DEWASA
TRIAGE P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Sesak napas
Mekanisme Cedera :
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY
Diagnosa Keperawatan:
BREATHING Pola nafas tidak efektif b/d Hambatan
upaya napas d/d dispnea
Gerakan dada : Simetris Asimetris Kriteria Hasil :
Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal
Indikator 1 2 3 4 5
Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur
Retraksi otot dada : Ada N/A Ventilasi semenit
Sesak Nafas : Ada N/A RR : 30 x/mnt
Keterangan:
Spo2: 92% sebelum pemberian O2. Setelah pemberian 1= Menurun
O2 Nasal 4lpm, dan memberi posisi semi fowler 2= Cukup menurun
Spo2: 99% 3= Sedang
4= Cukup meningkat
5= Meningkat
1
Indikator 1 2 3 4 5
Dispnea
Penggunaan otot
bantu napas
Pernapasan
cuping hidung
Keterangan:
1= Meningkat
2= Cukup meningkat
3= Sedang
4= Cukup menurun
5= Menurun
Indikator 1 2 3 4 5
Frekuensi napas
Kedalaman
napas
Ekskursi dada
Keterangan:
1= Memburuk
2= Cukup memburuk
3= Sedang
4= Cukup membaik
5= Membaik
Intervensi :
Manajemen Jalan Napas (I.01011)
Observasi
Terapeutik:
2
3. Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
4. Berikan oksigen, 4 ltr/mnt via Nasal
canul (Spo2: 92%)
Edukasi:
Diagnosa Keperawatan:
CIRCULATION
Alergi :
Batuk efektif
Klien mengatakan tidak ada alergi obat atau makanan.
Keterangan:
Medikasi : 1= Menurun
Levofloxacin 1x750 mg IV 2= Cukup menurun
3= Sedang
NAC 3x1 tablet
4= Cukup meningkat
Infus RL 20 tts
5= Meningkat
Nebulizer Combivent 3x/hari
Tanda Vital :
Indikator 1 2 3 4 5
BP : 140/70 N : 96x/menit S: 36,5 RR : 30x/menit
Frekuensi napas
Pengkajian nyeri
P Q R S T Pola napas
Keterangan:
Klien mengatakan tidak ada nyeri. 1= Memburuk
2= Cukup memburuk
3= Sedang
4= Cukup membaik
5= Membaik
Intervensi :
Latihan Batuk Efektif (I.01006)
Observasi:
Terapeutik:
Edukasi:
Leher:
Inspeksi: Simetris, tidak ada jejas, kelenjar tiroid tidak
membesar.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada, tidak ada
benjolan.
5
Dada:
Inspeksi: Retraksi otot dada berat, pergerakan dada
simetris, tidak ada luka pada dada.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba masa, tidak
ada krepitasi.
Perkusi: Perkusi didapatkan sonor pada kedua lapang
paru.
Auskultasi: Bunyi napas ronchi pada kedua lapang
paru. Jantung s1-s2 reguler, mur-mur tidak ada.
Abdomen:
Inspeksi: Bentuk normal, warna kulit kecoklatan, tidak
terdapat ruam pada abdomen.
Palpasi : Tidak teraba pembesaran organ, teraba
lembek, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: Perkusi didapatkan timpani pada abdomen.
Auskultasi: Bising usus 10x/menit.
Pelvis:
Inspeksi: Simetris, tidak ada luka.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada masa, tidak
teraba benjolan.
Ektremitas Atas/Bawah:
Ektremitas Atas:
Inspeksi: Tidak ada fraktur terbuka, tidak ada
dekubitus, tidak ada luka, warna kulit normal, tidak
ada bengkak disekitar pemasangan infus.
Palpasi: Akral teraba hangat, turgor kulit baik, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada terasa kelainan pada
ekremitas, kekuatan otot tangan kanan dan kiri
masing-masing 5.
Ektremitas Bawah:
Inspeksi: Kaki kanan dan kaki kiri simetris, tidak
memakai alat bantu jalan, tidak terjadi penurunan
mobilitas, tidak ada deformitas, tidak ada luka.
6
Palpasi: Refleks fisiologis normal, refleks patologis
normal, kekuatan otot kaki kanan dan kiri masing-
masing 5.
Punggung :
Inspeksi: Simetris, postur tubuh baik tidak ada tanda-
tanda abnormalitas seperti kifosis, skoliosis, dan
lordosis, tidak ada perbedaan tinggi bahu. Tidak ada
hambatan pada pergerakan. Tidak ada benjolan.
Palpasi: Tidak ada nyeri, tidak ada teraba benjolan,
tidak ada pembengkakan pada punggung.
Neurologis :
Tidak ada kelainan neurologis pada klien.
Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. … … …
2. … … …
RONTGEN CT-SCAN USG EKG Kriteria Hasil : … … …
MRI EEG ECHO
Intervensi :
ENDOSKOPI Lain-lain, ... ... 1. … … …
2. … … …
Hasil :
Rontgen: Bronkopneumonia
EKG: AF (Atrial Fibrilasi)
Tanggal Pengkajian : 11 Januari 2022 TANDA TANGAN PENGKAJI:
Jam : 15.00
Keterangan : Lokasi di IGD Dirgahayu Samarinda NAMA TERANG : Silvia Margaretha