Anggota/NIM : 1. ABC
Kelompok : PKL D
Deskripsi Produk
Ketua
Anggota Tim
Anggota Tim
Persyaratan khusus -
dalam pelabelan
Penyiapan dan Hidangan siap disantap
penggunaan oleh
pelanggan
Makanan diberikan pada pasien rawat inap VVIP, VIP, kelas I, II, dan III di RS
sebagai makanan sumber protein hewani diet konsistensi biasa dan lunak tim
(seluruh diet) untuk makan siang
78
78
LANGKAH 4 & 5 ALIRAN PROSES/DIAGRAM ALIR DAN VERIFIKASI DIAGRAM ALIR
Langkah 4a : Diagram alir bahan baku (Semur Ayam)
Pencucian
Penyimpanan di
freezer pada
suhu -13°C Penyimpanan di Penyimpanan di
chiller pada Gudang penyimpanan
suhu 10°C BM kering pada
suhu 25°C
79
Langkah 4b : Diagram Alir Proses (Semur Ayam)
Distewing 150° C
selama 1 jam hingga Didistribusikan ke pasien
Pemorsian
kuah menyusut menggunakan troli
80
Langkah 5b : Verifikasi diagram Alir Proses (Semur Ayam)
Bumbu dasar : Lada bubuk,
Daging ayam Bawang merah, ketumbar bubuk, Gula Daun
bawang putih, jahe, gula, dan garam merah dan salam,
dan kemiri kecap serai
CCP
Diporsikan Didistribusikan ke pasien
menggunakan troli
81
BAHAN BAKU
BAHAN SIGNIFIKANSI BAHAYA
BAKU/ IDENTIFIKASI JUSTIFIKASI
NO TINDAKAN PENCEGAHAN
TAHAPAN BAHAYA PENYEBAB BAHAYA PELUANG KEPARAHAN SIGNIFIKANSI
PROSES
1. Daging ayam M: Salmonella sp., Daging ayam Daging ayam diterima dalam keadaan
Staphylococcus aureus, terkontaminasi Salmonella beku dan menyimpan daging ayam yang
coliform sp, Staphylococcus aureus, sudah diolah pada wadah tertutup. Daging
coliform saat penanganan L H TS ayam diperoleh dari supplier yang dapat
oleh supplier ataupun menjamin bahwa daging ayam sesuai
penjamah dengan spesifikasi yang telah ditentukan
oleh rumah sakit
K: Formalin Bahan pengawet yang Membeli dari supplier yang terpercaya
ditambahkan ke ayam oleh (sesuai dengan spesifikasi yang telah
produsen ditetapkan oleh rumah sakit), melakukan
pengujian formalin (dua kali seminggu
M M TS
yaitu senin dan kamis), pengurangan
kadar formalin dapat dilakukan dengan
melakukan perendaman pada air garam
selama 60 menit.
F: Debu, kerikil, bulu Penyimpan ayam yang Mencuci ayam sampai kotoran hilang di
ayam, pucat, kebiruan, tidak tepat, kemungkinan air mengalir, mengambil bulu ayam yang
memar terbentur saat distribusi tersisa, jaminan supplier (pengecekan
(penumpukan daging M M TS spesifikasi harus sesuai dengan yang
ayam) ditetapkan rumah sakit), dan menyimpan
ayam dalam wadah tertutup di suhu
freezer (- 100C)
2. Bawang merah M: Aspergillus sp. Penyimpanan yang terlalu Menerima bawang sesuai spesifikasi
lembab dan tidak di suhu bahan pangan rumah sakit dan dengan
chiller (10℃) M M TS adanya jaminan dari supplier,
penyimpanan pada suhu chiller (100C)
agar tidak menimbulkan kelembaban.
K: Pestisida Penggunaan zat kimia Menerima sesuai spesifikasi bahan
pada saat penanaman pangan rumah sakit dan mendapat
bahan pangan oleh L M TS jaminan dari supplier bahwa pestisida
supplier yang terkandung dalam bawang di bawah
ambang batas
F: Tanah Pembersihan bawang tidak Jaminan dari supplier, penerimaan harus
bersih dan penyimpanan L M TS disesuaikan dengan spesifikasi bahan
oleh supplier keadaan pangan rumah sakit, dan mencuci bawang
82
lembab sampai bersih dengan air mengalir,
menyimpan bawang dalam toples tertutup
ketika akan digunakan.
3 Serai B : Kapang Jaminan dari supplier, penerimaan harus
Penyimpanan dan
disesuaikan dengan spesifikasi bahan
pembersihan oleh supplier
L M TS pangan rumah sakit, sereh yang diterima
yang tidak tepat (terlalu
dari supplier disimpan pada suhu chiller
lembab)
(100C)
K: Pestisida Penggunaan zat kimia Jaminan dari supplier dan penerimaan
pada saat penanaman L M TS harus disesuaikan dengan spesifikasi
bahan pangan bahan pangan rumah sakit
F: Tanah Kontaminasi saat Jaminan dari supplier, penerimaan harus
pemanenan dan supplier disesuaikan dengan spesifikasi bahan
tidak mencuci dengan L M TS pangan rumah sakit. Serai segar dan
bersih sedikit tanah, dibersihkan di air mengalir,
dan disimpan di wadah tertutup.
4 Jahe B: Ulat Kontaminasi saat Jaminan dari supplier, penerimaan harus
pemanenan, pembersihan disesuaikan dengan spesifikasi bahan
tidak dengan air mengalir L M TS pangan rumah sakit. Pembersihan dengan
air mengalir hingga tidak ada cemaran
yang tersisa
M: Aspergillus sp., Penyimpanan yang terlalu Jaminan dari supplier, penerimaan harus
Clostridium sp. lembab dan tidak di suhu disesuaikan dengan spesifikasi bahan
M M TS
ruang (24℃) pangan rumah sakit. Penyimpanan pada
suhu ruang (24˚C) agar kelembaban sesuai
K: Pestisida Penggunaan pestisida oleh Jaminan pestisida di bawah ambang
supplier untuk L M TS bahaya dari supplier
pengendalian hama
F: tanah Kontaminasi saat Jaminan dari supplier, penerimaan
pemanenan, harus disesuaikan dengan
pembersihan tidak spesifikasi bahan pangan rumah
dengan air mengalir L M TS sakit, pembersihan dengan air
dan tidak sampai tidak mengalir hingga tidak ada cemaran
ada cemaran yang yang tersisa
tersisa
5 Daun salam B: Ulat Kontaminasi saat Jaminan dari supplier dan penerimaan
pemanenan, pembersihan harus disesuaikan dengan spesifikasi
tidak dengan air mengalir L M TS bahan pangan rumah sakit, pembersihan
dan tidak sampai tidak ada dengan air mengalir hingga tidak ada
cemaran yang tersisa cemaran yang tersisa
M: Aspergillus sp. Penyimpanan yang terlalu Penyimpanan suhu chiller agar tidak
L M TS
lembab dan tidak di chiller lembab, jaminan dari supplier,
83
(10℃) penerimaan harus disesuaikan dengan
spesifikasi bahan pangan rumah sakit.
K: Pestisida Penggunaan pestisida oleh Jaminan pestisida di bawah ambang
supplier untuk bahaya dari supplier dan penerimaan
L M TS
pengendalian hama harus disesuaikan dengan spesifikasi
bahan pangan rumah sakit.
F: Debu Kontaminasi saat Pembersihan dengan air mengalir hingga
pemanenan, pembersihan tidak ada cemaran yang tersisa
tidak dengan air mengalir L M TS
dan tidak sampai tidak ada
cemaran yang tersisa
6 Ketumbar M: Aspergillus sp. Penyimpanan yang terlalu Jaminan dari supplier, penerimaan harus
lembab dan tidak di suhu disesuaikan dengan spesifikasi bahan
L M TS
ruang (24℃) pangan rumah sakit. penyimpanan pada
suhu ruang (24˚C) agar kelembaban sesuai
K: Pestisida Penggunaan pestisida oleh Jaminan pestisida di bawah ambang
supplier untuk bahaya dari supplier, penerimaan harus
L M TS
pengendalian hama disesuaikan dengan spesifikasi bahan
pangan rumah sakit.
