Anda di halaman 1dari 12

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Snack Makaroni Kanee

Herlina Febriyanti, Kesi Fitrah Ningtyas, M. Dani Ardiyansah

S1 Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang

e-mail: herlina.febriyanti.2004116@students.um.ac.id

kesi.fitrah.2004116@students.um.ac.id

mohammad.dani.2004162@students.um.ac.id

Abstrak

Semakin ekonomis pelaku bisnis makaroni maka semakin kompetitif. Untuk menarik
lebih banyak konsumen, membutuhkan strategi pemasaran, kreativitas, dan inovasi.
Makaroni Kanee menggunakan strategi penjualan secara online dan offline untuk
meningkatkan penjualannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi
pemasaran melalui WhatsApp, Instagram, dan penjualan secara offline. Kemudian
dengan menggunakan strategi segmenting, targeting, positioning. serta menggunakan
marketing mix yaitu produk, harga, distribusi dan promosi oleh Makaroni Kanee guna
menghadapi persaingan bisnis makaroni dan untuk meningkatkan penjualan.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data menggunakan
teknik observasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Ini
adalah metode analisis teknis dengan menggambarkan secara komprehensif strategi
pemasaran di media online dan offline. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan teknik triangulasi data, teknik validasi data yang menggunakan
sesuatu yang berbeda dengan data. Untuk memperoleh data yang valid dan dapat
ditelusuri, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data berdasarkan sumber dan
survei berdasarkan teori dan metode tertentu. Penelitian ini dilakukan pada bisnis
Makaroni Kanee.

Riset menunjukkan bahwa strategi pemasaran secara offline dan online yang dilakukan
Makaroni Kanee cukup meningkatkan hasil penjualannya. Media promosi online sebagai
strategi pemasaran pada Makaroni Kanee perlu lebih ditingkatkan lagi agar pengelola
atau pemilik bisnis dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen dan
meningkatkan daya belinya.

Kata kunci : Strategi Pemasaran, WhatsApp, Instagram

PENDAHULUAN

Makaroni merupakan jajanan populer karena disukai oleh konsumen terutama anak-
anak, remaja dan orang tua. Makaroni merupakan makanan yang berasal dari Italia
dalam bentuk pasta, namun saat ini pasta dibuat menjadi makanan ringan dengan
banyak rasa yang sesuai dengan selera setiap orang. Ditambah lagi, snack makaroni ini
harganya terjangkau, jadi cocok untuk camilan santai sambil nonton TV atau hang out
dengan teman. Perdagangan snack makaroni menarik banyak pengusaha ke
perdagangan pasta makanan ringan. Diversifikasi dari pemain lama yang luar biasa
hingga pemain lokal. Semakin banyak pemain komersial di sektor pasta, semakin ketat
persaingannya. Manajemen pemasaran, kreativitas dan inovasi diperlukan untuk
menarik lebih banyak konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pemasaran
untuk membawa bisnis makaroni ke pasar.

Pada umumnya makaroni yang sering kita ketahui pastinya diolah dengan cara
digoreng. Olahan makaroni yang digoreng memang akan menghasilkan olahan yang
renyah dan tekstur yang gurih. Namun saat ini makaroni telah diolah menjadi cemilan
yang memiliki banyak rasa yang disesuaikan dengan selera masyarakat. Selain itu
camilan makaroni ini dijual dengan harga yang terjangkau sehingga cocok untuk
dijadikan camilan saat santai nonton tv maupun nongkrong bersama teman-teman.
Melihat masyarakat yang semakin lama menyukai olahan makaroni maka peluang bisnis
makaroni sangat menguntungkan jika dijalankan oleh semua kalangan masyarakat.
Bisnis makaroni telah menarik banyak pelaku usaha untuk ikut terjun dalam bisnis
camilan dari makaroni ini. Mulai dari pemain besar yang telah lama ada hingga pemain
skala rumahan salah satunya bisnis Makaroni Kanee. Semakin banyaknya pelaku usaha
dalam bisnis makaroni, maka persaingan juga semakin ketat. Dibutuhkan manajemen
pemasaran, kreativitas dan inovasi guna mendapatkan konsumen lebih banyak lagi. Oleh
karena itu diperlukan strategi pemasaran untuk memasarkan produk makaroni.

Permasalahan yang dihadapi oleh bisnis Makaroni Kanee yaitu adanya banyak
persaingan bisnis makaroni lainnnya. Maka dari itu bisnis Makaroni Kanee harus dapat
merancang strategi dalam pemasaran dengan baik. Dengan memanfaatkan kekuatan dan
peluang sebaik mungkin, dan yang harus di perhatikan yaitu lingkungan internal dan
eksternal untuk keberlangsungan usahanya. Untuk itu harus mengantisipasi pergerakan
pesaing yang akan menjadi ancaman bagi bisnis tersebut.

METODE

a. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Suatu proses penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dan tindakan orang yang dapat diamati
melalui interpretasi terhadap fenomena yang terjadi. Metode ini bertujuan untuk
mengungkapkan keadaan atau peristiwa apa adanya, hanya untuk mengungkapkan
fakta. Penelitian ini menjelaskan tentang strategi pemasaran yang digunakan Makaroni
Kanee dalam persaingan bisnis.

b. Lokasi dan Waktu

Lokasi : penelitian ini dilakukan pada bisnis Makaroni Kanee.

Waktu : 1. Pada minggu pertama yaitu periode 5-11 November 2021.

2. Pada minggu kedua yaitu periode 12-18 November 2021.


3. Pada minggu ketiga yaitu periode 19-25 November 2021.

c. Subjek Penelitian

Subjek merupakan orang atau benda yang menjadi sumber informasi bagi masalah yang
sedang diteliti dalam sebuah penelitian. Pada penelitian kali ini kami mengkaji tentang
Makaroni Kanee, salah satu alasan kami menggunakan Makaroni Kanee ini adalah
karena subjek yang kami gunakan masih jarangn sekali dipakai oleh orang banyak atau
bahkan tim lain. Selain itu juga supaya Makaroni Kanee ini lebih dikenal oleh
masyarakat luas dari berbagai lapisan dan dengan variasi yang terbaru yang lebih
milenial lagi.

d. Teknik Pengumpulan Data

Observasi merupakan metode perolehan data yang menggunakan observasi langsung.


Observasi dilakukan untuk melengkapi dan menyempurnakan hasil pengumpulan data
yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi lainnya (Tjahjono, 2015).

e. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Ini adalah metode
analisis teknis dengan menggambarkan secara komprehensif strategi pemasaran di
media online dan offline (benar-benar akurat, relevan dan relevan). Setelah menerima,
membaca, mengedit, dan menganalisis data, kesimpulan penting telah dicapai. Analisis
data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data dengan template, kategori,
dan unit deskriptif dasar sehingga data dapat ditemukan untuk memecahkan masalah
yang diedit.

f. Teknik Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi
data, teknik validasi data yang menggunakan sesuatu yang berbeda dengan data
(Moleong, 2006). Untuk memperoleh data yang valid dan dapat ditelusuri, penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi data berdasarkan sumber dan survei berdasarkan teori
dan metode tertentu (Moleong, 2006). Triangulasi yang dipilih adalah triangulasi
sumber, jadi saat menguji validitas data, hanya data dari satu sumber yang
dibandingkan dengan yang lain. Data strategi pemasaran online dan offline diuji
validitasnya dengan membandingkan informasi dari pembeli dengan data dari pemilik
usaha Makaroni Kanee.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

Kegiatan bisnis ini dilaksanakan oleh 3 mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan
Manajemen Prodi S1 Pendidikan Tata Niaga untuk memenuhi tugas kewirausahaan
sekaligus membuat dan mengembangkan bisnis camilan baru yakni makaroni kering
dengan berbagai varian rasa pedas yang kami beri merek Makaroni Kanee. Dengan
memanfaatkan kekuatan dan peluang sebaik mungkin, dan yang harus di perhatikan
yaitu lingkungan internal dan eksternal untuk keberlangsungan usahanya. Untuk itu
harus mengantisipasi pergerakan pesaing yang akan menjadi ancaman bagi bisnis ini.

Dari sisi internal, produk Makaroni Kanee memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan
pertama adalah harga yang sangat terjangkau, di mana kami memasarkan dengan harga
Rp 5.000 untuk kemasan 50 gram. Harga tersebut merupakan harga yang terjangkau,
bagi masyarakat umum dan khususnya bagi kalangan pelajar. Keunggulan kedua
Makaroni Kanee adalah jenis makaroni yang berukuran kecil dan renyah serta memiliki
tingkatan rasa pedas untuk agar konsumen bisa menyesuaikan tingkat kepedasan yang
diinginkan. Tak hanya rasa pedas saja, ada original yakni rasa gurih asin yang mana
banyak disukai dan digemari masyarakat, sehingga masyarakat tentunya tertarik
dengan produk Makaroni Kanee. Keunggulan Makaroni Kanee juga tidak gampang basi,
karena bahan baku yang digunakan mempunyai masa kadaluarsa yang lama dan proses
pembuatan juga higenis. Selain itu untuk mencari bahan baku juga mudah ditemukan
dan biaya produksi yang diperlukan tidak terlalu memakan biaya banyak. Keunggulan
selanjutnya adalah pada kemasan Makaroni Kanee yang mudah dibawa bepergian,
menggunakan kemasan plastik berbentuk kantong dan bisa berdiri (standing pouch) dan
tebal sehingga akan tetap aman.
Selain faktor internal, Makaroni Kanee juga memiliki keunggulan pada faktor eksternal
yaitu Makaroni Kanee sudah memiliki toko langganan untuk membeli bahan baku yang
dibutuhkan sehingga sangat yakin bahwa bahan baku yang dibeli di toko tersebut sudah
harga murah.
Tidak hanya keunggulan, makaroni juga memiliki kelemahan di mana hal ini
berpengaruh pada keberlangsungan bisnis dan juga menjadi ancaman bagi bisnis.
Kelemahan Makaroni Kanee diantaranya adalah persebaran produk masih belum terlalu
luas, karena kami memasarkan produk secara offline hanya di toko dan warung sekitar
di Tuban, Kabupaten Malang dan Sukun Kota Malang. Toko dan warung tersebut
sebetulnya banyak, akan tetapi banyak yang menolak untuk dititip jualkan karena alasan
mereka sudah jual makaroni yang hampir serupa dengan produk kami. Jika memasarkan
produk ke toko-toko besar seperti toko oleh-oleh, grosiran masih belum bisa dan
peluang kecil akan diterima karena produk kami belum mendapat perizinan BPOM dan
sertifikasi. Kelemahan selanjutnya adalah proses pembuatan makaroni yang sederhana
sehingga memungkinkan produsen yang lain bisa membuat dan meniru produk serupa,
hal ini akan menambah pesaing di pasar.
Berdasarkan paparan mengenai keunggulan dan kelemahan produk, berikut adalah
upaya strategi pemasaran yang dilakukan oleh Makaroni Kanee :

1. Meningkatkan Penjualan Produk secara Online maupun Offline.


Konsep pemasaran dimulai pada pertengahan 1950-an. Alih-alih berpegang pada
filosofi penjualan produk, perusahaan beralih ke filosofi "merasa dan merespons"
yang berpusat pada pelanggan. Tugas pemasaran bukanlah menemukan pembeli
yang tepat untuk produk tersebut, tetapi menemukan produk yang tepat untuk
pembeli tersebut.
Berikut adalah strategi pemasaran produk Makaroni Kanee secara online maupun offline
:

a. Memasarkan produk secara online melalui media sosial.


