202001041
NIM : 202001040
Prodi : S1 Keperawatan
Tn. Jaka berusia 45 tahun, di rawat di rumah sakit sejahtera sudah 3 hari di karenakan sakit demam
berdarah. Pasien mengeluh nyeri, sakit kepala, dan tidak nafsu makan serta badanya lemas. Dari
hasil pemeriksaan tanda-tanda vital TD : 100/70 mmhg N : 80 x/menit RR : 20 x/Menit S : 38.5° C.
Dari pemeriksaan tersebut pasien mengalami demam tinggi sehingga harus di lakukan tindakan
keperawatan kompres hangat basah.
• Waktu : 20 Menit
Tahap orientasi
Perawat : Selamat pagi pak, perkenalkan saya perawat novita, apakah benar ini bapak joko?
Pasien : ( dengan wajah yang lesu menatap ke arah perawat) Iya sus benar
Perawat : disini saya akan membantu bapak untuk mengompres hangat basah dengan tujuan
menurunkan suhu tubuh bapak, apakah bapak bersedia?
Perawat : Baik pak saya tinggal untuk mempersiapak alat terlebih dahulu
Tahap kerja
Perawat : Jadi begini pak, tujuan dari tindakan yang saya berikan untuk mengurangi panas tubuh
bapak, karena panas bapak 38,5 ° C
Perawat : Permisi pak, alat sudah saya siapkan, selanjutnya saya akan mengompres bapak di bagian
dahi, kemudian lanjut di bagian ketiak ya pak
Perawat : baik pak kalau begitu saya pasang kompresnya ya, nanti jika bapak ada keluhan dan
merasa tidak nyaman bapak silahkan bilang ya pak
Tahap terminasi
Perawat : Pak tindakan sudah selesai saya lakukan, apakah bapak ada keluhan lain?
Perawat : baik pak jika bapak tidak ada keluhan dan sudah merasa nyaman, saya tinggal keruang
perawat, nanti jika bapak ada keluhan bisa memanggil saya atau perawat lain di ruang perawat.
Terima kasih
Nn. Anin berusia 25 tahun, di rawat di rumah sakit muara kasih dengan keluhan keluhan pusing
seperti berputar-putar, mual dan muntah, tidak nafsu makan. Pasien mengalami vertigo dan siang ini
belum di lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
• Waktu : 10 menit
Tahap orientasi
Perawat : perkenalkan saya perawat novita yang berjaga siang hari ini, disini saya akan melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan, dan
suhu tubuh mbak, dengan tujuan untuk mengetahui keadaan umum mbak. apakah mbak bersedia?
Pasien : iya sus bersedia
Perawat : baik mbak jika tidak ada, saya persiapkan alatnya terlebih dahulu ya
Tahap kerja
Perawat : Baik mbak sekarang saya akan mulai memeriksa suhu tubuhnya ya mbak, permisi mbak
Perawat : tolong di kempit ya mbak, selanjutnya saya akan memeriksa nadi mbak sekaligus
pernafasanya ya mbak
Perawat : permisi mbak saya pasang alatnya terlebih dahulu ya. TD 90/60 Mmhg, tekanan darah
mbak rendah ya mbak, apakah mbak kurang nafsu makan?
Pasien : iya mbak akhir akhir ini saya jarang makan karena mual dan kadang muntah
Perawat : mbak setelah ini di paksa untuk makan sedikit demi sedikit ya
Perawat : dari pemeriksaan suhu, suhu mbak 37,5 agak panas ya mbak, jangan lupa banyak minum
air putih ya mbak
Tahap terminasi
Perawat : sebelum saya pergi apakah ada yang ingin di tanyakan mbak?
Perawat : baik mbak jika mbak tidak ada keluhan dan tidak ada pertanyaan, saya tinggal ke ruang
perawat ya mbak, bila nanti ada keluhan mbak bisa memanggil saya atau perawat lain di ruang
perawat, terima kasih
• Waktu : 15 menit
Tahap orientasi
Ibu pasien : iya benar sus, saya ibunya, ada yang bisa saya bantu?
Perawat : Baik bu, sebelumnya perkenalkan saya perawat novita yang berjaga dari pagi sampai nanti
siang, di sini saya ingin menyampaikan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital anak ibu, dengan tujuan
agar ibu mengetahui keadaan umum anak ibu.
Tahap kerja
Ibu pasien : oh iya sus, jadi gimana keadaan anak saya sus?
Perawat : untuk hasil tanda-tanda vital anak ibuk pagi ini TD : 100/70mmhg N : 90x/menit RR :
22x/menit S : 37°C.
Perawat : untuk tekanan darah, nadi dan pernafasanya normal bu, tapi suhunya masih panas.
Ibu pasien : iya sus, tadi katanya kepalanya pusing, nyeri di bagian uluh hati dan merasa sedikit mual.
Perawat : baik bu, saya catat keluhanya ya bu, dan nanti saya akan berikan obat sesuai dengan
perintah dokter.
Tahap terminasi
Perawat : baik bu, itu saja informasi yang saya sampaikan, nanti jika ada keluhan ibu bisa memanggil
saya atau perawat lain di ruang perawat, terima kasih
Ibu pasien : baik sus, sama sama
Di sebuah desa terdapat remaja-remaja yang kurang pengetahuan tentang bahaya dan dampak seks
bebas, dalam hal ini saya sebagai tenaga keperawatan ingin memberikan edukasi tentang apa itu
seks dan bagaimana dampak jika seks tersebut di lakukan di luar nikah. Saya ingin mengadakan
penyuluhan di desa ngerdani, pada hari jumat jam 10.00 WIB.
• Tujuan : Agar remaja mengetahui apa bahaya dan dampak dari seks bebas
• Waktu : 1 jam
Tahap orientasi
Perawat : Perkenalkan saya perawat novita, disini saya akan melakukan penyuluhan tentang bahaya
dan dampak dari seks bebas.
Tahap kerja
Remaja : saya tahu bu, seks itu hubungan antara suami dan istri yang sudah menikah
Perawat : wah baguss, iya betul sekali, jadi seks itu adalah aktifitas seks yang juga melibatkan organ
tubuh lain baik fisik maupun non fisik. Dan hubungan seksual itu hanya boleh di lakukan oleh orang
yang sudah menikah. Ada yang tau kenapa begitu?
Perawat : ya betul sekali, karena bisa menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit yang menular. Bisa
kasih tau contohnya apa?
Remaja : jadi gimana cara kita mencegah agar tidak tertular oleh penyakit tersebut sus
Perawat : cara mencegahnya cukup gampang, dengan tidak berhubungan seksual di luar nikah, dan
tidak bergonta-ganti pasangan saat sudah menikah nanti. Gimana sudah cukup paham sampai di
sini?
Tahap terminasi
Perawat : Baik penyuluhan hari ini sampai di sini ya, ada yang di tanyakan lagi?
Perawat : Baik jika sudah saya mohon undur diri, terima kasih atas partisipasinya, mohon maaf jika
ada tutur kata yang tidak berkenan, selamat siang
Di sebuah desa terdapat sekumpulan komunitas lansia yang kurang mengerti akan pola hidup sehat,
saya ingin mendatangi desa tersebut dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya pola hidup
sehat, supaya terbentuk komunitas lansia yang sehat dan terhindar dari penyakit degenerative. Saya
akan melakukan penyuluhan di kecamatan dongko, tepat pada hari kamis, jam 08.00 WIB.
• Tujuan : Agar lansia dapat mengetahui apa itu pola hidup sehat, dan menerapkanya di kehidupan
sehari- hari
• Waktu : 1 jam
Tahap orientasi
Perawat : Perkenalkan saya perawat novita, ingin menyampaikan penyuluhan tentang pola hidup
sehat, dengan tujuan agar bapak dan ibu semua dapat mengetahui apa itu pola hidup sehat dan
bagaimana cara menerapkanya.
Perawat : alhamdulillah ya, kelihatanya bapak dan ibu sangat semangat dan antusias
Tahap kerja
Perawat : Baik sebelumnya apakan bapak atau ibu sudah tau apa itu pola hidup sehat?
Perawat : baik pak bu, jadi pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek
kesehatan mulai dari makanan, minuman, nutrisi dan perilaku sehari-hari
Lansia : Bagaimana caranya supaya kita bisa menerapkan pola hidup sehat sus?
Perawat : Jadi ada beberapa langkah-langkah hidup sehat, yang pertama mengkomsumsi makanan
yang memenuhi standar kesehatan seperti makanan yang bergizi, rendah purin.
Perawat : selanjutnya yang ke dua harus rajin olahraga dan juga istirahat yang cukup, dan
menciptakan lingkungan yang sehat
Perawat : contoh menciptakan lingkungan yang sehat pertama kita harus menjaga kebersihan,
kemudian menghindari rokok dan asap rokok
Tahap terminasi
Perawat : Baik pak bu apa sudah paham dengan yang saya sampaikan
Perawat : baiklah pak bu hanya itu yang dapat saya sampaikan, ada kurang lebihnya saya mohon
maaf selamat siang, terima kasih
202001042
“ Di sebuah rumah sakit dian husada ruang VIP terdapat pasien yang bernama Nn. Lita
berumur 20 tahun. Pada suatu hari, perawat dini melakukan pemeriksaan dan melihat
perkembangan kondisi pada pasien yang bernama Nn. Lita menderita penyakit hipertensi”.
Fase Orientasi
Perawat : Assalamu’alaikum.
Ibu pasien : Pagi juga sus....(Lita sedikit kebingungan melihat kedatangan suster)
Perawat : Kak... perkenalkan saya perawat Devia yang bertugas untuk merawat kakak pada
hari ini. kakak sudah makan belum pagi ini?
Ibu pasien : Iya sus, tadi dia makannya cuma sedikit. (perawat hanya tersenyum)
Fase Kerja
Perawat : Baiklah ibu.. saya disini akan memberitahukan akan adanya tindakan melakukan
pemeriksaan kepada anak ibu. Kakak tolong kerjasamanya juga ya...
Ibu pasien : Baiklah kalua begitu saya mohon untuk lakukan yang terbaik buat anak saya ya
sus..(sambil tersenyum getir)
Perawat : Iya bu, saya akan mencoba melakukan yang terbaik buat anak ibu.
Pasien : Iya sus..(langsung tiduran) “Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan
kepada Lita.”
Perawat : Kak.. tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya kak...! (perawat memasang manset
tensi, kemudian mengukur tekanan darah).
Perawat : Kak, pemeriksaan tekanan darahnya selesai, dan sekarang saya ingin memeriksa
suhu badan kakak.. (sambil menyiapkan thermometer )
Perawat : Kak... maaf ya... tolong kakak angkat sedikit tangan kanannya...
Perawat : Kak... Langsung dijepit tangannya ya kak... dan jangan dulu dilepas sebelum saya
arahkan untuk dilepas.
“ Setelah beberapa menit kemudia tekanan darah dan suhu sudah selesai diukur, kemudian
peralatan dilepas kembali, dan setelah itu perawat melanjutkan untuk memeriksa nadi dan
pernapasannya. Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat
oleh perawat dan semua peralatan dirapikan.”
Perawat : Keadaannya masih belum membaik dari kemaren, tapi anak ibu harus tetap
banyak minum air putih dan juga makan sayur-sayuran. Anak ibu harus banyak istirahat dan
juga jangan dulu banyak pikiran, biar anak ibu cepat pulih..(sambil tersenyum)
Ibu pasien : baik sus, kira kira penyebab hipertensi itu karena apa ya sus?
Fase Terminasi
Perawat : Penyebab hipertensi itu sendiri karena kesehatan dan pola makannya yang salah,
selain itu juga dari faktor keturunan juga.
Perawat : Iya sama-sama(mengulas senyum) Perbanyak istirahatya kak dan jangan banyak
pikiran, semoga besok bisa pulang.
Seorang wanita bernama Ny ayu berusia 55 tahun berada di ruang rawat inap disebuah rumah sakit
pelita harapan selama 2 hari. Klien sudah menderita diare selama beberapa hari terakhir penyebab
pasien diare belum diketahui secara pasti.namun dari keluarga menginformasikan jika pasien kurang
menjaga kebersihan saat ingin memakan sesuatu.
Fase orientasi
Pasien : pagi
Perawat : perkenalkan saya perawat rahma yang bertugas merawat ibu dari jam 07.00 sampai nanti
pergantian shif pukul 14.00. kalua boleh tahu dengan ibu siapa?
Perawat : baik
Perawat : bagaimana dengan kondisi ibu pagi ini? Apa tidurnya nyenyak?
Fase kerja
Perawat : baik bu, karena beberapa hari ibu terlihat lemas karena diare, maka saya akan
memberikan solusi agar ibu tidak diare lagi
Perawat : cuci tangan dengan air bersih yang mengalir, dan juga buah dan sayur yang harus
dikonsumsi setiap harinya
Perawat : makan sayur dan buah sangat baik untukkesehatan ibu, apalagi di usia ibu.ibu
membutuhkan cukup banyak vitamin yang dapat ibu dapatkan di buah dan sayuran. Jadi ibu bisa
terhindar dari diare karena kebutuhan gizi ibu seimbang. Mulai sekarang ibu bisa mencoba
mengkonsumsi buah dan sayuran ya bu,
Fase terminasi
Perawat : nah bagaimana sekarang perasaan ibu, diusahakan mencuci tangan yang seperti saya
ajarkan tadi ya bu
Perawat : baik bu terimakasih atas kerja samanya, semoga ibu cepat sembuh ya bu. Nanti saya akan
mengecek kondisi Kesehatan ibu Kembali. Sekarang ibu bisa bisa istirahat. Saya permisi dulu bu
Disebuah ruangan Tulip, RSUD Persada sayang ada pasien bernama Nn lisa, usia 18 tahun
dengan gejala sesak nafas, pasien mengeluh sesak dan sulit mengambil nafas sehingga harus
diposisikan semi fowler.pasien diantarkan oleh ibunya
Fase orientasi
perawat: "selamat pagi ibu, perkenalkan saya Ns. Rina hari ini saya yang bertugas merawat
anak ibu. Ini dengan ibu siapa kalau boleh tau?"
Ibu pasien : "dengan ibu ririn."
perawat:: " baik bu ririn.Apa sebelumnya lisa sudah pernah mengalami sesak?"
Ibu pasien: "belum pernah sus, ini pertama kali lisa sesak "
perawat: : " baik bu, saya akan memberitahu posisi untuk mengurangi sesak nafas.ini untuk
berjaga jaga jika anak ibu merasakan sesak nafas lagi."
ibu pasien : " iya sus"
Fase kerja
perawat:: " pertama susun beberapa bantal dan letakan di belakang punggung anak
ibu,sandarkan punggung ke bantal lalu pasangkan penahan kaki. Posisi tersebut bisa ibu
lakukan jika anak ibu mengalami sesak nafas."
Ibu pasien : "sus jika saya sudah melakukan posisi tersebut kepada anak saya tetapi belum
juga berkurang sesaknya bagaimana ya sus?"
