Anda di halaman 1dari 6

A.

Manejemen sebagai ilmu


KISI-KISI Luther Gulick : “Manejemen sebagai suatu
bidang ilmu pengetahuan yang berusaha
secara sistematis untuk memahami mengapa
Manejemen adalah “ilmu” dan “seni” yang dan bagaimana manusia bekerja sama untuk
mengatur proses pemanfaatan SDM dan mencapai tujuan dan membuat sistem kerja
sumber daya lainnya, seperti keuangan, SDA, sama tersebut lebih bermanfaat untuk
mesin, dsb secara efektif dan efisien untuk kemanusiaan.”
mencapai tujuan tertentu. - Prinsip dan konsep manejemen dapat
“Ilmu” sesuatu yang harus dipelajari dipelajari
- Pengambilan keputusan dapat didekati
“Seni” bagaimana kita mengaplikasikan ilmu dengan kaidah-kaidah ilmiah
yang sudah diperoleh. Seorang manajer akan - Objek dan sarana manejemen adalah
berhadapan dengan manusia (pegawai) yang elemen-elemen yang bersifat materi
tidak bisa disetting atau dikontrol semaunya - Dalam penerapannya, manejemen
dan pegawai tersebut memilik karakter yang memerlukan ilmu lain, ekonomi,
berbeda-beda sehingga pendekatan yang statistik, akuntansi, dan matematika
dilakukan oleh manejer tentu juga akan
berbeda. B. Manejemen sebagai seni

Manejemen hanyalah alat untuk mencapai Menejemen dipengaruhi dan didukung oleh
tujuan yang diinginkan, sedangkan yang sifat-sifat dan bakat para manejer, naluri,
menjalankan manejemen pegawai sendiri perasaan, dan intelektual, kekuatan pribadi
adalah manejer. yang kreatif dan skillnya.

><><><><><><><><><><><><><>< “Meskipun mendapat pelajaran (input) yang


sama tapi bisa saja outputnya beda-beda
Sebuah institusi akan kuat jika manejemen dan karena karakter, bakat, dan kemampuan
teknisnya kuat. . Manejemen --> berkaitan dg manejer berbeda-beda”
infrastruktur. Teknis --> akademik
“Getting things done through other people”
Manejemen dibutuhkan karena :
“Seorang pemimpin yang sukses, 1. Untuk mencapai tujuan organisasi
sesungguhkan keberhasilan, dedikasi, dan 2. Untuk menjaga keseimbangan antara
kerja keras anak buahnya” tujuan yang bertentangan
><><><><><><><><><><><><><>< Misalnya. Ada pegawai yang
menentang dan tidak sepaham dengan
Pengertian manejemen menurut para instruksi dan regulasi dari institusi.
ahli Oleh karena itu, manejemen
a. Mary Parker Follet digunakan untuk membina pegawai
Manejemen sebagai seni dalam dengan pendekatan yang baik
menyelesaikan pekerjaan melalui sehingga dapat sejalan dengan tujuan
orang lain organisasi
b. Stoner 3. Untuk mencapai efisiensi (berkaitan
Manejemen adalah proses dengan daya guna ;) dan efektivitas
perencanaan, pengorganisasian, (berkaitan dengan hasil guna ; apakah
pengarahan, dan pengawasan usaha- target tercapai?)
usaha para anggota organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan
><><><><><><><><><><><> 4. Financial
Efektif : “senjata ini memiliki daya management
tembak efektif 500m” artinya kalau 5. Marketing
menembak sasaran >500 m sasaran management
tidak akan kena, peluru tersebut akan 6. Daya beli
melayang karena berada di luar range produk
efektivitas peluru tersebut. 7. Tingkat
persaingan
Efisien : “satu peluru satu nyawa “
artinya dengan biaya yang dikeluarkan Tujuan perusahaan
sekecil-kecilnya dapat diperoleh a. Input
manfaat yang sebesar-besarnya 1. Manusia
><><><><><><><><><><><> 2. Modal
3. Bahan
Tujuan manejemen 4. Mesin
1. Mendapatkan laba 5. Teknologi
Organisasinya penusahaan, prinsip 6. Pemasaran
kegiatannya garus rasional, b. Proses
manejernya harus professional 1. Perencanaan
2. Pengabdian sosial 2. Pengorganisasian
Organisasinya sosial, termasuk 3. Pen-staf-an
organisasi pemerintah (kecuali 4. Kepemimpinan
BUMN dan BUMD yaa) 5. Penggerakan
6. Pengendalian
Unsur manejemen c. Keluaran
6M+1T 1. Barang berkualitas
2. Jasa berkualitas
WAKTU BAHAN MESIN UANG 3. Layanan berkualitas
menggunakan METODE 4. Pelanggan puas
PEMASARAN MANUSIA
1. Man Fungsi manejemen
2. Money 1. Forecasting Planning
3. Machine 2. Planning
4. Methods 3. Organizing Organizing
5. Material 4. Staffing Staffing
6. Market 5. Directing
7. Time 6. Leading
7. Coordinating Directing
Tujuan manejemen organisasi akan 8. Motivating
tercapai jika didukung oleh : 9. Controlling
1. Peraturan pemerintah 10. Reporting Controlling
Peraturan pemerintah terkait upah
Penjelasan
minimum regional (UMR) di
mana buruh harus sejahtera, maka 1. Forecasting (meramalkan)
ketika pemerintah harus  Kegiatan meramalkan,
memenuhi kebutuhan fisik memproyeksikan atau
minimal di daerah masing-masing mengadakan taksiran di masa
sehingga tidak ada polemik di depan.
lingkungan kaum buruh  Dapat didasarkan pada naluri
2. HRM / Personel manejement atau metode ilmiah
3. Product manegement
dengan dasar perilaku data  Mengusahakan agar tidak
masa lalu, baik dengan metode terjadi percekcokan,
sederhana maupun canggih kekacauan, ataupun
sebagai penentu tujuan kekosongan kegiatan, lalu
2. Planning (merencanakan) Menghungkan,
 Merencanakan dari menyatupadukan, dan
awal/persiapan sampai dengan menyelaraskan pekerjaan, bisa
akhir/penyelesaian melalui diskusi atau nasihat
 Menetapkan jawaban atas 8. Motivating (memotivasi)
pertanyaan 5W+1H sesuatu  Mendorong bawahan agar
akan dilaksanakan secara sukarela mengerjakan
3. Organizing (mengorganisasikan) yang diperintahkan,
Ditetapkan oleh organisasi menciptakan suasana agar
 Pengelompokan kegiatan, timbul inspirasi, semangat
penetapan tugas, fungsi, yang besar dalam melakukan
wewenang, dan tanggung tugas, serta, mendorong
jawab unit, serta kedudukan kreativitas pegawai
dan sifat hubungan masing- 9. Controlling (mengontrol)
masing unit.  Mengadakan penilaian dan
4. Staffing evaluasi, mengadakan koreksi
 Penyusunan personalia dalam agar bawahan dapat
organisasi : melakukan dengan benar.
*Melakukan analisis jabatan Dilakukan melalui
*Pengadaan tenaga kerja pemeriksaan hasil apakah
*Pemanfaatan dan sesuai dengan standar aturan
pengembangan karyawan 10. Reporting (melaporkan)
*Kompensasi  M’sampaikan perkembangan
*Kedisiplinan pelaksanaan pekerjaan,
*Evaluasi laporan hasil pekerjaan, dan
*Pengendalian mutu dsb memberi evaluasi tentang
5. Directing (mengarahkan) hasil pekerjaan dan usulan
 Memberikan bimbingan, penyempurnaan di masa
saran, perintah kepada mendatang
bawahan dalam pelaksanaan
tugas masing-masing  Manejemen SDM
termasuk mengkoordinasi
Atau manejemen personalia atau
berbagai unsur organisasi agar
manejemen kepegawaian atau human
efektif menuju tujuan yang
capital (HCDP/HCM)
diinginkan
6. Leading (memimpin) Menurut Hasibuan, MSDM adalah
 Pekerjaan yang dilakukan oleh aktivitas manejemen yang bertanggung
manejer yang menyebabkan jawab utk menarik, mengembangkan,
orang lain bertindak, seperti memotivasi, dan memelihara tenaga kerja
*Mengambil keputusan agar berkarya tinggi dalam organisasi
*Mengadakan komunikasi
*Memberi semangat dan Dari unsur “men” --> karyawan
dorongan kepada bawahan Fokus kajian MSDM : masalah tenaga
*Memperbaiki bawahan agar kerja manusia yang diatur menurut
terampil fungsinya agar efektif dan efisien untuk
7. Coordinating (me’koordinasikan) mewujudkan tujuan perusahaan
Karyawan sebagai perencana dan pelaku (-) pegawai manja dan malas
yang berperan aktif dalam perusahaan 3. Sistem sosial
- Dijalin kerja sama yang harmonis
MSDM melibatkan orang bergerak maju
antar sesame karyawan, atasan dan
serta mengintegrasikan keinginan individu
bawahan
dan 7an organisasi
- Pemikiran adanya saling
Komponen MSDM ketergantungan
1. Pengusaha - Masing-masing dianggap punya peran
Orang yang menginvestasikan
untuk memperoleh pendapatan
Skip =
yang tergantung dari laba yang
didapatkan 1. Cakupan MSDM
2. Karyawan 2. Fungsi MSDM
Orang yang menjual jasa
Ana Ada Arah
pikiran/tenaganya untuk
mendapatkan kompensasi yang Kembang Asi Kendalikan Asi Pamela
ditetapkan terlebih dahulu Berhenti Disini
Terbagi lagi menjadi
a. Karyawan operasional || UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN
Pelaksana - Presiden adalah pemegang kekuasaan
Secara langsung mengerjakan tertinggi dalam kebijakan, pembinaan
sendiri sesuai perintah atasan profesi, dan manejemen ASN
b. Karyawan manejerial || - Presiden mendelegasikan
Pejabat struktural kewenangannya kepada Kementerian
 Orang yang berhak PAN RB, Komisi ASN, LAN, BKN
memerintah bawahannya dan - ASN terdiri dari PNS dan PPPK
mencapai tujuannya melalui (Pegawai Pemerintah dengan
kegiatan orang lain Perjanjian Kerja)
 Manejer : orang yang kareana
kewenangan atau Jabatan ASN
kepemimpinannya 1. Jabatan Pimpinan Tinggi Utama
mengarahkan orang lain (eselon IA kepala LPNK)
mencapai tujuan 2. JPT Madya (eselon IA dan IB)
(1) Manejer lini 3. JPT Pratama (eselon II)
Memiliki wewenang lini, 4. Administrator (eselon III)
mengarahkan pekerjaan 5. Pengawas (eselon IV)
anak buahnya 6. Pelaksana (eselon V dan
(2) Manejer staf fungsional umum)
Hanya berhak 7. Fungsional (eselon VI) terdiri dari
memberikan fungsional keterampilan dan
saran/pelayanan kepada keahlian
manejer lini Pensiun ASN

Pendekatan MSDM JPT : 60 th, administ : 58 th, fxonal :


1. Mekanis menyesuaikan
(-) memperlakukan karyawan
Open Bridding
seperti mesin
(-) pegawai jenuh Komisi ASN
(-) mengurangi kreativitas
(+) karyawan terampil Manejemen Perkantoran
2. Paternalis
Administrasi dalam arti sempit, meliputi 7. William Spriengel dan Ernes Davies
kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, “Manejemen kantor adalah
pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, pengarahan menyeluruh terhadap
dsb kegiatan-kegiatan seperti transportasi,
manufacturing, pergudangan, dan
Administrasi dalam arti luas, proses yang pada
penjualan”
umumnya terdapat pada semua usaha
8. George R. Terry
kelompok (Leonard D)
“Manejemen kantor adalah
Definisi administrasi menurut ahli perencanaan, pengorganisasian,
1. HA. Simon pengkoordinasian, dan pengawasan
“Kegiatan dari kelompok yang pekerjaan kantor dan pelaksanaannya
mengadakan kerja sama untuk untuk mencapai tujuan yg sudah
mencapai tujuan bersama” ditentukan”’
2. William D Neyman
“Petunjuk/pedoman, bimbingan, Administrasi vs Manejemen
kepemimpinan, dan pengawasan  Persepsi yang menyamakan
daripada usaha-usaha kelompok 1. William H.Neyman
individu-individu terhadap tercapainya Administrasi termasuk
tujuan bersama” dalam manejemen
2. M.E. Dimock
Ciri-ciri administrasi secara umum Administrasi/manejemen
a. Adanya kelompok individu adalah pendekatan
b. Adanya kerja sama terencana terhadap
c. Adanya kegiatan/proses usaha pemecahan masalah yang
d. Adanya bimbingan, terdapat pada
kepemimpinan, dan pengawasan individu/kelompok
e. Adanya tujuan  Persepsi yang membedakan
1. Dalton E. McFerland
Administrasi ditujukan
Definisi menejemen perkantoran terhadap penentuan tujuan
menurut ahli pokok dan kebijakannya ,
3. Evans WH sedangkan manejemen
“Fungsi yang menyangkut manejemen ditujukan terhadap
dan pengarahan semua tahap operasi pelaksanaan kegiatan
perusahaan yang mengenai bahan dengan maksud mencapai
keterangan, komunikasi, dan ingatan tujuan
organisasi” 2. Ordway Tead
4. Arthur Grager Administrasi adalah
“Fungsi tata penyelenggaraan terhadap proses dan badan yang
komunikasi dan pelayanan warkat bertanggung jawab dalam
organisasi” menentukan tujuan, di
5. Leffingwell W & Robinson mana organisasi dan
“Cabang seni dan ilmu manejemen manejemen digariskan di
yang berkenaan dengan pelaksanaan dalamnya
pekerjaan perkantoran secara efisien”
6. Hal Nourse Kantor : tempat untuk menangani
“Tidak hanya fungsi pelayanan informasi, dari menerima hingga
perkantoran, juga mencakup kontrol mendistribusikannya
fungsional, dan pengarahan
administrative” Fungsi kantor
1. Menerima keterangan
2. Mencatat keterangan
3. Menyusun keterangan
4. Memberi keterangan
5. Menjamin aktiva-aktiva

Tujuan manejemen perkantoran


1. Memberi keterangan lengkap bagi
yang memerlukan
2. Memberi catatan dan laporan
dengan biaya terjangkau
3. Membantu perusahaan
memelihara dan memenuhi
kebutuhannya
4. Memberi pelayanan pada mitra
kerja
5. Memberi pekerjaan tata usaha
(TU) yang cermat

Fungsi manejemen perkantoran


menurut John McDonald
1. Personnel
2. Methods
3. Equipment / perlengkapan
4. Physical / faktor fisik dlm kantor
5. Cost / biaya
6. Policy / kebijakan

Anda mungkin juga menyukai