Anda di halaman 1dari 11

I PBDK

PSIKOSOSIAL DALAM PRAKTIK


KEPERAWATAN YANG
BERKAITAN DENGAN KONSEP
DIRI

KELOMPOK 1 ZIMCORE HUBS | TOWN HALL MEETING


TH

Nama
Kelompok
ZIMCORE HUBS | TOWN HALL MEETING

PBDK

Adelia Nuraeni : C1AA21003


Asri Nuraini : C1AA21021
Mohamad Fawaz Marwanda :
C1AA21075
Salman Alfarizi : C1AA2113
TH
III

Definisi Konsep Diri


(self-concept)

Merupakan bagian dari masalah


kebutuhan psikososial yang tidak di dapat sejak lahir, akan tetapi dapat
dipelajari sebagai hasil dari pengalaman seseorang terhadap dirinya.

Secara umum konsep diri adalah semua tanda, keyakinan dan


pendirian yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya yang dapat
memengaruhi hubungannya dengan orang lain, termasuk karakter,
kemampuan, nilai, ide dan tujuan.
Komponen Konsep IV

Diri

Identitas Citra Tubuh Ideal Diri

Identitas mencakup rasa Membentuk persepsi Persepsi individu tentang


internal tentang individual, seorang tentang tubuh, baik bagaimana ia seharusnya
keutuhan dan konsistensi dari secara bertingkah laku berdasarkan
seseorang sepanjang waktu internal maupun eksternal. standar pribadi. Standar
dan dalam berbagai situasi. Persepsi ini mencakup dapat berhubungan
Karenanya konsep tentang perasaan dan sikap dengan tipe orang yang
identitas mencangkup yang ditunjukkan pada diinginkan atau disukainya
kontansi dan kontinuitas tubuh.
V
Komponen Konsep
Diri
TH

Harga Diri Peran

Adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang adalah serangkaian pola sikap,
dicapai dengan menganalisi seberapa banyak perilaku, nilai dan tujuan
kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya. yang diharapkan oleh masyarakat
Harga diri diperoleh dari sendiri dan orang lain dihubungkan dengan fungsi individu
yaitu dicintai, dihormati dan dihargai. di dalam kelompok sosialnya.Peran
memberikan sarana untuk berperan
serta dalam kehidupan sosial
Bayi
Bayi menumbuhkan rasa percaya dari
VI konsisten dalam interaksi pengasuhan
dan pemeliharan yang dilakukan oleh
orang tua atau orang lain.
Penyapihan, kontak dengan orang lian,
dan penggalian lingkungan
memperkuat kewaspadaan diri.

Perkembangan
Todler
Anak usia bermain belajar untuk
mengoordinasi gerakan dan meniru

Konsep Diri
orang lain, mereka belajar mengontrol
tubuh mereka melalui
keterampilan locomotion, toilet training,
berbicara dan sosialisasi

Pra Sekolah
Pada masa ini seorang anak memiliki
inisiatif, mengenali jenis
kelamin, meningkatan kesadaran diri,
meningkatkan keterampilan
ZIMCORE HUBS | TOWN HALL MEETING
berbahasa, dan sensitive terhadap umpan
balik keluarga, anak anak
belajar menghargai diri.
Usia Sekolah
pada masa ini seorang
VI anak menggabungkan umpan balik dari
teman sebaya dan lingkungan
sosial selain keluarga mulai
mempengaruhi pandangan dan juga
penilaian individu terhadap dirinya,

Perkembangan
Masa Remaja
merupakan masa terpenting bagi dirinya,
untuk menemukan diirnya, mereka harus

Konsep Diri
menemukan nilai nilai yang berlaku dan
khususnya mulai memilih
pekerjaan yang akan digeluti secara
rasiona

Masa Dewasa Muda


Dewasa muda adalah periode untuk
memilih.
Adalah periode untuk menetapkan
tanggung jawab, mencapai kestabilan
ZIMCORE HUBS | TOWN HALL MEETING
dalam pekerjaan dan mulai melakukan
hubungan erat
Usia Dewasa Tengah
Usia dewasa tengah terjdi perubahan fisik
VI seperti penumpukan
lemak, kebotakan, rambut memutih dan
varises. Tahap perkembangan
ini terjadi sebagai akibat perubahan
dalam produksi hormonal dan sering
penurunan dalam aktivitas
memperngaruhi citra tubuh yang

Perkembangan
selanjutnya
dapat menganggu konsep diri.

Konsep Diri
Lansia
Perubahan pada lansia tampak sebagai
penurunan bertahap struktur
dan fungsi. Terjadi penurunan kekuatan
otot dan tonus otot.Konsep diri
selama masa lansia dipengaruhi oleh
pengalaman sepanjang hidup.

ZIMCORE HUBS | TOWN HALL MEETING


VII

Pengaruh Perawat
Terhadap Konsep
TH
Diri
Pippa Loyden and Dani Thaulker, Founders
VIII Perawat dan Klien

Penerimaan perawat terhadap


klien dengan perubahan konsep
diri membantu menstimulasi
rehabilitasi yang positif. Klien
yang penampilan fisiknya telah
mengalami perubahan dan yang
harus beradaptasi terhadap citra
TH
tubuh yang baru, hampir pasti
baik klien maupun keluarganya
akan
melihat pada perawat dan
mengamati respon dan reaksi
mereka terhadap situasi yang
baru. Perawat mempunyai
dampak yang signifikan dalam hal
ini.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai