Berita Acara Presentasi Auditing "Materialitas Dan Risiko"
Berita Acara Presentasi Auditing "Materialitas Dan Risiko"
3. Nama : M. Andhika
NIM/Kelompok : 1413010023 - Kelompok 1
Sebagai contoh, suatu jumlah yang material bagi laporan keuangan suatu
entitas mungkin tidak material bagi laporan keuangan entitas lainnya yang
memiliki ukuran atau sifat yang berbeda. Juga apa yang material bagi laporan
keuangan entitas tertentu mungkin akan berubah dari satu peride ke periode
lainnya.
Menurut kelompok kami, jenis resiko yang paling berpengaruh adalah resiko
kecurangan. Karena resiko ini merupakan hal yang paling sulit secara konsep
praktek untuk memisahkan faktor-faktor kecurangan dalam resiko
aksetabilitas audit, resiko inheren, atau resiko pengendalian. Dan juga resiko
kecurangan dapat datangnya dari diri masing-masing orang itu sendiri.
4. Nama : Meidyana Agatha
NIM/Kelompok : 1413010019 - Kelompok 3
Sebagai contoh, suatu jumlah yang material bagi laporan keuangan suatu
entitas mungkin tidak material bagi laporan keuangan entitas lainnya yang
memiliki ukuran atau sifat yang berbeda. Juga apa yang material bagi laporan
keuangan entitas tertentu mungkin akan berubah dari satu peride ke periode
lainnya.
6. Nama : Sarasvati Oktarina
NIM/Kelompok : 1413010047 - Kelompok 7
Apa saja bukti-bukti audit yang terkumpul? Dan apa itu segmen-segmen
dalam laporan keuangan dan apa contohnya?
Bukti-bukti audit:
a. Struktur Pengendalian Intern
Struktur pengendalian intern dapat dipergunakan untuk mengecek
ketelitian dan dapat dipercayai data akuntansi.
b. Bukti Fisik
Bukti fisik banyak dipakai dalam verifikasi saldo berwujud terutama kas
dan persediaan. Bukti ini banyak diperoleh dalam perhitungan aktiva
berwujud.
c. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi seperti jurnal dan buku besar, merupakan sumber
data untuk membuat laporan keuangan.
d. Konfirmasi
Konfirmasi merupakan proses pemerolehan dan penilaian suatu
komunikasi lansgung dari pihak ketiga sebagai jawaban atas
permintaan informasi tentang unsure tertentu yang berdampak
terhadap asersi laporan keuangan.
e. Bukti Dokumenter
Bukti documenter merupakan bukti yang paling penting dalam
audit.Menurutr sumber dan tingkat kepercayaannya bukti, bukti
documenter dapat dikelompokkan sebagai berikut:
o Bukti documenter yang dibuat pihak luar dan dikirim kepada
auditor secara langsung
o Bukti documenter yang dibuat pihak luar dan dikirim kepada
auditor melalui klien
o Bukti documenter yang dibuat dan disimpan oleh klien
f. Bukti Surat Pernyataan Tertulis
Surat pernyataan tertulis merupakan pernyataan yang ditandatangani
seorang individu yang bertanggung jawab dan berpengetahuan
mengenai rekening, kondisi, atau kejadian tertentu.
g. Perhitungan Kembali sebagai Bukti Matematis
Bukti matematis diperoleh auditor melalui perhitungan kembali oleh
auditor.
h. Bukti Lisan
Auditor dalam melaksanakan tugasnya banyak berhubungan dengan
manusia, sehingga ia mempunyai kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan lisan.
i. Bukti Analitis dan Perbandingan
Bukti analitis mencakup penggunaan rasio dan perbandingan data
klien dengan anggaran atau standar prestasi, trendindustry, dan
kondisi ekonomi umum.
Sedangkan segmen-segmen laporang keuangan terdiri dari:
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Posisi Keuangan
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan Arus Kas
5. Dll.
Sebagai contoh, laporan arus kas merupakan segmen laporan keuanganya
yang termuat arus keluar dan masuk kas. Maka dari itu, bukti-bukti yang
terdapat berdasarkan segmen laporan keuangan tersebut dapat berupa bukti
dokumenter misal kwitansi, cek, dll.
7. Nama : Widya Pertiwi
NIM/Kelompok : 1413010050 - Kelompok 8
Jadi yang maksud dari kesamaan pernyataan “salah saji material yang
melebihi nilai salah saji yang masih dapat ditoleransi” dalam pengertian resiko
deteksi dan pengendalian adalah hasil dari laporan setelah diaudit yaitu salah
saji material yang melebihi nilai salah saji yang masih dapat ditoleransi dan
yang membuat perbedaan dari pernyataan tersebut adalah ukuran atau
sebab terjadinya salah saji material. Resiko deteksi diakibatkan oleh auditor
yang tidak dapat mendeteksi salah saji material. Resiko pengendalian
diakibatkan karena tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu
oleh pengendalian entitas.
Sebutkan dan jelaskan tiga kondisi yang hadir saat salah saji material
yang disebabkan oleh kecurangan!
Insentif / tekanan
Manajemen atau karyawan lain memiliki insentif atau tekanan untuk
melakukan kecurangan.
Kesempatan
Keadaan memberikan kesempatan untuk manajemen atau karyawan
untuk melakukan kecurangan.
Perilaku / Rasionalisasi
Hadirnya sebuah perilaku, karakter, atau kumpulan nilai etis yang
membiarkan manajemen atau karyawan secara sengaja melakukan
sebuah tindakan tidak jujur, atau mereka berada dalam lingkungan
yang membebankan tekanan yang cukup yang menyebabkan mereka
untuk merasionalisasikan ebuah tindakan tidak jujur.