15117sistem Insentif SPM 4 PDF Free
15117sistem Insentif SPM 4 PDF Free
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerahNya
yang telah dilimpahkan bagi kita , sehingga kami dapat merangkai kata dalam menyajikan
makalah SISTEM INSETIF ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan karya tulis ini di latar belakangi oleh keinginan penulis untuk
memberikan informasi seputaran SISTEM INTENSIF kepada para pembaca.
Penulisan Makalah ini berdasarkan fakta yang ada di sekitar kita yang mungkin tidak kita
sadari.Kami berharap Makalah ini dapat membimbing para pembaca agar memahami dan
berpartisipasi dalam masalah SISTEM INSENTIF
Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Makalah yang disusun ini masih
belum atau jauh dari sempurna untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
kami butuhkan untuk lanjutan penyempurnaan penyusunan Makalah berikutnya.
Akhir kata, tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan data
dari berbagai pihak dan buku demi kelangsungan penyelesaian dalam penulisan Karya Ilmiah
yang kami buat ini
Penyusun ,
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI :
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. TujuanPenulisan
D. Manfaat
BAB 3. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sistem insentif sangat berguna di SistemPengendalian Manajemen karena berguna untuk
meningkatkan kinerja karyawan terhadap perusahaan dan juga bisa untuk memajukan SDM
perusahaan itu tersebut.
B. RumusanMasalah
Pada Makalah kami kali ini, kami akan membahas tentang :
a. Apa itu Sisten Intensif
b. Bagaimana cara untuk menjalankan Sistem Insentif
c. Penerapan Sistem Intensif
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan Rumusan Masalah Makalah yang kami tulis, maka tujuan penulisan Makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Memberi Pengartian tentang Sistem Intensif
2. Memberi contoh Sistem Intensif
3. Memberi cara pelaksanaan
D. Manfaat Penulisan
Dengan Makalah ini kami berharap dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam menjalankan
perusahaan untuk memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara optimal sehingga
nantinya
mampu meningkatkan pendapatan.
2. Sebagai informasi untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan tersebut.
BAB 2 Sistem Insentif
Ketiga elemen penting dari system pengendalian hasil keuangan berhubungan dengan
imbalan/hukuman pada evaluasi kinerja karena merupakan desain system insetif. System
insentif mendorong hasil yang diinginkan dan memotivasi karyawan untuk mancapai dan
melebihi target kinerja.
Tujuan Insentif
a) Informasi
Informasi menarik perhatian dan menginformasika/mengigatkan mereka terhadap
kepentingan relative dari hasil yang sering bersaing seperti biaya, kualitas, layanan
konsumen.
b) Motivasi
Karyawan perlu insentif untuk mendorong usaha ekstra supaya melakukan tugas
dengan baik. Terkadang karyawan telah bekerja keras butuh insentif untuk mengatasi
keengganan dalam berbagai kesulitan/tindakan yang terlihat tidak menarik untuk
kepentingan terbaik bagi organisasi. Contohnya: bekerja secara kooperatif dengan
bagian lain untuk menyesuaikan keluhan, pelatihan karyawan.
Insentif Keuangan
1. Kenaikan Gaji
Kenaikan gaji minimal disesuaikan dengan biaya hidup. Kenaikan gaji lihat
sebagai insentif ketika mereka diharapkan untuk “mendapat gaji” melalui
kinerja/akuisisi keterampilan yang menjanjikan perbaikan kinerja pada periode ynag
akan datang. Diharapkan dengan kinerja yang tinggi maka, akan memperoleh
pendaptan yang tinggi juga.
Contohnya: bonus, komisi dan pembayaran berdasarkan unit produk yang akan
dihasilkan. Hal yang penting untuk pembayaran variabel adalah pembedaan
pembayaran untuk memberikan imbalan sesuai dengan konstribusi karyawan,
organisasi bertujuan untuk mendorong karyawan untuk bekerja “ekstra” untuk
mendapatkan kompensasi “eksa” pula.
Kelemahan opsi saham tersebut adalah memberikan opsi saham merujuk pada
potensi penerbitan saham di masa mendatang yang menciptakan dilusi dan
mendorong penurunan harga saham.
