Anda di halaman 1dari 6

NOTULA DISKUSI KELOMPOK 4

FUNGSI KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP FUNCTION)

Hari, tanggal : Kamis, 24 Februari 2022


Waktu : 13.00 -14.30 WIB
Platform : Google Meet
Presenter : 1. Elsa Angelina Hendra Ong 19802241010
2. M. Lathu Ghozy Malawat 19802241011
3. Vaela Nur Hikmawati 19802241012
Moderator : Amin Siyami 19802241035
Notulen : 1. Dewi Ayu Ningtyas 19802241017, dan ditambahkan oleh:
2. Septi Andini 19802241016

No Nama/NIM Pertanyaan Jawaban


1. Nurissa Anidatama Perkenalkan nama saya Nurissa Anidatama NIM Dijawab oleh Vaela Nur Hikmawati/19802241012
19802241004 19802241004 izin bertanya, tadi sudah dijelaskan Menurut Mohyi pada bukunya yang berjudul Teori
pada bagian kesimpulan pengertian kepemimpinan dan Perilaku Organisasi mengungkapkan bahwa
bahwa, pemimpin harus dapat membimbing, kepemimpinan itu sebagai kegiatan mempengaruhi,
memotivasi, dan mengerakkan bawahannya dengan mengorganisir, menggerakkan, mengarahkan orang lain
baik sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. (bawahan atau karyawan) untuk melaksanakan sesuatu
Pertanyaan saya, apakah ada akibat yang ditimbulkan dalam rangka mencapai tujuan.

1
bagi perusahaan, jika pemimpin tidak bisa Nah sebelum menetapkan seseorang sebagai
membimbing bahkan memotivasi bawahannya dengan pemimpin perusahaan, pasti terdapat banyak
baik. Jika ada jelaskan! Terima kasih rangkaian/proses yang dilakukan untuk melihat potensi
seseorang apakah mampu atau tidak, tepat atau tidak
untuk menjadi seorang pemimpin. Oleh karena itu, proses
ini sangat penting untuk diperhatikan karena menjadi
seorang pemimpin itu memiliki pengaruh yang besar
terhadap kinerja pegawainya, terutama dalam hal
membimbing atau memotivasi karyawannya.
Terdapat beberapa akibat yang di timbulkan apabila
pemimpin tidak bisa membimbing atau memotivasi
bawahannya, salah satu contohnya yaitu hilangnya
semangat kerja pada seseorang sehingga pekerjaan
menjadi tertunda. Karyawan menjadi tidak termotivasi
untuk melakukan segala sesuatu dan akhirnya pekerjaan
yang menjadi tanggung jawabnya pun terbengkalai.
Pekerjaan karyawan yang tertunda tentu akan
berdampak kepada kegiatan operasional perusahaan, hal
ini dapat menjadi pemicu penurunan dari segi pendapatan
perusahaan.

2
Jadi kesimpulannya, sikap seorang pemimpin yang
baik akan berdampak baik pada organisasi, begitupun
sebaliknya sikap pemimpin yang buruk juga berdampak
buruk pada organisasi.
2. Bagas Nur Febrian Menurut kelompok kalian, apa jalan keluar yang Dijawab oleh Elsa Angelina Hendra Ong/19802241010
19802241018 diambil sebuah organisasi atau perusahaan apabila Adanya masalah yang muncul sebagai akibat
memiliki seorang pemimpin yang tidak/kurang adanya konflik membutuhkan peran seorang pimpinan
memiliki fungsi manajemen konflik yang kurang untuk segera menyelesaikan konflik yang dapat merusak
baik? dan merugikan organisasi. Dengan adanya peran
pimpinan, maka di dalam organisasi dapat tercipta
suasana atau keadaan organisasi yang sehat. Suasana
organisasi tersebut muncul berdasarkan proses yang dapat
dilihat dari peran seorang pemimpin. Antara lain
bagaimana seorang pimpinan mampu mengambil
keputusan yang tepat tanpa ada pihak yang merasa
dirugikan dan bagaimana pimpinan menciptakan sesuatu
yang positif sehingga mengurangi risiko terjadinya
konflik.
Selain itu, peran seorang pimpinan harus dapat
memotivasi bawahannya supaya bersemangat dalam
melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkannya. Jadi,

