Kelompok 2 (Spi) Sa G
Kelompok 2 (Spi) Sa G
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
FAKULTAS SYARIAH
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul Madzhab Ja'fari, tanpa adanya halangan suatu apapun.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Tri Lestari selaku dosen Mata
Kuliah Studi Fiqih. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini dan memberikan dorongan serta
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tugas
Harapan kami, dengan adanya makalah yang kami buat dapat bermanfaat dan
memberikan sedikit tambahan wawasan untuk kita semua dalam memahami materi
tersebut. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
kami mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca untuk penyempurnaan makalah
berikutnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..
B. Saran………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peradaban masyarakat Makkah pra Islam?
2. Bagaimana sistem dan strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah?
3. Bagaimana perkembangan Makkah setelah masuknya Islam?
4. Bagaimana kondisi masyarakat Mekkah sebelum Islam datang?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Dapat mengetahui perdaban masyarakat Makkah ora Islam.
2. Dapat mengetahui sistem dan strategi dakwah Rasulullah SAW di
Makkah.
3. Dapat mengetahui perkembangan Makkah setelah masuknya Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
1 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), Cet.14, hlm 9
2 A. Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam 1, (Jakarta: PT. Alhusna Zikra, 2000), Cet.4, hlm 29-33
belum ada pemerintahan atau suatu badan resmi yang dapat melindungi rakyat
dari penganiayaan dan tindakan sewenang-wenang.3
3 Fatah Syukur, Sejarah Peradaban Islam, (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009), Cet. 1 hlm. 22
usia beliau masih 10 Tahun. Kemudian ada sahabat dekat Beliau Abu Bakar
Sidiq yang sekaligus menjadi khalifah pertama setelah Nabi Wafat.
Kemudian ada Zaid bin Haritsah, beliau merupakan budak yang akhirnya
diangkat menjadi anak angkat Rasulullah SAW.
Setelah melakukan dakwah secara diam-diam selama tiga tahun, ada
beberapa tokoh yang sangat menentang dengan ajaran Islam, salah satunya
yaitu Abu Lahab, dia merupakan Paman Nabi sekaligus menjadi penentang
ajaran yang dibawah oleh Nabi Muhammad SAW.
2. Dakwah secara terang-terangan (613 H)
Setelah dakwah rasulullah berjalan 3 tahun secara diam-diam, Nabi
Muhammad diperantahkan oleh Allah untuk melakukan dakwah secara
terang-terangan.
Dijelaskan dalam Al-quran surat Al-Hijr : 94
َع ِن ْال ُم ْش ِر ِكيْن ْ ع بِ َما تُؤْ َم ُر َو اَع ِْر
َ ض ْ َصد
ْ فَا
Artinya: “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa
yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik”.
Dalam dakwah secara terang-terangan Rasullullah dengan
tahapan sebagai berikut:
a. Mengundang kaum kerabat keturunan dari bani Hasyim, untuk
menghadiri jamuan makan dan mengajak mereka masuk islam
b. Mengumpulkan para penduduk Mekkah terutama yang berada di tempat
tinggal disekitar ka’bah untuk berkumpul di Bukit Shofa.
c. Menyampaikan seruan dakwah kepada para penduduk diluar kota
Makkah.
A. KESIMPULAN
Sebelum masa kenabian, Rasulullah selalu menyendiri di Gua Hira.
Setelah menerima wahyu pertama barulah beliau mulai berdakwah secara
diam-diam dan setelah itu mulailah Rasulullah berdakwah secara terang-
terangan di Mekkah. Terdapat beberapa kemajuan yang dicapai Rasulullah
ketika dakwah di Mekkah, diantaranya adalah semakin bertambah banyak
orang yang masuk islam, memperbaiki dan meluruskan berbagai aspek
kehidupan, membangun masjid, serta mempererat persaudaraan dan
persatuan. Berbagai rintangan dan masalah-masalah tak luput menghalangi
dakwah Rasulullah SAW, seperti ejekan, penghinaan, olok-olok,
penertawaan, penyiksaan, berbagai ancaman, penawaran, dll.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini terbatas dan banyak kekurangan
untuk dijadikan landasan kajian ilmu, maka kepada para pembaca agar
melihat referensi lain yang terkait dengan pembahasan makalah ini demi
relevansi kajian ilmu yang akurat. Maka dari itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan dari pembaca sekalian, terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Ilmy, Bachrul, dkk. 2006. Pendidikan Agama Islam. Bandung: Grafindo Media
Pratama
Syalabi, A. 2000. Sejarah dan Kebudayaan Islam 1. Jakarta: PT. Alhusna Zikra
Syukur, Fatah. 2009. Sejarah Peradaban Islam. Semarang: Pustaka Rizki Putra
Yatim, Badri. 2003. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada