Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMA N 2 AMARASI
Kelas / Semester : X /1
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Tahun Pelajaran : 2021/2022
KD : 3.1 dan 4.1
Materi Pokok : Fungsi Eksponen dan Fungsi Logaritma
Alokasi Waktu : 15 JPE ( 5 X Pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Discovery Learning
serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menjelaskan pengertian fungsi
dan mendeskripsikan konsep fungsi eksponen yang berkaitan dengan masalah kontekstual
dan bekerjasama, disiplin, bertanggungjawab, tepat dan benar.

PERTEMUAN 2 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Problem Based
Learning serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menjelaskan sifat-sifat
fungsi eksponen yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan bekerjasama, disiplin,
bertanggungjawab, tepat dan benar.

PERTEMUAN 3 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Problem Based
Learning serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menentukan grafik
fungsi eksponen dan yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan bekerjasama,
disiplin, bertanggungjawab, tepat dan benar.

PERTEMUAN 4 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Problem Based
Learning serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menyelesaikan
persamaan fungsi eksponen dan yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan
bekerjasama, disiplin, bertanggungjawab, tepat dan benar.

PERTEMUAN 5 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Problem Based
Learning serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menyelesaikan
pertidaksamaan fungsi eksponen dan yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan
bekerjasama, disiplin, bertanggungjawab, tepat dan benar.

PERTEMUAN 6 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Discovery Learning
serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Mendeskripsikan konsep fungsi
logarima yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan bekerjasama, disiplin,
bertanggungjawab, tepat dan benar.
PERTEMUAN 7 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Problem Based
Learning serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menjelaskan sifat-sifat
fungsi logaritma yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan bekerjasama, disiplin,
bertanggungjawab, tepat dan benar.

PERTEMUAN 3 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Problem Based
Learning serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menentukan grafik
fungsi logaritma dan yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan bekerjasama,
disiplin, bertanggungjawab, tepat dan benar.

PERTEMUAN 4 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Problem Based
Learning serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menyelesaikan
persamaan fungsi logaritma dan yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan
bekerjasama, disiplin, bertanggungjawab, tepat dan benar.

PERTEMUAN 5 :
Melalui pendekatan saintifik dan STEAM, model pembelajaran Problem Based
Learning serta metode diskusi dan unjuk kerja, peserta didik dapat Menyelesaikan
pertidaksamaan fungsi logaritma dan yang berkaitan dengan masalah kontekstual dan
bekerjasama, disiplin, bertanggungjawab, tepat dan benar.

B. LANGKAH-LANGKAH KRGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN 1:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
PENDAHULUAN 15 Menit
Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 Berapa banyak diantara anak-anak yang suka bermain game ?
 Berapa banyak perkembangan covid-19 yang meningkat di
NTT?

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Discovery Learning


Langkah- langkah :
 Memberi stimulus (Stimulation): guru memberikan stimulus
berupa masalah untuk diamati dan disimak siswa melalui kegiatan
membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Mengidentifikasi masalah (Problem Statement): siswa
menemukan permasalahan yang berkaitan dengan fungsi eksponen
KEGIATAN dalam kehidupan sehari-hari dan mencari informasi terkait 105 Menit
INTI permasalahan serta merumuskan masalah.

 Mengumpulkan data (Data Collecting): siswa mencari dan


mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk
menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapi (mencari atau
merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, terutama jika
satu alternatif mengalami kegagalan).

 Mengolah data (Data Processing): Peserta dapat: Pengetahuan:


 Menjelaskan Pengertian Fungsi,
 Mendeskripsikan konsep fungsi eksponen dalam kehidupan
sehari-hari.

 Memverifikasi (Verification):
Peserta didik mejawab pertanyaan tersebut dengan mengkaji
masalah pada kehidupan sehari-hari.

 Menyimpulkan (Generalization):
1. Memfasilitasi peserta didik secara bersama–sama untuk
menyimpulkan hasil aktivitas pembelajaran yang telah
dilakukan(menarik kesimpulan)
2. Menfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang
telah dilaksanakan dan menghubungkan materi dengan
kehidupan sehari-hari dalam masyarakat sehingga menjadi
pembelajaran bermakna bagi peserta didik

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

PERTEMUAN 2:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari
PENDAHULUAN  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 15 Menit

Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah :
 Mengorientasi peserta didik pada masalah; Peserta didik
mengamati masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat fungsi
eksponen pada bahan ajar.

KEGIATAN  Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; Peserta didik 105 Menit


INTI
mengajukan pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; Peserta


didik menjawab pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Peserta didik


mengasosiasi data yang ditemukan dari hasil diskusi dengan
merujuk pada berbagai sumber.

 Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; Setelah


peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam
PERTEMUAN 3:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari
PENDAHULUAN  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 15 Menit

Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah :
 Mengorientasi peserta didik pada masalah; Peserta didik
mengamati masalah yang berkaitan dengan grafik fungsi
eksponen pada bahan ajar.

KEGIATAN  Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; Peserta didik 105 Menit


INTI
mengajukan pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; Peserta


didik menjawab pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Peserta didik


mengasosiasi data yang ditemukan dari hasil diskusi dengan
merujuk pada berbagai sumber.

 Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; Setelah


peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

PERTEMUAN 4:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari
PENDAHULUAN  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 15 Menit

Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah :
 Mengorientasi peserta didik pada masalah; Peserta didik
mengamati masalah yang berkaitan dengan persamaan fungsi
eksponen pada bahan ajar.

