Nama :Sunarti

Nim :52105070

Tugas :Etika Hukum dan UU Kesehatan

Dosen Pengampu :Prof. Dr. H. Indar, SH,MPH

Soal:

Jelaskan Hukum kesehatan Masyarakat dilihat dari tujuan, sumber hukum dan pilar hukum
kesehatan Masyarakat.

Jawab:

Tujuan hukum kesehatan masyarakat adalah mewujudkan tingkat tertinggi kesehatan fisik dan
mental masyarakat sesuai dengan nilai keadilan sosial. Hukum kesehatan masyarakat adalah
studi tentang kekuatan hukum dan tugas negara, bekerja sama dengan mitranya, untukmenjamin
kondisi bagi orang untuk menjadi sehat dan pembatasan kekuasaan negara untuk membatasi
otonomi, privasi, kebebasan, kepemilikan, atau kepentingan individu lainnya yang dilindungi
secara hukum untuk kebaikan bersama. Tujuan utama kesehatan masyarakat adalah untuk
mngejar tingkat kesehatan fisik dan mental yang setinggi mungkin dalam populasi, sesuai
dengan nilai keadilan sosial.

Sumber hukum:

1. Teori etis: menurut teori ini hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan pendukung utama
teori ini adalah geny. Keadilan itu sendiri menurut aristoteles adalah keadilan distributif.
Bahwa setiap orang mendapatkan apa yang menjadi haknya atau jatahnya, keadilan
commutatif yaitu memberikan kepada setiap orang sama banyaknya.
2. Teori Utilitis menurut teori ini hukumingin menjamin kebahagiaan yang terbesar bagi
manusia dalamjumlah yang sebanyak-banyaknya. Pada hakikatnya teori ini tujuan hukum
adalah manfaat dalam menghasilkan keenangan atau kebahagiaan yang terbesar bagi jumlah
orang terbanyak. Pendukung utama teori ini adalah Jeremy Bentham
3. Teori Campuran, van Apeldoorn mengatakantujuan hukum adalah mengatur pergaulan hidup
secara damai. Mochtar kusumaatmadja menyatakan tujuan hukumadalah ketertiban.
Pilar Hukum kesehatan masyarakat:
1. Pemerintah, bahwa aktivitas kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab pemerintah
2. Paksaan dan pembatasan kekuasaan. Bahwa tenaga kesehatan masyarakat memiliki
kekuasaan untuk memksa individu dan urusan perdagangan untuk melindungi masyarakat.
3. Sistem kesehatan masyarakat, lembaga kesehatan masyarakat adalah pusat
sistemkesehatan multi sektoral. Lembaga kesehatan masyarakat dapat bertindak sebagai
katalis untuk ketindakan departemen pemerintah lainnya dan menstimulir, mengoordinir,
dan megatur perilaku non pemerintah.
4. Kependudukan, kesehatan masyarakat berfokus pada kesehatan penduduk.
5. Masyarakat, entitas lokal seperti gereja, organisasi kemasyarakatan, dan kelompok
advokasi kesehatan masyarakat dapat memberikan kotribusi untuk kesehatan tetangga.
6. Pencegahan, lapangan kesehatan masyarakat menekankan pencegahan penyakit penyakit
dan cedera
7. Keadilan sosial, berpusat pada misi kesehatan masyarakat. “keadilan” membutuhkan
pemerintah yang adil dan kepastian hukum dan memiliki 3 atribut penting yang relevan
khusus untuk hukum kesehatan masyarakat. Non-diskriminasi, prosedur yang adil, dan
alokasi beban dan manfaat yang adil.