F: Kerikil, debu Kontaminasi saat Pembersihan dengan air mengalir hingga
pemanenan, pembersihan tidak ada cemaran yang tersisa
tidak dengan air mengalir L M TS
dan tidak sampai tidak
ada cemaran yang tersisa
7 Kemiri B: Ulat Kontaminasi saat Jaminan dari supplier, penerimaan sesuai
pemanenan, pembersihan dengan spesifikasi rumah sakit,
tidak dengan air mengalir L M TS pembersihan dengan air mengalir hingga
dan tidak sampai tidak tidak ada cemaran yang tersisa
ada cemaran yang tersisa
M: Aspergillus sp. Penyimpanan yang terlalu Jaminan dari supplier, penerimaan sesuai
lembab dan tidak di suhu dengan spesifikasi rumah sakit,
L M TS
ruang (24℃) penyimpanan pada suhu ruang (240C)
agar tidak menimbulkan kelembaban
K: Pestisida Penggunaan pestisida oleh Jaminan pestisida di bawah ambang
supplier untuk L M TS bahaya dari supplier
pengendalian hama
F: Debu, cangkang kemiri Kontaminasi saat Jaminan dari supplier, penerimaan sesuai
pemanenan, pembersihan dengan spesifikasi rumah sakit,
tidak dengan air mengalir L M TS pembersihan dengan air mengalir hingga
dan tidak sampai tidak ada tidak ada cemaran yang tersisa
cemaran yang tersisa
8 Bawang putih M: Bacillus sp Bakteri yang terbawa dari Mendapatkan jaminan dari supplier,
tanah dan disimpan oleh L M TS penerimaan sesuai dengan spesifikasi
84
supplier tidak pada suhu rumah sakit. Bawang putih diterima,
chiller (10℃) serta dengan dicuci bersih dengan air mengalir, dan
kelembaban tinggi disimpan di toples tertutup pada suhu
100C.
K: Pestisida Penggunaan zat kimia Mendapatkan jaminan bahwa pestisida
pestisida pada saat yang digunakan dalam penanaman
penanaman bahan pangan bawang putih berada di bawah ambang
L M TS bahaya oleh supplier. Bawang yang
diterima, dikupas, dan dicuci hingga
bersih dengan air mengalir, menyimpan
bawang dalam toples tertutup.
9 Gula M: Bakteri osmofilik Penyimpanan yang tidak Mendapatkan jaminan dari supplier,
tepat oleh supplier yaitu penerimaan sesuai dengan spesifikasi
tidak pada suhu ruang L M TS rumah sakit. Gula pasir yang diterima
(24℃) serta dengan disimpan pada suhu 240C (suhu ruang) di
kelembaban tinggi. ruang kering.
F: Adanya kerikil Kontaminasi lingkungan Mendapatkan jaminan dari supplier,
sekitar penerimaan sesuai dengan spesifikasi
L M TS
rumah sakit, penyimpanan dalam toples
tertutup.
10. Garam M: Halobacterium Penyimpanan yang kurang Mendapatkan jaminan dari supplier, serta
tepat penerimaan harus sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditetapkan rumah
L M TS
sakit. Garam disimpan pada suhu ruang
25oC dengan kelembaban tidak lebih dari
90%
K : Kadmium (Cd), Sumber bahan pangan dari Mendapatkan jaminan dari supplier
Timbal (Pb), Raksa (Hg), supplier tidak aman bahwa garam tidak mengandung Cd, Pb,
L M TS
Arsen (AS) Hg, dan As sesuai dengan spesifikasi
rumah sakit
F: Kerikil Kontaminasi lingkungan Membeli garam dengan supplier
sekitar terpercaya yang bebas kotoran sesuai
L M TS
spesifikasi rumah sakit, penyimpanan
dengan wadah tertutup
11. Lada M: Cereus sp., Aspergillus Penyimpanan yang kurang Jaminan supplier, penerimaan sesuai
sp. tepat, seperti kelembaban dengan spesifikasi bahan pangan rumah
yang tinggi (>90%) dan L M TS sakit, penyimpanan pada suhu ruang
umur simpan yang sudah (24oC), dan ditempatkan pada kondisi
lebih dari seharusnya kelembaban (80-90%)
K: Pestisida Penggunaan zat kimia Mendapatkan jaminan bahwa pestisida
pestisida pada saat yang digunakan dalam penanaman lada
L M TS
penanaman bahan pangan berada di bawah ambang bahaya oleh
untuk mencegah hama, supplier. Lada yang diterima, disimpan
85
pencucian masih dalam toples tertutup.
meninggalkan cemaran
F: Debu, kerikil Kontaminasi saat Penerimaan sesuai dengan spesifikasi
pemanenan, pembersihan bahan pangan, pembersihan
masih meninggalkan L M TS menggunakan air sebelum digunakan,
cemaran dan kontaminasi penyimpanan dengan menggunakan
lingkungan sekitar toples tertutup
12. Air M: E.Coli Penanganan terhadap air Inspeksi sanitasi air enam bulan sekali
L M TS
yang buruk
K: logam berat, residu Sumber air yang tidak Inspeksi sanitasi air enam bulan sekali
L M TS
pestisida bersih
13 Kecap F : Kemasan rusak, Penyimpanan kurang Tidak menumpuk terlalu berat, jaminan
kedaluwarsa tepat, pengecekan kurang dari supplier, penerimaan sesuai dengan
teliti, dan sumber bahan M M TS spesifikasi bahan pangan yang berlaku,
pangan tidak aman oleh dan menerapkan penyimpanan FEFO
supplier
14 Gula merah B: Jamur, semut Penyimpanan yang tidak Mendapatkan jaminan dari supplier,
tepat oleh supplier tidak penerimaan sesuai dengan spesifikasi
pada suhu ruang (24℃) bahan pangan yang telah ditetapkan
serta dengan kelembaban L M TS rumah sakit, gula merah yang diterima
tinggi(90%) disimpan pada suhu 240C (suhu ruang)
dan kelembaban (80-90%), penyimpanan
dengan wadah tertutup
14 Gula merah F: Kerikil Kontaminasi lingkungan Mendapatkan jaminan dari supplier,
sekitar penerimaan sesuai dengan spesifikasi
L M TS
bahan pangan yang telah ditetapkan
rumah sakit.
86
TAHAPAN PROSES
BAHAN BAKU/ SIGNIFIKANSI BAHAYA
IDENTIFIKASI JUSTIFIKASI
NO TAHAPAN TINDAKAN PENCEGAHAN
PROSES BAHAYA PENYEBAB BAHAYA PELUANG KEPARAHAN SIGNIFIKANSI
1. Penerimaan bahan F: Debu Benda asing yang Seleksi bahan kering sesuai dengan
pangan mencemari saat bahan spesifikasi yang telah ditentukan rumah sakit
kemasan/kering pangan dibawa dari kepada supplier. Bahan diterima dalam
M L TS
(gula pasir, kecap, produsen ke pembeli keadaan kering dan bungkus tertutup rapat.
gula merah,
garam)
2. Penerimaan bahan M: Bakteri E.coli Kontak dari manusia Bahan segar harus dipilih sesuai spesifikasi
pangan segar yang membawa bakteri yang telah ditetapkan rumah sakit kepada
M M TS
(selain ayam) patogen supplier, penerimaan sesuai dengan SOP
penerimaan bahan segar.
K: Pestisida Kontaminasi dari Bahan segar harus diseleksi dengan
kemasan dan hasil memerhatikan spesifikasi bahan pangan
M M TS
pertanian rumah sakit dan memerhatikan SOP
penerimaan bahan segar.
F: Kerikil, tanah, Benda asing yang Seleksi bahan segar sesuai spesifikasi yang
mencemari saat bahan telah ditentukan rumah sakit kepada supplier.
M L TS
pangan dibawa dari Bahan diterima dalam keadaan segar tanpa
produsen ke pembeli kerusakan.
3. Penerimaan M: Salmonella sp., Suhu pengiriman diatas - Seleksi ayam sesuai spesifikasi yang telah
daging ayam staphylococcus 8oC ditentukan kepada supplier. Daging ayam
L H TS
aureus harus diterima pada suhu freezer dan dikemas
baik.
F: Kerikil, debu Kontaminasi dari Ayam diseleksi sesuai dengan spesifikasi
M L TS
kemasan dan lingkungan yang telah ditentukan.
4. Penyimpanan M: Bakteri Daging ayam tercemar Daging ayam disimpan dalam suhu -10oC
daging ayam Salmonella akibat kontaminasi sampai -5oC(segar) dan harus habis dalam 1
sp.,Staphylococcus langsung dari manusia L H TS minggu atau kurang serta disimpan dalam
aureus,Coliform,E. ataupun dari bahan lain wadah yang terpisah dari bahan lain.
coli
5. Penyimpanan B dan M: Tercemar akibat Bahan baku segar, seperti daun salam,
bahan baku segar Serangga, bakteri kontaminasi langsung bawang merah, dan bawang putih
E.Coli dari manusia ataupun dimasukkan ke dalam chiller dengan suhu
L M TS
dari bahan lain 7oC hingga 10oC selama maksimal 2 minggu
dan disimpan sesuai petunjuk penyusunan
dalam kulkas.
F: Debu Kontaminasi Jenis bahan dipilah dan disimpan sesuai
lingkungan yang tidak M L TS petunjuk susunan dalam pendingin serta
bersih membersihkan bahan sebelum disimpan
6. Penyimpanan B: Kapang Penyimpanan tidak pada L M TS Bahan kering, seperti lada, garam, gula, serai
87
bahan kering suhu ruang (24℃) serta serta minyak dan saus tomat disimpan di
kelembaban tinggi antara suhu 24oC dengan kelembaban 80%
(>90%)
F: Debu Kontaminasi lingkungan Jenis bahan dipilah dan disimpan pada suhu
L M TS
yang tidak bersih ruang dan dalam wadah tertutup
7. Membersihkan M: Bakteri E.Coli Bakteri patogen dan Daging tidak boleh direndam terlalu lama di
bahan pangan dan virus virus yang dalam air, membersihkan di bawah air
L M TS
segar terkontaminasi dari mengalir
kontak manusia
K: Sisa sabun pada Tercemar dengan bahan Sisa sabun pembersih tidak tertinggal di alat-
alat dan tangan lain dan pencucian tidak alat pemotong, wadah, panci masak, tangan,
L M TS
sempurna (masih dan pembungkus.
tertinggal sisa sabun)
F: Rusak Bentuk rusak akibat Membersihkan bahan pangan dengan hati-hati
penanganan bahan yang dan sesuai jenis bahan pangan
tidak tepat, penyimpanan L M TS
yang ditumpuk,
terbentur
8. Thawing M: Bakteri Penurunan suhu lebih Melakukan thawing pada suhu chiller dan
Salmonella dari 5oC tidak direndam pada air hangat selama 8 jam.
sp.,Staphylococcus M H S Gunakan sarung tangan saat memegang
aureus,Coliform,E. daging ayam.
coli
9. Pencucian ayam M: Bakteri E. Coli, Kontaminasi penjamah Daging ayam dicuci sesuai dengan SOP dan
Salmonella sp., terhadap daging ayam memenuhi syarat air bersih, serta
staphylococcus secara langsung L H TS memisahkan tempat untuk mencuci ayam dan
aureus bahan segar untuk mencegah kontaminasi
silang.
