Anda di halaman 1dari 10

TEORI KARIER

GOTTFREDSON’S
KELOMPOK 4 :
Rizka Ardilla (195000002)
Fara Ayu Pratiwi (195000004)
Eva Nanda Nurlitasani (195000015)
Dina Ardillah A.P (195000018)
Ach. Maulana Akbar (195000019)
Yusnita Dewi Qur’ani (195000063)
PENGERTIAN TEORI
KARIER
GOTTFREDSON’S
Teori Gottfredson memberikan peluang bagi minat untuk berkembang
meskipun memiliki keterbatasan kesempatan dan pengalaman diri. Proses
pemilihan karir merupakan proses perkembangan yang dimulai sejak masa
kanak-kanak, aspirasi pekerjaan menggambarkan upaya individu untuk
mewujudkan konsep/citra dirinya. Gottfredson memaparkan tentang
interaksi dinamis antara latihan dan lingkungan. Karakteristik latihan
memainkan peran penting dalam membentuk karakteristik dasar seseorang,
seperti minat, keterampilan, dan nilai-nilai, namun ekspresi mereka
dimoderatori oleh lingkungan salah satu yang terkena.
Kelas sosial dan kecerdasan digabungkan dalam teori
konsep diri dalam menentukan pilihan kejuruan,
Gottfredson

Images of Cognitive Maps of


Self-Concept Occupations
Occupations
Pandangan Mengacu pada Remaja dan dewasa
seseorang tentang pekerjaan tetap yang membedakan pekerjaan
mencakup kepribadian menjadi dimensi
apapun yang ada
orang pada pekerjaan utama, khususnya,
dalam diri sendiri. maskulinitas/
yang berbeda,
pekerjaan yang feminitas, tingkat
dilakukan, dan prestise (kewibawaan)
pekerjaan yang sesuai kerja, dan lapangan
untuk berbagai jenis pekerjaan.
orang.
Kelas sosial dan kecerdasan digabungkan dalam teori
konsep diri dalam menentukan pilihan kejuruan,
Gottfredson

Sosial Space Circumscription Compromise


Mengambil suatu Mencerminkan Individu akan puas
pekerjaan sesuai proses seorang dengan pilihan yang
dengan lingkungan individu baik tapi bukan yang
tempat tinggalnya mempersempit terbaik.
wilayahnya ketika
membuat keputusan
tentang ruang sosial
atau alternatif yang
bisa diterima
Kelas sosial dan kecerdasan digabungkan dalam teori
konsep diri dalam menentukan pilihan kejuruan,
Gottfredson

Perkembangan Pembentukan Teori Batasan


Kognitif Tahapan ini
Diri bertepatan atau
Gottfredson
Individu mandiri tumpang tindih
menyatakan bahwa
dapat membentuk dengan masa
anak-anak mulai
dirinya sejak lahir, prasekolah, sekolah
mengembangkan
dan bahwa melalui dasar, sekolah
citra sosial dari diri
mengalami menengah pertama,
mereka sendiri
individualitas dan sekolah
dalam dunia sosial
mereka berkembang. menengah atas.
TEORI BATASAN
I II III IV V
Individu Pengembangan Informasi Proses konsep Pengembangan
berpikir abstrak konsep diri dan diserap sesuai diri menjadi konsep diri
semakin preferensi kerja dengan lebih jelas begitu halus
mereka terkait erat. kompleksitas digambarkan dan bertahap
bertambah dan kompleks
dewasa, dan sebagai anak
bahwa mereka muda dalam
bergerak menggabungkan
melalui proses informasi yang
ini di tingkat lebih abstrak
yang berbeda.
Tahap Perkembangan
Mereka mulai mengklasifikasikan orang melalui hal yang paling simpel
Orientasi ukuran dan yaitu besar dan kuat versus kecil dan lemah. Individu pada usia ini tidak
kekuatan (3-5 tahun). memiliki konsep yang stabil dan koheren atas peran gender dan konsep
abtrak dari laki-laki dan perempuan.

Orientasi peran gender Individu mulai mampu berpikir konkret dan membuat perbedaan yang
(6-8 tahun) simpel.

Orientasi penilaian Individu sudah dapat menemui rentangan yang lebih luas pada peran
sosial (9-13 tahun) pekerjaan dan mampu membedakannya secara lebih abstrak.

Orientasi diri internal


Individu mulai lebih berorientasi pada tujuan internal dan konsep diri
yang unik (14 tahun seperti kepribadiannya
keatas)
Implikasi Teori
Teori Gottfreson memfokuskan pada isi dari aspirasi karir, dan bagian-bagian
perkembangan lainnya. Teori ini mengelaborasi secara dinamis antara faktor bawaan
dan lingkungan, yang menurutnya keduanya mempunyai peran yang sama-sama
penting dalam membentuk pribadi individu yang utuh. Pengembangan karir dipandang
sebagai sebuah proses penciptaan diri dalam individu yang melihat jalur-jalur untuk
mengekploitasi atau mengeskplorasi kecenderungan genetik mereka dalam batas
lingkungan budaya mereka sendiri. Beberapa aplikasi yang dapat diterapkan yakni
mengoptimalkan pembelajaran yang dilalui individu, mengoptimalkan self insight,
dan mengoptimalkan self investment.
Aplikasi dalam BK Karir

1 2 3

Konselor memberikan dukungan Konselor perlu menguji bahwa Konselor mendorong klien untuk
kognitif disaat tugas yang dihadapi komunikasi mereka sedang belajar bagian spesifik dari
dipahami dan dimengerti oleh klien keterampilan dan pengetahuan
konseli sangat kompleks,
praktis dengan praktek dan
latihan yang memadai.
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai