Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

KONSEP HUKUMAN DALAM ISLAM


Telaah Ayat Ahkam tentang Hukum dalam
Perspektif Hukum Tata Negara
(Tafsir QS. Yusuf ayat 33 dan 42 serta QS.
Al-Maidah ayat 33)

Disusun Oleh: Kelompok 3

Desta Adinda. R (2002031007


Farida (2002031010)

Dosen Pengampu: Taufid Hidayat Nazar, Lc., M.h. 1


Latar Belakang Masalah
Sayyid Sabiq mengemukakan bahwa kata jinayah dalam
islam artinya segala tindakan kejahatan yang dilarang
untuk melakukannya dan harus dijauhi, karena perbuatan
itu dapat menimbulkan bahaya terhadap agama, jiwa, akal,
harga diri dan harta benda.
Kejahatan dalam islam merupakan larangan syariat.
Perbuatan yang dianggap bersalah dan tidak ada anjuran
untuk mengerjakan maka akan dihukum sesuai ketentuan
yang berlaku.
Penelitian ini digunakan untuk menelaah bagaimana
Konsep Hukuman dalam Pandangan Hukum Tata Negara
dan Tafsir ayat Ahkam yang terdapat dalam QS.Yusuf ayat
33 dan ayat 42 serta QS. Al-Maidah ayat 33.
2
Q.S Yusuf Ayat 33

Tafsir
‫عونَنِّ ٓى ِّإلَ ْي ِّه ۖ َو ِّإ َّّل‬
ُ ‫ى ِّم َّما يَ ْد‬َّ َ‫ب ٱلس ِّْج ُن أ َ َحبُّ ِّإل‬
ِّ ‫قَا َل َر‬
Dari surah Yusuf ayat 33 diatas,
َ‫ب ِّإلَ ْي ِّه َّن َوأ َ ُكن ِّمنَ ْٱل َٰ َج ِّه ِّلين‬ ُ ‫ص‬ ْ َ ‫ف َعنِّى َك ْيدَ ُه َّن أ‬ ْ َ‫ت‬
ْ ‫ص ِّر‬ menunjukan bagaimana seseorang
ingin menghindari perbuatan durhaka
Artinya:
Yusuf berkata “wahai Tuhanku, penjara lebih aku kepada Allah, dan lebih memilih
sukai daripada memenuhi ajakan mereka dipenjarakan. Dan dalam ayat diatas
kepadaku. Dan jika Engkau hindarkan dari
padaku tipu daya mereka, tentu aku akan memperlihatkan untuk tidak mengeluh
cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) tetapi berdoa dan memintalah kepada
dan tentulah aku termasuk orang-orang bodoh”.
Allah.

3

Q.S Yusuf Ayat 42 Tafsir

‫شي َْٰط ُن‬


َّ ‫ظ َّن اَنَّه نَاج ِّم ْن ُه َما ا ْذ ُك ْر ِّن ْْ ِّع ْندَ َر ِّب ۖ َك فَا َ ْنسَٰ ىهُ ال‬
َ ‫ِّي‬ ْ ‫َوقَا َل ِّللَّذ‬
Dari surah Yusuf ayat 42, menerangkan

َ‫ض َع ِّسنِّيْن‬ْ ِّ‫ث فِّى الس ِّْج ِّن ب‬ َ ِّ‫ِّذ ْك َر َربِّه فَلَب‬ bahwa setan telah berhasil membuat
seseorang lupa untuk selalu mengingat
Tuhannya dan dalam ayat ini pula
Artinya:
mengingatkan bahwa janganlah
Dan dia (Yusuf) berkata kepada orang yang diketahuinya
akan selamat diantara mereka berdua, “Terangkanlah mengadu kepada sesama manusia
keadaanku kepada tuanmu.” Maka setan menjadikan dia bilamana mengalami kesusahan,
lupa untuk menerangkan (keadaan Yusuf) kepada
mengadulah kepada Allah dan jangan
tuannya. Karena itu dia (Yusuf) tetap dalam penjara
beberapa tahun lamanya. sesekali meminta kepada sesama
manusia.

4
Q.S Al-Maidah Ayat 33

َّ َ‫صلَّبُ ْٓوا ا َ ْو تُق‬ ٰۤ


ْ‫ط َع ا َ ْي ِّد ْي ِّه ْم َوا َ ْر ُجلُ ُه ْم‬ َ ُ‫سادًا ا َ ْن يُّقَتَّلُ ْٓوا ا َ ْو ي‬
َ َ‫ض ف‬ ِّ ‫س ْولَه َو َي ْس َع ْونَ فِّى ْاّلَ ْر‬
ُ ‫ّللاَ َو َر‬ ِّ ‫اِّنَّ َما َج َٰزؤُا الَّ ِّذيْنَ يُ َح‬
ٰ َ‫اربُ ْون‬
ْ‫اْلخْ َرةْ َع َذابْ َعظيْم‬ َْ ‫ن خ ََلفْ ا َ ْْو يُ ْنفَ ْوا منَْ ْاْلَ ْرضْ ٰذل‬
ٰ ْ ‫ك لَ ُه ْْم خ ْزيْ فى ال ُّد ْن َيا َولَ ُْه ْْم فى‬ ْْ ‫ِّم‬
Artinya:
“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
kerusakan dibumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan
bersilang, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya).Yang demikian itu (sebagai suatu) penghinaan
untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar”

Tafsir
Dari surah Al-Maidah ayat 33, Hukuman bagi orang-orang yang melanggar setiap ketentuan dan berpaling
dari Allah maka hukuman di dunia adalah suatu penghinaan bagi mereka seperti dibunuh, disalib, dipotong
tangan dan kaki secara bersilang dan di akhirat pun mereka akan mendapat hukuman di hari kiamat kelak.
Berdoa dan mengadu lah hanya kepada Allah Swt, karena setiap orang tidak mampu menghindarkan diri
dari dosa kecuali atas pertolongan Allah Swt.
5
Kesimpulan

Hukum dalam islam adalah hukum yang dibangun berdasarkan


pemahaman terhadap nas al-Qur’an dan as-sunnah untuk mengatur
kehidupan manusia. Tujuan utama disyariatkannya hukum oleh
Allah untuk melindungi kemaslahatan manusia, baik untuk
kemaslahatan diri sendiri ataupun orang banyak. Berdoa dan
mengadu lah hanya kepada Allah, karena setiap orang tidak mampu
menghindarkan diri dari dosa kecuali atas pertolongan Allah Swt.

6
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai