Kholifah Fauziah
11170920000018
Kholifah Fauziah
NIM : 11170920000018
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan Ketua
Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Agribisnis
iii
SURAT PERNYATAAN
Kholifah Fauziah
11170920000018
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PENDIDIKAN FORMAL…………………………………………………….’
2017-sekarang : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
2014-2017 : MA Negeri 02 Kabupaten Bekasi
2011-2014 : MTs Negeri Mustikajaya
2005-2011 : SD Negeri Lambang Sari 01
PENDIDIKAN NON-FORMAL………………………………………………
2018 : Training Organization Platform
2018 : Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa
Wilayah
2018-2019 : Prudential Agent Class
2019 : Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa
Nasional
PRESTASI………………………………………………………………….….
2017 : Peserta Terbaik Agricamp 2017
2018 : Peserta Terbaik Training Organization Platform
Agribisnis UIN Jakarta
2018 : Peserta Terbaik National Writing Competition
IPB Universiity
2018 : Peserta Terbaik Indonesian Agribusiness Student
Forum 2018
RIWAYAT ORGANISASI……………………………………………………
2017-2018 : Humas Satuan Karya Wirakartika Kodim 0509
Kabupaten Bekasi
2018-2020 : Pimpinan Redaksi Lembaga Semi Otonom
Jurnalistik Ilalang Agribisnis UIN Jakarta
2018-2020 : Sekretaris Bidang Kajian Strategi Advokasi
DPW 2 POPMASEPI
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
RIWAYAT ORGANISASI……………………………………………………
2020-2021 : Anggota Public Relation Youth In Sustainability
Region Jakarta
2020-sekarang : Anggota Majelis Pertimbangan Agung POPMASEPI
vi
RINGKASAN
terhadap Kinerja Pemetik Teh (Kasus PTPN VIII, Afdeling Malabar Selatan
vii
ABSTRACT
Malabar Afdeling, Bandung Districk). Under the guidance of Siti Rochaeni and
Titik Inayah.
This study intends to determine the direct and indirect effect between the
variables of leadership style, motivation, and compensation on the performance of
the South Malabar Afdeling tea picker employees. The type of data used is
quantitative data taken from primary and secondary sources. The sampling
technique in this study used saturated sampling or census with a total sample of
66 respondents. The data collection methods were field research and library
research. The data analysis method used in this study is Structural Equation
Modeling (SEM) with SPSS version 20 for windows and Amos version 20.
The results of this study indicate that the direct effect of leadership style
on performance has a negative and insignificant effect, the direct effect of
motivation on performance has a positive and insignificant effect, the direct effect
of compensation on performance has a positive and insignificant effect, and the
indirect effect of leadership style on performance through motivation has a
positive and significant effect, and the indirect effect of motivation on
performance through compensation has a positive and significant effect.
viii
KATA PENGANTAR
gelar Sarjana Pertanian (S.P) dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
lepas dari bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak baik secara
skripsi ini.
2. Orang Tua tercinta atas segala doa yang tak pernah putus, kasih saying,
ix
semangat dan motivasi dalam menjalankan segala hal
4. Dr. Ir. Siti Rochaeni, M. Si. sebagai Dosen Pembimbing I Skripsi dan
dapat disebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat atas ilmu
perkuliahan.
penulis.
di dunia perkuliahaan
11. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
x
Semoga mendapatkan imbalan pahala yang setimpal dari Allah
SWT. Pada akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya
penyusunan dan penulisan skripsi ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.
Kholifah Fauziah
xi
DAFTAR ISI
xii
2.2 Manajemen Agribisnis...................................................... 9
xiii
2.11 Hipotesis ....................................................................... 48
4.3 Visi dan Misi PTPN VIII Afdeling Malabar Selatan ....... 74
xiv
4.6 Profil Responden ............................................................ 77
xv
DAFTAR TABEL
No Halaman
xvi
DAFTAR GAMBAR
No Halaman
1. Fungsi Manajer.................................................................. 30
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
No Halaman
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
karyawan telah sesuai dengan ketentuan dan harapan dari perusahaan, jika
usaha agribisnis/agroindustri pada bidang teh, karet, kelapa sawit, kopi dan
beberapa aneka tanaman. Wilayah kerja PTPN VIII meliputi Provinsi Jawa
Barat dan Banten. PTPN VIII mengelola 23 kebun teh diatas tanah produktif
PTPN VIII mengelola komoditas teh seluas 16,97% dari seluruh bisnis
kebunnya. Salah satu unit kebun milik PTPN VIII adalah Kebun Malabar
pucuk daun teh sebanyak 45.000-60.000 kg per hari dengan hasil produksi
1
sebesar 80-90% untuk pasar ekspor. Kebun Malabar memiliki beberapa
afdeling, salah satunya adalah Afdeling Malabar Selatan yang memiliki luas
yang telah ditentukan. Pada tahun 2020 laju tren pada produksi Afdeling
tidak tercapainya jumlah produksi pada bulan Februari, Mei, Juli, Agustus,
2
September, Oktober, dan November. Tentunya hal ini menjadi salah satu
Malabar Selatan.
Kabupaten Bandung.”
3
1.2 Perumusan Masalah
Selatan?
sebagai mediasi?
Selatan.
sebagai mediasi.
4
4. Menganalisis apa saja cara untuk mempebaiki pola kinerja pemetik teh
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
kinerja karyawan.
5
c. Bagi Perusahaan
Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan menguji tiga variabel bebas yaitu
terikat yaitu Kinerja. Dalam penelitian ini peneliti memilih objek penelitian
pada salah satu unit afdeling PT. Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII)
dan teori untuk menunjang penelitian dan terakhir penarikan simpulan dari
bulan, yang dimulai dari bulan Januari 2021-Agustus 2021. Dalam kurun
waktu tersebut akan digunakan untuk memperoleh data dan keterangan yang
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Agribisnis
pertanian dalam arti luas, meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata
Soekartawi (2011:20) agribisnis berasal dari kata agri dan bisnis, dengan arti
agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
(food supply chain). Dengan kata lain agribisnis adalah cara pandang
7
organisme lainnya (Sieva, 2015:25). Secara konsepsional sistem agribisnis
produk yang dihasilkan oleh usaha tani serta agroindustri yang saling terkait
satu sama lain. Dengan demikian sistem agribisnis merupakan suatu sistem
8
2.2 Manajemen Agribisnis
penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang melingkupi salah satu
atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan serta juga
akhir.
9
d. Skala usaha agribisnis sangat beragam, dari yang sangat kecil,
i. Sifat produk yang umumnya cepat rusak dan tidak tahan lama
agribisnis
sebuah seni yang digunakan untuk mencapai tujuan dengan usaha sendiri
10
bahwa manajemen merupakan ilmu dan seni yang berperan dalam mengatur
dapat berjalan secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
dapat dilihat dari dua arah, yaitu fungsi manajer ke dalam organisasi dan
Perencanaa
n
Pengorganisasia
Pengendali n
Pemotivasia Pengarahan
n
11
Pendistribusian fungsi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan (Planning)
mengenai masa yang akan datang dalam hal merumuskan aktivitas yang
merupakan hal yang sangat penting karena tujuan inilah yang menjadi
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian sebagai fungsi manajemen yang kedua adalah
organisasi baik dalam arti statis maupun dinamis. Organisasi dalam arti
fungsi serta otoritas dan tanggung jawab yang berhubungan satu sama lain
dari individu yang diberi tugas atau tanggung jawab atas setiap fungsi yang
bersangkutan.
c. Pengarahan (Directing)
d. Pemotivasian (Motivating)
12
perasaan, kehendak, dan keinginan yang sangat mempengaruhi kemauan
yang mendorong bawahan untuk mau bekerja dengan giat dan konsekuen.
e. Pengendalian (Controling)
suatu elemen pokok yang harus ada didalamnya, dimana manajemen tidak
unsur pokok, yaitu Manusia, Uang, Material, Mesin, dan Metode. Peterson
13
istilah fasilitas. Sehingga menurutnya unsur manajemen hanya meliputi
tersebut, jelas terlihat bahwa manusia merupakan unsur yang paling penting
dan tidak dapat digantikan oleh unsur lainnya. Manusia memiliki pikiran,
manusia yang tidak baik, maka manajemen juga akan banyak mengalami
dan sebagai salah satu jenis ilmu dan ilmu terapan yang digunakan
14
efektif dan efesien. Manajemen sumberdaya manusia merupakan penarikan,
Hasibuan (2017:10) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
manusia agribisnis adalah seni dan ilmu yang mengatur fungsi karyawan
atau pekerja dalam suatu usaha agribisnis agar efektif dan efeisen membantu
15
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan
agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Selain itu, menurut Fahmi
mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang
mempengaruhi pihak lain untuk bekerja sama secara sukarela dalam usaha
16
mengarahkan berbagai kegiatan para anggota kelompok, tetapi para anggota
langsung, meskipun dapat juga melalui sejumlah cara secara tidak langsung.
pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan tentang apa yang harus
yang harus dipimpin, karakteristik para bawahan, motif usaha, serta kondisi
17
cara persuasif atau dengan kata lain ikut mengandilkan seluruh lini
penting, tidak hanya secara internal bagi organisasi yang bersangkutan, akan
Dewasa ini telah umum diterima pendapat bahwa salah satu tuntutan
manusia lain, bukan hanya dengan para bawahanya, akan tetapi juga
18
dimainkan dalam berbagai kegiatan yang sifatnya legal dan seremonial.
setingkat, para bawahan, dan mitra kerja. Kedua, selaku pemimpin yang
demikian karena saat ini dan dimasa yang akan datang sulit dibayangkan
akan adanya kegiatan organisasi yang dapat terlaksana dengan efisien dan
dipercaya karena diolah dengan baik. Peran tersebut mengambil tigal hal
peredam gangguan. Peran ini antara lain kesediaan memikul tanggung jawab
19
untuk mengambil tindakan korektif apabila organisasi menghadapi
Semakin tinggi prestasi yang diinginkan maka semakin keras pula usaha
sebuah kebutuhan yang diperoleh sejak kecil dan terus dikembangkan pada
diantaranya:
20
5. Manusia dengan kebutuhan prestasi yang kuat akan menghasilkan
motivasi yang sering dianut oleh perusahaan meliputi empat elemen utama,
21
adalah berupa kompensasi. Kompensasi yang diberikan kepada karyawan
oleh tenaga mesin. Alat itu menuntut hampir seluruh perhatian pekerja
membujuk banyak orang untuk bekerja dalam pabrik tenun baru yang
juga karena jam kerja yang panjang akan menghalangi kegiatan lain yang
sehari-hari.
22
pendapatannya tidak lebih dari tingkat standar kehidupan yang layak dan
Sampai kini hal tersebut masih digunakan oleh para manajer untuk
penilain kinerja, pemeriksaan mutu, dan pengukuran hasil kerja. Kedua hal
adalah mengukur hasil kerja dan campur tangan apabila hasil yang dicapai
mendapatkan kinerja yang terpercaya dan terkoordinasi. Akan tetapi, hal itu
23
telah menjadi sumber perdebatan yang panjang. Jalan terbaik yang harus
agar dapat digunakan dengan hemat, selektif, dan terutama sekali dengan
Pola kerja yang kurang sesuai dengan tindakan dan komposisi diakui
sebagai masalah yang berat. Hal ini bisa menjadi lebih negatif karena
pokok adalah bahwa pola kerja merupakan bagian dari suatu mosaik yang
24
lebih besar yang mencakup pendekatan tradisional terhadap struktur
yang meningkat tidak mungkin terjadi, minimum pada ukuran yang besar,
perubahan tersebut. Untuk jangka waktu yang cukup lama, mungkin akan
terus tampak suatu pola kerja yang tidak rata. Beberapa perusahaan berhasil
4. Kebajikan
para karyawan. Dengan kata lain, kebajikan adalah usaha untuk membuat
25
selama masa depresi ketika setiap sikap kebajikan sangat dihargai. Saat ini
sikap yang sama dapat ditafsirkan sebagai usaha paternalistik dan kadang-
imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan. Jadi, nilai prestasi
kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang dibayar perusahaan,
langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
sebuah imbalan yang diberikan kepada para karyawan sebagai balasan atas
26
2.6.1 Asas-Asas Kompensasi
didasarkan atas asas keadilan serta asas kelayakan dan kewajaran, dengan
termotivasi untuk bekerja dengan baik bagi perusahaan. Berikut ini akan
1. Asas keadilan
melakukan tugas dengan bobot yang sama. Dengan kata lain, kompensasi
27
dengan bobot pekerjaan yang sama, maka karyawan akan mengalami
dengan asas keadilan akan tercipta suasana kerja sama yang baik, motivasi
ekstrenal yang berlaku. Hal ini penting agar semangat kerja karyawan tetap
tinggi dan terhindar dari risiko timbulnya tuntutan karyawan, serikat buruh
28
pekerja, maupun pemerintah yang akan mengancam keberlangsungan bisnis
2. Kepuasan kerja
kompensasi yang sesuai dengan apa yang telah diberikan oleh karyawan
29
3. Pengadaan efektif
dan keterampilan tinggi akan muncul, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
oleh perusahaan.
4. Motivasi
pegawai yaitu bentuk langsung yang merupakan upah dan gaji, bentuk
uang yang biasanya dibayarkan kepada pegawai secara perjam, perhari, dan
30
pegawai atas jasa pelayanannya yang diberikan secara bulanan. Di bawah
ini dikemukakan prinsip upah dan gaji, yaitu tingkat bayaran, struktur
kontrol pembayaran.
tak langsung dari biaya kerja. Pengendalian biaya merupakan faktor utama
31
(moneter) langsung untuk pegawai yang tidak dapat secara mudah
kerja, tanggung jawab sosial, reaksi kekuatan kerja, dan realisasi umum.
adanya tim olahraga, kamar tamu pegawai, kafetarian pegawai, surat kabar
siang, adanya fasilitas medis, dokter perusahaan, tempat parkir, dan ada
suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non
menjalankan kinerja.
32
dipergunakan secara bergantian dengan ukuran kinerja (performace
yang hanya dapat ditetapkan secara lebih kualitatif atas dasar perilaku yang
Hal ini menunjukkan jalan pada aspek kinerja yang perlu diobservasi.
sangat penting, yaitu tujuan dan motif. Kinerja ditentukan oleh tujuan yang
dorongan motif untuk mencapai tujuan, kinerja tidak akan berjalan. Dengan
demikian, tujuan dan motif menjadi indikator utama dari kinerja. Namun,
dan umpan balik. Menurut Wibowo (2016) terdapat tujuh indikator kinerja,
antara lain:
1. Tujuan
Tujuan merupakan keadaan yang berbeda yang secara aktif dicari oleh
lebih baik yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Dengan demikian,
tujuan menunjukkan arah kemana kinerja harus dilakukan. Atas dasar arah
33
tersebut dilakukan kinerja untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan,
2. Standar
tujuan dapat diselesaikan. Tanpa standar, tidak dapat diketahui kapan suatu
tujuan dicapai. Standar menjawab pertanyaan tentang kapan kita tahu bahwa
kita sukses atau gagal. Kinerja seseorang dikatakan berhasil apabila mampu
mencapai standar yang ditentukan atau disepakati bersama antara atasan dan
bawahan.
3. Umpan balik
Antara tujuan, standar, dan umpan balik bersifat saling terkait. Umpan
sebenarnya. Tujuan yang dapat diterima oleh pekerja adalah tujuan yang
34
merupakan faktor penunjang untuk pencapaian tujuan. Tanpa alat atau
sarana, tugas pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan dan tujuan tidak dapat
melakukan pekerjaan.
5. Kompetensi
lebih dari sekedar belajar tentang sesuatu, orang harus dapat melakukan
mencapai tujuan.
6. Motif
7. Peluang
35
kesempatan untuk berprestasi, yaitu ketersediaan waktu dan kemampuan
mendapat perhatian lebih banyak, dan mengambil waktu yang tersedia. Jika
terdiri dari:
ditetapkan sebelumnya.
36
c. Penegakan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan
hasil kerja nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan
merupakan salah satu prinsip manajemne sumber daya manusia yang sangat
37
2.7.2 Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan
sebagai berikut:
lalu.
dikembangkan.
departemen personalia.
38
g. Ketidak akuratan informasioanal: prestasi kerja yang jelek mungkin
i. Kesempatan kerja yang adil : penilaian prestasi kerja secara akurat akan
diskriminasi.
perasaan puas pada diri mereka. Mereka merasa bahwa dengan cara ini
39
perusahaan, penilaian prestasi kerja karyawan memberikan faedah bagi
40
mengerjakan pekerjaaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai
kinerja yang diharapkan. Oleh sebab itu pegawai perlu ditetapkan pada
b. Faktor motivasi
alat yang dipakai dalam mengukur kinerja individu seorang pegawai yang
meliputi, yaitu:
1) Prestasi kerja yaitu hasil kerja pegawai dalam menjalankan tugas, baik
3) Perilaku, sikap dan tingkah laku pegawai yang melekat pada dirinya
penentuan prioritas.
41
2.7.4 Pengukuran Kinerja
alat pengukur derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obek
penelitian. Adapun tujuan dari uji validitas ini untuk menguji validitas
menggunakan obek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji
42
konstruk laten dan indikatornya, antar konstruk satu dengan yang
43
2.9 Penelitian Terdahulu
44
Tabel 2. Penelitian Terdahulu (Lanjutan)
No. Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
3. Pengaruh Gaya Metode pengolahan Objek penelitian, Terdapat pengaruh positif dan
Kepemimpinan dan Budaya data an metode metode pengambilan signifikan antara variabel
Organisasi terhadap Kinerja analisis data sampel, dan terdapat gaya kepemimpinan terhadap
Karyawan dengan Motivasi variabel intervening motivasi, antara variabel
sebagai Variabel Intervening budaya organisasi terhadap
(Tiya Astamega, 2020) motivasi, dan variabel budaya
organisasi terhadap kinerja.
4. Pengaruh Gaya Metode pengambilan Uji kolomogrof- Hasilnya menunjukkan
Kepemimpinan, Motivasi sampel, pendekatan Smirnov dan objek bahwa gaya kepemimpinan,
Kerja, dan Kompensasi asosiatif, skal penelitian motivasi kerja, dan
terhadap Kinerja Karyawan pengukuran, dan kompensasi berpengaruh
pada Baitul Maal Wa Tamwil teknik signifikan terhadap kinerja
(BMT) Binan Pinbuk karyawan pada BMT binaan
Tulungagung (Indi R., 2019) PINBUK Tulungagung
5. Pengaruh Kompensasi dan Metode pengambilan Objek penelitian, Hasil menunjukkan
Motivasi terhadap Kinerja data dan teknik terdapat variabel kompensasi dan motivasi
Pegawai Negeri Sipil dengan analisis data intervening, dan tipe kerja berpengaruh terhadap
Kepuasan Kerja sebagai penelitian regresif kerja pegawai, kompensasi
Variabel Intervening secara langsung tidak
(Mundakir dan Zainuri,2018) berpengaruh terhadap kinerja
pegawai, kompensasi tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai.