Kemajuan teknologi telah memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri
dan mendapatkan berita dengan cepat melalui platform media sosial. Sebagian
besar dari orang di dunia menggunakan banyak jejaring sosial setiap hari.
Jejaring Sosial adalah media online dengan pengguna yang dapat memfasilitasi
keterlibatan, berbagi, dan pembuatan konten, termasuk blog, jejaring sosial, dll.
Menurut (Gunelius, 2011), media sosial adalah publikasi online, alat komunikasi,
situs, dan tujuan Web 2.0 yang berasal dari dialog, interaksi, dan keterlibatan.
Menurut Tijpto, 2016 media sosial didefinisikan sebagai teknologi internet yang
menyediakan sarana komunikasi. Selain itu, menurut argumen (Zarella, 2010),
media sosial merupakan media yang cocok untuk pemasaran karena kemudahan
aksesnya. Peran jaringan sosial dalam pemasaran menurut (Neti, 2011):
Menyediakan data identifikasi atau indikasi terkait dengan penawaran. 1. Riset
pemasaran untuk mencari informasi yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
2. Sebagai penghubung antara konsumen dan pemasaran 3. Mendekatkan
organisasi atau perusahaan dengan konsumen. 4. Media sosial bertujuan untuk
membangun koneksi dengan konsumen.
Sebelum memasarkan kami membuat media online marketing. Kami membuat
akun online shop sebagai tempat berjualan online. Media yang digunakan antara
lain WhatsApp dan Instagram.

WhatsApp
Whatsapp marketing merupakan rangkaian kegiatan pemasaran dengan
memaksimalkan aplikasi WhatsApp, mulai dari peluncuran produk hingga
menjaring calon konsumen hingga pembeli (Priantoro, B. (Oktober 2019).
Untuk memasarkan produk melalui WhatsApp kami mengunggah katalog produk
pada akun masing-masing dengan tujuan memperkenalkan sekaligus
mempromosikan produk Makaroni Kanee kepada orang terdekat, kerabat, teman,
dan saudara.

Instagram
Instagram merupakan salah satu jejaring sosial yang digunakan untuk kegiatan
pemasaran atau promosi produk (Nisrina, 2015: 137). Instagram memungkinkan
penjual mengunggah foto atau video pendek produk yang ingin mereka
tawarkan kepada calon pembeli. Peran Instagram dalam dunia bisnis ini tentu
berdampak besar.Untuk Instagram kami sudah mempunyai akun bisnis dan
membuat katalog promosi produk dan mengunggahnya kemudian kami unggah
ulang pada akun Instagram pribadi, dengan tujuan Makaroni Kanee bisa tersebar
luas yang tidak hanya teman atau kerabat dekat saja, namun masyarakat-
masyarakat luar.
b. Memasarkan produk secara Offline.
Hal yang pertama kami lakukan sebelum memasarkan produk adalah mencari
toko dan warung untuk dapat dititip jualkan. Karena Makaroni Kanee baru saja
dimulai sehingga belum mempunyai target pasar untuk menjual produk. Metode
distribusi yang kami terapkan adalah sistem titip jual. Toko dan warung yang
kami tuju adalah toko sembako, warung makan, dan toko kelontong. Dengan
adanya Makaroni Kanee di pasar offline, maka kami dapat menggapai pelanggan
dari masyarakat yang sering berbelanja di toko dan warung tersebut. Lokasi toko
dan warung yang kami titip jualkan di Tuban Kabupaten Malang dan Sukun Kota
Malang.

2. Kebijakan Penetapan Harga.


Kebijakan Penetapan Harga. Keputusan untuk menetapkan kebijakan penetapan
harga tidak serta merta menghasilkan penjualan jika barang tertentu ditawarkan
pada tingkat harga tertentu tetapi harganya tidak disetujui oleh pembeli. Harga
produk sebenarnya disesuaikan dengan keadaan keuangan konsumen.
Bagaimana dengan Kebijakan Penetapan Harga Makaroni Kanee adalah sebesar
Rp 5.000 per kemasan 50 gram.

