Anda di halaman 1dari 8

LOMBA ASPAL NASIONAL CIVIL CLASSICAL FEST 2021

PEMANFAATAN LIMBAH ORE NIKEL DAN LIMBAH PLASTIK


SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN CAMPURAN AC-WC

Disusun oleh:

TARSIUS

Isa Hanif Emeraldi : F 111 18 214

Moh. Rizky Hidayatullah Lembah : F 111 19 083

Sarah Raudhatul Aulia : F 111 19 118

UNIVERSITAS TADULAKO

KOTA PALU

2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul : Pemanfaatan Limbah Ore Nikel Dan


Limbah Plastik Sebagai Alternatif
Pembuatan Campuran AC-WC
2. Nama Perguruan : Universitas Tadulako
3. Nama Tim : TARSIUS
4. Ketua Tim :
a) Nama Lengkap : Isa Hanif Emeraldi
b) NIM : F 111 18 214
c) Tahun Angkatan : 2018
d) Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Soekarna Hatta / 083132041155
e) Alamat Email : isahanif41@gmail.com
5. Anggota Tim :
a) Nama Anggota Tim ke-1 :Moh. Rizky Hidayatullah Lembah
NIM : F 111 19 083
Tahun Angkatan : 2019
b) Nama Anggota Tim ke-2 : Sarah Raudhatul Aulia
NIM : F 111 19 118
Tahun Angkatan : 2019
6. Dosen Pembimbing :
a) Nama Lengkap dan Gelar :
b) NIP :
……………………………………………2021

Dosen Pembimbing Ketua Tim

(………………………………) (………………………………)

NIP. NIM.

2
Dekan Ketua Jurusan

……………………) (………………………………)
KATA PENGANTAR
NIP.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat – Nya yang selalu dilimpahkan sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal dengan judul “Pemanfaatan Ore Nikel dan Limbah
Plastik sebagai Alternatif Bahan Aspal AC-WC” tepat pada waktunya.
Proposal ini merupakan salah satu persyaratan untuk ikut serta dalam LOMBA
ASPAL NASIONAL CIVIL CLASSICAL FEST 2021 yang diselenggarakan
oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan tujuan menghimpun ide
kreatif dan inovatif campuran aspal yang berkelanjutan dengan menggunakan
material ramah lingkungan.

Pada kesempatan ini, penulis hendak mengucapkan rasa terimakasih yang


sebesar – besarnya kepada dosen pembimbing penulis, Bapak Arif…. yang telah
membimbing pada keikutsertaan di kompetisi ini, sehingga kesulitan – kesulitan
yang dihadapi dapat teratasi. Ucapan terimakasih turut penulis ucapkan kepada
teman – teman Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Tadulako yang telah memberi banyak dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan,


sehingga penulis berharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna
penyempurnaannya di masa mendatang.

Palu, 30 Maret 2021

Penulis

3
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Beton aspal merupakan salah satu jenis dari lapis perkerasan
konstruksi perkerasan lentur. Perkerasan lentur ini merupakan
campuran merata antara agregat dan aspal sebagai bahan pengikat pada
suhu tertentu. Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari lapisan-lapisan
yang diletakkan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan-
lapisan tersebut berfungsi untuk menerima beban lalu lintas dan
menyebarkannya ke lapisan dibawahnya. Campuran beton aspal
tersebut terdiri atas agregat kasar, agregar halus, filler dan
menggunakan aspal sebagai bahan pegikat.
Dunia teknik sipil dituntut untuk berinovasi membuat campuran
aspal yang mampu menghasilkan kualitas yang memenuhi standar
namun dengan menggunakan material seminim mungkin. Salah satu
perkerasan jalan yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan
metode daur ulang (recycling). Metode daur ulang ini memiliki
beberapa keuntungan, antara lain mengembalikan kekuatan perkerasan
jalan yang telah rusak dan mengatasi ketergantungan akan sumber daya
alam tak terbarukan.
Bahan aspal yang berasal dari limbah mampu memberikan
keuntungan secara ekonomis dikarenakan mampu menggunakan hal
yang terabaikan dan dapat merusak lingkungan sekitar menjadi lebih
bermafaat. Di daerah Morowali terdapat limbah pabrik yang terbuang

4
ke area lautan sebanyak 250.000 ton/hari dan mampu merusak
ekosistem laut. Limbah tersebut dinamakan Slag Nikel.
Limbah Slag Nikel ini termasuk dalam kategori limbah industri
yang mempunyai potensi sangat tinggi untuk digunakan dalam
kontruksi jalan raya. Limbah Slag Nikel ini bisa kita manfaatkan
sebagai bahan filler pada campuran aspal lapis permukaan khususnya
jenis AC-WC.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin melakukan
penelitian yang bersifat eksperimental dengan judul “Pemanfaatan
Limbah Ore Nikel Dan Limbah Plastik Sebagai Alternatif
Pembuatan Campuran Ac-Wc”

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka diperoleh rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah kualitas limbah plastik HDPE memenuhi standar
campuran aspal AC-WC?
2. Bagaimana pengaruh variasi kadar filler limbah slag nikel
terhadap karakteristik campuran beton aspal?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini ialah :
1. Mengetahui kualitas limbah plastik HDPE pada standar
campuran aspal AC-WC
2. Mengetahui pengaruh variasi kadar filler limbah slag nikel
terhadap karakteristik campuran beton aspal
1.4 Manfaat
Penulis berharap dari penelitian ini dapat diperoleh manfaat sebagai
berikut :
1. Memberi pengetahuan tentang pengaruh variasi kadar filler
limbah slag nikel terhadap karakteristik campuran beton aspal
2. Menambah pengetahuan di bidang campuran aspal berkualitas
menggunakan material limbah.

5
BAB II

Tinjauan Pustaka

Agregat adalah bahan penyusun utama dalam perkerasan jalan. Mutu dari agregat
akan sangat menentukan mutu dari perkerasan yang dihasilkan. Agregat
didefinisikan sebagai batu pecah, kerikil, pasir atau komposisi mineral lainnya,
baik yang berupa hasil pengolahan (penyaringan, pemecahan). Agregat berperan
penting dalam pembentukan lapis perkerasan, dimana daya dukung perkersan
jalan ditentukan sebagian besar oleh karakteristik agregat. Pada perkerasan aspal,
agregat mengisi 95% berat campuran atau 75-85% volume campuran. Agregat
dibagi menjadi 3 sesuai ukurannya yaitu agregat kasar (Coarse Agregate), Agregat
Halus, dan Filler. Spesifikasi yang digunakan pada campuran panas aspalth
concrete wearing course mengacu pada standar SNI 03-1737- 1989.

Works Cited
There are no sources in the current document.

BAB III Metode Pembuatan

 Pemilihan material
 Perencanaan mix design
 Metode Pembuatan

BAB IV Hasil dan Pembahasan

4.1 Data pengujian material


4.2 Mix Design

6
4.3 Rincian Biaya per m3
4.4 Pembahasan serta pemanfaatan dari inovasi benda uji yang dibuat

BAB V Penutup

2.1 Kesimpulan
2.2 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

 Dokumentasi kegiatan
 Hasil uji material
 Surat rekomendasi dari kepala jurusan
 Nota pembelian barang
 Surat keterangan kerusakan pada benda uji dari kepala laboratorium
atau kepala jurusan (jika ada)

BAB I Pendahuluan
1.5 Latar Belakang

1.6 Rumusan Masalah


1.7 Tujuan
1.8 Manfaat

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB III Metode Pembuatan

 Pemilihan material
 Perencanaan mix design
 Metode Pembuatan

BAB IV Hasil dan Pembahasan

4.5 Data pengujian material

7
4.6 Mix Design
4.7 Rincian Biaya per m3
4.8 Pembahasan serta pemanfaatan dari inovasi benda uji yang dibuat

BAB V Penutup

2.3 Kesimpulan
2.4 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

 Dokumentasi kegiatan
 Hasil uji material
 Surat rekomendasi dari kepala jurusan
 Nota pembelian barang
 Surat keterangan kerusakan pada benda uji dari kepala laboratorium
atau kepala jurusan (jika ada)

Anda mungkin juga menyukai