Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP

PERKEMBANGAN EMOSIONAL SISWA

Disusun Oleh : 1. Romayana Sinurat (2213111059)


2. YessiElfrida Br Simanjuntak (2213111061)
3. Adinda Larasati (2213111021)
4. Cindy Yulinda (2213311008)
5. Fransiska Fera Homer ()
6. Nicholay Hartawan Gultom (2213111070)
7. Novita Dame Samosir (2212111007)
8. Yenni Simanjuntak (2213111013)
9. Yoseva Simanjuntak ()
Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik
Dosen Pengampu : Dr. Edidon Hutasuhut,S.Pd. M.Pd.

PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan kasih sayang-Nya
sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan mini risetdengan judul “Pengaruh
Lingkungan Terhadap Perkembangan Emosional Siswa” untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Syamsul Arif, M.Pd, sebagai ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
2. Ibu Trisnawati Hutagalung, S.Pd. M.Pd, sebagai sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
3. Ibu Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Sebagai ketua pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia.
4. Bapak Dr. Edidon Hutasuhut,S.Pd. M.Pd.Sebagai dosen pengampu mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik.
5. Bapak/Ibu Dosen Jurusan bahasa dan sastra Indonesia.
6. Teman-teman yang membantu dan mendukung selama proses pembuatan
makalah baik langsung maupun tidak langsung.
7. Kedua orang tua yang telah memberikan dana untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan yang dilakukan dalam penulisan
makalah ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari
pembaca. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat
kepada kita semua.

Samosir, 17 November 2021

Penulis (Kelompok 5)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................2
C. Identifikasi Masalah.....................................................................................2
D. Batasan Masalah...........................................................................................2
E. Tujuan Survey..............................................................................................3
F. Manfaat Survey............................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................4
A. PEngertian Emosi.........................................................................................4
B. Faktor Yang Mempengaruhi Emosi Pada Anak...........................................4
C. Lingkungan dan Hubungannya dengan Perkembangan Emosi
Pada Anak....................................................................................................5
D. Jenis-Jenis Lingkungan yang mempengaruhi perkembangan emosional....5
BAB III METODE SURVEY.............................................................................7
A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................7
B. Metode Penelitian.........................................................................................7
C. Sumber Data.................................................................................................7
D. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................7
E. Teknik Analsis Data.....................................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................9
A. Hasil Penelitian............................................................................................9
B. Pembahasan................................................................................................11
BAB V PENUTUP.............................................................................................12
A. Simpulan ...................................................................................................12
B. Saran ..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................13
LAMPIRAN.......................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosional siswa.Hal
itu dikarenakan dalam pertumbuhan dan perkembangan siswa akan tetap mendapat
pengaruh dari lingkungan sekitarnya baik itu dari keluarga, masyarakat maupun sekolah
sesuai dengan pertambahan usianya.Perkembangan dunia saat ini memberikan
lingkungan sosial terbaik sekaligus terburuk bagi siswa. Kemudahan dalam mengakses
informasi dan pengetahuan dapat menjadi hal yang menguntungkan sekaligus berbahaya
bagi mereka, termasuk dengan perkembangan emosionalnya.
Perkembanganemosional pada siswa akan mencapai kematangan dalam hubungan
sosial dengan lingkungan sekitarnya yaitu apabila anak atau siswa tersebut diberi
kesempatan yang luas untuk melakukan proses belajar menyesuaikan diri terhadap
norma-norma keluarga, moral dan tradisi yang ada dimana setiap individu melebur diri
menjadi suatu kesatuan, saling bekerja sama dan berkomunikasi.
Siswa dikatakan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, apabila mereka
sudah mampu mengendalikan diri, memelihara dan memacu motivasi untuk terus
berupaya dan tidak mudah menyerah, mampu mengendalikan dan mengatasi stres,
mampu menerima kenyataan. Senada dengan Mayer &Salovey dalam penelitian
(Ensari, 2017: 212) yang menyatakan bahwa individu yang memiliki kecerdasan emosi
yang tinggi memiliki hubungan sosial yang lebih baik, dapat memecahkan masalah
emosional lebih cepat dan lebih mudah, kuat dalam kecerdasan verbal, sosial, dan
kurang terlibat masalah perilaku.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apakah lingkungan berpengaruh terhadap perkembangan emosional siswa?


2. Bagaimana dampak pengaruh lingkungan tersebut terhadap perkembangan
emosional siswa?
3. Diantara lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat, jenis
lingkungan yang mana diantara ketiga jenis lingkungan tersebut yang paling
mempengaruhi perkembangan emosional siswa?
4. terdapat emosional positif dan negatif dalam diri setiap orang dari kedua
emosional tersebut, emosi apa yang paling dominan terpengaruh ?
5. Siapa sajakah yang berperan dalam mempengaruhi perkembangan emosional
pada siswa?
6. Bagaimana peran keluarga terhadap perkembangan emosional siswa?

C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pembahasan dari latar belakang diatas, penulis menyimpulkan
identifikasi masalah nya sebagai berikut:
1. Lingkungan Sekitar memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan
emosional siswa
2. Lingkungan memiliki peran dalam meningkatkan maupun menurunkan
perkembangan emosional siswa.
3. Lingkungan sekitar memberikan dampak yang begitu besar
terhadapperkembangan emosional siswa.
4. Lingkungan sekitar diharapkan mendorong perkembangan emosional kearah
dampak positif.

D. Batasan Masalah
Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosional pada
siswa. Faktor lingkungan tersebut dapat memberikan dampak terhadap peningkatan
maupun menurunkan perkembangan emosional siswa. Faktor lingkungan adalah faktor
yang berasal dari luar diri anak yang mampu mempengaruhi perkembangan dan

2
pertumbuhan dirinya baik dari segi koognitif, fisik, maupun intelektual. Adapun
lingkungan yang mempengaruhi perkembangan emosional siswa bisa berasal dari
lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan ibadah misalnya gereja, mesjid dan lain
sebagainya.Oleh karena itulah, penulis melakukan penelitian tentang Pengaruh
lingkungan Sekitar TerhadapPerkembangan Emosional Pada Siswa. Dilakukan nya
penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa hal sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap perkembangan emosional siswa.
2. Untuk mengetahuidampak lingkungan sekitar terhadap perkembangan emosional
siswa
3. Untuk mengetahui seperti apa peran lingkungan sekitar terhadap perkembangan
emosional siswa.

E. Tujuan Survei
1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap perkembangan emosional siswa.
2. Untuk mengetahui lingkungan apa saja yang mempengaruhi perkembangan
emosional siswa.
3. Untuk mengetahui peran lingkungan dalam meningkatkan atau menurunkan
perkembangan siswa.
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah perkembangan peserta didik.

F. Manfaat Survei
1. Agar mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian
2. Untuk memperoleh informasi pengaruh dari lingkungan sekitar tersebut terhadap
perkembangan emosional siswa.
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan emosional
siswa.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Emosi
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.
Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi adalah gejolak yang
terdapat di dalam jiwa seseorang yang diperlihatkan melalui raut muka dan perilaku
ketika seorang individu menjalani kehidupannya sehari hari ketika merasa senang
mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. Emosi yang
sehat perlu pengendalian pikiran, perasaan dan perilaku baik positif atau negatif.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Emosi Pada Anak


Berdasarkan pendapat beberapa orang yang di survei, terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi perkembangan emosional anak usia dini diantaranya adalah :

1. Kematangan, kematangan mental biasanya dipengaruhi usia kronologis .

2. Belajar: pembiasaan dan contoh Anak yang dibiasakan untuk mengekspresikan


emosinya secara wajar akan mameluke perkembangan emosi yang baik
dibandingkan dengan anak yang tidak mendapatkan kesempatan. Anak akan
mendapatkan keseimbangan emosi yang mendukung pertumbuhan dan
perkembanganlainnya.

3. Kebiasaan. Kebiasaan untuk bersikap positif terhadap ekspresi emosi Yang


muncul akan menjadikan anak tidak mengalami gangguan dalam perkembangan
emosi.

4. Inteligensi

5. Jenis kelamin; Perbedaan jenis kelamin akan mempengaruhi perkembangan emosi


terutama karena perbedaan hormonal antara laki-laki dan perempuan. Peran jenis
kelamin dan tuntutan sosial sesuai jenis kelamin juga akan mempengaruhi
perkembangan emosi anak.

6. Status Ekonomi

4
7. Kondisifisik

8. Pola Asuh; Keluarga berperan optimal dalam perkembangan bila menerapkan


pola pengasuhan demokratis. Pola asuh ini akan memenuhi kebutuhan psikologis
anak karena orang tua cenderung memberikan perlakuan yang tepat terhadap
ekspresi emosi anak.

C. Lingkungan dan Hubungannya Dengan Perkembangan Emosi Pada Anak


Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia dan dapat
mempengaruhi perkembangan hidup manusia. Lingkungan anak hidup dan bertumbuh
kembang meliputi keluarga, teman sebaya, sekolah, dan tetangga. Interaksi yang paling
dekat untuk anak bersosialisasi dengan langsung adalah orang tua, teman sebaya, dan
guru.
Interaksi anak dengan sang lingkungan terdekat akan mengakibatkan pengaruh
terhadap perkembangan emosi dan suasana hati anak.Bukan hanya interaksi lingkungan,
lingkungan yang menyenangkan juga memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi
dan suasana hati anak.
Lingkungan menyenangkan adalah lingkungan anak yang dapat membuatnya
senang, bersuka hati, dan bangkitnya rasa senang. Sebaiknya anak tidak dibiarkan dalan
ruangan yang terbatas. Biarkan, luangkan waktu dan batasi anak untuk bersinggungan
dengan dunia nyata dan alami.Biarkan anak melatih kemandirian dan tanggung
jawabnya.

Perkembangan emosi seorang anak sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. 


Suatu hal yang sangat bijak apabila kita mampu menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk membantu perkembangan emosi anak.Tidak setiap anak berhasil melewati tugas
perkembangan emosional pada usia dini, sehingga berbagai kendala dapat saja terjadi.
Sebagai orangtua dan tenaga pendidik sepatutnya mampu memahami
perkembanganemosional anak sebagai bekal dalam memberikan bimbingan terhadap
anak agar mereka dapat mengembangkan kemampuan sosial dan emosinya dengan baik.

D. Jenis-Jenis Lingkungan yang mempengaruhi perkembangan emosional


a. Lingkungan Rumah
Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang dikenaloleh anak, sehingga orang
tua harus mampu menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif bagi anak.

5
Pengalaman pertama kali didapataksn dari lingkungan keluarganya. Penelitian terdahulu
menyebutkan bahwa anak-anak dari lingkungan rumah berkualitas rendah (dinilai
menggunakan observasi sensitivitasibu dan lingkungan rumah) dan lingkungan
penitipan anak yang berkualitas rendah (dinilai menggunakan observasi pengaturan
penitipan anak) memiliki tingkat tertinggi masalah perkembangan dan tingkat perilaku
prososial terendah. Temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak dapat memiliki berbagai
pengalaman di seluruh konteks pembelajaran awal mereka di rumah. Tetapi keutamaan
lingkungan rumah yaitu mendikte bagaimana pengalaman mempengaruhi
pengembangan anak (Crosnoedkk, 2010. Keluarga adalah lingkungan yang sangat dekat
dengan anak, keluarga memiliki peranan dan fungsi yang besar dalam mendukung
perkembangan anak secara optimal. Hurlock (1987, p. 202) menyatakan bahwa sikap
orangtua yang positif akan memberikan dampak yang positif dan baik terhadap perilaku
anak.

b. Lingkungan Sekolah

Lingkungan memiliki peran sentral dalam perkembangan sosial emosional anak.


Termasuk dengan lingkungan sekolah, guru harus mampu menciptakan lingkungan
yang nyaman dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini bukan hanya guru, melainkan
seluruh staf yang ada di sekolah, baik bidang akademik, kebersihan, keamanan dan lain
sebagainya. Sehingga anak mampu menangkap setiap informasi yang disampaikan oleh
guru. Selain itu, anak harus merasa aman dan nyaman berada di lingkungan sekolah,
agar anak mampu menyerap dan mengimplementasikan nilai-nilai yang telah ia
dapatkan di lingkungan sekolah. Relasi teman sebaya yang masih dalam pembahasan
lingkungan sekolah turut mewarnai pembentukan karakter anak. Selain meniru orang
dewasa, anak-anak cenderung meniru temn sebaya, mereka akan mengevaluasi
prilakumhya apakah sama, lebih baik atau lebih buruk daripada teman-teman seusianya
(Santrock, 2011). Sehingga, teman yang baik sangat dibutuhkan dalam perkembangan
sosial anak usia dini (Hartup dalam Santrock, 2011).

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan secara online (daring) melalui kuesioner googleform
Penelitian dilakukan pada, Kamis 25 November 2021 pukul 22.31 WIB sampaiRabu
26 November 2021 pukul 18.00 WIB.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiandeskriptif
kualitatif. Dengan metode ini, para pembacadapat memahami tentang fenomena
sosial dari perspektif partisipan,yang telah penulis gambarkan dengan berdasarkan
fakta-fakta yang diperoleh atau sebagaimana adanya.
C. Sumber Data
 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data berupa jawaban
kuisionergoogleformyang telah dijawab oleh 13 partisipan yang didominasi dari
kalangan Mahasiswa.
 Data Sekunder
Data sekunder adalah yang menjadi data pendukung pada penelitian inidiperoleh
melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku,artikel, serta
dokumenlainnya.

D. Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
instrument kuesioner yaitu dengan cara membagikan formullir secara online
(googleform) yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian akan dijawab oleh
beberapa dari narasumber.

7
E. Teknik Analisis Data
Setelah memperoleh jawaban dari para partisipan, penulis kemudian memilih
dan menyimpulkan hasil dari kuesioner yang telah dijawab oleh narasumber dengan
mereduksi (menyederhanakan) data, lalu disusun dalam bentuk penyajian, dan akhirnya
disimpulkan juga diverifikasi agar dapat ditulis dalam sebuah bentuk riset.

8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Setelah kami melakukan survey melalui google form tentang Pengaruh Lingkungan
Terhadap Perkembangan Emosional Siswa kami memberikan beberapa pertanyaan
tentang topik yang kami bahas. Adapun hasil pertanyaan yang kami buat yaitu sebagai
berikut:
1.Menurut pendapat anda apakah lingkungan berpngaruh terhadap perkembangan
emosional siswa?
JAWAB:Tentu saja lingkungan sangat berpengaruh bagi emosional siswa, karena
lingkungan lah yang membentuk karakter siswa itu sendiri misalnya ketika siswa
berinteraksi di sekitar,interaksinya akan pasti sesuai dengan lingkungannya baik itu
dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, maupun
pertemanan.

2.Menurut pendapat anda bagaimana dampak pengaruh lingkungan tersebut terhadap


perkembangan emosional siswa?
JAWAB: Jika lingkungannya seperti pertemanan dan keluarga yang harmonis. Pastinya
dia juga akan bersifat yang baik pula. Begitu pun sebaliknya
Lingkungan dapat membentuk polapikir seorang siswa yang tentunya berdampak pada
dirinya sendiri. Dampak dari pengaruh lingkungan terhadap perkembangan emosional
siswa ada dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yaitu ketika siswa
mendapatkan lingkungan yang baik yang dapat memicu perkembangan emosi yang
stabil, sedangkan negativenya yaitu siswa yang tidak dapat mengontrol emosi.

3.Menurut anda diantara lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat, jenis
lingkungan yang mana diantara ketiga jenis lingkungan tesebut yang paling
mempengaruhi perkembangan emosional siswa?
JAWAB:Semua berdampak besar, kembali lagi kepada individu yang menjalani,
apakah ia mampu bertahan pada linkungan yang buruk atau malah terjerumus
kedalamnya. Lingkungan keluarga, karena pada lingkungan keluarga lah emosi siswa

9
dibentuk. Lingkungan keluarga, karena dari lingkungan keluarga kita pertama kali
membagun emosional pada anak.

4.terdapat emosional positif dan negative dalam diri setiap orang dari kedua emosional
tersebut, emosi apa yang paling dominan terpengaruh ?
JAWAB:Tergantung diri orang tersebut. Jika seseorang bersifat dewasa pastinya tidak
akan gampang terpengaruh oleh emosional yang negatif. Dan orang yang sudah dewasa
secara pemikiran dan tau mana yang baik dan buruk. Pastinya akan mempunyai
penguasaan emosional yang positif atau yang baik pula.

5. Menurut anda siapa saja kah yang berperan dalam mempengaruhi perkembangan
emosional pada siswa?
JAWAB :Menurutsaya orang yang paling berpengaruhitu ayah danibu, karenaseperti
yang tadisayajelaskankeluarga Adalah proses pertamaperkembanganemosionalanak,
dalamlingkungankeluarga, orang yang berpengaruhygkeduaitu guru, yang
mengembangkanemosionalsiswa di lingkunganpendidikan.

6. Bagaimanaperankeluargaterhadapperkembnganemosionalsiswa?

JAWAB:

Jikakeluarganyatidak broken home ataukeluarga yang harmonis.


Pastinyaperkembanganemosionalanakakanbaik.
Tetapijikakeluargatersebutkurangperhatiandanadanyakekerasandalamkeluarga.
Pastinyaanaktersebutjugaakanmempunyaiemosional yang negatifsepertisukamarah,
bencikepadakeluargadll.