Sumber: Data yang Diperoleh Penulis
45
2.10 Kerangka Pemikiran
penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap
konsep yang lainya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka pemikiran ini
lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. Kerangka ini didapatkan dari
46
penelitian ini dapat dirumuskan melalui suatu kerangka pemikiran sebagai
berikut:
Pemetik Teh Afdeling Malabar
Selatan, Kebun Malabar, PTPN
VIII
• Validitas
dan
Reliabilitas
• SEM-
Kinerja Pemetik AMOS
• Hard Skill
• Soft Skill
Keterangan
Instrumen Penelitian
Variabel Penelitian
Analisis
47
2.11 Hipotesis
pada entitas. Hipotesis yang akan diuji dan diteliti lebih lanjut adalah
Hipotesis 1
Hipotesis 2
48
Hipotesis 3
Hipotesis 4
Hipotesis 5
49
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif.
jawaban berupa rentang angka atau skor sehingga dapat digunakan teknik
statistik untuk menganalisis hasil. Adapun untuk sumber data yang ada di
1. Data primer
primer pada penelitian ini yaitu data yang pertama kali dicatat dan
50
dikumpulkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari
kompensasi dan kinerja yang diisi oleh pemetik teh Afdeling Malabar
yang dibantu dengan skala likert. Menurut Sugiyono (2016:93) skala likert
adalah alat yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
ini adalah tabel skala likert: Data primer yang sudah diperoleh nantinya
akan diolah kembali oleh peneliti menggunakan alat bantu statistik yaitu
software SPSS 23 dan pada akhirnya hasil tersebut dapat dianalisa oleh
peneliti.
51
2. Data sekunder.
dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai bahan pustaka, baik berupa
buku, jurnal, dan skripsi yang berhubungan dengan materi penelitian ini.
Pada penelitian ini penulis menggunakan lima bahan literasi yang diperoleh
pustaka.
1. Penelitian Lapangan
a. Observasi
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data ini berdasarkan laporan tentang diri sendiri atau
52
pribadi. Wawanara pada penilitian ini dilakukan kepada karyawan Afdeling
kinerja.
2. Riset Kepustakaan
Peenulis akan memperoleh landasan teori dengan cara membaca dan
yang diteliti. Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat
dipisahkan dari suatu penelitian. Teori- teori yang mendasari masalah dan
ditetapkan oleh peneliti untuk dapat dipelajari dan kemudian ditarik sebuah
kesimpulan. Populasi bukan hanya terdiri dari manusia, tetapi juga objek
atau benda-benda alam lainnya. Populasi penelitian dalam studi kasus ini
53
3.4.2 Sampel
merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
akan dapat diberlakukan untuk populasi maka dari itu sampel yang di ambil
yaitu SEM. Dalam metode SEM jumlah sampel yang dibutuhkan paling
sedikit 10 kali dari jumlah variabel (Ferdinand, 2014:109) Maka dari itu
54
3.5 Teknik Pengolahan Data
dengan tujuan untuk menguji hubungan antar variabel yang ada pada sebuah
instrumen dikatakan valid apabila instrumen itu mampu mengukur apa yang
diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara
tepat. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
kuesioner tersebut. Menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur tersebut valid
55
Tabel 4. UkuranValiditas
Ukuran Validitas Nilai di Isyaratkan
Adequency (KMO MSA) adalah statistik yang bahwa faktor analisis dapat digunakan.
penelitian
Barlett’s Test of Sphericity mengindikasikan Nilai signifikansi adalah hasil uji. Nilai
diharapkan.
Anti-Image Matriks setiap nilai pada kolom Nilai diagonal anti-image correlation
diagonal matriks kolerasi anti-image menunjukkan matrix diatas 0,5 menunjukkan variabel
tersebut.
Component Matrix nilai Factor Loading dari Nilai factor Loading lebih besar atau
56
Component Matrix. Ketentuan dari tiap-tiap nilai nya dapat dilihat dalam
Tabel 4.
data tersebut sudah baik (Arikunto 2017:173). Instrumen yang sudah pasti
dan dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat
dipercaya juga.
reliabilitas kurang dari 0.60 dianggap buruk, sedangkan kisaran 0,70 dapat
diterima dan lebih dari 0,80 dikatakan baik (Sekaran & Bougie, 2017:237).
CR= (∑SLF)2
(∑SLF)2 +(∑e)
VE= ∑SLF2
∑SLF2 + (∑e)
57
Keterangan:
1) Spesifikasi Model
Tahap spesifikasi model ini dibuat berdasarkan teori tertentu yang akan
variabel endogen. Dari setiap variabel laten yang ada, baik variabel eksogen
58
Tabel 5. Indikator Penelitian
No Indikator No Indikator
GK1 Hubungan baik antara pimpinan M8 Kerjasama
dan karyawan
GK2 Sikap pimpinan dalam K1, Gaji/Upah
keseharian K2
GK3 Pimpinan memberikan contoh K3. Bonus
yang baik dalam mematuhi
aturan
GK4 Keadilan pimpinan dalam K4 Insentif
memberikan sanksi karyawan
GK5 Pimpinan dapat menerapkan K5 Asuransi
wewenang dengan baik
GK6 Pemberian penghargaan atas K6 Tunjangan
prestasi karyawan
GK7 Tanggung jawab terhadap tugas K7 Fasilitas
GK8 Pemberian bimbingan, arahan, KP1 Kuantitas kerja
dan dorongan kepada karyawan
GK9 Pemberian hak suara KP2 Kualitas kerja
berpendapat
M1 Tantangan pekerjaan KP3 Kehadiran
M2 Tanggungjawab KP4 Kemampuan Bekerjasama
M3 Prestasi kerja KP5 Kemampuan memberikan
ide
M4 Posisi dalam kelompok KP6 Kesetiaan dalam organisasi
M5 Mencari kesempatan KP7 Kejujuran dalam bekerja
memperluas kekuasaan
M6 Penghargaan KP8 Ketaatan pada peraturan
M7 Hubungan baik dengan KP9 Komunikasi dengan
organisasi pimpinan
Sumber: Rangkuman Peneliti
nantinya akan dituangkan dalam butir pertanyaan sebanyak tiga puluh tiga
akan digambarkan melalui Path Diagram. Berikut dibawah ini skema Path
59
Gambar 4. Path Diagram
Sumber: Amos 20 for Windows
endogen Y1. Dalam path diagram ini terdapat beberapa hasil yang ditandai
variabel K
2) Identifikasi
60
Identifikasi merupakan hal yang diperlukan untuk memeriksa
yang disetimasi lebih besar dari jumlah data yang diketahui (data
diestimasi sama dengan data yang diketahui. Pada SEM, model ini
diestimasi lebih kecil dari data yang diketahui. Pada SEM, model ini
df= ¼[(p).(p+1)]-k]
estimated)
Keterangan :
61
P = jumlah data yang diketahui
3) Estimasi
Pada tahap selanjutnya, setelah hasi dari identifikasi menunjukan just dan
(nol) dan + (positif), maka yang harus dilakukan adalah estimasi untuk
berisi nilai akhir dari parameter-parameter yang distimasi dan pada tahap ini
akan diperiksa tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas, dan
kecocokan atau Goodness Of Fit (GOF) antara data dengan model. Menilai
GOF suatu SEM secara menyeluruh tidak dapat dilakukan langsung seperti
teknik multivariate.
cara untuk menentukan ukuran ini,namun cara yang cocok dengan SEM
62
RMSEA < 0,05 menunjukkan close fit, nilai RMSEA 0,05 sampai 0,08
berarti good fit. Nilai RMSEA antara 0,08 sampai 0,10 menunjukkan
mediocre (marginal fit) sedangkan nilai RMSEA > 0,10 berarti poor fit.
model, null model, atau independence model). Pada penelitian ini penulis
menggunakan Comparative Fit Index (CFI). Nilai CFI akan berkisar dari
0 sampai 1. Nilai CFI > 0.90 menunjukkan good fit, 0.80 < CFI < 0.90
CFI = 1- ∫1
∫2
sedikit dengan GOF relatif banyak serta sering dikenal dengan model
Normed Chi-square :
Normed X2 = X2/dfh
1.0 dan batas atas adalah 2.0 atau 3.0 atau lebih 5.0. Pembahasan terkait
yang baik (good fit) untuk setiap GOF yang telah dilakukan dapat dilihat
63
pada tabel 5.
secara keseluruhan dengan hasil yang baik, maka tahapan selanjutnya adalah
niali p dari hubungan sebab akibat yang ada didalam model secara
positif dan nilai p < 0.05 dalam hasil analisis maka hipotesis terbukti
signifikan dan didukung oleh data (HO ditolak). Apabila nilai estimasi
64
menunjukkan hasil negatif dan nilai p > 0.05 maka hipotesis tidak terbukti
sesuatu yang berbentuk dalam apa saja yang ditetapkan oleh peneliti pada
variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada
Malabar Selatan berbentuk dalam gaji pokok yang didapatkan setiap bulan.
