Anda di halaman 1dari 25

1.

Fundamental Mesin listrik : konstruksi, IP class, peralatan


pendukung, pemilihan dan instalasi motor
2. Keselamatan bekerja di industri
3. Komponen Kontrol Motor
4. Sistem Kelistrikan Motor
5. Sistem Kendali Motor
6. Sistem Kontrol Proses (PLC)
7. Pengaman Motor Listrik
8. Pengereman dan Pengasutan Motor Listrik

Sistem Penilaian :
 10% : Absensi
 20% : UTS
 30% : UAS
 40% : Tugas
• Elektronika Industri, Frank D Petruzella, Andi Ofset
Yogyakarta, 2002
• Mesin-Mesin Listrik, Djoko Achyanto, Erlangga, Edisi
Keempat, 1992
• Electric Motor Control, Stephen L. Herman, International
Edition, 2010
• Modern Control, Ogata, Prentice Hall 2002
• Programmable Logic Controller, Jhon W Web, Macmillan
Publishing, Newyork, 1992
• Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), Jakarta:
Yayasan PUIL.
• Referensi lain terkait
SELAMA PERKULIAHAN SELAMA PERKULIAHAN
BERLANGSUNG BERLANGSUNG
DILARANG KETERLAMBATAN
MENGAKTIFKAN HP MAKSIMAL 15 MENIT
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM
ANTAR KONVERSI (INTERCONVERSION)
ENERGI LISTRIK DAN ENERGI MEKANIS.

Energi Elektrik Tegangan dan Arus

Torka dan
Energi Mekanik
Kecepatan Putar
Mesin Listrik

Mesin DC Mesin AC

Generator Motor Motor


Motor DC Transformator
DC Sinkron Asinkron

Generator Motor
Sinkron Sinkron

Generator Motor
Asinkron Asinkron
Piranti atau peralatan listrik Piranti atau peralatan listrik
yang dapat digunakan untuk yang dapat digunakan untuk
mengubah energi mekanis ENERGI
MEKANIK
mengubah energi listrik
menjadi energi listrik, menjadi energi mekanis,
dapat berupa dapat berupa motor dc
generator ac atau atau motor ac.
generator dc.
TRANSFORMATOR

ENERGI ENERGI
LISTRIK LISTRIK

Suatu alat yang digunakan untuk memindahkan daya listrik


dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya secara induksi
elektromagnetik tanpa merubah frekuensi
PERKEMBANGAN DRIVE
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
Otot Binatang Alam Listrik

Gerakan Kincir Motor


Penggilingan
Tangan/Kaki Angin/Air Listrik

Hasil Hasil Hasil Hasil


Tiga cara pemanfaatan untuk pelaksanaan
penggerakkan secara elektris, yaitu:
 Penggerakan tersendiri
Tiap mesin digerakkan oleh satu motor, dengan
bantuan roda gigi atau cara lain. Misalnya, pada
keran berjalan (travelling crane), 3 motor dipakai: 1
untuk mengangkat, 1 untuk gerakan berjalan, dan 1
untuk gerakan berjalan lintas.
 Penggerakan kelompok
Sebuah motor tunggal menggerakkan beberapa
mesin melalui beberapa sabuk (belts) dari satu poros
yang bersamaan.
 Penggerakan multimotor
Beberapa motor yang tersedia untuk menggerakkan
beberapa bagian dari mesin yang digerakkan.
Misalnya: mesin pabrik kertas, mesin cetak berputar
dan mesin pengerjaan logam.
Penggunaan motor listrik ini semakin berkembang
karena memiliki keunggulan dibandingkan motor
bakar, misalnya:
a) Kebisingan dan getaran lebih rendah,
b) Kecepatan putaran motor bisa diatur,
c) Lebih bersih, rapi, bebas dari asap dan gas
buang,
d) Mudah dikendalikan jarak jauh dan lebih
kompak,
e) Sederhana kontruksinya sehingga hemat tempat
dan memiliki lebih banyak flesibilitas pada tata
ruang,
f) Hemat dalam pemeliharaan.
Kontruksi Motor Listrik
Kontruksi motor listrik terdiri dari :
• Stator (bagian yang diam)
• Rotor (bagian yang berputar)
Baik STATOR maupun ROTOR terdapat kumparan –
kumparan dimana kumparan tersebut dihubungkan
satu sama lain dengan cara hubung bintang (Star)
atau segitiga (delta)

Kecepatan di stator :

Kecepatan di rotor :

Medan putar stator akan memotong konduktor yang


terdapat pada sisi rotor, akibatnya pada kumparan
rotor akan timbul tegangan induksi ( ggl ) sebesar
E = tegangan induksi ggl
f = frekuensi
E  44,4. f . N . N = banyak lilitan
Ф = fluks
Ciri-Ciri Motor Listrik
Konvensional

Tipe
Tipe Mesin Fungsi Lokasi Arus
Kumparan

Medan Magnetisasi Stator DC


Mesin DC
Jangkar Input/Output Rotor DC
Medan Magnetisasi Rotor DC
Mesin Sinkron
Jangkar Input/Output Stator AC
Medan Magnetisasi/Input Stator AC
Mesin Asinkron
Jangkar Output Rotor AC
Medan Magnetisasi/Input Primer AC
Trafo
Jangkar Output Sekunder AC
Motor AC vs DC

Motor AC lebih banyak digunakan


daripada motor DC karena arus AC dapat
dibangkitkan dan didistribusikan dengan
biaya yang lebih murah daripada arus DC.
Selain itu, motor AC memiliki keunggulan
dalam hal biaya, ukuran, berat, dan
membutuhkan lebih sedikit perawatan
dibanding motor DC.
Karakteristik Motor Listrik
MOTOR DC MOTOR AC
a. Pemeliharaan dan a. Pemeliharaan dan
perbaikan yang perbaikan yang
diperlukan lebih rutin diperlukan lebih
mudah
b. Harganya mahal b. Harganya murah
c. Torsi kecil pada c. Memiliki torsi besar
kecepatan tinggi pada Kec. tinggi
d. Kemampuan d. Ada berbagai bentuk
mengatasi beban displai untuk
lebih baik berbagai lingkungan
pengoperasian
NAME PLATE TERMS AND
THEIR MEANINGS
Term Description
Volts Rated terminal supply voltage.
Amps Rated full-load supply current.
H.P. Rated motor output.
R.P.M Rated full-load speed of the motor.
Hertz Rated supply frequency.
Frame External physical dimension of the
motor based on the NEMA standards.
Duty Motor load condition, whether it is
continuos load, short time, periodic,
etc.
NAME PLATE TERMS AND
THEIR MEANINGS
Term Description
NAME Nom. Motor operating efficiency at full load.
Efficiency
PH Specifies number of stator phases of the
motor.
Pole Specifies number of poles of the motor.

Specifies the motor safety standard.

Y- Specifies whether the motor windings are


start (Y) connected or delta (∆) connected.
Maximum Allowable Allowable
Operation Temperature Rise at Temperature Rise
Class Temperature full load 1.15 service factor
Allowed 1.0 service factor motor 1)
motor 1)
0C 0F 0C 0C

A 105ºC 221ºF 55 70
B 130ºC 266ºF 80 90
F 155ºC 311ºF 105 115
H 180oC 356oF 135 -
1)Temperatur naik yang diijinkan berdasarkan referensi temperature lingkungan
sekitar 400C. Temperatur operasi adalah reference temperature + allowable
temperature rise + allowance for “hot spot” winding.
Contoh : T(oF) = [T(oC)](9/5) + 32
Temperature Tolerance Class F :
40 oC + 105 oC + 10 oC = 155 oC 155 oC (9/5) + 32 = 311 oF

Insulation systems are rated by standard NEMA (National Electrical Manufacturers Association) classifications according to maximum allowable
operating temperatures:
Daya elektrik merupakan
perkalian antara tegang VxI
dan arus

Daya mekanik merupakan


perkalian antara torka
elektromagnetik dan
kecepatan sudut.

x
Telek  Tmek

Torka mempunyai kreteria yang sama dengan arah perputaran, yaitu


bila dilihat dari suatu sisi arah perputaran mesin berlawanan dengan
jarum jam, maka dikatakan bahwa kecepatan adalah positif (MOTOR),
sedangkan dari sisi lain arah putaran searah dengan jarum jam
(negatif (GENERATOR)).
1. Jelaskan yang dimaksud self excited of DC motor
2. Sebutkan ciri-ciri penggunaan transmisi dengan
sabuk (belt), roda gigi (gear box) dan rantai
3. Sebutkan metode yang digunakan dalam
pengereman motor listrik
4. Jelaskan keuntungan dan kerugian menggunakan
kopel langsung (direct plugging)
 Kirim tugas anda via email ke : haryudosubuh@gmail.com
 Tugas dikumpulkan terakhir tanggal 5 Maret 2017, jam 23.59 WIB
 Nama file tugas harus jelas, sesuai petunjuk berikut:
Nama mahasiswa_NIM_tgs1PMT_ITATS
 Mahasiswa WAJIB menggunakan email-nya sendiri-sendiri
 Nama email bukan nama samaran (tdak diproses)
 Selamat bekerja dan “JANGAN JADI ORANG MERUGI”

Anda mungkin juga menyukai