3
peran seorang pemimpin sangat diperlukan dalam
mengelola organisasi yang didalamnya terdapat berbagai
macam daya alam maupun sumber daya manusia.
Cara pandang (paradigma) pemimpin dalam
memahami dunia sangat memengaruhi keputusannya dan
bagaimana dia bertindak di dalam organisasi. Pemimpin
yang memiliki perspektif yang sempit cenderung terjebak
dalam sudut pandang yang memenjarakan diri sendiri
membuatnya tidak mampu melihat masalah dengan
wawasan yang lebih luas. Pemimpin menjadi kurang
efektif dalam pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah. Jika pemimpin hanya memusatkan perhatian
pada satu perspektif semata, maka organisasi yang
dipimpinnya akan sulit berkembang secara cepat dan
beradaptasi dengan efektif terhadap perubahan global.
Cara pandang yang luas tidak hanya membantu pemimpin
dalam pemecahan masalah, tetapi juga akan membuat
pemimpin tajam dalam mengevaluasi setiap kejadian
yang akan memengaruhi organisasinya.
Tugas seorang pemimpin yaitu mampu
memecahklan masalah dengan baik, mampu

4
mengembangkan konflik sehingga dapat mencapai titik
kritis namun jangan sampai tiba pada titik kepatahan atau
“breaking point”, adalah betul-betul mengandung risiko
dan bahaya dan merupakan tugas yang sangat berat.
Seorang Pemimpin memerlukan jiwa yang dinamis,
kreatif, berani, bertanggung jawab dan berdedikasi penuh
pengabdian, yang hanya dimiliki oleh pribadi pemimpin
yang berkarakter kuat.
Pemimpin modern harus mampu mendorong
bawahannya agar menemukan ide-ide sendiri,
berpartisipasi aktif dan mau menerima banyak perbedaan
dan keragaman. Lalu menciptakan kondisi yang
merangsang konflik positif yang terkendali dan
menyelesaikannya dengan baik.
3. Annisa Harimukti Terkait studi kasus yang dipresentasikan oleh Dijawab oleh M. Lathu Ghozy Malawat/19802241011
Dian Kurniasari kelompok, pertanyaan saya adalah: Menjawab pertanyaan pertama terkait pendapat
19802241023 1. Bagaimana pendapat kelompok dalam kelompok kami dalam menyikapi kepemimpinan Bupati
menyikapi kepemimpinan Bupati Langkat? Langkat. Menurut kelompok kami, yang pasti adalah
2. Bagaimana cara agar tatanan masyarakat bagaimana caranya kita tidak hanya meminimalisir
membaik dan memperbaiki kritis politik? kejadian seperti ini terjadi. Tapi membasmi sampai benar-
benar 0% tidak ada kasus seperti ini lagi di negara kita.

5
Upaya yang kita lakukan bisa menggunakan 2 cara yaitu
preventif dalam rangka pencegah dan represif dalam
rangka pasca kejadian.
Upaya preventif: Bupati adalah orang yang dipilih
rakyat, namun bagaimana kita sebagai rakyat bisa salah
memilih pemimpin? Karena kita masih kurang kritis
untuk memilih mana yang pantas atau tidak jadi
pemimpin, selain itu black campaign dan politik uang
juga masih jadi masalah yang besar di negara kita. Dari
hal-hal tersebut lah pemimpin yang tidak layak seperti ini
terpilih.
Upaya represif: Bupati Langkat sudah terbukti
melakukan korupsi dan perbudakan. Hal ini sudah
termasuk khasus pidana, oleh karena itu orang yang
melaporkan beliau untuk di proses secara hukum sudah
mengambil keputusan yang tepat, menurut saya. Jika yang
terjadi masih seputar pemimpin yang tidak sopan, tidak
santun, tidak punya tata krama, itu masih bisa kita proses
dengan mediasi internal namun kalau yang terjadi sudah
pelanggaran besar/pidana sudah sepantasnya di proses
secara hukum

Anda mungkin juga menyukai