KEGIATAN  Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; Peserta didik 105 Menit


INTI
mengajukan pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; Peserta


didik menjawab pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Peserta didik


mengasosiasi data yang ditemukan dari hasil diskusi dengan
merujuk pada berbagai sumber.

 Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; Setelah


peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

PERTEMUAN 5:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari
PENDAHULUAN  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 15 Menit

Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah :
 Mengorientasi peserta didik pada masalah; Peserta didik
mengamati masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
fungsi eksponen pada bahan ajar.

KEGIATAN  Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; Peserta didik 105 Menit


INTI
mengajukan pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; Peserta


didik menjawab pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Peserta didik


mengasosiasi data yang ditemukan dari hasil diskusi dengan
merujuk pada berbagai sumber.
 Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; Setelah
peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

PERTEMUAN 6:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
PENDAHULUAN 15 Menit
Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Discovery Learning


Langkah- langkah :
 Memberi stimulus (Stimulation): guru memberikan stimulus
berupa masalah untuk diamati dan disimak siswa melalui kegiatan
membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.

 Mengidentifikasi masalah (Problem Statement): siswa


menemukan permasalahan yang berkaitan dengan fungsi logaritma
KEGIATAN dalam kehidupan sehari-hari dan mencari informasi terkait 105 Menit
INTI permasalahan serta merumuskan masalah.

 Mengumpulkan data (Data Collecting): siswa mencari dan


mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk
menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapi (mencari atau
merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, terutama jika
satu alternatif mengalami kegagalan).

 Mengolah data (Data Processing): Peserta dapat: Pengetahuan:


 Mendeskripsikan konsep fungsi logaritma dalam kehidupan
sehari-hari.

 Memverifikasi (Verification):
Peserta didik mejawab pertanyaan tersebut dengan mengkaji
masalah pada kehidupan sehari-hari.

 Menyimpulkan (Generalization):
1. Memfasilitasi peserta didik secara bersama–sama untuk
menyimpulkan hasil aktivitas pembelajaran yang telah
dilakukan(menarik kesimpulan)
2. Menfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang
telah dilaksanakan dan menghubungkan materi dengan
kehidupan sehari-hari dalam masyarakat sehingga menjadi
pembelajaran bermakna bagi peserta didik

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

PERTEMUAN 7:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari
PENDAHULUAN  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 15 Menit

Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM


 Model: Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah :
 Mengorientasi peserta didik pada masalah; Peserta didik
mengamati masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat fungsi
logaritma pada bahan ajar.
KEGIATAN 105 Menit
INTI  Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; Peserta didik
mengajukan pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; Peserta


didik menjawab pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Peserta didik


mengasosiasi data yang ditemukan dari hasil diskusi dengan
merujuk pada berbagai sumber.

 Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; Setelah


peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

PERTEMUAN 8:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari
PENDAHULUAN  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 15 Menit

Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah :
 Mengorientasi peserta didik pada masalah; Peserta didik
mengamati masalah yang berkaitan dengan grafik fungsi
logaritma pada bahan ajar.

KEGIATAN  Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; Peserta didik 105 Menit


INTI
mengajukan pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; Peserta


didik menjawab pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Peserta didik


mengasosiasi data yang ditemukan dari hasil diskusi dengan
merujuk pada berbagai sumber.

 Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; Setelah


peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

PERTEMUAN 9:
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari
PENDAHULUAN  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 15 Menit

Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah :
 Mengorientasi peserta didik pada masalah; Peserta didik
mengamati masalah yang berkaitan dengan persamaan fungsi
logaritma pada bahan ajar.

KEGIATAN  Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; Peserta didik 105 Menit


INTI
mengajukan pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; Peserta


didik menjawab pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Peserta didik


mengasosiasi data yang ditemukan dari hasil diskusi dengan
merujuk pada berbagai sumber.

 Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; Setelah


peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

PERTEMUAN 5:

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Orientasi:
 Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Pendidik meminta salah seorang peserta didik untuk berdoa
 Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
 Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari
PENDAHULUAN  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 15 Menit

Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan materi pembelajaran
sebelumnya.

Motivasi:
 (Pernyataan, Pertanyaan, Narasi Singkat)

 Pendekatan: Scientific dan STEAM

 Model: Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah :
 Mengorientasi peserta didik pada masalah; Peserta didik
mengamati masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
fungsi logaritma pada bahan ajar.

KEGIATAN  Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; Peserta didik 105 Menit


INTI
mengajukan pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; Peserta


didik menjawab pertanyaan terhadap masalah yang diamati.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; Peserta didik


mengasosiasi data yang ditemukan dari hasil diskusi dengan
merujuk pada berbagai sumber.

 Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; Setelah


peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Metode: Diskusi
1. Membentuk Kelompok ( minimal satu kelopmok 4 atau 5
orang)
2. Kelompok yang dibentuk sebayak 5 kelompok
3. Setiap peserta dalam kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya
 Pendidik melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis
 Pendidik menyampaikan topic yang akan dibahas pada pertemuan
PENUTUP berikut 15 Menit
 Refleksi
 Berdoa
 Memberi salam

C. PENILAIAN

Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1
2
3
4
5

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi
kelompok.

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

N Jumlah Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1
teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal

b. Pengetahuan
- Tes tertulis: Uraian atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
N Baik g
Aspek yang Dinilai Baik Baik
o (75) Baik
(100) (25)
(50)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

MENGETAHUI: Oenoni, Juli 2021


Kepala SMAN 2 Amarasi Guru Mata Pelajaran,

(ONI SIMONS RAFAEL, SH) (HELENA SANDRA UKAT, S.Pd)


NIP: 19680604 200502 1 012

Anda mungkin juga menyukai