Dosen Pengampu :
IKA SANDRA DEWI, S.Pd., M.Pd.
T.A. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT., atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan
tugas makalah mata kuliah BIMBINGAN DAN KONSELING dengan tepat waktu. Tidak
lupa shalawat berangkaikan salam tercurahakan kepada Rasulullah SAW semoga kita
mendapat syafa’atnya di Yaumil Akhir kelak.
Laporan makalah ini disusun dengan segala keterbatasan, Saya menyadari bahwa laporan
makalah ini jauh dari kata sempurna. Namun saya berharap semoga loparan makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca
demi menyempurnakan makalah ini. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
saya mohon maaf.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi
para pembaca dan berguna bagi banyak orang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................3
C. TUJUAN MASALAH...............................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Format kegiatan klasikal bimbingan dan konseling...................................................................5
B. Format kegiatan kelompok bimbingan dan konseling................................................................7
C. Format kegiatan individual bimbingan dan konseling...............................................................8
D. Format kegiatan lapangan bimbingan dan konseling.................................................................9
E. Format kegiatan Jarak Jauh bimbingan dan konseling...............................................................9
F. Format kegiatan kolaboratif bimbingan dan konseling............................................................11
BAB III................................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................12
B. SARAN...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bimbingan dan Konseling merupakan pekerjaan pelayanan yang professional, yang
menguraikan pemahaman, penanganan dan penyikapan tentang keadaan seseorang yang
meliputi unsur kognisi, afeksi, dan psikomotori.Pekerjaan ini sangat penting sekali dalam
dunia pendidikan, agar tercipta keserasian atau keharmonisan antara guru dengan siswa. Hal
ini sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1 Ayat 1 dan 6 : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang
sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat ditentukan oleh program yang
dirancang oleh konselor. Program ini dirancang oleh konselor dalam bentuk format kegiatan
bimbingan konseling. Format ini dibuat dalam berbagai bentuk yang mempunyai fungsi yang
berbeda, baik itu pelaksanaan, langkah-langkah dan serta tujuan dari bentuk format kegiatan
bimbingan konseling.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimakah bentuk Format kegiatan klasikal bimbingan dan konseling ?
2. Bagaimakah bentuk Format kegiatan kelompok bimbingan dan konseling ?
3. Bagaimakah bentuk Format kegiatan individual bimbingan dan konseling ?
4. Bagaimakah bentuk Format kegiatan lapangan bimbingan dan konseling ?
5. Bagaimakah bentuk Format kegiatan jarak jauh bimbingan dan konseling ?
6. Bagaimakah bentuk Format kegiatan kolaboratif bimbingan dan konseling ?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk Mengetahui Bentuk Format kegiatan klasikal bimbingan dan konseling
2. Untuk Mengetahui Bentuk Format kegiatan kelompok bimbingan dan konseling
3. Untuk Mengetahui Bentuk Format kegiatan individual bimbingan dan konseling
4. Untuk Mengetahui Bentuk Format kegiatan lapangan bimbingan dan konseling
5. Untuk Mengetahui Bentuk Format kegiatan jarak jauh bimbingan dan konseling
6. Untuk Mengetahui Bentuk Format kegiatan kolaboratif bimbingan dan konseling
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Santoso (2011:139) bimbingan kelas (klasikal) adalah program yang dirancang
menuntut konselor untuk melakukan kontak langsung dengan para peserta didik di kelas.
Secara terjadwal, konselor memberikan pelayanan bimbingan kepada para peserta didik.
Kegiatan bimbingan kelas ini bisa berupa diskusi kelas atau brain storming (curah
pendapat). Layanan bimbingan klasikal mempunyai berbagai fungsi, antara lain sebagai
berikut :
a. Dapat terjadinya interaksi sehingga saling mengenal antara Guru Bimbingan dan
Konseling atau konselor dengan peserta didik atau konseli
b. Dapat sebagai wadah atau adanya media terjadinya komunikasi langsung antara Guru
Bimbingan Konseling dengan peserta didik, khusus bagi peserta didik dapat
menyampaikan permasalahan kelas atau pribadi atau curhat di kelas.
c. Dapat terjadinya kesempatan bagi Guru Bimbingan Konseling melakukan tatap muka,
wawancara dan observasi terhadap kondisi peserta didik dan suasana belajar di kelas.
d. Sebagai upaya pemahaman terhadap peserta didik dan upaya pencegahan,
penyembuhan, perbaikan, pemeliharaan, danpengembangan pikiran, perasaan, dan
kehendak serta prilaku peserta didik.
1. Pelaksanaan Bimbingan Klasikal bimbingan dan konseling
Untuk dapat melaksanakan layanan bimbingan klasikal secara baik, ada beberapa
langkah yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
Dalam kegiatan konseling kelompok, terdapat beberapa unsur sehingga kegiatan tersebut
disebut konseling kelompok. Adapun unsur-unsur yang ada dalam konseling kelompok yaitu:
a. Anggota kelompok, adalah individu normal yang mempunyai masalah dalam rentangan
penyesuaian yang masih dapat diatasi oleh peimpin kelompok maupun anggota kelompok
yang lainnya.
b. Pemimpin kelompok, adalah seseorang ahli yang memimpin jalannya kegiatan konseling
kelompok. Konseling kelompok dipimpin oleh seorang konselor atau psikolog yang
profesional dengan latihan khusus bekerja dengan kelompok.
c. Permasalahan yang dihadapi antar anggota konseling kelomppok adalah sama.
d. Metode yang dilaksanakan dalam konseling kelompok berpusat pada proses kelompok
dan perasaan kelompok.
e. Interaksi antar anggota kelompok sangat penting dan tidak bisa dinomor duakan.
f. Kegiatan konseling kelompok dilaksanakan berdasar pada alam kesadaran masing-masing
anggota kelompok dan juga pemimpin kelompok.
g. Menekankan pada perasaan dan kebutuhan anggota.
h. Adanya dinamika kelompok antar anggota kelompok dalam kegiatan konseling
kelompok. i. Ada unsur bantuan yang dilakukan oleh pemimpin kelompok.
Format layanan individual ini akan diaplikasikan kedalam layanan perorangan, yang
mana seorang klien untuk menyelesaikan masalahnya diperlukan dengan cara bertatap muka
antara konselor dan klien.
Dan disinilah perlu pemahaman konselor tentang pemahaman individu kliennya, yang
mana Pemahaman individu merupakan awal dari kegiatan bimbingan dan konseling. Tanpa
adanya pemahaman terhadap individu, sangat sulit bagi Guru Pembimbing untuk
memberikan bantuan karena pada dasarnya bimbingan adalah bantuan dalam rangka
pengembangan pribadi.
Adapun hal-hal yang perlu dipahami dari seorang individu dalam rangka pelaksanaan
bimbingan dan konseling, adalah sebagai berikut :
1. Identitas diri, yaitu berbagai aspek yang secara langsung menjadi keunikan pribadi
2. Kondisi jasmaniah dan kesehatan
3. Kapasitas ( umum/Intligensi dan khusus/Bakau) dan kecakapan
4. Sikap dan minat
5. Watak dan tempramen
6. Cita-cita sekolah dan pekerjaan
7. Aktivitas social
8. Hobi dan pengisian waktu luang
9. Kelebihan atau keluarbiasaan dan kelainan-kelainan yang dimiliki
10. Latar belakang keluarga siswa.
D. Format kegiatan lapangan bimbingan dan konseling
Format kegiatan lapangan yaitu kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan kliennya melalui kegiatan diluar kelas atau lapangan. Misalnya : Seorang
konselor itu harus berperan penting dalam mengarahkan dan membina kliennya untuk
membantu meyelesaikan masalah yang sedang dihadapi kliennya, ketika kliennya itu berada
diluar kelas atau diluar ruangan, konselor bisa menjumpai kliennya dilapangan mana saja,
supaya masalah klien tersebut bisa diketahui dan diselesaikan.
Dalam hal ini kegiatan bimbingan konseling lapangan, bisa kita lakukan dengan cara
Praktek Lapangan Bimbingan dan Konseling Luar Sekolah yaitu disebut dengan PLBK Luar
Sekolah. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan, keterampilan, dan
sikap dari siswa atau klien tersebut. Dan disilah konselor atau guru bisa memberikan
bimbingan dan konselingnya pada siswa atau kliennya tersebut.
Manfaat PLBK Luar Sekolah Bagi siswa tersebut adalah untuk dapat mencegah dan
mengatasi terjadinya masalah-masalah pribadinya dalam bersosialisasi pada teman, guru,
orang tua dan lain-lainnya, supaya anak tersebut dapat menjadi siswa yang suka bersosialisasi
pada dilinkungan sekolah, dirumah dan masyarakat sekitar.
