Anda di halaman 1dari 2

IDENTITAS KELOMPOK

1. Zahrina Filda Allifah 126306201014


2. Heni Wakhidatul Mauludiyah 126306201008
3. Putri Agustini 126306201024
4. Sofia Wan Afza Amalia 126306201042
5. Leli Yensen Oktavia Ningsih 126306201028
6. Ahmad Nahjul Fahmi 126306202046
KELAS : BKI 4A
KELOMPOK : 7
PENUGASAN KELOMPOK MINGGUAN
PENDEKATAN KONSELING : Self Disclosure (Pengungkapan Diri)
Penjelasan Teknik
Konseling Pengungkapan diri sebagaimana dijelaskan dalam pendekatan
humanistis, melihat pengungkapan konselor sebagai kejadian
positif yang menunjukkan Sisi kemanusiaan yang hangat,
nyata dari konselor dan yang membantu membangun aliansi
terapeutik (Erford,2015). Terlepas pengungkapan diri
dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja,
pengungkapan diri merupakan bagian dari proses konseling.
Terdapat banyak jenis pengungkapan diri tujuan
pengungkapan diri dan pengungkapan diri itu sendiri bisa jadi
kurang diperhatikan oleh konseli. Posisi konselor profesional
yakni bersikap bijaksana dan berpengetahuan dalam
pengungkapan diri guna memastikan penggunaan yang tepat
pada diri konseling selama proses konseling, sehingga konseli
tidak akan berupaya untuk menghindar akan permasalahan
yang dialaminya.

Contoh penerapan siswa baru yang susah bergaul sehingga siswa tersebut
pada kasus yang tidak punya teman dan selalu menyendiri. Dengan begitu,
tepat penerapan teknik Self Disclosure (Pengungkapan Diri)
pada konseling bertujuan untuk membantu agar siswa
dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan
begitu mereka bisa mengetahui apa masalah yang
sebenarnya mereka alami dan mengerti bagaimana
menyelesaikan masalah tersebut.
Potongan Verbatim Konseling
Pembicara Percakapan Teknik

Ko Wah, Ibu sangat senang sekali bertemu Teknik Attending


dengan rani, rani bagaimana kabarnya ?
Ki Alhamdulillah baik bu. (diam,
menyimpan perasaan tertentu, melihat
ke bawah dan tidak berani menatap
konselor)
Ko Kalau baik kenapa kok kamu kelihatan Refleksi
murung. Tenang saja, ibu memanggil
kamu kesini karena ibu ingin mengobrol
sama kamu, jadi kamu tidak usah takut.
Kamu tidak keberatan kan?
Ki Baik bu. Saya tidak keberatan.
Ko Jadi sebenarnnya ada yang ingin
ibu tanyakan ke nak rani. Ibu
perhatikan selama ini nak rani
sering menyendiri ya?
Ki Iya bu (sambil memandang konselor,
kemudian menunduk lagi)
Ko Kalau boleh tau kenapa kamu suka Pertanyaan terbuka
menyendiri dan tidak bergabung
dengan teman-teman kamu yang lain?
Ki Saya tidak apa-apa bu.
Ko Rani kamu tidak usah takut sama Teknik self disclosure
ibu, kamu bisa mengungkapkan (pengungkapan diri)
apa yang kamu rasakan sama ibu.
Ki Saya sering menyendiri karena saya
susah beradaptasi dengan teman-
teman saya bu.
Ko Lalu apa yang membuat kamu susah Eksplorasi
beradaptasi dengan teman-teman
kamu?
Ki Karena saya merasa minder bu dengan
teman-teman saya.

Anda mungkin juga menyukai