Anda di halaman 1dari 5

Iodometri

I. Tujuan
Untuk mengetahui kadar (N) Na2S2O3 yang sebenarnya.

II. Prinsip
Iodometri merupakan reaksi reduksi oksidasi yang melibatkan Iodium
ditambahkan dengan KI berlebih sehingga terbentuk I2. Kemudian dititrasi dengan
Na-tio sampai terbentuk warna biru kehijauan dengan bantuan indikator Amylum.

III. Reaksi
K2Cr2O7 + 6KI + 14HCl → 8KCl + 2CrCl3 + 7H20 + 3I2

IV. Dasar Teori


Titrasi redoks merupakan jenis titrasi yang paling banyak jenisnya. Salah satu
jenis titrasi redoks adalah titrasi iodometri. Iodometri adalah analisa titrimetri yang
secara tidak langsung untuk zat yang bersifat oksidator seperti Fe3+, Cu2+, dimana zat
ini akan mengoksidasi iodida yang ditambahkan membentuk iodin. Metode titrasi
iodometri (tak langsung) menggunakan larutan Na2S2O3 sebagai titran untuk
menentukan kadar iodium yang dibebaskan pada suatu reaksi redoks. Garam ini
biasanya berbentuk sebagai pentahidrat Na2S2O3 5H2O larutan tidak boleh
distandarisasi dengan penimbangan secara langsung, tetapi distandarisasi dengan
standart primer, larutan tiosulfat tidak stabil untuk waktu yang lama. Tembaga murni
dapat digunakan sebagai standart primer untuk natrium tiosulfat.
Adapun indikator yang digunakan dalam titrasi iodimetri adalah indikator
Amylum, dimana warna dari sebuah larutan iodin 0,1 N cukup intens sehingga iodin
dapat bertindak sebagai indikator bagi dirinya sendiri. Iodin juga memberikan warna
ungu atau violet yang intens untuk zat-zat pelarut seperti carbon tetra clorida dan
cloroform. Namun demikian, larutan dari kanji lebih umum dipergunakan karena
warna biru gelap dari kompleks iodin ─ kanji bertindak dari suatu tes yang amat
sensitif untuk iodin.

V. Alat dan Bahan


Alat Bahan
1. Buret 1. Na2S2O3 0,1 N
2. Statis 2. K2Cr2O7 0,1 N
3. Erlenmeyer 3. HCl 6 N
4. Pipet tetes 4. KI 20%
5. Pipet gondok 10,0 5. Aquadest
ml 6. Amylum 1%
6. Beker glass
7. Corong
VI. Prosedur
1. Memasukkan Na2S2O3 0,1 N ke dalam buret
2. Memasukkan K2Cr2O7 0,1 N sebanyak 10 ml secara kuantitatif menggunakan
pipet gondok ke dalam erlenmeyer
3. Menambahkan KI 20% sebanyak 3 ml secara kualitatif menggunakan gelas ukur,
begitu masuk Langsung erlenmeyer ditutup
4. Menambahkan HCl 6 N sebanyak 5 ml secara kualitatif menggunakan gelas ukur
5. Menambahkan aquades sebanyak 10 ml secara kualitatif menggunakan gelas
ukur
6. Terjadi warna coklat agak tua dalam erlenmeyer
7. Melakukan titrasi yang pertama dengan Na2S2O3 0,1 N hingga terjadi titik akhir
titrasi (TAT) warna coklat muda
8. Menambahkan indikator amylum 1% sebnayak 3 ml, terjadi warna biru gelap
9. Melakukan titrasi kedua dengan Na2S2O3 0,1 N hingga terjadi titik akhir titrasi
(TAT) warna biru gelap hilang dan berubah menjadi warna hijau

VII. Data Pengamatan:


Kelompok mL Titrasi Kadar
1 20,3 mL 0,4926

VIII. Perhitungan
Diketahui :
V Na2S2O3 = 20,3 mL
V K2Cr2O7 = 10 mL
N K2Cr2O7 = 0,1 N
Ditanya : N Na2S2O3 ?
Jawab :
V Na2S2O3 x N Na2S2O3 = V K2Cr2O7 x N K2Cr2O7
20,3 mL x N = 10 mL x 0,1 N
N = 1/20,3 = 0,4926 N
IX. Pembahasan
Percobaan Iodometri dilakukan untuk mengetahui N na-tio yang sebenarnya
dengan cara mentitrasikan Na-tio pada larutan K2Cr2O7 + KI + HCl + aquades.
Sehingga larutan menjadi TAT warna coklat muda. Kemudian larutan ditambahkan
indikator Amylum dan dititrasikan lagi dengan Na-tio hingga TAT berwarna biru
gelap berubah menjadi warna hijau. Volume Na-tio yang digunakan untuk titrasi
sebesar 20,3 mL. Kemudian untuk mengetahui N Na-tio yang sebenarnya, kami
melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus:

V1 x N1 = V2 x N2
Dan dari perhitungan diatas kami memperoleh N Na-tio 0,4926 N

X. Simpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan yang kami lakukan maka didapat
kadar (N) Na2S2O3 yang sebenarnya yaitu 0,4926 N.
Mengetahui,

DOSEN PENGAMPU

SURATI, S.Si.Apt., M. Si. Med.

Semarang, 8 September 2019

Praktikan,

Arzaq Nurhadi Fadhilah ( )

Putri Wijayanti ( )

Dwi Eristasari ( )

Yunita Listianingsih ( )

Frida Givan Insani


( )
LAPORAN PRAKTIKUM
IODOMETRI

Kelompok 4
Nama anggota :
Arzaq Nurhadi Fadhilah P1337434319013
Putri Wijayanti P1337434319023
Dwi Eristasari P1337434319021
Yunita Listianingsih P1337434319029
Frida Givan Insani P1337434319030

SARJANA TERAPAN TEKNIK LABORATORIUM MEDIK


TINGKAT 1
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG 2019

Anda mungkin juga menyukai