Disini Internet merupakan hal yang sangat dinikmati oleh orang dewasa, orang yang
berusia lanjut, remaja dan termasuk anak-anak. Salah satu layanan Format kegiatan Jarak
Jauh bimbingan dan konseling sebagai alat komunikasi antara konselor dengan konseli adalah
sebagai berikut :
Melalui video conference ini antar kosnelor serta siswa/ konseli bisa bertatap muka
secara langsung walaupun bersifat virtual, maka bentuk layanan yang bisa diupayakan
adalah tergantung kreasi dari konselor itu sendiri. Bentuk layanan bimbingan dan
konseling yang bisa diupayakan yaitu: layanan konsultasi, layanan informasi, layanan
konseling individual, layanan konseling kelompok, beserta layanan lain yang bisa
dikembangkan oleh masing-masing konselor dan sesuai dengan kebutuhan konseli.
Pada prinspinya, kita hidup dalam dunia yang selalu berkembang, istilah teelpon
tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Bahkan benda tersebut sudah menjamur ke
pelosok-pelosok negeri sebagai alat komunikasi canggih jarak jauh. Dan telepon
merupakan pelayanan komunikasi yang sangat bagus dalam aspek pelayanan bimbingan
dan konseling, yang merupakan suatu cara inovatif dalam mendukung sesuatu kegiatan
layanan jarak jauh.
Telepon berasal dari suku kata “tele” artinya jauh dan “ phone” artinya suara. Jadi
telepon adalah suara jarak jauh. Seperti kita kenal di zaman yang semodern ini, bahwa
telepon merupakan barang elektronik yang mempermudah telewicara dan pengiriman
pesan secaraa otomatis. Dan oleh sebab itu, Layanan Bimbingan dan Konseling jarak
jauh, bukan saja bekembang tetapi sudah banyak dipakai dan diminati oleh manusia
seperti acara tv, vidio, internet, telepon, dan sebagainya.
Jadi Kolaborasi adalah suatu bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen
yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan
tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat. Nilai-nilai yang mendasari sebuah
kolaborasi adalah tujuan yang sama, kesamaan persepsi, kemauan untuk berproses, saling
memberikan manfaat, kejujuran, kasih sayang serta berbasis masyarakat.
Tujuan Kolaborasi
1. Menjalin hubungan baik antar konselor, konseli serta pihak lain sehingga ketika terjadi
permasalahan, maka dibutuhkan pihak ahli konselor untuk dapat melakukan penanganan
bimbingan konseling.
2. Konselor mampu membantu siswa menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan baik.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Format kegiatan klasikal yaitu suatu kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
klien dalam satu kelas, sedangkan Format kegiatan kelompok yaitu suatu format kegiatan
bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah klien dalam bentuk kelompok melalui
dinamika kelompok tersebut, sedangkan Format kegiatan individual Yaitu suatu format
kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani klien secara perorangan, sedangkan Format
kegiatan lapangan yaitu kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan
kliennya melalui kegiatan diluar kelas atau lapangan, sedangkan Format kegiatan Jarak Jauh
yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan siswa melalui
media atau saluran jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik, dan sedangkan Format
kegiatan Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat
memberikan kemudahan atau masukan dan hal-hal yang bermanfaat kepada peserta didik
tersebut.
B. SARAN
Dari uraian tersebut di atas, asas bimbingan dan konseling merupakan hal yang sangat
penting yang harus dipegang teguh oleh para konselor/ guru pembimbing dalam memberikan
pelayanan pada konseli/ siswa.Maka dari itu penulis dapat memberikan saran kepada semua
pihak yang terlibat sebagai pelaksana pendidikan atau bisa disebut sebagai seorang guru
(pembimbing) dan calon guru (mahasiswa jurusan pendidikan), agar tetap selalu
bertanggungjawab atas keberhasilan siswa dalam rangka mencetak kepribadian yang luhur.
Dan bagi calon guru diharapkan mencari refrensi lain yang berkaitan dengan bimbingan dan
konseling, karena kami (penulis) merasa isi makalah ini ada kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Djoko Budi. 2011. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Malang:
Indonesia.
Santoso, D. B. (n.d.). format kegiatan BK. Retrieved January 2020, from
file:///C:/Users/lenovo/Downloads/pdfcookie.com_makalah-format-kegiatan-bk.pdf