65
Tabel 6. Operasional Variabel Penelitian
No Variabel Dimensi Indikator Bentuk Pernyataan Skala
1. Gaya Kepemimpinan (X1), Pengaruh 1. Hubungan baik 1. Pimpinan memeiliki Likert
merupakan perilaku atau tindakan (Influence) antara pimpinan dan hubungan baik dengan
pemimpin dalam mepengaruhi para karyawan karyawan
anggota atau pengikut atau dapat 2. Sikap pimpinan 2. Pimpinan ditempat saya
dikatakan gaya kepemimpinan dalam keseharian bekerja selalu
adalah tindakan seorang pimpinan 3. Pimpinan meberikan memberikan contoh sikap
dalam melaksanakan tugas-tugas contoh yang baik yang baik dalam sehari-
pekerjaan manajerial. dalam mematuhi hari
peraturan 3. Pimpinan ditempat saya
Soekasrso dalam Kumala bekerja selalu mematuhi
&Agustina (2018) peraturan dengan baik
Legitimasi 4. Keadilan pimpinan 4. Pimpinan mampu Likert
(Legitimacy) dalam memberikan bersikap adil dalam
sanksi karyawan memberikan sanksi
5. Pimpinan dapat kepada karyawan
menerapkan 5. Pimpinan dapat
wewenang dengan menerapkan wewenang
baik dengan baik
6. Pemberian 6. Pimpinan memberikan
penghargaan atas penghargaan atas prestasi
prestasi karyawan karyawan
Tujuan 7. Tanggung jawab 7. Pimpinan bertanggung Likert
(Destination) terhadap tugas jawab penuh terhadap
tugas
Sumber : Peneliti
66
Tabel 6. Operasional Variabel Penelitian (Lanjutan)
No Variabel Dimensi Indikator Bentuk Pernyataan Skala
Tujuan 8. Pemberian 8. Pimpinan selalu Likert
(Destination) bimbingan memberikan arahan dan
9. Pemberian hak dorongan kepada
bagi karyawan karyawan
untuk memberikan 9. Pimpinan selalu
pendapat memberikan kebebasan
dalam berpendapat
kepada bawahan
2. Motivasi (X2), adalah suatu Membutuhkan 10. Tantangan 10. Saya memiliki dorongan Likert
keinginan yang ada dalam diri Penghargaan pekerjaan yang kuat untuk
seseorang yang mendorong (Need for a 11. Tanggung jawab menyukai tantangan
orang tersebut untuk berusaha Achievement) 12. Prestasi kerja dalam pekerjaan
mencapai suatu standar atau 11. Saya memiliki dorongan
ukuran keunggulan yang kuat untuk
bertanggungjawab dalam
McClelland dalam Hasibuan bekerja.
(2017) 12. Saya memiliki semangat
untuk mencapai prestasi
Membutuhkan 13. Posisi dalam 13. Saya memiliki dorongan Likert
Kekuatan kelompok yang kuat untuk memiliki
(Need for 14. Mencari pengaruh dalam
Power) kesempatan kelompok
memperluas 14. Saya memiliki dorongan
kekuasaan yang kuat dalam berkuasa
Sumber : Peneliti
67
Tabel 6. Operasional Variabel Penelitian (Lanjutan)
No Variabel Dimensi Indikator Bentuk Pernyataan Skala
Membutuhkan 15. Penghargaan 15. Saya memiliki Likert
Kekuatan semangat untuk
(Need for mendapatkan
Power) penghargaan
Kebutuhan akan 16. Hubungan baik 16. Saya memiliki Likert
Pertemanan dengan organisasi dorongan yang kuat
(Need for 17. Kerjasama untuk memiliki
Affiliation) hubungan yang baik
dengan rekan kerja
17. Saya memiliki
dorongan yang kuat
untuk bekerjasama
dalam tim
3. Kompensasi (X3), Adalah Kompensasi 18. Gaji atau upah 18. Gaji yang diterima Likert
semua pendapatan yang Finansial 19. Bonus tepat waktu
berbentuk uang, barang Langsung 20. Insentif 19. Gaji yang diterima
langsung atautidak langsung (Direct sesuai dengan beban
yang diterima oleh karyawan Financial kerja
sebagai imbalan atas jasa yang Compensation) 20. Bonus yang diberikan
diberikan perusahaan. perusahaan sesuai
dengan pencapaian
Malayu S.P. Hasibuan (2017) yang dihasilkan
21. Insentif memberikan
semangat yang lebih
dalam bekerja
Sumber : Peneliti
68
Tabel 6. Operasional Variabel Penelitian (Lanjutan)
No Variabel Dimensi Indikator Bentuk Pernyataan Skala
Kompensasi 21. Asuransi 22. Perusahaan Likert
Finansial Tidak 22. Tunjangan memberikan tunjangan
Langsung 23. Fasilitas asuransi
(Indirect 23. Tunjangan yang
Financial diterima sesuai harapan
Compensation) 24. Perusahaan
memperhatikan
pemenuhan kebutuhan
dan fasilitas karyawan
4. Kinerja (Y), adalah hasil Keterampilan 24. Kuantitas kerja 25. Saya mampu Likert
pekerjaan yang dicapai yang sulit (Hard 25. Kualitas kerja mengerjakan pekerjaan
seseorang berdasarkan Skill) dalam waktu yang telah
persyaratan-persyaratan ditetapkan
pekerjaan. 26. Saya terampil dalam
mengerjakan tugas
Wlisonj Bangun (2014) yang diberikan kepada
saya
5. Keterampilan 26. Kehadiran 27. Saya selalu dating dan Likert
yang mudah 27. Kemampuan pulang tepat waktu
(Soft Skill) bekerjasama 28. Saya selalu
28. Kemampuan bekerjasama ketika
memberikan ide melakukan pekerjaan
Sumber : Peneliti
69
Tabel 6. Operasional Variabel Penelitian (Lanjutan)
No Variabel Dimensi Indikator Bentuk Pernyataan Skala
Keterampilan 29. Kesetiaan dalam 29. Saya dapat Likert
yang Mudah organisasi memberikan ide sesuai
(Soft Skill) 30. Kejujuran dalam dengan kemampuan
bekerja saya
31. Ketaatan pada 30. Saya memiliki rasa
peraturan setia pada tempat saya
32. Komunikasi bekerja
dengan pimpinan 31. Saya selalu bersikap
jujur dalam pekerjaan
saya
32. Saya selalu mentaati
peraturan perusahaan
33. Saya selalu
berkomunikasi dengan
atasan atas hasil kerja
saya
Sumber : Peneliti
70
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
usaha agribisnis/agroindustri pada bidang teh, karet, kelapa sawit, kopi dan
beberapa aneka tanaman. Wilayah kerja PTPN VIII meliputi Provinsi Jawa
Barat dan Banten. PTPN VIII mengelola 23 kebun teh diatas tanah produktif
Subang (2 kebun), Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat (12 kebun) dan
teh hitam (Orthodoks dan CTC), teh putih (Silver Needle), dan teh hijau
VIII mengelola komoditas teh seluas 16,97% dari seluruh bisnis kebunnya.
71
Salah satu unit kebun milik PTPN VIII adalah Kebun Malabar yang
Adapun luas areal wilayah kerja Afdeling Malabar adalah 320,40 Ha yang
terbagi menjadi 24 blok. Berikut profil singkat PTPN VIII Afdeling Malabar
Selatan :
dataran atau tanah di Bumi yang kita pijak dalam member kesejahteraan dan
72
melambangkan Matahari sebagai sumber kehidupan bagi setiap makhluk
hidup, kesuburan, kejayaan, dan semangat yang tidak pernah berhenti. Garis
perusahaan.
dimiliki oleh Kebun Malabar PTPN VIII, maka dari itu sejarah yang
Kebun Malabar pada jaman Belanda. Kebun Teh Malabar didirikan oleh
K.A.R. Boscha berkat dukungan S.J.W. van Bu’uren dan bantuan dana dari
firma John Peet & Co pada tahun 1890. KAR Boscha Administrator Kebun
Malabar yang pertama dari tahun 1896 hingga 1928, setelah beliau wafat
maupun pabrik karena sempat direbut oleh Jepang. Periode ini dinamakan
Kebun Malabar dengan nama Perkebunan Negara Unit Jawa Barat III (PNU
73
No.2/1959 tentang pengambil alihan kebun-kebun milik Belanda oleh
Pemerintah Indonesia dan sejak saat itu pimpinan perkebunan dipegang oleh
bangsa Indonesia. Tahun 1964, PNU Jabar III berubah menjadi Perusahaan
Perkebunan XIII (PTP XIII) melalui PP No.24/1971 dan Akte Notaris GHS
merupakan penggabungan dari PTP XI, PTP XII dan PTP XIII,
1.Visi
2. Misi
74
perusahaan.
mitra strategis.
kemajuan perusahaan.
yang biasa disebut dengan Asisten Afdeling. Selain itu, Asisten Afdeling
dibantu oleh tiga bagian lini yang langsung dibawahinya, yaitu Admin
Pelaksana Nilai Analisa Blok, Mandor Panen Besar yang bertanggung jawab
terhadap Mandor Panen Mesin, Mandor Panen Gunting, dan Mandor Panen
75
4.5 Sarana dan Prasarana PTPN VIII Afdeling Malabar Selatan
prasarana yang disediakan antara lain tercantum pada Tabel 7. Daftar Sarana
1. Kantor Administrasi 1
2. Gudang Penyimpanan 1
4. Taman 1
5. Taman Kanak-kanak 1
6. Sekolah Dasar 1
7. Masjid 1
8. Koperasi 1
9. Posyandu 1
Satu rumah dinas digunakan untuk tempat tinggal sinder atau asisten kebun.
76
Afdeling Malabar Selatan memiliki satu taman bermain atau rekreasi untuk
warga dan satu sekolah dasar yang digunakan sebagai sarana pendidikan
untuk warga. Selain itu, terdapat satu mesjid sebagai saran ibadah, satu
koperasi sebagai salah satu usaha penunjang ekonomi warga, dan satu
Adapun mesin petik yang dimilki oleh Afdeling Malabar Selatan untuk roda
2. Usia dengan pilihan centang 20-29 tahun atau 30-39 tahun atau 40-
77
Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau Sekolah Menengah Atas
(SMA).
4. Lama bekerja dengan pilihan centang 1-2 tahun, 2-3 tahun, atau >3
tahun.
5. Besaran gaji pokok dengan pilihan centang 1-1,5 juta, 1,5-2 juta,
jumlah dari presentase tersebut apabila diubah menjadi angka, yaitu 42 laki-
beban kerja yang ada, sehingga pekerjaan pemetik ini didominan oleh laki-
laki.
78
4.6.2 Usia
didominasi oleh usia 40-49 tahun sebanyak 25 orang atau sekitar 38%.
Kemudian sebanyak 23 orang atau 35% responden berusia 30-39 tahun, lalu
15 orang atau 23% responden berusia lebih dari 50 tahun, dan terakhir
jumlah yang paling sedikit 3 orang atau 4% responden berusia 20-29 tahun.
Usia dalam rentan 40-49 tahun mendominasi karena masih banyak pekerja
pemetik teh yang masih memiliki kontrak kerja dan untuk pemetik teh usia
4.6.3 Pendidikan
79
Pada grafik tingkat pendidikan terakhir, terdapat 53 orang
tidak ada standar tinggi untuk jenjang pendidikan. Pelamar untuk pemetik
teh hanya memiliki syarat tidak dibawah umur, memiliki ijazah terakhir,
kartu keluarga, kartu tanda penduduk, riwayat hidup, surat sehat, dan surat
izin bekerja. Hal ini lah yang menyebabkan pemetik teh di Afdeling Malabar
SD.
penjenisan yaitu 1-2 tahun, 2-3 tahun, dan lebih dari 3 tahun. Responden
pada penelitian ini didominasi oleh pemetik yang sudah lebih dari 3 tahun
bekerja dengan jumlah sebanyak 64 orang atau 97%, lalu terdapat 2 orang
atau 3% yang sudah bekerja selama 1-2 tahun, dan 0% untuk rentan lama
80
kerja 2-3 tahun, dikarenakan tidak ada responden yang memiliki lama
bekerja selama 2-3 tahun. Seperti pembahasan pada rentan usia pemetik teh,
yang lama bekerjanya lebih dari 3 tahun. Pekerja lama lebih mendominasi
terjadi regenerasi.
sebesar 1,5-2 juta perbulan sebanyak 59 orang atau 87% pemetik dengan
atau 10% pemetik dengan Penyedia Jasa Tenaga Kerja (PJTK) memilki
besaran gaji pokok sebesar 1-1,5 juta perbulan, dan terdapat 2 orang atau
3% pemetik Karyawan Harian Tetap (KHT) untuk pilihan lebih dari 2 juta.
tahun yang lalu Kebun Malabar idak ada pengangkatan KHT dikarenakan
permasalahan internal.
81
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
aplikasi Ms. Excel 2007, IBM SPSS 20, dan Amos 20 sebagai aplikasi
IBM SPSS 20 digunakan untuk memasukan data dari Ms.Excel 2007 untuk
diolah kedalam Aplikasi Amos 20. Pada Aplikasi Amos 20 terdiri dari dua
Hasil dari Measurement Model dan Structural Model nantinya akan dianalisis
dengan SEM untuk menguji kecocokan model dengan data yang diperoleh.
Setelah mengetahui hasil dari analisis data maka akan disimpulkan melalui
interpretasi
Compenent Matrix. Adapun alat bantu yang digunakan untuk melakukan Uji
Validitas ini adalah Ms.Ecxel 2017 dan IBM SPSS 20. Berikut adalah tabel
82
analisis hasil Uji Validitas.
Pada Tabel 8. Uji Validitas, dapat kita lihat terdapat alat ukur yang
83
terdiri dari beberapa indikator. Gaya kepemimpinan memiliki Sembilan
indikator, dan kinerja memiliki sembilan indikator. Semua alat ukur dan
indikator pada penelitian ini telah memenuhi syarat dan dapat disimpulkan
Secara umum nilai reliabilitas dinyatakan buruk apabila kurang dari 0,60,
lalu dinyatakan dapat diterima apabila mencapai kisaran 0,70, dan lebih dari
0,80 dapat dinyatakan sangat baik. Tabel 9 merupakan tabel analisis hasil
Uji Reliabilitas yang dikelola menggunakan Ms.Excel 2017 dan IBM SPSS
20. Hasil yang dimiliki Uji Reliabilitas pada penelitian ini diantaranya pada
0,976 (lebih dari 0,80) yang menandakan memilki reliabilitas sangat baik
dan dapat dinyatakan Reliabel, lalu alat ukur motivasi memiliki nilai
memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,895 (lebih dari 0,80) yang
84
terakhir alat ukur kinerja memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,876
(lebih dari 0,80) yang menandakan reliabilitas sangat baik dan dapat
dinyatakan Reliabel. .
pengujian hipotesisnya . Model penelitian ini terdiri dari empat variabel, tiga
hipotesis , dan tiga puluh dua indikator dan tiga puluh tiga pernyataan, dan
dari tiga puluh tiga pernyataan tersebut telah memenuhi persyaratan Uji
Validitas dan Reliabilitas IBM SPSS 20. Analisis SEM dapat dilanjutkan
Pada tabel 10 dapat kita lihat bahwa hasil output Amos 20 yang
memiliki nilai degree of freedom positif, maka data dapat diolah ke tahap
selanjutnya.
85
5.1.3 Uji Pengukuran Model (Measurement Model)
86
Tabel 11. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas (Lanjutan)
Variabel Indikator Uji Reliabilitas
Laten Uji Validitas Kesimpulan Kesimpulan
Nilai yang Diisyaratkan ≥0,5 AVE ≥0,5 CR ≥0,7
Kompensasi K3 0,694 Valid
K4 0,798 Valid
K5 0,823 Valid 2,759 0,940 Reliabel
K6 0,710 Valid
K7 0,751 Valid
Kinerja KP1 0,638 Valid
KP2 0,511 Valid
KP3 0,746 Valid
KP4 0,818 Valid
KP5 0,263 Tidak Valid 3,782 0,933 Reliabel
KP6 0,730 Valid
KP7 0,970 Valid
KP8 0,981 Valid
KP9 0,561 Valid
Sumber: Pengolahan Data Amos 20 dan Ms. Excel 2007
87
Pada Tabel 11 dapat kita lihat hasil validitas yang berasal dari hasil
dinyatakan valid dan empat indikator atau pernyataan (M1, M4, M5, dan
model dengan data sampel penelitian. Dari pengujian GOF akan ditemukan
Evaluasi model dapat dikatakan good fit apabila memiliki nilai CMIN/DF ≤
5,0, CFI ≥0,90, dan RMSEA <0,08. Berikut hasil analisis dari beberapa
indeks CMIN/DF memiliki hasil evaluasi model Poor fit dikarenakan indeks
88
tersebut memiliki nilai atau cut of value sebesar 2,952 dan nilai tersebut
melebih batas nilai yang dimiliki oleh standar yang diisyaratkan yaitu ≤ 5,0 .
Kemudian untuk CFI pada penelitian ini, evaluasi model yang dihasilkan
adalah Poor fit karena cut of value CFI adalah 0,650 atau kurang dari ≥0,90,
dan untuk RMSEA nilai yang dihasilkan adalah 0,173 sehingga dapat
dinyatakan RMSEA pada penelitian ini memeiliki model evaluasi poor fit
karena nilai RMSEA tidak sesuai dengan standar yang diisyaratkan yaitu
<0,08.
untuk mengetahui signifikansi dengan cara melihat nilai estimasi dan nilai p
Jika nilai estimasi menghasilkan hasil positif dan nilai p <0,05 pada hasil
pengujian, maka hipotesis terbukti signifikan dan didukung oleh data (Ho
dan nilai p >0,05, maka hipotesis tidak terbukti signifikan dan tidak
didukung oleh data (Ho diterima dan Ha ditolak). Berikut dibawah ini
89
Gambar 13. Overall Structural Model Fit Pengaruh Langsung
Sumber: hasil Pengolahan Data Amos 20
Hipotesis pada variabel ini adalah -0,021 untuk estimate, -0,272 untuk
Critical Ratio dan untuk nilai p sebesar 0,785 atau >0,05 yang menandakan
Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Gaya kepemimpinan yang memiliki hasil
arti bahwa pemimpin bukan suatu hal atau kunci yang dapat mempengaruhi
Saputri & Nur Rahmah (2018), Haryanto (2017), juga Saputro & Siagian
90
Kinerja pemetik tidak dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan
dikarenakan para pemetik sudah paham betul akan aktivitas pemanenan dan
jumlah produksi panen, dan target jumlah analisis pucuk layak olah.
