Anda di halaman 1dari 2

NAME : RIBKA GABRIELLA SINAGA

KLASSE : REGULER C 2019


MARTIKELNUMMER : 2193332003

A. Pemahaman tentang Fonologi


Konsep fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari,menganalisis dan membicarakan
runtutan bunyi-bunyi bahasa. Fonologi terbentuk dari kata fon = bunyi dan logi = ilmu. Menurut
Hierarki satuan bunyi yang menjad objek studinya,fonologi dibedakan menjadi :
a) Fonetik yaitu cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan
apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
b) Fonemik yaitu cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan
fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda.
 Manfaat fonologi
Ejaan adalah peraturan penggambaran atau pelambangan bunyi ujar suatu bahasa. Karena bunyi
ujar adalah dua unsur, yaitu segmental dan suprasegmental, ejaan pun menggambarkan atau
melambangkan kedua unsur bunyi tersebut. Perlambangan unsur segmental bunyi ujar tidak
hanya bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujar dalam bentuk tulisan atau huruf, tetapi juga
bagaimana menuliskan bunyi-bunyi ujar dalam bentuk kata, frase, klausa, dan kalimat,
bagaimana memenggal suku kata, bagaimana menuliskan singkatan, nama orang, lambang-
lambang teknis keilmuan dan sebagainya. Perlambangan unsure suprasegmental bunyi ujar
menyangkut bagaimana melambangkan tekanan, nada, durasi, jedah dan intonasi. Perlambangan
unsure suprasegmental ini dikenal dengan istilah tanda baca atau pungtuasi. Tata cara penulisan
bunyi ujar ini biasanya memanfaatkan hasil kajian fonologi,terutama hasil kajian fonemik
terhadap bahasa yang bersangkutan. Oleh karena itu, hasil kajian fonemik terhahadap ejaan suatu
bahasa disebut ejaan fonemis.

B. Konsep Subtansi

Subtansi adalah istilah yang digunakan dalam berbagai kepentingan. Substansi adalah
konsep dasar terkait terbentuknya sesuatu. Dalam kimia misalnya, substansi adalah zat yang
membangun sebuah bentuk atau benda. Dalam Filsafat, substansi adalah komponen yang
membangun hal-hal dasar. Substansi adalah bahan yang memiliki komposisi dan sifat tertentu.
Substansi menjadi sumber atau inti dari sebuah konsep.
C. Transkipsi Fonetik IPA
Transkipsi fonetik adalah penulisan bunyi-bunyi bahasa secara akurat atau secara tepat dengan m
enggunakan huruf atau tulisan fonetik. Huruf fonetik ini dibuat berdasarkan huruf (alphabet) lati
n yang dimodifikasikan, atau diberi tanda-tanda diakritik. Misalnya, huruf vokal hanya ada lima
buah, yaitu <a>, <I>, <u>, <e>, <o>, padahal fonem bahasa Indonesia saja ada enam buah, yaitu
/a/ ; /i/ ; /e/ ; /θ/ ; /u/ ; dan /o/.

Kesimpulan: Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa
memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Menurut urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, dibedakan adanya tiga jenis fonetik, yaitu
fonetik artikulatoris, fonetik akustik, dan fonetik auditoris. Dalam fonetik artikulatoris hal
pertama yang harus dibicarakan adalah alat ucap yang digunakan untuk menghasilkan bunyi
bahasa.

Anda mungkin juga menyukai