ESAI
Siapa yang tak kenal dengan Negara Kepulauan satu ini? Negara kepulauan terbesar
didunia,yang memiliki hampir 17.000 pulau, di mana hanya sekitar 7.000 pulau saja yang
berpenghuni.Negara dengan beraneka ragam jenis suku bangsa,budaya,adat
istiadat,agama,ras,bahasa membuat negri ini begitu kaya dalam segi apapun.Salah satu kekayaan
Indonesia adalah keragaman di bidang kulinernya.Selain memiliki sumber daya alam yang
melimpah, struktur geografis yang didominasi laut serta kekayaan rempah, membuat masakan
Indonesia sangat beraneka beragam.
Kuliner secara umum adalah kegiatan yang berhubungan dengan memasak atau aktivitas
memasak. Kuliner juga dapat dimaknai sebagai hasil olahan yang berupa masakan berupa lauk-
pauk, panganan maupun minuman. Dari sabang sampai merauke tentunya memiliki ciri khas
tersendiri yang terkandung di dalam masakannya, sehingga menghasilkan citarasa masakan yang
begitu menggoda dan dapat memanja lidah.
Indonesia awalnya dikenal sebagai negeri penghasil rempah yang sangat berlimpah,dari
sinilah muncul berbagai jenis masakan asli khas Indonesia yang perlahan tercipta dengan berjuta
rasa.Terciptanya beragam jenis kuliner ini dipengaruhi oleh faktor kebudayaan dari masing-
masing daerah di suatu tempat dan pengaruh asing juga menjadi penyebabnya. Keanekaragaman
jenisnya, menunjukkan bahwa bentuk kreativitas bangsa sudah ada sejak dahulu kala,yang juga
merupakan warisan dari zaman nenek moyang kita.
Salah satu provinsi yang bertengger sebagai provinsi dengan pulau terbanyak di
Indonesia adalah Provinsi Kepulauan Riau.Provinsi yang terbentang dari selat Malaka hingga ke
laut Natuna ini menjadikannya salah satu provinsi yang termasuk dalam wilayah dengan letak
begitu strategis, karena berbatasan langsung dengan banyak negara.Berikut ini adalah batasan
wilayah provinsi Kepulauan Riau mulai dari sebelah Barat,Utara,Selatan dan Timur! Kepulauan
Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah Utara; Malaysia dan provinsi
Kalimantan Barat di sebelah Timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di Selatan;
negara Singapura, Malaysia dan provinsi Riau di sebelah Barat. Kepulauan Riau merupakan
provinsi baru hasil pemekaran dari provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau terbentuk
berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan provinsi ke-32 di Indonesia.
Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 kabupaten, dan 2 kota dimana
diantaranya 5 Kabupaten meliputi Bintan,Karimun,Kepulauan Anambas,Lingga dan
Natuna ,serta 2 kota yaitu Batam dan Tanjungpinang.Hal inilah yang menjadikan
berkembangnya keberagaman mulai dari etnis,agama,bahasa,mata pencaharian bahkan
kulinernya sekalipun karena dipengaruhi oleh faktor masing-masing daerah dengan kekayaan
alam yang berbeda.
Tak hanya destinasi wisata saja yang ditawarkan,ragam kuliner di negri ini juga tak
kalah hebatnya. Jika berkunjung ke provinsi ini tak lengkap rasanya bila tak mencicipi setiap
kuliner dengan perpaduan citarasa yang khas,unik dan menarik membuat semuanya tergiur untuk
datang mencicipi kelezatannya.Beragam jenis makanan tersaji dalam satu kesatuan yang begitu
sempurna,mulai dari asam,gurih,segar,asin, manis dan juga pedas begitu menggugah selera.
Jika dibandingkan dengan provinsi lain,Kepulauan Riau juga tak segan-segan untuk
mengeluarkan ragam kuliner khasnya dari masing-masing daerah,mulai dari Mie Lendir,
Cencaluk, Lakse Kuah ataupun goreng, Luti Gendang,ada Gong-gong yang merupakan Seafood
andalannya Kepulauan Riau, Tepung Gomak,serta ada juga beragam jenis minuman pelepas rasa
dahaga seperti Es Air Mata Pengantin, Es Laksamana Mengamuk dan masih banyak lagi.
1.Mie Lendir
Mendengar namanya saja membuat kita bergidik jijik,namun jangan terlalu cepat menilai sesuatu
sebelum kita mengetahuinya.Mie lender membuat kita lupa akan kata jijik ketika sudah
menyantapnya. Nama Mie Lendir diberikan sesuai dengan tekstur kuahnya yang kental. Kuah
tersebut terbuat dari kacang tanah dan ubi berwarna kecoklatan. Mie Lendir disajikan bersama
irisan cabe rawit untuk menambah rasa pedas sesuai selera penikmatnya.
2.Lakse
Lakse merupakan masakan sejenis mie dengan bentuk mie bulat berwarna putih dan sedikit tebal,
serta kuah yang berlemak juga pedas. Nama Lakse diambil dari Bahasa sansekerta yang berarti
banyak. Hal ini menunjukan bahwa Lakse dibuat dari berbagai bumbu, mengingat makanan ini
merupakan perpaduan antara cita rasa Melayu dan Tionghoa
3.Luti gendang
Luti Gendang adalah roti berisi abon ikan. “Luti” merupakan cara orang Tionghoa menyebut
“Roti”, sedangkan “Gendang” merupakan sebutan orang Tarempa yang berarti digoreng. Tekstur
luar roti ini renyah, namun dalamnya lembut. Isian dari Luti Gendang biasanya adalah ikan
tongkol.
4.Gong-gong
Terlihat dari namanya,membuat sebagian orang mungkin berfikir apa itu gong-gong? Gonggong
adalah salah satu jenis seafood yang menjadi ciri khas dari kepulauan riau yang penyajiannya
cukup sederhana,hanya diolah dengan cara direbus lalu dinikmati bersama sambal khusus. Gong
Gong berkandungan gizi yang sangat tinggi. Banyak penduduk Kepulauan Riau juga meyakini
Gong Gong mampu meningkatkan pertumbuhan hormon dan vitalitas tubuh.
Kenapa es ini dinamakan es air mata pengantin? Apa alasannya? Es air mata pengantin ini hanya
ada di acara pernikahan yang ramai akan tamu undangan, dan karena terlalu bahagia maka
pengantin mengeluarkan air mata kebahagiaan.
6. Es Laksamana Mengamuk
Dahulu,konon katanya nama minuman ini terlahir dari sebuah kisah masalah keluarga, dimana
seorang laksamana istrinya dibawa kabur oleh seorang pemilik kebun kuweni.Murkalah sang
laksamana, dia datang ke kebun kuweni tersebut dan membabat semua buah kuweni secara
membabi buta. Masyarakat pun bingung hendak diapakan buah kuweni yang dicacah tersebut,
akhirnya salah seorang perempuan mendapatkan ide untuk membuat minuman dengan
memanfaatkan buah kuweni yang berserakan. Minuman es laksamana mengamuk ini adalah
minuman yang berbahan dasar mangga kuweni, ditambah dengan biji selasih dan es.
Padahal jika dilihat,makanan tradisional juga merupakan identitas suatu daerah bahkan milik
bersama.Makanan tradisional sangat berpengaruh dalam berkembangnya industri kuliner di
Indonesia.Semakin banyak dibukanya tempat kuliner khas maka semakin lestari pula masakan
itu,bukan pizza ataupun ramen yang patut di banggakan,tetapi kuliner daerahlah yang patut
dikenalkan pada dunia.Jika bukan sekarang,kapan lagi?Jika bukan kita siapa lagi?