Keluargamemilikiperan yang sangatpentingdalamperkembanganemosionalanak, dimana


keluarga adalah awaldariperkembanganemosionalanak, keluarga adalah
tempatsiswamendapatkanpendidikanutama, orangtua yang menjaditeladanbagisiswa,
yang memberikansemangatbagisiswaataupun yang lainnya

Keluarga yang harmonisakanmemberikan rasa damaipadakehidupananak,


keluargadengankekerasanakanmembuatanakmenjadipemarahdanjugapemberontak.kelua
rgamenjaditempatdiaberkembangdanbertumbuhdemikianjugaemosional

10
B. Pembahasan
Dari hasil pertanyaan dan jawaban diatas kami dapat menyimpulkan bahwa
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan emosional anak,
dimana keluarga adalah awal dar iperkembang anemosional anak, keluarga adalah
tempat siswa mendapatkan pendidikan utama, orangtua yang menjadi teladan bagi
siswa, yang memberikan semangat bagi siswa ataupun yang lainnya

Pengembangan emoosiona lanaki memiliki dampak positif dan negatif dalam


lingkungan. Baik itu di dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan
pertemanan atau pun lingkungan yang ada di sekitarnya. Karenalingkungan lah yang
dapat membentuk pola pikir seorang siswa yang tentunya berdampak juga bagi dirinya
sendiri.

Dampak positif yaitu ketika siswa mendapatkan lingkungan yang baik yang
dapat memicu perkembangan emosi yang stabil maka dirinya tidak terpengaruh
terhadap pengembangan emosi, sedangkan negatifnya yaitu jika siswa memiliki
lingkungan yang tidak baik maka siswa tersebut tidak dapat mengontrol emosi.

11
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Anak-anak harus berada di lingkungan yang mendukung perkembangan
sosialdan emosionalnya. Lingkungan yang baik akan menghasilkan anak dengan
perilakudan moral yang baik pula. Anak adalah peniru yang baik, sehingga orang-
orangterdekat anak tidak boleh berperilaku buruk karena anak dapat meniru apa
yangdialihat. Lingkungan keluarga menjadi pondasi awal pembentukan perilaku dimasa
perkembangananak. Namunseiringbertambahnyaumur sang anak, lingkungansosialdan
media menjadifaktor yang jugapentingdalamperkembanganperilakuanak.Di dalam
perkembangan sosial, anak dituntut untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan
tuntutan sosial di mana mereka berada. Tuntutan sosial yang dimaksud adalah anak
dapat bersosialisasi dengan baik sesuai dengan tahap perkembangan dan usianya, dan
cenderung menjadi anak yang mudah bergauldanmampumengontrolemosinya.

B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah orangtua harus lebih selektif
dalammemilih lingkungan yang baik bagi anak, karena akan menentukan
perkembangankarakternyadanemosinya. Sebagai makhluk sosial, sejak dini sebaiknya
keluargamemperkenalkananak padalingkungan masyarakat beserta karakter tiap
kelompok masyarakat yang berbeda- beda. Hal ini agar anak mampu membedakan
mana yang baik dan mana yang buruk.Orangtua sebagai peran penting dalam
pembentukan pondasi awal perilaku anak jugaharus dapat memberi contoh dalam
berperilaku,berbicara , bertindak, danmemperlakukanoranglainpada anak. Komunikasi
yang baik antara orangtuadengan anak juga penting. Dengan adanya komunikasi yang
baik antara orangtua dan anak dapat memudahkan orangtuauntuk mengetahui
perkembangan keseharian anak, keadaan sekolah,tingkahlakuanak, dengan siapa anak
bergaul dan mempererat hubungan antara anak dan orang tua. Selain itu,orangtua juga
harus selalu mengawasi danmembimbing anak dalam menggunakanteknologi canggih,
sepertihandphone, laptop, menonton acara televisi, dan lain-lain..

12
DAFTAR PUSTAKA

https://drive.google.com/file/d/1S4V1p7i3cfNjIHffJhyrCNbp1L-uen6_/view?
usp=drivesdk
https://www.paud.id/mempengaruhi-perkembangan-emosional-anak/
https://dosenpsikologi.com/pengaruh-lingkungan-terhadap-emosi-remaja
https://www.academia.edu/40027031/
PENGARUH_LINGKUNGAN_TERHADAP_PERKEMBANGAN_ANAK
https://febisilvia48.wordpress.com/2014/06/05/perkembangan-peserta-didik-dalam-
lingkungan/
https://agroedupolitan.blogspot.com/2017/11/makalah-perkembangan-sosial-
emosional.html

13
LAMPIRAN

14
15
16
17

Anda mungkin juga menyukai