Perawat : jika ibu sudah memposisiskan anak ibu dengan cara yang tadi tetapi belum juga
berrkurang sesaknya, ibu bisa membawa anak ibu ke rumah sakit agar diberikan
penanganan lebih lanjut.”
Sekolah mutia putih setiap bulannya mengadakan edukasi, edukasi kali ini tentang
Kesehatan reproduksi anak remaja, yang di ikuti oleh seluruh siswa SMA mutia putih
Fase orientasi
Perawat : “Assalamualaikum, selamat pagi Teman teman?”
seluruh siswa : “ waallaikumsalam kak”
Perawat : “bagaimana kabarnya?sehat?”
Perawat : “Perkenalkan saya Nur rahma dari stikes karya husada, disini saya akan
menjelaskan tentang Kesehatan reproduksi pada anak remaja”
Fase kerja
Perawat : assalamualaikum wr.wb. selamat pagi semuanya yang terhomat bapak kepala
sekolah mutia putih dan para guru dan staaf dan semua siswa yang saya hormati. pada hari
ini kita mengadakan edukasi Kesehatan reproduksi anak remaja. Adapun tujuan kita hari ini
untuk menimbulkan kesadaran siswa disini telebih yang remaja putri, karena menjaga
kesehatan reproduksi sangatlah penting.
Perawat : dimohon kepada seluruh siswa agar dapat menyimak materi ini. Setelah
penyampaian materi siapapun bisa bertanya apabila ada yang ingin diketahui , ataupun
merasa kurang jelas , untuk mempersingkat waktunya kami akan memulainya. Kepada
semuanya apakah sudah siap?
Semua siswa : iya sudah siap
Perawat : baiklah saya akan menyampaikan materi, disini apakah sudah ada yang tahu
pentingnya menjaga Kesehatan reproduksi?
Perawat : “pentingnya menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting
terutama bagi para remaja. Karena pada masa remaja adalah waktu terbaik untuk
membangun kebiasaan baik terutama dalam menjaga kebersihan yang menjadi asset sangat
penting dalam jangka Panjang khususnya remaja putri. Disini saya akan menjelaskan cara
merawat dan menjaga Kesehatan vagina
1. Pertama, membasuh vagina secara rutin, vagina perlu dibersihkan atau dibasuh
setiap kali setiap buang air kecil dan buang air besar.cara membasuh vagina yang
benar yaitu dari vagina menuju anus. Hal ini menghindari perpindahan bakteri dari
anus ke vagina yang menyebabkan infeksi.
4. Mencukur bulu kemaluan seperlunya, bulu kemaluan atau bulu pubis berfungsi
untuk melindungi vagina dari bakteri, kotoran, gesekan dan keringat. Oleh karena itu
cukur bulu kemaluan seperlunya saja.
Fase Terminasi
Perawat : baiklah itu tadi penjelasan tentang pentingnya menjaga Kesehatan reproduksi,
ada yang tidak dimengerti bisa ditanyakan ya?
Perawat : wah bagus sekali tampaknya semua telah memhami semua materi yang telah di
sampaikan, mengingat waktu sebentar lagi akan habis maka cukup sampai disini. Terima
kasih kepada seluruh siswa, kepala sekolah, serta para guru dan staaf atas waktu dan
kesediaanya untuk menyelenggarakan dan menghadiri acara ini. Bila ada salah kata saya
minta maaf, kepada Allah saya mohon ampun. Saya akhiri dengan wassalamualaikum wr
wb.
Setiap awal bulan, puskesmas Gampengrejo melakukan penyuluhan , setiap penyuluhan tersebut
membahas status kesehatan masyarakat dan masalah yang ditemui setiap kader, dan tenaga
kesehatan yang berada di wilayah kerja. Kesimpulan dari rapat tersebut ialah Kuranganya kesadaran
masyarakat tentang Kesehatan telinga.Sehingga membuat penyelesain berupa mengadakan
penyuluhan tentang cara menjaga Kesehatan telinga, setelah disetujui oleh kepala puskesmas maka
akan diadakan acara tersebut pada tanggal 25 mei 2020 yang akan dihadiri oleh perawat yang telah
berpengalaman dan kepala desa. Pada tanggal 24 mei 2020 para perawat mendatangi desa
Gampengrejo untuk mempersiapkan acara yang akan diadakan besok.
