Anda di halaman 1dari 4

Kunci Jawaban pilihan ganda

1. Jawaban : B
2. Jawaban : A
3. Jawaban : B
4. Jawaban : A
5. Jawaban : A
6. Jawaban : B
7. Jawaban : D
8. Jawaban : A
9. Jawaban : C
10. Jawaban : B
11. Jawaban : C
12. Jawaban : C
13. Jawaban : C
14. Jawaban : D
15. Jawaban : C

16. Jawaban : D
17. Jawaban : D
18. Jawaban : C
19. Jawaban : A
20. Jawaban : B
21. Jawaban : C
22. Jawaban : C
23. Jawaban : A
24. Jawaban : D
25. Jawaban : C
26. Jawaban : B
27. Jawaban : B
28. Jawaban : A
29. Jawaban : C
30. Jawaban : A
JAWABAN B

1.Ketika melakukan gerakan meluncur, kedua lengan lurus ke depan dan telapak tangan
menghadap ke bawah

2. Saat mengambil napas pada renang gaya dada, kepala di tolehkan ke atas di akhir dorongan
lengan. Napas dikeluarkan saat mulut di dalam air

3. Pada dasarnya, renang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal ini kerana saat
melakukan renang semua otot tubuh akan bergerak

4. Saat melakukan renang gaya dada, posisi tubuh sejajar dengan permukaan air dengan
pinggang dekat di permukaan air dengan tungkai di bawah permukaan

5. Langkah samping atau zijpas dapat dilakukan dengan cara berikut:

a. Sikap awal berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang


b. Hitunglah 1, langkahkan kaki kanan ke samping kanan
c. Hitunglah 2, langkahkan kaki kiri ke samping kanan dan rapatkan dengan kaki kanan
d. Hitungan 3 dan 4, lakukan gerakan yang sama ke arah kiri
e. Lakukan gerkan dalam 2 x 4 hitungan

6. Gerakan ayunan dua lengan di muka badan dan kesamping di lakukan dengan cara berikut

a. Sikap awal berdiri tegak, kedua lengan lurus di depan badan


b. Hitungan 1, kedua lengan di ayunkan hingga lurus keatas
c. Hitungan 2, kedua lengan kembali ke posisi lurus ke atas
d. Hitungan 3, kedua lengan diayunkan ke samping hingga lurus (di rentangkan)
e. Hitungan 4, kedua lengan kembali ke posisi lurus di depan dada

7. Senam irama dapat dilakukan secara individu di rumah atau secara beregu atau berkelompok
di sanggar senam atau pusat kebugaran

8. Saat akan mendarat dalam lompat jongkok, kaki harus segera diluruskan kembali agar dapat
mendarat menggunakan kedua kaki dengan lancar. Terlalu lambat membuka kaki pada saat
praktik lompat jongkok dapat mengakibatkan pendaratan pada posisi tersungkur.

9. Otot tangan atau lengan dalam melakukan gerakan bertumpu dengan tangan sangat berperan
karena saat melakukan gerakan tersebut, seluruh berat tubuh bertumpu pada kedua tangan.

10. Keselamatan merupakan faktor utama dalam senam lantai karena kebanyakan gerakan senam
lantai sulit dilakukan dan membutuhkan keterampilan. Kesalahan gerak dapat mengakibatkan
cedera.
JAWABAN C

1. Gerakan menarik sebagai berikut :

a. Menarik kedua telapak tangan ke luar (ke samping) sampai berjarak kira-kira 30 cm satu
sama lainnya.
b. Bengkokkan kedua siku sedikit dan lengan bagan bagian atas diputar sekadarnya
kemudian tariklah kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat sampai segaris bahu.
Posisi siku yang tinggi tampak pada fase ini.
c. Putarkan kedua telapak tangan ke arah dalam, sampa kedua telapak tangan bertemu di
bawah dada.

2. Pengeluaran udara dilakuan pada saat kepal akan keluar dari permukaan air, hembusan udara
dilakukan melalui mulut secara cepat (eksplosif)

3. Cara melakukan ayunan dua lengan dengan merentangkan tangan sebagai berikut :

a. Sikap awal posisi badan berdiri tegak, pandangan ke depan.


b. Telapak tangan terbuka lurus, jari-jari rapat, dan didekatkan di depan dada , kemudian
sikut diangkat sejajar dengan bahu.
c. Lakukan gerakan dengan meluruskan kedua lengan ke samping secara bersamaan
d. Setelah itu, tekuk kembali seperti semula
e. Lakukan gerakan berulang-ulang

4. Posisi statis dapat dibedaan menjadi tiga kategori berikut :

a. Bertumpu, yaitu posisi statis yang dilakukan dalam keadaan bahu lebih tinggi dari alat
b. Bergantung, yaitu posisi statis yang dilakukan dalam keadaan bahu lebih rendah dari alat
c. Keseimbangan, yaitu posisi statis yang dilakukan pada daerah tumpuan yang sempit

5. Gambar tersebut menunjukkan gerakan kombinasi gerak bertumpu, menggantung, mengayun,


dan mendarat pada palang tunggal. Cara melakukannya sebagai berikut :

a. Sikap awal berdiri di bawah palang tunggal. Atur tinggi palang tunggal dengan posisi
rendah, yaitu 150 cm atau sesuaikan tinggi palang dengan tinggi lengan saat lurus ke atas
b. Pegang palang tunggal dengan ke dua tangan. Arahkan jari menghadap ke depan.
c. Posisi lengan lurus ke atas
d. Tekuk kedua lutut hingga posisi bergantung. Posisi lengan harus tetap lurus. Pada posisi
bergantung, tumpuan menggunakan ekdua tangan.
e. Saat tubuh masih dalam skap menggantung, ayunkan tubuh ke depan dan ke belakang.
Lakukan sebanyak tiga kali.
f. Selanjutnya, luruskan kembali lutut dan bersamaan itu, lepaskan pegangan pada palang.
g. Mendarat dengan kedua kaki rapat secara bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai