2. Jelaskan cara penularan vektor pinjal kepada manusia dan apa saja gejala yang dapat
ditimbulkan dari penularan vektor pinjal tersebut!
Jawab
Cara penularan melalui gigitan pinjal terutama oleh pinjal betina dikarenakan pinjal
betina membutuhkan darah untuk pengembangan telur, misalnya Yersinia Pestis yang
membelah diri dan jika pinjal menggigit hospes sehingga bakteri masuk ke hospes
melalui luka gigitan pinjal dan Manusia sebagai inang sementara dapat menjadi sasaran
gigitan pinjal, dari beberapa kejadian gigitan pinjal ke manusia terjadi akibat manusia
menempati rumah yang telah lama kosong, tidak terawat, dan menjadi sarang tikus,
kucing atau anjing berkembangbiak.
Sementara gejalanya ialah berupa reaksi kegatalan pada kulit dan bentuk-bentuk (ruam-
ruam yang kemerahan) atau juga kelainan pada kulit.
3. Pada pengendalian vektor pinjal terdapat pengendalian mekanik atau fisik. Bisakah
mahasiswa menjawab dan menjelaskan bagaimana pengendalian mekanik atau fisik ini
dan apa saja upaya yang akan dilakukan!
Jawab
Pengendalian pinjal secara mekanik dilakukan dengan cara membersihkan karpet, alas
kandang hewan peliharaan, daerah di dalam rumah yang biasa di lewati tikus atau hewan
pengganggu lainnya dengan menggunakan vaccum cleaner yang bertujuan untuk
membersihkan telur, larva dan pupa pinjal yang ada. Sedangkan tindakan fisik dilakukan
dengan memberikan lampu pada kandang hewan peliharaan karena kebanyakan vektor
pinjal tidak menyukai cahaya.
4. Penyakit apa yang disebabkan oleh vektor pinjal yang paling mematikan bagi kesehatan
manusia/masyarakat? Sebutkan dan jelaskan!
Jawab
Pinjal merupakan artropoda yang telah lama dikenal sebagai vektor penyakit mematikan
yaitu PES (Bubonic Plague). Pes adalah salah satu dari tiga epidemi selain kolera dan
demam kuning. Peraturan kesehatan Internasional menyebutkan bahwa penyakit pes
adalah penyakit menular atau penyakit yang cenderung timbul kembali, dan memiliki
potensi untuk menyebabkan epidemi dan kejadian luar biasa. Penyakit ini disebabkan
oleh bakteri yersinia pestis ditularkan melalui gigitan vektor pinjal.