K: Sisa sabun pada Tercemar dengan wadah Sisa sabun pembersih tidak tertinggal di alat-
tangan dan tangan yang tidak L M TS alat pemotong, wadah, dan tangan.
bersih
F: Debu Terpapar pada tempat Ayam dicuci dengan air mengalir dan
pencucian yang tidak M L TS membuang kotoran yang menempel pada
bersih daging ayam.
10 Penghalusan F : Debu Debu pada alat Mengecek kebersihan alat penghalus agar
bumbu penghalus (blender, food M L TS terbebas dari debu atau benda asing yang
processor , dll) dapat mengontaminasi bumbu
11 Pencampuran M: Bakteri E.Coli Kontaminasi dari Pencampuran makanan harus dilakukan
bahan baku penjamah makanan M M TS dengan memerhatikan hygiene dan sanitasi
sesuai dengan SOP yang berlaku
K: Sisa sabun Tercemar dengan bahan Sisa sabun pembersih tidak ada di alat-alat
lain dan pencucian tidak L M TS pemotong, wadah, panci masak, tangan, dan
bersih pembungkus.
88
F : Debu, rambut Kontaminasi lingkungan Selalu menjaga lingkungan dapur tetap bersih
yang tidak bersih dan dan penjamah makanan menggunakan APD
penjamah tidak yang telah ditetapkan sesuai dengan tata cara
M L TS
menggunakan APD yang benar
ataupun penggunaan
APD tidak sesuai
12 Stewing ayam M: Salmonella Bahan terkontaminasi Daging ayam harus dimasak dengan suhu
sp.,Staphylococcus dari kontak dengan L H minimal 75oC (suhu air 150oC )dan semua
TS
aureus,Coliform,E. manusia yang tidak jenis bahan pangan harus matang serta
coli teratasi saat pembersihan menggunakan air yang bersih
13. Pemorsian M: Bakteri E.Coli Bahan terkontaminasi Mengenakan sarung tangan bersih setiap
dari kontak dengan menyajikan makanan di piring dan
manusia yang tidak menggunakan alat penjepit khusus untuk
teratasi saat pembersihan makanan kering, serta menggunakan APD
L M TS
bagi seluruh penjamah makanan (masker,
celemek, penutup kepala, sarung tangan dan
sepatu tertutup). Penggunaan APD juga harus
dilakukan sesuai dengan tata cara yang benar
14. Pemasangan B dan Terjadi kerusakan dan Plastic wrap yang digunakan berasal dari
plastic wrap M:Serangga, kontaminasi langsung tempat yang steril dan selalu menggunakan
bakteri E.Coli dari manusia, serangga, APD (masker dan sarung tangan) ketika
suhu tidak tepat ketika M M TS wrapping. Makanan harus disimpan pada
wrapping suhu minimal 72oC dan maksimal dikonsumsi
selama 4 jam, diperiksa berkala.
BAHAN BAKU/
NO IDENTIFIKASI BAHAYA TINDAKAN PENGENDALIAN BATAS KRITIS
TAHAPAN PROSES (CCP)
1 Thawing daging ayam Mikrobiologi: l Pengecekan suhu chiller selama proses l Suhu thawing (0 - 100C)
Salmonella sp. thawing pada suhu 0 – 100C setiap 2 jam l Waktu thawing : 12 – 24 jam
Staphylococcus aureus sekali. l Hasil uji mikroba :
E. Coli l Memantau lama daging di thawing tidak *Salmonella sp. Negatif/25mL
Koliform lebih dari 24 jam. *Staphylococcus sp. 1 x 101 koloni/g
*E-Coli 1x101koloni/g
*Coliform 1 x 101 koloni/g
91
LANGKAH 9 : PENYUSUNAN SISTEM PEMANTAUAN (PRINSIP 4)
LANGKAH 10, 11, 12 : PELAKSANAAN TINDAKAN PERBAIKAN, VERIFIKASI SERTA DOKUMENTASI DAN PENCATATAN (PRINSIP 5, 6 & 7)
Gambar 5 Pendistribusian