Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“UJI GOLONGAN DARAH”


GURU PENGAMPU : Dra. SITI WAZANAH

DISUSUN OLEH :
1. NISA RASQOH
2. NOVITA FITRIYANI
3. ERIKA FERYA CESA
4. OKTA PUSPITA SARI
KELAS : XI MIPA 2

SMA NEGERI 6 METRO


ALAMAT: REJOMULYO, METRO SELATAN
KOTA METRO, LAMPUNG 34335
TAHUN 2021
I. Judul : Uji Golongan Darah
II. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum yang dilakukan yaitu :
1. Untuk mengetahui teknik golongan darah
2. Untuk menentukan golongan darah
III. Dasar teori
Golongan darah adalah pengklasifikasian darah bagi suatu individu berdasarkan ada atau
dalam serum darahnya. Sehingga prang dengan golongan darah A - Negatif hanya dapat
menerima darah dari orang dengan golongan darah A – Negatif atau O – Negatif
IV. Alat dan bahan
1. Jarum
2. Petridish
3. Kaca benda
4. Alkohol
5. Anti Serum A
6. Anti Serum B
7. Kapas
V. Prosedur kerja
Prosedur cek golongan darah pda orang dewasa, proses cek golongan dilakukan dengan
pengambilan sampel darah melalui tusukan dijari atau melalui jarum yang dimasukan ke
pembulu darah di lengan. Setelah itu, petugas laboratorium akan menyampurkan darah
dengan antibiotic yang menyerang darah tipe A dan Tipe B untuk melihat reaksinya seperti
berikut :
- Jika sampel darah menggumpal saat dicampur dengan antibody terhadap darah tipe A,
anda memiliki golongan darah A.
- Jika sampel darah menggumpal saat dicampur dengan antibody terhadap darah tipe B,
anda memiliki golongan darah B.
- Jika sampel darah menggumpal saat A,B, dan AB anda memiliki golongan darah AB.
- Jika sampel darah tidak menggumpal saat dengan antibody Manapun, anda memiliki
golongan darah A.
Sampel darah kemudian akan dicampur dengan serum anti Rh, jika sel darah anda
menggumpal, itu artinya anda memiliki darah Rhesus Positif, begitu pula pada sebaliknya.

Tidak ada pemeriksaan khusus yang harus di lakukan unutk melakukan cek darah. Hasil
pemeriksaan bahkan bisa anda dapat hanya dalam beberapa menit saja.

Dalam proses cek golongan darah, resiko tindakan seperti pendarahan setelah pengambilan
darah jarang sekali terjadi, kecuali jika anda memiliki riwayat gangguan pembekuan darah.

VI. Hasil Kerja


Saat darah milik Okta di tetesi antiserum A dan antiserum AB tidak ada yg menggumpal
sedangkan jika di tetesi antiserum B menggumpal maka dari itu bisa di lihat hasil dari
praktikum biologi bahwa golongan darah Okta yaitu B
VII. Kesimpulan
Sekarang ktia bisa tahu bagaimana cara mengecek golongan darah seseorang. Setelah
mengetahui golongan darah kita, kita dapat mengantisipasi saat kita atau orang lain butuh
donor darah, dengan cepat kita bisa langsung menolong orang tersebut sesuai golongan
darah yang dibutuhkan.
Misal ,ada seseorang yang habis kecelakaan dan membutuhkan golongan darah B dan stok
golongan darah B sedang habis. Maka Okta dapat mendonorkan darahnya untuk orang
tersebut karena golongan darah Okta B.
Tetapi jika suatu saat Adel dan Ilham membutuhkan donor darah maka orang yang memiliki
golongan darah yang bukan O tidak dapat mendonorkan darahnya tersebutu karena golongan
darah O hanya bisa menerima golongan donor dari O juga. Karena itulah golongan darah O
disebut golongan darah Universal.

Anda mungkin juga menyukai