3. Kebijakan Promosi.
Kebijakan Promosi. Acara periklanan sangat penting baik bagi usaha kecil
maupun perusahaan besar untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, saat ini
terdapat perusahaan yang mengalami persaingan yang semakin cepat.
Kegiatan periklanan Makaroni Kanee dilakukan melalui iklan dan promosi.
Periklanan ditangani oleh bisnis Makaroni Kanee dengan mengunggah video dan
foto produk ke media sosial dan memperkenalkan produk dari mulut ke mulut.

B. PEMBAHASAN
Pemasaran bersifat menyeluruh dan menyeluruh, dilakukan oleh lembaga untuk
melakukan usaha memenuhi kebutuhan pasar melalui komunikasi dan distribusi
melalui pembuatan produk, penetapan harga, kegiatan pertukaran untuk memuaskan
konsumen dan konsumen. Merupakan proses yang terpadu dan terencana. iringan.
Kegiatan pemasaran tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan rangkaian kegiatan usaha
suatu perusahaan, karena ada banyak bagian yang perlu dipahami dan dijalankan
terutama oleh pemasar/agen pemasaran. Pemasaran berkaitan erat dan merupakan
rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
melalui proses pertukaran. Oleh karena itu, dalam menjalankan suatu usaha, suatu
perusahaan perlu memperhatikan dan mengembangkan sistem pemasaran. Kebutuhan
konsumsi manusia saat ini meningkat secara eksponensial. Di masa sekarang,
masyarakat terutama kalangan anak muda gemar sekali mengkonsumsi makanan yang
pedas-pedas, oleh karena itu bisnis ini memproduksi makanan ringan yaitu makaroni
pedas yang praktis dalam penyajiannya. Pemilihan makaroni untuk ide jualan ini karena
camilan makaroni merupakan makanan ringan yang cukup digemari masyarakat.
Analisis pasar diperlukan untuk memahami karakteristik pasar, konsumen, pangsa
pasar dan pesaing. Ini membantu meningkatkan strategi pemasaran produk dan
kualitas produk serta layanan. Target dari produk camilan makaroni ini adalah semua
kalangan termasuk orang tua dan anak-anak dewasa.
Bisnis camilan makaroni ini cukup berpeluang dan menjanjikan, ini dilihat dari hasil
penjualan yang setiap minggunya meningkat. Untuk mengetahui penjualan makaroni
pada bisnis Makaroni Kanee , maka dapat dilihat pada tabel berikut :

Minggu Hasil Penjualan (Rp) Jumlah Pesanan (bungkus)

Minggu ke 1 ( 5 – 11 55.000 11
November 2021)

Minggu ke 2 (12 – 18 105.000 21


November 2021)

Minggu ke 3 (19 – 25 160.000 32


November 2021)

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa pada minggu pertama melalui penjualan secara
online melalui WhatsApp dengan memperoleh hasil Rp 55.000 jumlah produk yang
terjual 11 bungkus. Pada minggu kedua melalui penjualan secara online melalui
Instagram dengan hasil penjualan meningkat dengan jumlah Rp 105.000 terjual 21
bungkus. Pada minggu ketiga juga mengalami peningkatan dengan menjual secara
offline dengan mentitip jualkan produk ke warung atau toko dengan hasil penjualan
sekitar Rp 160.00.0 dengan jumlah pesanan 32 bungkus.
Secara umum dapat dilihat bahwa perkembangan hasil penjualan produk Makaroni
Kanee mengalami peningkatan dari minggu ke minggu, dan hal ini akan berpengaruh
pada tingkat pendapatan pengusaha Makaroni Kanee.

Adapun upaya yang dilakukan pemilik bisnis Makaroni Kanee dalam meningkatkan
produksi makaroni adalah :
1) Memilih bahan baku yang bagus dan berkualitas agar menghasilkan produk yang
aman dan berkualitas.

2) Mengolah dengan cara yang baik yaitu mulai dari penggorengan hingga
mengemas yang praktis dan menarik konsumen.

3) Memberikan pelayanan ramah kepada konsumen.


4) Menggunakan strategi pemasaran yang tepat dan terbaik.

5) Menerapkan manajemen dalam usaha yang baik.


Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan pada bisnis Makaroni Kanee ini adalah
dengan memilih pasar yang dituju dengan menggunakan strategi segmenting, targeting,
positioning. Selain itu juga menggunakan marketing mix yaitu produk, harga, distribusi
dan promosi.

Berikut adalah faktor-faktor mengenai penjualan Makaroni Kanee :

a) Segmenting
Pemilik bisnis Makaroni Kanee menggunakan strategi segmenting antara lain:
segmentasi wilayah yakni dengan memfokuskan di wilayah Kota Malang dan Tuban.
Kemudian segmentasi demografi yakni dengan membidik semua variabel pada
segmentasi demografi ini mulai dari kelompok usia, agama, ras, jenis kelamin. Mulai
dari anak-anak hingga dewasa.

b) Targeting

Dalam menetapkan targetnya, Makaroni Kanee adalah mulai dari pelajar hingga
masyarakat umum.

c) Positioning
Untuk mencapai keberhasilan dalam penjualan, Makaroni Kanee ada tugas
manajemen yang dilakukan di bidang pemasarannya, berikut uraiannnya :
Rencana pemasaran adalah panduan untuk melakukan kegiatan pemasaran. Oleh
karena itu, tugas ini sangat penting. Kesalahan perencanaan hampir dapat dipastikan
bahwa kegiatan pemasaran tidak akan terjadi. Mencapai aktivitas yang diinginkan.
Ada beberapa pertimbangan dalam perencanaan pemasaran. Ini adalah kombinasi
dari keputusan pembeli target, perkiraan penjualan, dan pedoman pemasaran untuk
mencapai tujuan penjualan.

Untuk dapat mengidentifikasi strategi dan taktik pemasaran yang baik, Anda perlu
mempertimbangkan kelemahan perusahaan Anda. Kemudian berkaitan dengan
peluang yang dapat diwujudkan dan hambatan yang mungkin dihadapi perusahaan.
Ini menyusun strategi pemasaran yang memanfaatkan semua peluang yang ada,
dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal kelompok usaha, yang
disebut strategi bauran pemasaran.
Seperangkat variabel yang dapat digunakan bisnis untuk memengaruhi respons
konsumen." Item yang dapat digunakan untuk memengaruhi respons pelanggan
meliputi:

a) Produk
Keputusan kebijakan produk lain yang perlu dipertimbangkan adalah model,
merek, label, dan kemasan. Untuk itu, ada beberapa kemungkinan, seperti membuat
model tertentu dengan fitur parsial atau parsial. Semua produk yang dijual oleh
perusahaan. Untuk setiap produk yang diusulkan, buat merek terpisah untuk produk
yang sama dan merek terpisah untuk setiap jenis produk. Strategi pengemasan harus
bertujuan untuk menciptakan manfaat tambahan, misalnya perlindungan kualitas
tinggi, peningkatan ketahanan terhadap efektivitas iklan, dll. Pengemasan produk
Makaroni Kanee menggunakan kemasan yang praktis dan mudah dibawa bepergian.
Dengan menggunakan standing pouch yang tebal dan kedap udara yang aman untuk
produk. Keputusan pelabelan memerlukan pendidikan konsumen, efektivitas
periklanan, dan banyak lagi.

b) Harga
Harga jual sangat penting bagi bisnis dan konsumen. Harga yang terlalu tinggi dapat
menyebabkan hilangnya daya saing. Di sisi lain, harga rendah khususnya, ketika
biaya meningkat, kerugian terjadi. Ini akan sangat bermasalah bagi para pemula.
Sasaran memiliki dampak besar pada tingkat harga jual yang ditetapkan
perusahaan. Makaroni Kanee menjual dengan harga Rp 5000/50gram yang terbilang
terjangkau sekali untuk masyarakat umum khusunya untuk pelajar.
c) Distribusi
Keputusan saluran atau distribusi mempengaruhi dua hal: pendapatan dan biaya.
Setiap saluran alternatif yang dipilih jelas dipengaruhi oleh faktor lain dalam
bauran pemasaran perusahaan. Misalnya, tujuan yang ingin dicapai, sifat pasar
sasaran, sifat produk yang ditawarkan, dll. Ada beberapa alternatif yang dipilih
Makaroni Kanee untuk mendistribusikan produknya ke konsumen :

Produsen → Konsumen

Produsen → Pedagang Ritel → Konsumen

d) Promosi

Jika program dikomunikasikan dengan perantara yang baik, kebijakan bauran


pemasaran tentu akan lebih berhasil. Promosi yang dilakukan Makaroni Kanee yakni
dengan mempromosikan produk melalui WhatsApp Story, Reels/Story Instagram, dan
menawarkan dari mulut ke mulut.

Strategi pemasaran yang dilakukan Makaroni Kanee untuk meningkatkan hasil


penjualannya dan mengenalkan produknya selain dengan cara online yakni dengan
menitipkan jualkan produk-produk ke toko atau warung yang sudah dipilih
berdasarkan hasil observasi, berikut uraiannya :

1) Pemilihan Toko atau Warung.


Pada minggu ketiga, Makaroni Kanee menjualkan produknya secara offline yakni
dengan menitip jualkan produk pada toko atau warung sekitar. Sebelum itu mencari
toko terlebih dahulu dengan melihat letak, kondisi, peluang jika produk itu
dititipkan.

2) Lokasi Toko atau Warung.


Makaroni Kanee berfokus dengan memasarkan produk makaroni di wilayah Kota
Malang dan Tuban. Toko juga dekat dengan pemukiman, sehingga banyak
masyarakat sekitar dapat dengan mudah menjagkaunya.

3) Kondisi Toko atau Warung.


Berdasarkan hasil observasi, toko yang dipilih sudah memperhatikan kebersihan.
Hal ini akan membuat produk yang dititipkan juga pasti aman. Selain itu toko
tersebut juga menjual aneka makanan,jajanan, minuman sehingga cocok untuk
dititipkan camilan Makaroni Kanee ini.

4) Peluang

Peluang untuk Makaroni Kanee cukup besar, karena lokasi toko yang dekat dengan
pemukiman masyarakat yang banyak anak-anak dan pelajar serta toko tersebut
menjual makanan dan minuman juga, membuat konsumen yang datang ke toko
mengenal produk camilan Makaroni Kanee dan membelinya.

Berikut bukti foto observasi toko dan warung :

gambar 1 Toko di Sukun, Malang gambar 2 Warung di Sukun, Malang

gambar 4 Warung di Ds.Grabagan Tuban gambar 3 Toko di Ds.Grabagan Tuban

SIMPULAN

Riset menunjukkan bahwa strategi pemasaran secara offline dan online yang dilakukan
Makaroni Kanee cukup meningkatkan hasil penjualannya, pada minggu pertama melalui
penjualan secara online melalui WhatsApp dengan memperoleh hasil Rp 55.000 jumlah
produk yang terjual 11 bungkus. Pada minggu kedua melalui penjualan secara online
melalui Instagram dengan hasil penjualan meningkat dengan jumlah Rp 105.000 terjual
21 bungkus. Pada minggu ketiga juga mengalami peningkatan dengan menjual secara
offline dengan mentitip jualkan produk ke warung atau toko dengan hasil penjualan
sekitar Rp 160.00.0 dengan jumlah pesanan 32 bungkus.
Secara umum dapat dilihat bahwa perkembangan hasil penjualan produk Makaroni
Kanee mengalami peningkatan dari minggu ke minggu, dan hal ini akan berpengaruh
pada tingkat pendapatan pengusaha Makaroni Kanee.
Adapun upaya yang dilakukan pemilik bisnis Makaroni Kanee dalam meningkatkan
produksi makaroni adalah :
1) Memilih bahan baku yang bagus dan berkualitas agar menghasilkan produk yang
aman dan berkualitas.
2) Mengolah dengan cara yang baik yaitu mulai dari penggorengan hingga
mengemas yang praktis dan menarik konsumen.
3) Memberikan pelayanan ramah kepada konsumen.