didasari oleh hasil panen yang nantinya akan berpengaruh pada insentif
yang akan mereka dapatkan, untuk mengetahui rincian nilai signifikan pada
secara signifikan terhadap Kinerja Pemetik, adapun hasil Uji Hipotesis pada
variabel ini adalah 0,049 untuk estimate, 0,414 untuk Critical Ratio dan
untuk nilai p sebesar 0,679 atau >0,05 yang menandakan Ho2 diterima dan
Ha2 ditolak. Hasil ini membuktikan bahwa motivasi memiliki hasil positif
bukan hal yang mempengaruhi kinerja dari setiap pemetik yang menjadi
responden. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
Nur, dkk (2019), Ikhsan, dkk (2019), Dhermawan, dkk (2012), dan
91
responden masih memegang teguh sejarah dan juga kultur pribumi dimana
kebun teh dengan sangat baik. Ini sudah terjadi secara turun-temurun,
pemetik menganggap kebun adalah sumber alam yang diwarisi oleh nenek
jika kinerja mereka turun maka penghasilan akan turun dan kebun pun akan
tidak terawat atau rusak. Adapun penurunan yang mereka alami pada tahun
terhadap Kinerja Pemetik, adapun hasil Uji Hipotesis pada variabel ini
adalah 0,260 untuk estimate, 1,945 untuk Critical Ratio dan nilai p sebesar
0,052 atau >0,05 yang menandakan Ho3 diterima dan Ha3 ditolak. Hal ini
Ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwi Cahya, dkk
(2018), Mutmainah (2013), Risqon & Purwadi (2012), dan Riyadi (2011)
92
perusahan mamapu memenuhi kebutuhan pemetik dan dirasa cukup karena
Pemetik, adapun hasil Uji Hipotesis nya adalah 0,252 untuk estimate, 3,854
untuk Critical Ratio, dan nilai p sebesar *** atau >0,05 yang menandakan
Ho4 ditolak dan Ha4 diterima. Dimana pada hasil tersebut dapat disimpulkan
secara positif dan signifikan. Hasil dalam penelitian ini gaya kepemimpinan
93
secara tidak langsung memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja
Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Sukarni dan Askafi (2017), Suparta
adapun hasil Uji Hipotesis nya adalah 2,230 untuk estimate, 2,807 untuk
Critical Ratio, dan nilai p sebesar 0,005 atau >0,05 yang menandakan Ho4
94
ditolak dan Ha4 diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh tidak
dengan penelitian yang dilakukan oleh Andriana (2017) dan Hatimah (2019)
mana intensi yang dimiliki oleh pemetik Afdeling Malabar Selatan yang
dengan demikian hipotesis ini terbukti memiliki hasil Ho1 diterima dan
95
paham betul akan aktivitas pemanenan dan standardisasi panen.
panen, dan target jumlah analisis pucuk layak olah. Disamping itu juga,
dapatkan.
sebesar 4,49 yang dapat dikategorikan cukup tinggi atau baik. Dari
dengan nilai sebesar 4,42. Nilai ini menunjukkan bahwa secara umum,
cukup baik. Hanya saja perusahaan perlu untuk meninjau dan kontrol
96
oleh pimpinan akan lebih baik.
hipotesis ini terbukti memiliki hasil Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Hal
masih memegang teguh sejarah dan juga kultur pribumi dimana selain
teh dengan sangat baik. Ini sudah terjadi secara turun-temurun, pemetik
dikarenakan jika kinerja mereka turun maka penghasilan akan turun dan
97
4,59 yang dapat dikategorikan cukup tinggi atau baik. Dari delapan
memiliki dorongan yang kuat untuk berkuasa") sebesar 4,08. Nilai ini
termotivasi untuk memiliki posisi atau jabatan yang lebih tinggi. Hal ini
sebagian merasa cukup dan sebagian lagi sudah dekat dengan masa
pensiun. Dari hal ini dapat kita lihat bahwa regenerasi pekerja pemetik
demikian hipotesis ini terbukti memiliki hasil Ho1 diterima dan Ha1
98
Tabel 16. Rata-rata persetujuan responden variabel kompensasi
Indikator K Mean Average Value
K1 4,65
K2 4,53
K3 4,45
K4 4,73 4,61
K5 4,67
K6 4,50
K7 4,74
4,61 yang dapat dikategorikan cukup tinggi atau baik. Dari tujuh
hasilkan.
99
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, pada sub bab ini peneliti
akan menarik kesimpulan dari hasil analisi dan pembahasan yang ada.
berikut :
1. Identifikasi tahapan SEM pada penelitian ini yang terdiri dari Uji
Ratio dan untuk nilai p sebesar 0,758, Variabel Motivasi memiliki hasil
Pemetik, dengan hasil 0,062 untuk estimate, 0,542 untuk Critical Ratio
Pemetik, dengan hasil 0,258 untuk estimate, 1,951 untuk Critical Ratio
100
kinerja pemetik melalui motivasi memiliki hasil Table Output
dan nilai p sebesar ***. Dimana pada hasil tersebut dapat disimpulkan
Critical Ratio, dan nilai p sebesar 0,005. Hasil ini menunjukkan bahwa
6.2 Saran
penulis memiliki beberapa saran untuk beberapa pihak yaitu sebagai berikut
101
Terdapat banyak faktor yang berhubungan dengan kinerja pemetik
daerah survei yang tidak hanya satu tempat saja agar hasil penelitian
102
Malabar Selatan sudah memasuki tenggang waktu untuk pensiun.
kinerjanya.
103
DAFTAR PUSTAKA
Abd Rahim dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2005. Sistem Manajemen
Agribisnis. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Ahmad Subkhi dan Mohammad Jauhar. 2013. Pengantar Teorri dan Perilaku
Organisasi
104
Cahya Dwi A, dkk.2021.Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pemberian
Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus UMKM Alkijo
Laundry Yogyakarta).Scientific Journal Of Reflection 4(3):449-457.
Ghozali, I.Fuad. 2014. Struktur Equation Modelling Teori dan Konsep dan
Aplikasi dengan Program Lisrel 8.8. Semarang:Universitas
Diponegoro:
105
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV.Indyferyto
Group Yogyakarta. PGRI Yogyakarta 1-11.
106
Marwansyah. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Dua.
Cetakan keempat. Bandung: CV. Alfabeta.
Robbins, Stephen P. and Mary Coulter. 2016. Manajemen, Jilid 1 Edisi 13,
Alih Bahasa: Bob Sabran Dan Devri Bardani P, Erlangga, Jakarta.
107
Rohman, Abd. 2017. Dasar-dasar Manajemen. Malang:Inteligensia Media
108
Sondang P. Siagian. 2016. Sistem Informasi Manajemen, Bumi Aksara.
Jakarta.
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2016. Manajemen SDM dalam Organisasi
Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta
109
Lampiran 1. Surat Permohonan Penelitian
110
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian
111
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian
Nama :
Jenis Kelamin : Pria Wanita
Usia : 20-29 Tahun
30-39 Tahun
40-49 Tahun
>50 Tahun
Pendidikan : SD Lainnya (………………….)
SMP
SMA
Lama Bekerja : 1-2 Tahun
2-3 Tahun
˃3 Tahun
Besaran Gaji : 1-1,5 Juta
1,5-2 Juta
˃2 Juta
Jawablah dengan memberikan check list ( √ ) pada kotak yang tersedia
112
B. Gaya Kepemimpinan
No PERTANYAAN SS S RR TS ST
S
1. Pimpinan memiliki hubungan baik
dengan karyawan
2. Pimpinan ditempat saya bekerja
selalu memberikan contoh sikap
yang baik dalam sehari-hari
3. Pimpinan ditempat saya bekerja
selalu memberikan mematuhi
peraturan dengan baik
4. Pimpinan mampu bersikap adil
dalam memberikan sanksi kepada
karyawan
5. Pimpinan dapat menerapkan
wewenang dengan baik
6. Pimpinan memberikan penghargaan
atas prestasi karyawan
7. Pimpinan bertanggung jawab penuh
terhadap tugas
8. Pimpinan selalu memberikan arahan
dan dorongan kepada karyawan
9 Pimpinan selalu meberikan
kebebasan dalam berpendapat
kepada bawahan
C. Motivasi
10. Saya memiliki dorongan yang kuat
untuk menyukai tantangan dalam
pekeraan
11. Saya memiliki dorongan kuat untuk
bertanggung jawab dalam bekerja
12. Saya memiliki semangat untuk
mencapai prestasi
13. Saya meiliki dorongan yang kuat
untuk memiliki pengaruh dalam
kelompok
14. Saya memiliki dorongan yang kuat
untuk berkuasa
15. Saya memiliki semangat untuk
mendapatkan penghargaan
16. Saya memiliki dorongan yang kuat
untuk memiliki hubungan yang baik
dengan rekan kerja
17. Saya memiliki dorongan yang kuat
untuk bekerjasama dalam tim
113
D. Kompensasi
18 Gaji yang diterima tepat waktu
19. Gaji yang diterima sesuai dengan
beban kerja
20. Bonus yang diberikan perusahaan
sesuai dengan pencapaian yang
dihasilkan
21. Insentif memberikan semangat yang
lebih dalam bekerja
22. Perusahaan memberikan tunjangan
asuransi
23. Tunjangan yang diterima sesuai
harapan
24. Perusahaan memperhatikan
pemenuhan kebutuhan dan fasilitas
karyawan
E. Kinerja
25. Saya mampu mengerjakan pekerjaan
dalam waktu yang telah ditetapkan
oleh perusahaan
26. Saya terampil dalam mengerjakan
tugas yang dibebankan kepada saya
27. Saya selalu datang dan pulang tepat
waktu sesuai dengan aturan yang
berlaku
28. Saya selalu bekerjasama ketika
melaksanakan pekerjaan
29. Saya dapat memberikan ide sesuai
dengan kemampuan saya
30. Saya memiliki rasa setia kepada
tempat saya bekerja
31. Saya selalu bersikap jujur dalam
pekerjaan saya
32. Saya selalu mentaati peraturan
perusahaan
33. Saya selalu berkomunikasi dengan
atasan atas hasil kerja saya
114
Lampiran 4. Tabulasi Data Responden
No Besaran
Responden Usia L/P Pendidikan Lama Bekerja Gaji
1 38 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
2 34 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
3 40 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
4 31 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
5 25 L SMA >3 Tahun 1-1,5 Juta
6 45 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
7 30 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
8 39 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
9 36 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
10 41 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
11 50 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
12 52 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
13 49 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
14 50 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
15 41 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
16 31 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
17 47 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
18 52 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
19 54 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
20 48 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
21 50 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
22 37 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
23 38 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
24 50 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
25 46 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
26 46 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
27 47 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
