I. Tujuan
Untuk mengetahui kadar (N) Na2S2O3 yang sebenarnya.
II. Prinsip
Iodometri merupakan reaksi reduksi oksidasi yang melibatkan Iodium
ditambahkan dengan KI berlebih sehingga terbentuk I2. Kemudian dititrasi dengan
Na-tio sampai terbentuk warna biru kehijauan dengan bantuan indikator Amylum.
III. Reaksi
K2Cr2O7 + 6KI + 14HCl → 8KCl + 2CrCl3 + 7H20 + 3I2
VIII. Perhitungan
Diketahui :
V Na2S2O3 = 20,3 mL
V K2Cr2O7 = 10 mL
N K2Cr2O7 = 0,1 N
Ditanya : N Na2S2O3 ?
Jawab :
V Na2S2O3 x N Na2S2O3 = V K2Cr2O7 x N K2Cr2O7
20,3 mL x N = 10 mL x 0,1 N
N = 1/20,3 = 0,4926 N
IX. Pembahasan
Percobaan Iodometri dilakukan untuk mengetahui N na-tio yang sebenarnya
dengan cara mentitrasikan Na-tio pada larutan K2Cr2O7 + KI + HCl + aquades.
Sehingga larutan menjadi TAT warna coklat muda. Kemudian larutan ditambahkan
indikator Amylum dan dititrasikan lagi dengan Na-tio hingga TAT berwarna biru
gelap berubah menjadi warna hijau. Volume Na-tio yang digunakan untuk titrasi
sebesar 20,3 mL. Kemudian untuk mengetahui N Na-tio yang sebenarnya, kami
melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus:
V1 x N1 = V2 x N2
Dan dari perhitungan diatas kami memperoleh N Na-tio 0,4926 N
X. Simpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan yang kami lakukan maka didapat
kadar (N) Na2S2O3 yang sebenarnya yaitu 0,4926 N.
Mengetahui,
DOSEN PENGAMPU
Praktikan,
Putri Wijayanti ( )
Dwi Eristasari ( )
Yunita Listianingsih ( )
Kelompok 4
Nama anggota :
Arzaq Nurhadi Fadhilah P1337434319013
Putri Wijayanti P1337434319023
Dwi Eristasari P1337434319021
Yunita Listianingsih P1337434319029
Frida Givan Insani P1337434319030