Kelayakan karyawan untuk saham terbatas tidak harus mengeluarkan uang tunai
untuk memperoleh saham., tetapi menjual saham yang mereka berikan berikan
terbatas pada periode waktu tertentu. Saham terbatas memberikan imbalan untuk
kenaikan harga saham, meskipun saham itu sendiri juga memiliki nilai ketika harga
saham tetap/menurun (tidak seperti opsi saham yang memberikan imbalan ketika
harga saham melebihi harga eksekusi).
Saham terbatas disebut giveaway atau pay for pulse karena saham memiliki
beberapa nilai (meskipun hara saham turun) dan pembatasan pada penjualan saham
menghilang bersama dengan bagian waktu dan kelangsungan pekerjaan.
6. Saham Kinerja/Rencana Opsi
1. Formula Insentif
Type dari imbalan ytang diberikan dan didasarkan pada apa yang biasanya di
komonikasikan untuk pengambilan bagian dalam rencana insentif pada formula
insentif dan menjelaskan kontrak insentif. Formula insentif dan kontrak seringkali
bersifat implisit sehingga penentuan imabalan secara insentif. Subjektifitas dapat
digunakan untuk keputusan promosi dan penugasan kerja.
Penggunaan subjectivitas dalam kintrak dapat mempengaruhi risiko karyawan
yaitu bisa menurunkan risiko jika hal yang memungkinkan penyesuaian bagi
pengaruh factor yang ada diluar pengendalian karyawan. Akan tetapi juga bisa
memaikkan risiko karyawan dengan cara:
Pengevaluasi mungkin mengevaluasi dengan dasar yang berbeda
dibandingkan dengan apa yang mereka asumsikan ketika membuatkeputusan.
Karyawan tidak percaya pada pengevaluasi yang memberikan informasi dan
penilaian kinerja yang menyebabkan karyawan frustasi, tidak termotivasi.
2. Bentuk Fungsi Insentif
Imbalan yang dapat memberikan pengaruh yang ampuh pada perilaku karyawan
karena setiap orang menghargai uang. Uang merefleksikan pencapaian dan keberasilan.
Disisi lain, beberapa bentuk insentif uang seperti opsi saham memiliki pengaruh yang
sanagat bnayak khususnya untuk karyawan dengan level yang tinggi. Sebagai contoh,
tindakan yang mempengaruhi harga saham sedikit harga saham menjadi turun pada saat opsi
saham diberikan., dapat membuat perbedaan menjadi lebih besar setelah setelah saham
menjadi uang. Artinya, pembayaran berpengaruh signifikan dalam pergerakan jangka pendek
sehingga mendorong eksekutif mengambil ukuran yang memeperngaruhi harga saham
dengan memaksimalkan nilai pemegang saham jangka pendek.
Kelompok Imbalan
Kelompok imbalan memeberikan insentif langsung jika individu yang diberi imbalan
menjanjikan bahwa mereka akan mempengaruhi kinerja ketika imbalan didasarkan pada
tingkat kepentingan. Imbalan kelompok memberikan pengaruh motivasi dilusi bagi yang
terbaik.
A. Kesimpulan
Masalah motivasi kerja terhadap karyawan masih menjadi masalah pokok dalam sebuah
perusahaan. Salah satu faktor penyebab turunnya motivasi kerja karyawan adalah rendahnya
kompensasi yang berkaitan antara bayaran dengan produktivitas, guna meningkatkan kinerja
karyawan. Jenis-jenis insentif terdiri dari 2 macam yaitu : insentif material dan insentif
nonmaterial. Pengaruh insentif material adalah untuk memotivasi karyawan ketika karyawan
taraf ekonomi dan kesejahteraan semakin mendorong motivasi. Bentuk insentif material yaitu
: Bonus, komisi, pembagian laba, kompensasi yang ditangguhkan dan bantuan hari tua.
karyawan dalam kondisi telah memiliki insentif material. Salah satunya adalah pemberian
B. Saran
Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca. Penulis akan
menerima kritik dan saran tersebut sebagai bahan pertimbangan yang memperbaiki makalah
ini di kemudian hari. Semoga makalah berikutnya dapat penulis selesaikan dengan hasil yang