FARMAKOLOGI - TOKSIKOLOGI
PENGARUH INDUKTOR DAN INHIBITOR TERHADAP EFEK
FARMAKOLOGI
Disusun oleh:
PROGRAM SI FARMASI
V. DATA PENGAMATAN
Waktu pemberian Reflek balik badan Perhitungan
kel BB (gr) luminal simetidin hilang kembali onset(menit) durasi(menit)
I 22,4 09:02:00 - 09:30:00 22:35:00 28 785
20,5 09:03:00 - 09:35:00 22:43:00 32 788
19 09:08:00 - 09:43:00 22:11:00 35 748
22,5 09:07:00 - 09:30:00 23:40:00 23 850
20,4 09:06:00 - 10:20:00 23:13:00 74 787
II 24 09:30:00 - 11:26:00 16:10:00 143 284
24,7 09:12:00 - 09:40:00 14:56:00 28 316
23,3 09:08:00 - 09:20:00 14:05:00 12 285
24 09:16:00 - 09:55:00 15:07:00 39 312
23,9 09:17:00 - 09:40:00 14:30:00 23 290
III 23,5 09:04:00 08:04:00 09:41:00 21:15:00 37 694
19,5 09:11:00 08:05:00 09:36:00 20:53:00 25 677
18,1 09:11:00 08:11:00 09:32:00 19:15:00 21 583
20 09:10:00 08:10:00 10:10:00 19:28:00 60 558
19,7 09:12:00 08:14:00 09:32:00 19:45:00 20 613
IV 26,1 MATI - - -
20,7 09:09:00 - 09:58:00 16:47:00 49 409
27,1 09:10:00 - 09:45:00 17:35:00 35 470
21,7 09:13:00 - 09:27:00 16:47:00 14 440
23,9 09:12:00 - 09:27:00 17:10:00 13 463
V 18,5 09:01:00 08:05:00 11:15:00 16:00:00 134 285
20,7 09:03:00 08:10:00 10:00:00 15:03:00 57 303
18,6 09:08:00 08:11:00 09:43:00 14:35:00 35 292
20,4 09:10:00 08:15:00 09:34:00 14:15:00 24 281
19 09:16:00 08:16:00 09:40:00 14:22:00 24 282
V.PERHITUNGAN
BB mencit
1. 24 gram
2. 24,7 gram
3. 23,3 gram
4. 24 gram
5. 23,9 gram
Perhitungan Vp
a. Vp1 = 24 gram x 80 mg = 1,92 mg x 1 mg
1000 gram 10
= 0,192 ml x 40
= 7,68 unit ≈ 8 unit
b. Vp2 = 24,7 gram x 80 mg = 1,976 mg x 1 mg
1000 gram 10
= 0,1976 ml x 40
=7,90 unit ≈ 8 unit
c. Vp3 = 23,3 gram x 80 mg = 1,86 mg x 1 mg
1000gram 10
= 0,186 ml x 40
= 7,45 unit ≈ 7 unit
d. Vp4 = 24 gram x 80 mg = 1,92 mg x 1 mg
1000 gram 10
= 0,192 ml x 40
= 7,68 unit ≈8 unit
e. Vp5 = 23,9 gram x 80 mg = 1,912 mg x 1 mg
1000 gram 10
= 0,1912 ml x 40
= 7,65 unit ≈ 8 unit
N–k = 15 – 2 = 3,88
Kesimpulan F hitung > F table berarti ada perbedaan signifikanperlu dilakukan uji
pasca anava
Pada praktikum kali ini kita mempelajari pengaruh beberapa senyawa kimia
terhadap enzim pemetabolisme obat dengan mengukur efek farmakologi, disini kita
akan melibatkan induktor dan inhibitor. Induktor adalah kemampuan obat untuk
meningkatkan kapasitas metabolismenya sendiri dengan induksi enzim
(meningkatkan kapasitas biosintesis enzim), sedangkan inhibitor adalah
kemampuan obat untuk menghambat kapasitas metabolismenya sehingga interaksi
terjadi setelah obat yang dihambat mencapai konsentrasi yang cukup tinggi untuk
berkompetisi dengan obat yang dipengaruhi. Bahan yang digunakan sebagai
induktor enzim yaitu Phenobarbital atau luminal dan bahan yang digunakan sebagai
inhibitor enzim yaitu Simetidin, sedangkan hewan uji yang digunakan adalah
mencit. Mencit sebelumnya harus dipuasakan terlebih dahulu agar obat dapat
bekerja maksimal. Saat melekukan penyuntikan pada mencit, bagian tubuh mencit
yang akan dilakukan penyuntikan harus diolesi terlebih dahulu dengan alcohol agar
tidak terkena kontaminasi oleh bakteri atau kuman. Luminal itu sendiri berperan
sebagai autoinduksi yaitu selain berfungsi sebagai induktor, luminal juga berfungsi
sebagai obat, sedangkan Simetidin yang berperan sebagai obatnya adalah
Phenobarbital dan inhibitornya adalah Simetidin sendiri.
Pada praktikum ini semua kelompok melakukan penyuntikan dengan cara
intra peritoneal yaitu penyuntikan ke dalam rongga peritoneum yang mempunyai
permukaan absorbsi yang sangat luas sehingga obat dapat masuk ke sirkulasi
sistemik secara cepat, sedangkan waktu yang perlu diperhatikan adalah durasi.
Durasi sendiri adalah waktu yang diperlukan mulai dari obat menimbulkan efek
sampai dengan obat tersebut tidak berefek lagi. Masing-masing kelompok
melakukan perlakuan yang berbeda yaitu :
PERTANYAAN
Contoh :
Contoh :
2. Jelaskan apa yang terjadi bila suatu obat diberikan bersamaan dengan
induktor atau inhibitor !
Jawab :
Bila suatu obat diberikan bersamaan dengan induktor atau inhibitor maka
akan memberikan pengaruh pada induksi dan penghambat enzim terhadap
efek farmakologik mengakibatkan toksisitas yang cukup besar. Sebagai
contoh pemebrian Phenobarbital bersama dengan warfarin akan mengurangi
efek antti koagulansinya demikian pula pemberian Simetidin suatu antagonis
reseptor H-2, akan menghambat aktivitas sitokrom P 450 dalam
memetabolisis obat-obat lain.
VIII. KESIMPULAN
IX.DAFTAR PUSTAKA
Hesti Nurmalina
(1040911069)
Isti Rahmadani
(1040911075)
(1040911077)
(1040911111)