Fase orientasi
Tanggal 25 mei 2020 jam 10 pagi di balai desa semua persiapan telah selesai dan warga telah
berkumpul yang tediri dari ibu”,anak”bapak”nenek”kakek”para remaja wanita dan laki-laki. Para
warga tampak sangat antusias mengikuti acara penyuluhan kesehatan.
Perawat 1 : assalamualaikum wr.wb. selamat pagi semuanya yang terhomat bapak kepala desa dan
para staaf dan semua masyarakat yang saya hargai. Baiklah kami perwakilan dari puskesmas
Gampengrejo pada hari ini kita mengadakan penyuluhan kesehatan tentang cara menjaga Kesehatan
telinga. Adapun tujuan kita hari ini untuk menimbulkan kesadaran kepada semua masyarakat desa
ini, karena kesehatan sangatlah penting.
Perawat 1 : baiklah kami perawat dari puskesmas Gampengrejo berjumlah 3 orang termasuk saya
sendiri, disini kami akan melakukan penyuluhan cara menjaga Kesehatan telinga yang benar,
dimohon kepada masyarakat agar dapat menyimak materi ini. Setelah penyampaian materi siapapun
bisa bertanya apabila ada yang ingin diketahui , ataupun merasa kurang jelas , untuk mempersingkat
waktunya kami akan memulainya. Kepada semuanya apakah sudah siap?
Semua Masyarakat : iya sudah siap
Fase kerja
Perawat 1 : baiklah saya akan menyampaikan materi, disini apakah ada yang tahu bagaimana cara
menjaga Kesehatan telinga ?
Semua masyarakat : belum, tidak tahu
Perawat 1 : baiklah saya akan menjelaskan cara menjaga Kesehatan telinga. Ada beberapa Langkah
tepat yang perlu dilakukan secara berkala dalam menjaga Kesehatan telinga. Baiklah selanjutnya
akan di jelaskan oleh perawat 2.
Perawat 2 : baiklah terima kasih, selanjutnya apa saja cara menjaga Kesehatan telinga? Yaitu,
Pertama bersihkan telinga dengan benar, pada saat membersihkan telinga, ada baiknya
membersihkan pada bagian luar atau daun telinga saja. Karena telinga memiliki kemampuan untuk
membersihkan dirinya sendiri. Adanya bulu halus serta bentuknya yang bersudut mampu membantu
menjaga telinga dari masuknya kotoran berlebih.yang ke 2 yaitu hindari pemakaian cotton bud,
aktivitas seperti ini sebenarnya kurang baik untuk dilakukan. Sebab, membersihkan telinga dengan
cotton bud bisa membuat kotoran telinga terdorong ke bagian dalam telinga. Yang ke 3, hindari
telinga dari suara keras, sebab jika terlalu lama berada di lingkungan bising bisa mempengaruhi
pendengaran, termasuk membuat pendengaran berkurang hingga menjadi tuli. Selanjutnya akan
diteruskan perawat 3.
Perawat 3 : baik terimakasih. Yang selanjutnya ialah hindari penggunaan aerphone, ada baiknya jika
pengguanaan aerphone tidak lebih dilakukan lebih dari satu jam. Yang kelima yaitu jaga agar telinga
tetap kering karena kelembapan telinga yang berlebih dapat memudahkan bakteri masuk ke saluran
telinga. Dan yang terakhir yaitu rutin periksa ke dokter.
Perawat 1 : baik, dari materi yang telah di sampaikan, apakah ada yang tidak dipahami?