembelajaran jarak jauh ini, harusnya para guru membuat ataumempunyai metode
alternatif dalam melakukan pembelajaran, karna metode adalah salahsatu peran guru dalam
pengelolaan pembelajaran ketika pembelajaran jarak jauh.
Berdasarkan hasil presentase diatas, peran guru dalam pengelolaan yaitu 100%“Ada” guru
masih mengelola peserta didik pada pembelajaran jarak jauh. Namunpengelolaan dalam
pembelajaran jauh tidak sama dengan pembelajaran pada mestiya.Banyak keterbatasan dalam
mengeolala pembelajaran dengan metode yang seadanya.Tidak terlepas dengan telepon/ video
call. Berdasarkan hasil presentase diatas pengelolaan pembelajaran pada pembelajaranjarak
jauh guru selalu mengelompokkan peserta didik, hasilnya 83,3% guru masihmenggunakan
metode pengelompokan peserat didik. Akan tetapi 16,7% guru masihbelum memakai metode
pengelompokan peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh.Namun sebagain besar masih
memkai metode pengelompokan peserta didik dengan ViaDaring.
e. Peran Guru dalam Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh.
Evaluasi merupakan bagian dari proses pembelajaran yang secara keseluruhantidak dapat
dipisahkan dari kegiatan mengajar, melaksanakan evaluasi yang dilakukandalam kegiatan
pendidikan mempunyai arti yang sangat utama, karena evaluasimerupakan alat ukur atau
proses untuk mengetahui tingkat pencapaian keberhasilan yangtelah dicapai peserta didik atas
bahan ajar atau materi-materi yang telah disampaikan,sehingga dengan adanya evaluasi maka
tujuan dari pembelajaran akan terlihat secaraakurat dan meyakinkan. Para guru masih
berperan untuk mengevaluasi pembelajaranjarak jauh.
D. Saran
 Pemerintah
Pemerintah mengizinkan setiap sekolah untuk menggunakan dana BOS untuk
pembelian paket data internet bagi guru dan siswa.
Selain itu, pemerintah juga bisa bekerja sama dengan TV nasional dan Radio swasta di
daerah masing-masing untuk saling berkolaborasi menayangkan program
pembelajaran terjadwal sesuai dengan kebutuhan yang ada.
 Sekolah dan Guru
Sekolah untuk melakukan pertemuan kelompok yang diatur oleh guru-guru yang telah
ditunjuk terutama zona terdekat, dan menyesuikan dengan protokol kesehatan yang
berlaku.
Lalu guru memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang sudah ada untuk
mengajar daring agar bisa menjelaskan materi agar siswa tidak bosan.
Sehingga, posisi guru pada kondisi ini menjadi fasilitator yang memberikan stimulant
bagi siswa untuk belajar secara mandiri terstruktur di rumah masing-masing.
 Orang Tua dan Siswa
Peran orang tua dalam pembelajaran jarak jauh yaitu mendampingi anak belajaran di
rumah agar menumbuhkan semangat belajar dan anak merasa terpantau. Guru melalui
perpanjangan tangan orang tua bisa mengetahui keseriusan siswa belajar di rumah.
Perlu kerja sama yang baik dari orang tua dan keluarga di rumah.

Anda mungkin juga menyukai