28 37 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
29 42 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
30 30 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
31 39 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
32 28 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
33 32 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
34 40 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
35 32 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
36 35 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
37 50 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
38 36 P SMP >3 Tahun 1-1,5 Juta
39 26 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
115
No Besaran
Responden Usia L/P Pendidikan Lama Bekerja Gaji
40 35 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
41 44 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
42 44 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
43 52 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
44 50 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
45 44 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
46 55 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
47 49 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
48 55 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
49 40 P SD >3 Tahun 1-1,5 Juta
50 30 P SD 1-2 Tahun 1-1,5 Juta
51 55 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
52 40 P SD >3 Tahun 1-1,5 Juta
53 46 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
54 42 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
55 32 P SD >3 Tahun 1-1,5 Juta
56 30 L SD >3 Tahun 1-1,5 Juta
57 49 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
58 42 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
59 38 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
60 42 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
61 36 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
62 44 L SMP 1-2 Tahun 1-2 Juta
63 34 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
64 55 L SD >3 Tahun 1-2 Juta
65 54 P SD >3 Tahun 1-2 Juta
66 40 L SMP >3 Tahun 1-2 Juta
116
Lampiran 5. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Gaya Kepemimpinan
(X1)
No GK GK GK GK GK GK GK GK GK Skor
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total
Resp_1 5 5 5 5 4 4 5 4 4 41
Resp_2 5 4 4 5 4 5 3 4 4 38
Resp_3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 42
Resp_6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_9 4 5 4 5 4 5 4 5 5 36
Resp_1
0 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
Resp_1
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_1
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_1
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_1
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_1
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_1
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_1
8 4 4 5 5 4 5 4 5 5 36
Resp_1
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_2
0 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38
Resp_2
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_2
2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44
Resp_2
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_2
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_2
6 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
Resp_2
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
117
No GK GK GK GK GK GK GK GK GK Skor
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total
Resp_2
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_2
9 5 5 5 5 4 4 4 5 5 42
Resp_3
0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_3
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_3
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_3
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_3
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_3
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_3
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_4
0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_4
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_4
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_4
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_4
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_5
0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_5
1 5 5 5 3 3 5 5 5 5 41
Resp_5
2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 36
Resp_5
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
118
No GK GK GK GK GK GK GK GK GK Skor
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total
Resp_5
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 36
Resp_5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_5
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_5
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_5
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_5
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_6
0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_6
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_6
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_6
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_6
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_6
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_6
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
119
Lampiran 6. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Motivasi (X2)
Skor
No Resp. M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 Total
Resp_1 4 5 5 3 3 5 5 5 36
Resp_2 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_3 4 5 5 4 4 5 5 5 38
Resp_4 4 5 5 5 3 5 5 5 36
Resp_5 4 5 5 5 5 5 5 5 38
Resp_6 4 5 5 5 3 5 5 5 38
Resp_7 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_8 4 5 5 5 5 5 5 5 39
Resp_9 3 5 5 3 3 4 4 4 32
Resp_10 5 5 4 2 4 4 5 5 34
Resp_11 5 5 5 3 3 4 4 4 33
Resp_12 3 5 5 3 3 5 5 5 36
Resp_13 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_14 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_15 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_16 4 5 5 3 3 5 5 5 36
Resp_17 4 5 4 2 2 4 5 5 32
Resp_18 4 5 5 3 3 4 5 5 32
Resp_19 3 5 5 2 2 5 5 5 34
Resp_20 4 5 4 2 2 5 5 5 33
Resp_21 3 5 5 4 4 5 5 5 36
Resp_22 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_23 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_24 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_25 5 5 5 3 3 5 5 5 33
Resp_26 5 5 5 5 4 5 5 5 38
Resp_27 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_28 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_29 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Resp_30 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_31 4 5 5 4 4 5 5 5 37
Resp_32 3 5 5 4 3 5 5 5 35
Resp_33 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_34 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_35 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_36 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_37 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_38 4 4 4 4 4 4 4 4 32
120
Skor
No Resp. M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 Total
Resp_39 5 5 5 5 3 5 5 5 40
Resp_40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_41 4 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_42 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Resp_43 5 5 5 4 4 5 5 5 38
Resp_44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Resp_45 5 5 5 5 5 4 4 5 38
Resp_46 4 5 5 3 2 5 5 5 35
Resp_47 4 5 5 2 2 5 5 5 34
Resp_48 3 5 5 2 2 5 5 5 34
Resp_49 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Resp_50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_51 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_52 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_53 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_54 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Resp_55 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_56 4 4 4 3 3 4 4 4 30
Resp_57 5 5 5 2 2 5 5 5 34
Resp_58 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_59 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_60 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_61 5 5 5 3 3 5 5 5 36
Resp_62 4 4 4 4 4 5 5 5 35
Resp_63 3 5 5 4 4 5 5 5 37
Resp_64 3 5 5 5 5 5 5 5 39
Resp_65 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Resp_66 5 5 5 5 5 5 5 5 40
121
Lampiran 7. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Kompensasi (X3)
No Total
Resp. K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 Skor
Resp_1 5 3 3 5 5 5 5 31
Resp_2 5 4 4 5 5 5 5 32
Resp_3 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_4 5 5 5 5 5 3 5 33
Resp_5 5 5 5 4 4 5 4 32
Resp_6 4 4 3 4 5 4 4 28
Resp_7 5 4 4 5 4 4 5 31
Resp_8 5 3 4 5 4 4 5 30
Resp_9 5 3 3 4 4 4 5 28
Resp_10 4 3 4 4 4 4 5 28
Resp_11 5 4 3 5 4 4 5 30
Resp_12 4 4 4 5 4 3 5 29
Resp_13 5 4 4 5 5 4 5 32
Resp_14 5 4 4 5 4 3 5 30
Resp_15 4 4 4 5 4 3 4 28
Resp_16 5 4 4 4 5 4 4 30
Resp_17 5 5 4 5 5 4 4 32
Resp_18 4 5 4 5 5 4 5 33
Resp_19 4 4 4 5 5 4 5 31
Resp_20 4 4 4 5 5 4 5 31
Resp_21 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_22 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_23 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_24 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_25 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_26 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_27 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_28 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_29 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_30 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_31 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_32 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_33 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_34 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_35 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_36 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_37 5 5 5 5 4 5 5 34
Resp_38 3 4 4 4 4 4 4 27
Resp_39 4 4 4 4 4 4 4 28
122
No Total
Resp. K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 Skor
Resp_40 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_41 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_42 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_43 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_44 4 5 5 4 5 5 5 32
