0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan7 halaman
Ivan P. Pavlov adalah seorang sarjana ilmu faal Rusia yang dikenal karena penemuan refleks berkondisinya. Penemuan ini menjelaskan bagaimana stimulus netral dapat memunculkan respons setelah dipasangkan dengan stimulus alami. Teorinya memberikan penjelasan tentang berbagai proses belajar melalui pengkondisian.
Ivan P. Pavlov adalah seorang sarjana ilmu faal Rusia yang dikenal karena penemuan refleks berkondisinya. Penemuan ini menjelaskan bagaimana stimulus netral dapat memunculkan respons setelah dipasangkan dengan stimulus alami. Teorinya memberikan penjelasan tentang berbagai proses belajar melalui pengkondisian.
Ivan P. Pavlov adalah seorang sarjana ilmu faal Rusia yang dikenal karena penemuan refleks berkondisinya. Penemuan ini menjelaskan bagaimana stimulus netral dapat memunculkan respons setelah dipasangkan dengan stimulus alami. Teorinya memberikan penjelasan tentang berbagai proses belajar melalui pengkondisian.
September tahun 1849 dan meninggal di Leningrad pada tanggal 27 februari 1936. Biografi Beliau adalah seorang sarjana ilmu faal yang fanatik. Ivan P. Pavlov Penemuan Pavlov yang sangat menentukan dalam sejarah psikologi adalah hasil penyelidikannya tentang refleks berkondisi (conditioned reflex). Teori Ivan P. Pavlov Teori classical conditioning menurut Ivan Pavlov adalah suatu tipe belajar dimana sebuah stimulus netral menimbulkan respons setelah dipasangkan dengan suatu stimulus yang secara alami memunculkan respons tersebut Sebelum pengondisian, bunyi dering bel tidak menyebabkan salivasi (berliur merupakan stimulus netral). Sebaliknya, daging secara alami menyebabkan salivasi, sehingga daging ini merupakan suatu stimulus tidak terkondisi dan salivasi adalah suatu respons tidak terkondisi. Pada saat pengondisian, bel berbunyi sesaat sebelum kemunculan daging. Kemudian, dering bel sendiri akan menyebabkan salivasi. Itu berarti bahwa pengondisian telah tercapai. Contoh Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengaruh classical conditioning
membantu menjelaskan banyak pelajaran di mana satu stimulus diganti/ digantikan untuk yang lain. Salah satu contohnya yaitu pelajaran atraksi emosional dan ketakutan. Kelebihan : • Cocok diterapkan untuk pembelajaran yang menghendaki penguasaan keterampilan dengan latihan. Karena dalam teori ini menghadirkan stimulus yang dikondisikan untuk merubah tingkah laku pembelajar • Memudahkan pendidik dalam mengontrol pembelajaran sebab individu tidak menyadari bahwa dia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya. Kekurangan : • Teori ini menganggap bahwa belajar hanyalah terjadi secara otomatis (ketika diberi stimulus yang sudah ditentukan pembelajar langsung memberikan respon) keaktifan pembelajar dan kehendak pribadi tidak dihiraukan. • Teori ini juga menonjolkan peranan latihan/kebiasaan padahal individu tidak semata- mata tergantung dari pengaruh alur yang menyebabkan individu cenderung pasif karena akan tergantung pada stimulus yang diberikan. Daftar Pustaka
Feldman, R.S. (2012). Pengantar Psikologi. Edisi
kesepuluh: jilid 1. Jakarta: Salemba Humanika Nurhidayati, T. (2012). Implementasi Teori Belajar Ivan Petrovich Pavlov (Classical Conditioning) dalam Pendidikan. Jurnal Falasifa, 3(1), 24-43. Hergenhahn, B.R., dan Matthew H. Olson. (2008). Theories of Learning. Edisi ketujuh. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Terima kasih
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri