Penerimaan Bahan
te
Tempe Bawang Bumbu B Daun salam Bumbu semur Kecap Garam Minyak
Bombay daun Jeruk
Serai
Proses
Pengupasan
Pemotongan
Dicuci Air
Penambahan Rasa pada
Pencucian Air tempe
Pengirisan
Penumisan
Pemorsian
Penghidangan
L4-5/PO DIAGRAM ALIR DAN VERIVIKASI Tgl Pemeriksaan :
Nomor : DIAGRAM ALAIR Revisi/Tgl Revisi :
Penerimaan Bahan
te
Tempe Bawang Bumbu B Daun salam Bumbu semur Kecap Garam Minyak
Bombay daun Jeruk
Serai
Pengupasan
Pemotongan
Dicuci Air
Penambahan Rasa pada
Pencucian Air tempe
Pengirisan
Penumisan
Pemorsian
Penghidangan
L6/P1 IDENTIFIKASI BAHAYA DAN TINDAKAN Tgl pemeriksaan :
Nomor : PENCEGAHANNYA Revisi/Tgl Revisi :
BAHAN BAKU
TAHAPAN PROSES
Pengolah sebaiknya
menggunakan
B: Bakteri pada kulit
Pengolah tidak celemek, sarung
manusia..
menggunakan tangan, pengolah
5 Pemasakan F: Masuknya benda L L TS
celemek dan mencuci tangan
asing, kotoran, debu,
sarung tangan sebelum memasak
rambut dan keringat
atau menggunakan
APD
Kontaminasi
alat saji.
Penjamah
makanan tidak
memperhatika
n kebersihan Makanan di tutup dan
F: Debu, sisa
Penghidangan/ tangan. menjaga kebersihan
6 kotoran/sabun Peralatan H L TS
Pendistribusian dan menggunakan
B: bakteri, lalat distribusi
tidak terjaga APD
kebersihanny.
Troli
pembawa
makanan tidak
tertutup rapat
Ket :
B = Biologis H = High
K = Kimia L = Low
F = Fisik TS = Tidak Signifikan
L7/P2 PENENTUAN TITIK KENDALI Tgl pemeriksaan :
Nomor : KRITIS/CRITICAL CONTROL POINT Revisi/Tgl Revisi :
Bahan
mentah
NO BAHAN BAKU BAHAYA CCP/BUKAN CCP
P1 P2
1.
Tempe E.coli Y Y Bukan CCP
5.
Garam Benda asing, logam berat Y Y Bukan CCP
6.
Minyak Bakteri liponik Y Y Bukan CCP
7.
Daun jeruk Debu/kotoran Y Y Bukan CCP
8.
Daun salam Debu/kotoran Y Y Bukan CCP
L7/P2 PENENTUAN TITIK KENDALI Tgl pemeriksaan :
Nomor : KRITIS/CRITICAL CONTROL POINT Revisi/Tgl Revisi :
Tahap proses
NO TAHAPAN PROSES BAHAYA CCP/BUKAN CCP
P1 P2 P3 P4
1 B : Pseudomonas, Aeromonas
Hidrophila, Aspergilus niger,
Penerimaan T T _ _ Bukan CCP
. Bacillus Cereus, jamu/kapang,
E.coli, bakteri Coliform
2. T T - - Bukan CCP
Pencucian
B : E.coli dan Salmonella
3. F : Kontaminasi silang alat T T - - BUKAN CCP
Pemotongan
pengolahan
B : E.coli dan Salmonella,
4. T Y - - CCP
Penyimpanan kontaminasi kotoran dari
petugas dan udara luar
B : E.Coli, bakteri pada kulit
manusia
5. F : masuknya benda asing, Y - - - CCP
Pengolahan
kotoran, debu, rambut dan
keringat, kontaminasi dengan
alat (kuali)
6. T - - - BUKAN CCP
Penghidangan/pendistribusian F : Bakteri, lalat, debu
Ket :
B = Biologis H = High
K = Kimia L = Low
F = Fisik TS = Tidak Signifikan
MONITORING
Menggunakan
Tidak ada benda
APD yang lengkap
asing yang
Pengolahan dan mencuci Saat pengolahan Pengamatan Setiap pengolahan Petugas
masuk kedalam
tangan sebelum
masakan
memasak
Suhu penyimpanan
(-5)-0˚C (frezeer) Tidak ada Melakukan
Tempat Setiap
Penyimpanan 10-15 ˚C (chiller) serangga yang pengecekan suhu Petugas
penyimpanan penyimpanan
22-32 ˚C (suhu hinggap secara berkala
ruang
L10-11/P5-7 Tgl pemeriksaan :
PENYUSUNAN SISTEM PEMANTAUAN
Nomor : Revisi/Tgl Revisi :
LANGKAH 10, 11 & 12 : PELAKSANAAN TINDAKAN PERBAIKAN, VERIFIKASI SISTEM SERTA DOKUMENTASI DAN
PENCATATAN (PRINSIP 5, 6 & 7)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pengamatan HACCP yang telah dilakukan didapatkan batas kritis yaitu pada tahap proses pemasakan, penyimpanan,
dan pendistribusian. Pada tahap pembuatan produk ini perlu adanya tindakan koreksi. Tindakan koreksi pada proses pemasakan seperti
pemasakan sesuai dengan tingkat kematangan, pada proses penyimpanan seperti menyimpan bahan makanan menggunakan wadah yang
tertutup dan pada distribusi seperti memperhatikan suhu, hygiene sanitasi saat distribusi. Jadi, dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa
produk makanan ini masih aman untuk dikonsumsi.