Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN USAHA MAKARONI DAN KERIPIK SINGKONG

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah


Kewirausahaan

Oleh :
1. Afnan Nur Ilman (90500120085)
2. Nur Indah Amaliah (90500120047)
3. Hijriani (90500120044)
4. Shofia Rahmadani (90500120070)
5. Nurul Zahra Zahirah R (90500120054)
6. Febianil (90500120057)

PRODI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, makakami dapat

menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Kewirausahaan yang berjudul, “Laporan Usaha

Makaroni dan Keripik Singkong.”

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas untuk mata kuliah Kewirausahaan.

Dalam Penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan, baik dalam materi

maupun cara penulisan. Untuk itu kritik dan sarandari semua pihak sangat kami harapkan demi

menyempurnakan isi makalah ini.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada pihak-pihak yang

terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas sumber-sumber materi sebagai bahan

referensi yang membantu dalam penyusunan makalah ini.Akhirnya kami berharap semoga Allah

memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan. Amiin Yaa

Robbal ‘Alamiin.

Makassar, 15 Desember 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
LAPORAN USAHA MAKARONI DAN KERIPIK SINGKONG...............................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Alat dan Bahan....................................................................................................................................3
B. Jumlah Pengeluaran............................................................................................................................3
C. Strategi Promosi dan Penjualan...........................................................................................................4
D. Keuntungan.........................................................................................................................................5
E. Kendala dan Hambatan........................................................................................................................5
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................6
A. Kesimpulan..........................................................................................................................................6
DOKUMENTASI............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam berwirausaha zaman sekarang ini banyak pilihan yang dapat seorang

pebisnis pilih untuk menjual segala sesuatu baik itu produk atau jasa. Kelompok kami

memilih menjual suatu produk kepada konsumen berupa makanan yaitu makaroni dan

keripik singkong. Kami memutuskan untuk menjual makaroni dan keripik singkong

karena dari proses pembuatannya itu terbilang cukup mudah kemudian alat dan bahan

yang akan digunakan itu mudah ditemukan sehingga tidak banyak juga biaya yang keluar

dalam memulai bisnis ini1.

Makaroni sendiri merupakan salah satu produk bisnis yang mudah untuk

dijadikan sebagai produk jualan karena makaroni sifatnya dapat bertahan lama sehingga

aman untuk dijual dalam jangka waktu panjang. Makaroni tentunya juga banyak disukai

oleh konsumen khususnya anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Dengan adanya varian

rasa tentunya ini menjadi nilai tambah dari penjualan makaroni ini2.

Kemudian produk yang juga mayoritas masyarakat gunakan dalam usaha mikro

yaitu keripik singkong. Keripik singkong ini merupakan produk yang banyak kita jumpai.

Mulai dari proses pembuatannya terbilang cukup mudah sehingga banyak masyarakat

yang menjualnya3.

1
Rusdiana, KEWIRAUSAHAAN TEORI DAN PRAKTIK (CV PUSTAKA SETIA, 2014).
2
D Himawan et al., “Pendampingan Usaha Mikro Makaroni Kering Dalam Peningkatan Penjualan Produk,” J.
Pemberdayaan Masyarakat 1, no. 1 (2019): 36–52,
https://www.prasetiyamulya.ac.id/office/lppm/wp-content/uploads/2020/11/Pendampingan-Usaha-Mikro-
Makaroni-Kering-Dalam-Peningkatan-Athalia-Ariati-Hidayat-Hidayat.pdf.
3
Achamad Rijanto and Suesthi Rahayuningsih, PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGELOLAAN USAHA PADA
PENGUSAHA MIKRO KERIPIK SINGKONG, 2018.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan makaroni dan keripik

singkong?

2. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan-bahan?

3. Bagaimana proses promosi dan penjualan yang digunakan?

4. Berapa keuntungan yang didapatkan dari proses penjualan?

5. Apa saja hambatan atau kendala yang dialami ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan makaroni dan

keripik singkong

2. Untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan-bahan

3. Untuk mengetahui strategi promosi dan penjualan yang digunakan

4. Untuk mengetahui jumlah keuntungan yang didapatkan dari proses penjualan

5. Untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dialami

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alat dan Bahan
1. Makaroni

Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat makaroni diantaranya adalah sebagai

berikut :

a. Makaroni

b. Plastik

c. Timbangan

2. Keripik Singkong

Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat keripik singkong diantaranya adalah

sebagai berikut :

a. Ubi kayu

b. Cabe kecil

c. Asam jawa

d. Plastik

e. Cabe keriting

f. Bawang merah

g. Bawang putih

B. Jumlah Pengeluaran
1. Makaroni

3
Kami membeli makaroni dengan varian rasa pedas manis sebanyak 1,5kg dengan

harga sebesar Rp. 55.000. Kemudian plastik sebagai kemasannya kami membeli

dengan harga Rp. 18.000. Jadi total pengeluaran untuk makaroni yaitu sebesar Rp.

73.000

2. Keripik Singkong

Adapun harga bahan-bahan untuk membuat keripik singkong yaitu :

a. Ubi kayu Rp. 10.000

b. Cabe kecil Rp. 5.000

c. Asam jawa Rp. 5.000

d. Plastik Rp. 18.000

e. Kantong plastik bening Rp. 8.000

f. Cabe keriting Rp. 10.000

g. Bawang merah dan putih Rp. 10.000

Jadi, total pengeluaran untuk membeli bahan-bahan keripik singkong yaitu sebesar

Rp. 66.000

C. Strategi Promosi dan Penjualan


Kelompok kami melakukan promosi secara online dengan menggunakan media

sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pamflet makaroni dan keripik singkong ini.

Adapun media sosial yang kami gunakan yaitu whatsapp dan intagram. Kemudian dari

segi proses penjualannya, kami menawarkan makaroni dan keripik singkong ini disekitar

area kampus khususnya di fakultas ekonomi dan bisnis islam. Untuk makaroni kami

4
menjual satu bungkus dengan harga Rp. 10.000 dan keripik singkong Rp. 7.000 per

bungkusnya.

D. Keuntungan
Hasil penjualan makaroni (13 bungkus) Rp. 130.000

Hasil penjualan makaroni (1 bungkus) Rp. 15.000

Hasil penjualan keripik singkong (3 bungkus) Rp. 21.000

Total Pendapatan Rp. 166.000

Biaya bahan makaroni Rp. 73.000

Biaya bahan keripik singkong Rp. 66.000

Total biaya Rp. 139.000

Laba Bersih Rp. 27.000

E. Kendala dan Hambatan


Kendala dan hambatan yang kami alami selama menjual produk kami dimana

keripik singkong yang kami buat itu cepat melempem karena baru beberapa hari setelah

dibuat keripik singkong ini teksturnya langung lembek.

Kesalahan kami terlalu cepat membungkus keripik singkong ini pada saat keripik

ini masih agak panas. Kemudian hal ini membuat keripik singkong ini kurang diminati

oleh konsumen sehingga ada beberapa bungkus keripik singkong itu berjamur.

Faktor yang memengaruhi berjamurnya keripik singkon ini dimana pada

pembungkusnya itu tidak terlalu rapat karet penutupnya sehingga masih ada udara masuk

kedalam pembungkus keripik ini.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam menjalankan bisnis usaha makaroni dan keripik singkong dari segi modal

itu terbilang murah sehingga banyak dari usaha-usaha mikro yang menjual kedua produk

ini. Kemudian alat dan bahan yang digunakan itu cukup mudah ditemukan ditengah-

tengah masyarakat. Untuk menjual produk tersebut tentunya juga harus ada strategi-

strategi yang digunakan seperti strategi promosi dan penjualan. Hal ini penting agar

usaha ini mendapatkan keuntungan yang maksimal meskipun dengan modal yang sedikit.

Strategi promosi dan penjualan ini dapat dilakukan secara online dan offline, produk

dapat diiklankan melalui media sosial kemudian menawarkan secara langsung kepada

calon konsumen untuk membeli produk tersebut.

Dari usaha yang kami jalankan itu hanya mendapatkan keuntungan yang kurang

memuaskan. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, pertama produk keripik singkong

yang kami buat itu cepat melempem sehingga hal ini membuat calon konsumen enggan

untuk membeli keripik singkong ini dan juga keripik singkong ini cepat berjamur karena

kemungkinan kemasannya yang kurang rapat.

Jadi sebaiknya dalam membuat produk makanan khususnya tentunya yang harus

diperhatikan yaitu kemasan yang betul-betul cocok dengan makanan itu sehingga

makanan yang dijual dapat bertahan lama

6
DOKUMENTASI

7
8
DAFTAR PUSTAKA
Himawan, D, F Cherrika, I Putri, S Michael, S Risyad, T Fransiska, W Hartadinata, and A A H

Hidayat. “Pendampingan Usaha Mikro Makaroni Kering Dalam Peningkatan Penjualan

Produk.” J. Pemberdayaan Masyarakat 1, no. 1 (2019): 36–52.

https://www.prasetiyamulya.ac.id/office/lppm/wp-content/uploads/2020/11/Pendampingan-

Usaha-Mikro-Makaroni-Kering-Dalam-Peningkatan-Athalia-Ariati-Hidayat-Hidayat.pdf.

Rijanto, Achamad, and Suesthi Rahayuningsih. PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN

PENGELOLAAN USAHA PADA PENGUSAHA MIKRO KERIPIK SINGKONG, 2018.

Rusdiana. KEWIRAUSAHAAN TEORI DAN PRAKTIK. CV PUSTAKA SETIA, 2014.

Anda mungkin juga menyukai