A. DEFINISI
Psikologi adalah ilmu pikiran (misalnya, sikap, kesadaran, motivasi)
dan perilaku manusia (tindakan, komunikasi). Teori-teori psikologi yang
disajikan dalam materi ini mengasumsikan bahwa perilaku tergantung
pada reprsentasi mental individu, yang dapat berbeda dan dipengaruhi
oleh indikator objektif dari lingkungan atau kesejahteraan individu
tersebut. Dengan demikian, efek dari tipe tertentu dari praktik akuntansi
manajemen pada perilaku individu dapat bergantung tidak hanya pada
seberapa objektif informative praktek mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kesejahteraan individu, tetapi juga bagaimana memahami
prakterk ini (yaitu, seberapa baik individu dapat membentuk representasi
mental yang dapat digunakan dan menghubungkannya ke representasi
mental mereka yang lain), dan bagaimana merangsang perhatian individu,
kesadaran, dan/atau motivasi.
B. PENGARUH AKUNTANSI MANAJEMEN
Para peneliti menggunakan tiga strategi untuk karakteristik efek dari
praktik akuntansi manajemen pada pikiran dan perilaku individu yaitu
different effect, better effect, dan optimal effect.
Strategi penelitian yang different effect menggunakan teori
psikologi untuk menjelaskan dan memprediksi perbedaan
dalam proses mental dan keadaan dan perilaku karena
perbedaan dalam praktik akuntansi manajemen. Keterbatasan
penting dari strategi ini adalah bahwa hal itu tidak memberikan
informasi tentang akuntansi yang manajemen lebih baik atau
alternatif apa yang lebih baik yang optimal sehubungan dengan
beberapa hasil yang diinginkan.
Strategi penelitian yang better effect menggunakan teori
psikologi (dan mungkin teori nonpsikologi) untuk menjelaskan
dan memprediksi mana dari dua atau lebih praktek akuntansi
manajemen yang menghasilkan proses mental, penentuan,
dan/ atau perilaku yang lebih baik sesuai dengan kriteria yang
dipilih.
4. Search heuristics
5. Probabilistic functionalism
Penilaian dan Keputusan Kinerja
Penelitian pada penilaian dan keputusan kinerja
mengidentifikasi sumber-sumber variasi (misalnya, kemampuan
kognitif, pengetahuan, motivasi) terkait dengan bagaimana dan
seberapa baik individu membuat penilaian dan keputusan (Einhorn
& Hogarth, 1981; Libby & Luft, 1993; Libby, 1995). Fokus utama
dari penelitian ini adalah pada variabel psikologis, khususnya
kemampuan kognitif, pengetahuan, dan motivasi, yang
mempengaruhi bagaimana dan seberapa baik individu membuat
penilaian dan keputusan, serta bagaimana pengetahuan
dipengaruhi oleh interaksi dari kemampuan dan pengalaman.
Beberapa studi awal meneliti bagaimana variabel-variabel
independen mempengaruhi penilaian dan keputusan kinerja,
sementara studi baru meneliti bagaimana hubungan tersebut
(penilaian dan keputusan) berinteraksi mempengaruhi kinerja
sebagai satu hubungan kausal. Secara khusus peneliti meneliti
bagaimana variabel lingkungan, seperti akuntabilitas, insentif,
umpan balik, kompleksitas tugas, dan tekanan waktu, secara
mandiri atau dalam interaksi dengan variabel psikologis,
mempengaruhi penilaian dan keputusan kinerja.