disusun oleh :
Fribieu Kezia Victoria (195020300111108)
Wiby Khalid Putra (195020300111094)
Hafidha Azzahra (195020301111009)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
MALANG
2021
Chapter 1
Accounting for Strategic Managemet : Introduction and The Conceptual Framework
Pernyataan visi merupakan pernyataan mengenai tujuan akhir sebuah organisasi yang
dipandang top management sebagai alasan keberadaan perusahaan. Visi inilah yang
menggerakkan seluruh elemen organisasi dalam mencapai tujuan bersama mulai dari
level karyawan, manajer, hingga direksi.
Mission Statement
Pernyataan misi organisasi menggambarkan tujuan konkrit yang ingin dicapai
organisasi dalam jangka panjang. Pernyataan ini memberikan deskripsi singkat tertulis
mengenai tujuan organisasi secara keseluruhan.
Organisational strategy
Menurut Mintzberg, definisi strategi adalah sebagai ‘pola atau aliran keputusan’
tentang kemungkinan masa depan domain organisasi. Strategi juga adalah proses
dimana manajer organisasi dengan menggunakan jangka waktu 3-4 tahun,
mengevaluasi peluang dari lingkungan eksternal dan kekuatan internal serta sumber
daya untuk memutuskan tujuan, demikian juga rencana tindakan yang akan diambil
untuk mencapai tujuan tersebut.
Secara singkat, strategi organisasi merupakan sebuah rencana spesifik mengenai
bagaimana bisnis kita akan mengalokasikan sumber daya (seperti uang, tenaga kerja,
serta persediaan) untuk mendukung aspek seperti infrastruktur, produksi, marketing,
dan berbagai aktivitas bisnis lainnya.
Goals / strategic goals
Goals merupakan target yang konkrit. Tujuan perusahaan dipilih untuk menerapkan
strategi perusahaan serta menyelaraskan dalam rangka mencapai visi dan misi
perusahaan.
Misal strategic goals dari perusahaan sereal multinasional :
a. People : untuk menarik, memilih dan mempertahankan SDM berkualitas tinggi,
memberikan peluang pengembangan dan pertumbuhan pelatihan, serta mengakui
prestasi dan mengapresiasi kinerja.
b. Profit and growth : menumbuhkembangkan inti bisnis, memperkuat kepemimpinan
global.
c. Consumer satisfaction and quality : mengejar keunggilan, berhubungan dengan
pelanggan, pemasok, dan karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
d. Integrity and ethics : terlibat praktik bisnis yang adil dan jujur
e. Social responsibility
Strategic Decisions
Dalam merumuskan strategi organisasi, ada tiga jenis utama keputusan strategis dibuat
:
1. Pada bisnis apa organisasi akan beroperasi?
2. Bagaimana organisasi bersaing dalam bisnis?
3. Sistem apa yang harus dimiliki untuk mendukung strategi bersaing?
Keputusan strategis yang efektif dalam sebuah organisasi :
a. Berurusan dengan batas-batas organisasi
b. Berhubungan dengan pencocokan kegiatan organisasi dengan peluang dalam
lingkungan substansifnya
c. Memerlukan pencocokan aktivitas organisasi dengan sumber dayanya
d. Memiliki implikasi sumber daya mayor untuk organisasi
e. Mempengaruhi arah jangka panjang organisasi.
Miles dan Snow mengidentifikasi pola perilaku dalam industri tunggal dan telah
mengembangkan empat arketipe perusahaan yang mengikuti jenis perilaku tertentu.
a. Defender-type strategy organisasi dengan strategi ini memiliki area pasar produk
terbatas.
b. Prospector-type strategy organisasi mencari terus menerus untuk peluang pasar
baru dan secara teratur bereksperimen dengan tren dan inovasi.
c. Analyser or mixed strategy adalah mereka yang beroperasi dalam dua jenis
domain pasar produk.
d. Reactor strategy tampaknya tidak efisien dalam hal ini seperti mereka
berperingkat bawah dalam sikap mengenai pertumbuhan dan intensitas pasar.
Porter mengidentifikasi lima kekuatan kompetitif dasar yang menentukan intensitas dari
kompetisi pada industri yaitu entry, ancaman substitusi, kekuatan tawar-menawar pembeli,
tawar-menawar pemasok, dan persaingan antar pesaing.
Mintzberg 5Ps of Strategy
Mintzberg mendeskripsikan strategi organisasi dengan 5P yang adalah sebagai berikut:
a. Plan : pembuatan rencana dengan brainstorming serta menerapkan hasilnya
b. Ploy : bagaimana untuk menjadi lebih unggul dari pesaing dengan membuat rencana
untuk mengganggu, menghambat, melumpuhkan, atau mempengaruhi pesaing.
c. Pattern : strategi yang muncul akibat perilaku organisasi yang terdahulu.
d. Position : memposisikan perusahaan di dalam lingkungan bisnis.
e. Perspective : pilihan strategi organisasi yang bergantung pada budaya organisasi.