4) Menggunakan strategi pemasaran yang tepat dan terbaik.

5) Menerapkan manajemen dalam usaha yang baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan pada bisnis Makaroni Kanee ini adalah
dengan memilih pasar yang dituju dengan menggunakan strategi segmenting, targeting,
positioning. Selain itu juga menggunakan marketing mix yaitu produk, harga, distribusi
dan promosi.

Strategi pemasaran yang dilakukan Makaroni Kanee untuk meningkatkan hasil


penjualannya dan mengenalkan produknya selain dengan cara online yakni dengan
menitipkan jualkan produk-produk ke toko atau warung sekitar.

SARAN

Terkait dengan produk, Makaroni Kanee dapat memproduksi atau menambah menu
baru dengan produk-produk sejenis, agar konsumen bisa lebih tertarik karena produk
yang bervariasi. Media promosi online sebagai strategi pemasaran pada Makaroni Kanee
perlu lebih ditingkatkan lagi agar pengelola atau pemilik bisnis dapat memberikan
pelayanan yang optimal kepada konsumen dan meningkatkan daya belinya. Misalnya
dengan promosi di Instagram sebaiknya meningkatkan frekuensi iklan dengan
menggunakan caption yang menarik dan hashtag yang sesuai dan sedang ramai.

DAFTAR RUJUKAN

Wahyujatmiko, S., & Hadi, I. Y. (2018). Manajemen Pemasaran Online Makaroni Huhhah
Yogyakarta. JBTI: Jurnal Bisnis: Teori dan Implementasi, 9(2), 100-120.
Puspitasari, E. D. (2020). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA
MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN MAKARONI ULIR KEMBAR MARTAPURA
(Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).

Wibowo, M. E., Daryanto, A., & Rifin, A. (2018). Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap
Makan (Studi Kasus: PT Primafood Internasional). MANAJEMEN IKM: Jurnal
Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 13(1), 29-38.

Himawan, D., Cherrika, F., Putri, I., Michael, S., Risyad, S., Fransiska, T., ... & Hidayat, A. A.
H. Pendampingan Usaha Mikro Makaroni Kering Dalam Peningkatan Penjualan
Produk.

Maulana, Adi., & Hardani, Wibi. (2008). Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas.
Jakarta: Erlangga.

Tjahjono, H.K (2015), Metode Penelitian Bisnis, VSM MM UMY.

Moleong, J.L., (2006), Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Fajriah, N., Cahyanti, W. T., & Putri, S. F. (2021, July). Peran Media Sosial Sebagai Strategi
Komunikasi Pemasaran Thriftelniz Online Shop. In Prosiding National Seminar on
Accounting, Finance, and Economics (NSAFE) (Vol. 1, No. 3).
Nasrullah, R. 2018. Media Sosial, Perspektif Komunikasi, Budaya dan sosioteknologi.
Bandung: Simbiosa Rekatama Bandung.

Nisrina. 2015. Bisnis Online, Memanfaatkan Media Sosial Dalam Meraup Uang.
Yogyakarta: Kobis. Puntoadi, Danis, 2011. Meningkatkan Penjualan Melalui Media
Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Priantoro, B. (2019, October). Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Media


Whatsapp (Studi Kasus Garuda Indonesia Solo). InProsiding Seminar
Nasional Cendekiawan(pp. 2-14).

Anda mungkin juga menyukai