Anda di halaman 1dari 2

Nama : Avira Fajria Suin

NIM : 201710170311074

1. Jawaban :
a) bentuk pelanggaran etika yang dilakukan enron yaitu, terjadi manipulasi laporan
keuangan seperti yang ada pada narasi yang menunjukan bahwa enron
melebihkan keuntungan & menutupi utang perusahaan. Hal ini dilakukan agar
saham perusahaan enron tetap diminati investor. Sehingga pada akhirnya
investor, konsumen, maupun partner kerja akan kehilangan kepercayaan kepada
perusahaan & KAP tersebut. Selain itu juga terdapat pelanggaran tanggungjawab
sosial perusahaan (corporate social responsibility) menurut saya enron tidak
mempertimbangkan hal tersebut secara matang sehingga karyawan, pemegang
saham, serta pihak-pihak yang berkepentingan juga merasakan dampak tersebut.
Seharusnya suatu perusahaan menerapkan Corporate social responsibility
sehingga perusahaan tersebut dapat lebih mempertimbangkan langkah-langkah
yang diambil sehingga tidak merugikan banyak pihak.

b) perusahaan sebagai penanggung jawab & pihak yang lebih mengetahui


bagaimana keadaan saat itu. Tindakan yang seharusnya dilakukan oleh pihak
enron sebaiknya lebih transparan terhadap masalah-masalah yang ada pada
perusahan & jujur kepada shareholder, mengingat shareholder juga mempunyai
keterlibatan untuk mengoptimalisasikan kekayaan suatu perusahaan &
meminimalisir kerugian. Hal ini diharapkan perusahaan dapat bekerja sama
dengan shareholder agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada & untuk
mencapai keuntungan perusahaan yang diharapkan, hal ini juga nantinya akan
berdampak positif kepada shareholder sehingga tidak merasakan kerugian.

c) Sebagai seorang akuntan ketika dihadapkan pada kasus ini maka tentunya saya
akan taat terhadap kebijakan maupun prosedur yang berlaku baik yang berlaku
dalam perusahaan atau pemerintah & bekerja sesuai etika profesi akuntan yaitu :
- Integritas, seorang akuntan harus bisa memelihara maupun meningkatkan
kepercayaan publik terhadap profesinya. Maka akuntan harus bersikap jujur
dalam mengerjakan tugasnya, akuntan dapat menerima kesalahan yang tidak
disengaja yang dilakukan perusahaan. Namun tidak menerima kecurangan.
- Profesional, dengan menjauhi perilaku yang tidak sesuai dengan etika profesi.
- Memperhatikan standar teknis dengan berhati-hati dalam menjalankan tugas
- Menjaga kepercayaan yang diberikan klien, pemerintah, investor, & pihak-
pihak yang berkepentingan terhadap profesi
- Agar data yang disajikan terbukti aktual, maka seorang akuntan harus
bersikap objektif. Menjadi pihak yang netral (tidak memihak) & adil

2. Jawaban :
Sebagai seorang wirausahawan maka aktivitas bisnis yang saya lakukan berdasarkan
pada apa yang ada dalam Al-Quran & hadist, dengan memproduksi barang yang baik
& dibutuhkan harapannya agar dapat memudahkan konsumen. Sebagai khalifatullah
fil ardh (khalifah di bumi) kita harus menggunakan apa yang diberikan oleh Allah
dengan sebaik mungkin seperti melakukan aktivitas produksi sesuai kebutuhan pasar
& mencukupi kebutuhan hidup, tidak untuk mencari keuntungan yang berlebih.
Sehingga dalam melakukan aktivitas bisnis juga sekaligus untuk beribadah kepada
Allah SWT sebagai Abdullah (hamba Allah) yang semata-mata mengharapkan Ridha
Allah SWT. Mengikuti prinsip halalan thayyiban (yang diperbolehkan & yang diproses
dengan baik) karena menurut saya sesuatu yang baik akan mendatangan hal yang
baik pula bagi diri sendiri maupun orang lain, beriskap jujur terhadap konsumen
mengenai produk yang dijual seperti bagaimana kualitas dari barang tersebut,
melayani dengan rendah hati, menjaga kepercayaan konsumen, amanah. Tindakan
etis yang dilakukan yaitu selalu berusaha menerima dengan baik masukan & saran
yang dari konsumen, menghormati konsumen, melayani konsumen dengan sopan.

Anda mungkin juga menyukai