Resp_45 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_46 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_47 4 5 5 5 5 5 5 34
Resp_48 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_49 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_50 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_51 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_52 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_53 4 5 5 5 5 5 5 35
Resp_54 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_55 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_56 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_57 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_58 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_59 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_60 5 5 3 5 5 4 5 32
Resp_61 5 5 4 5 5 5 5 34
Resp_62 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_63 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_64 5 5 5 5 5 5 5 35
Resp_65 4 4 4 4 4 4 4 28
Resp_66 5 5 5 5 5 5 5 35
123
Lampiran 8. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Kinerja (Y)
No Skor
Resp. KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 Total
Resp_1 5 4 5 5 4 5 5 5 4 42
Resp_2 5 4 5 5 4 5 5 5 4 42
Resp_3 5 5 5 5 4 5 5 5 3 42
Resp_4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 45
Resp_5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 45
Resp_6 5 5 5 5 4 5 5 5 4 43
Resp_7 5 5 5 5 4 5 5 5 4 43
Resp_8 4 5 4 5 3 5 5 5 3 39
Resp_9 5 5 5 5 3 5 4 4 3 39
Resp_10 5 5 5 5 4 5 4 4 3 40
Resp_11 4 5 4 5 4 5 4 4 4 39
Resp_12 5 5 4 5 4 4 4 4 4 39
Resp_13 5 5 5 5 5 5 4 4 4 42
Resp_14 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44
Resp_15 5 4 5 5 4 4 5 5 5 42
Resp_16 4 4 5 5 5 5 4 5 5 42
Resp_17 4 4 4 5 3 5 5 5 5 35
Resp_18 5 5 4 5 4 5 5 5 4 42
Resp_19 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
Resp_20 5 4 5 5 5 5 5 5 4 43
Resp_21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_23 5 4 5 5 3 5 5 5 5 42
Resp_24 5 4 5 5 3 5 5 5 5 42
Resp_25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_37 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
Resp_38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
124
No Skor
Resp. KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 Total
Resp_40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_44 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
Resp_45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_46 5 5 5 5 3 5 5 5 5 43
Resp_47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_52 5 5 5 5 3 5 5 5 5 43
Resp_53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
Resp_54 5 5 5 5 3 5 5 5 5 43
Resp_55 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
Resp_56 4 4 4 5 3 5 5 5 5 40
Resp_57 4 5 5 5 3 5 5 5 5 37
Resp_58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_59 5 5 5 5 3 5 5 5 5 43
Resp_60 5 5 5 5 2 5 5 5 5 42
Resp_61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_62 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
Resp_63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_64 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
Resp_65 4 4 4 4 3 4 4 4 4 36
Resp_66 5 5 5 5 4 4 5 5 5 43
125
Lampiran 9. Uji Validitas SPSS (Pre-test)
Sig. .000
Component Matrixa
Component
indic1 .918
indic2 .963
indic3 .951
indic4 .855
indic5 .876
indic6 .918
indic7 .896
indic8 .921
indic9 .964
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
126
B. Variabel Motivasi
Sig. .000
Component Matrixa
Component
1 2
indic1 .530
indic2 .854
indic3 .841
indic4 .827
indic5 .868
indic6 .885
indic7 .893
indic8 .913
127
C. Variabel Kompensasi
Sig. .000
Component Matrixa
Component
1 2
indic1 .748
indic2 .811
indic3 .763
indic4 .810
indic5 .836
indic6 .780
indic7 .785
128
D. Variabel Kinerja
Sig. .000
Component Matrixa
Component
1 2
indic1 .800
indic2 .704
indic3 .875
indic4 .908
indic5 .841
indic6 .814
indic7 .881
indic8 .892
indic9 .560
129
A. Variabel Gaya Kepemimpinan
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.976 9
B. Variabel Motivasi
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.768 8
C. Variabel Kompensasi
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.895 7
D. Variabel Kinerja
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.876 9
130
Lampiran 11. Measurement Model Fit
131
Lampiran 12. Model Fit Summary/Goodness of Fit
CMIN
Model NPAR CMIN DF P CMIN/DF
1446.6
Default model 71 490 .000 2.952
46
Saturated model 561 .000 0
Independence 3259.6
33 528 .000 6.174
model 94
RMR, GFI
Model RMR GFI AGFI PGFI
Default model .051 .491 .417 .429
Saturated model .000 1.000
Independence
.092 .217 .168 .204
model
Baseline Comparisons
NFI RFI IFI TLI
Model CFI
Delta1 rho1 Delta2 rho2
Default model .556 .522 .655 .623 .650
Saturated model 1.000 1.000 1.000
Independence
.000 .000 .000 .000 .000
model
Parsimony-Adjusted Measures
Model PRATIO PNFI PCFI
Default model .928 .516 .603
Saturated model .000 .000 .000
Independence
1.000 .000 .000
model
132
NCP
Model NCP LO 90 HI 90
Default model 956.646 846.378 1074.522
Saturated model .000 .000 .000
Independence
2731.694 2555.273 2915.512
model
FMIN
Model FMIN F0 LO 90 HI 90
Default model 22.256 14.718 13.021 16.531
Saturated model .000 .000 .000 .000
Independence
50.149 42.026 39.312 44.854
model
RMSEA
Model RMSEA LO 90 HI 90 PCLOSE
Default model .173 .163 .184 .000
Independence
.282 .273 .291 .000
model
AIC
Model AIC BCC BIC CAIC
Default model 1588.646 1744.388 1744.111 1815.111
Saturated model 1122.000 2352.581 2350.396 2911.396
Independence
3325.694 3398.081 3397.953 3430.953
model
ECVI
Model ECVI LO 90 HI 90 MECVI
Default model 24.441 22.744 26.254 26.837
Saturated model 17.262 17.262 17.262 36.194
Independence
51.165 48.450 53.992 52.278
model
HOELTER
HOELTER HOELTER
Model
.05 .01
Default model 25 26
Independence
12 13
model
133
Lampiran 14.Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default
model)
Estimate
KP <--- GK -.035
KP <--- K .296
KP <--- M .057
GK9 <--- GK .972
GK8 <--- GK .925
GK7 <--- GK .885
GK6 <--- GK .911
GK5 <--- GK .831
GK4 <--- GK .818
GK3 <--- GK .942
GK2 <--- GK .967
GK1 <--- GK .906
M8 <--- M .970
M7 <--- M .966
M6 <--- M .861
M5 <--- M .158
M4 <--- M .213
M3 <--- M .693
M2 <--- M .810
M1 <--- M .165
K7 <--- K .751
K6 <--- K .710
K5 <--- K .823
K4 <--- K .798
K3 <--- K .694
K2 <--- K .761
K1 <--- K .704
KP1 <--- KP .638
KP2 <--- KP .511
KP3 <--- KP .746
KP4 <--- KP .818
KP5 <--- KP .263
KP6 <--- KP .730
KP7 <--- KP .970
KP8 <--- KP .981
KP9 <--- KP .561
134
Lampiran 15. Tabel Perhitungan AVE dan CR
135
Kompensasi Loading Loading2 Error
Indikator
K1 0.704 0.496 0.296
K2 0.761 0.579 0.239
K3 0.694 0.482 0.306
K4 0.798 0.637 0.202
K5 0.823 0.677 0.177
K6 0.710 0.504 0.29
K7 0.751 0.564 0.249
Sum of std.loading 5.241
Sum of std.loading2 3.939
Sum of error 1.759
Construct Reliability 0.940
Variance Extract 2.759
136
Lampiran 16. Regression Weight
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Estimate S.E. C.R. P Label
KP <--- GK -.021 .075 -.272 .785 par_30
KP <--- K .260 .134 1.945 .052 par_31
KP <--- M .049 .118 .414 .679 par_32
GK9 <--- GK 1.000
GK8 <--- GK .952 .057 16.782 *** par_1
GK7 <--- GK .965 .071 13.664 *** par_2
GK6 <--- GK .993 .064 15.566 *** par_3
GK5 <--- GK .897 .080 11.177 *** par_4
GK4 <--- GK .982 .092 10.694 *** par_5
GK3 <--- GK .970 .053 18.338 *** par_6
GK2 <--- GK .995 .045 21.977 *** par_7
GK1 <--- GK .931 .062 14.948 *** par_8
M8 <--- M 1.000
M7 <--- M 1.041 .051 20.358 *** par_9
M6 <--- M 1.026 .087 11.829 *** par_10
M5 <--- M .493 .393 1.254 .210 par_11
M4 <--- M .660 .387 1.703 .089 par_12
M3 <--- M .771 .106 7.252 *** par_13
M2 <--- M .791 .078 10.176 *** par_14
M1 <--- M .330 .252 1.312 .190 par_15
K7 <--- K 1.000
K6 <--- K 1.318 .256 5.146 *** par_16
K5 <--- K 1.181 .186 6.345 *** par_17
K4 <--- K 1.082 .160 6.750 *** par_18
K3 <--- K 1.335 .271 4.921 *** par_19
K2 <--- K 1.409 .264 5.347 *** par_20
K1 <--- K 1.088 .190 5.711 *** par_21
KP1 <--- KP 1.000
KP2 <--- KP .823 .213 3.868 *** par_22
KP3 <--- KP 1.130 .212 5.337 *** par_23
KP4 <--- KP 1.054 .185 5.715 *** par_24
KP5 <--- KP .758 .367 2.067 .039 par_25
KP6 <--- KP 1.058 .203 5.216 *** par_26
KP7 <--- KP 1.468 .229 6.410 *** par_27
KP8 <--- KP 1.454 .227 6.415 *** par_28
KP9 <--- KP 1.229 .296 4.156 *** par_29
137
Lampiran 17. Output Regression Pengaruh Tidak Langsung
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Estimate S.E. C.R. P Label
M <--- GK .252 .065 3.854 *** par_31
M <--- K 2.230 .795 2.807 .005 par_32
GK9 <--- GK 1.000
GK8 <--- GK .952 .057 16.744 *** par_1
GK7 <--- GK .966 .070 13.711 *** par_2
GK6 <--- GK .994 .064 15.582 *** par_3
GK5 <--- GK .897 .080 11.145 *** par_4
GK4 <--- GK .980 .092 10.635 *** par_5
GK3 <--- GK .970 .053 18.254 *** par_6
GK2 <--- GK .995 .046 21.873 *** par_7
GK1 <--- GK .932 .062 14.980 *** par_8
M8 <--- M 1.000
M7 <--- M 1.051 .053 19.666 *** par_9
M6 <--- M 1.046 .087 12.065 *** par_10
M5 <--- M .484 .397 1.218 .223 par_11
M4 <--- M .656 .392 1.675 .094 par_12
M3 <--- M .780 .108 7.196 *** par_13
M2 <--- M .789 .081 9.766 *** par_14
M1 <--- M .320 .255 1.258 .208 par_15
K6 <--- K .777 .575 1.351 .177 par_16
K5 <--- K 1.264 .572 2.210 .027 par_17
K4 <--- K 1.467 .606 2.420 .015 par_18
K3 <--- K 1.198 .664 1.805 .071 par_19
K2 <--- K 1.213 .650 1.867 .062 par_20
K1 <--- K 1.311 .604 2.170 .030 par_21
KP1 <--- KP 1.000
KP2 <--- KP .823 .213 3.868 *** par_22
KP3 <--- KP 1.130 .212 5.340 *** par_23
KP4 <--- KP 1.055 .185 5.716 *** par_24
KP5 <--- KP .758 .367 2.068 .039 par_25
KP6 <--- KP 1.058 .203 5.214 *** par_26
KP7 <--- KP 1.467 .229 6.405 *** par_27
KP8 <--- KP 1.455 .227 6.411 *** par_28
KP9 <--- KP 1.227 .296 4.148 *** par_29
K7 <--- K 1.000
138
Lampiran 18. Mean
Descriptive Statistic Gaya Kepemimpinan
N Mean
Statistic Statistic Std. Error
GK5 66 4.42 .065
GK4 66 4.47 .072
GK7 66 4.48 .066
GK3 66 4.50 .062
GK6 66 4.50 .066
GK2 66 4.52 .062
GK8 66 4.52 .062
GK9 66 4.52 .062
GK1 66 4.53 .062
ValidN 66 .
(listwise)
139
Descriptive Statistic Kompensasi
N Mean
Statistic Statistic Std. Error
K3 66 4.45 .078
K6 66 4.50 .076
K2 66 4.53 .075
K1 66 4.65 .063
K5 66 4.67 .058
K4 66 4.73 .055
K7 66 4.74 .054
ValidN 66 .
(listwise)
140