Disusun Oleh:
Kelompok 8
Rima Anggriani D1B021127
RanggaAmarta D1B021222
DosenPengampu:
Dra. Yusfaneti, M.E.
سنَ ْالج َهاد َ ت قُ ْلتُ يَا َرسُو َل للا أَال نَ ْغ ُزو َونُ َجاهد ُ َمعَكُ ْم فَقَا َل لَك َّن أ َ ْح ُ َ عائ
ْ َع ْن َها قَال َ شةَ أم ْال ُمؤْ منينَ َرض
َ ُي للا َ ع ْن َ
.سلَّ َم َ ُصلَّى للا
َ علَيْه َو َ سمعْتُ َهذَا م ْن َرسُول للا َ ْشةُ فَال أَدَعُ ْال َح َّج بَ ْعدَ إذ َ عائَ ت ْ ََوأ َ ْج َملَهُ ْال َح ُّج َحج َمب ُْرور فَ َقال
Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin ra. berkata: “Wahai Rasul, apakah kami
tidak boleh ikut berperang dan berjihad bersama kalian?”. Maka Beliau
menjawab: “Akan tetapi (buat kalian) jihad yang paling baik dan paling sempurna
adalah haji, yaitu haji mabrur”. Maka ‘Aisyah ra. berkata; ”Maka aku tidak pernah
meninggalkan haji sejak aku mendengar keterangan ini dari Rasul saw.” H.R.al-
Bukhari.No. 1728.
Rasul saw dalam melaksanakan ibadah haji hanya sekali dalam seumur
hidupnya, dan melaksanakan umrah sebanyak 4 kali.
Macam-Macam Jihad menurut Pakar bahasa al-Qur`an, Raghib al-
Ashfahani, menyebutkan tiga bentuk jihad, yaitu: jihad melawan musuh yang
nyata, jihad melawan setan, dan jihad melawan hawa nafsu. Menurut Ibnu
Qayyim Al Jauziyah ada 4 tingkatan yakni, jihad melawan hawa nafsu, jihad
melawan setan, jihad melawan orang-orang kafir dan jihad melawan orang-orang
munafik. Berikut pembahasan tentang macam-macam jihad diantaranya :
1) Jihad Melawan Hawa Nafsu.
Jihad melawan hawa nafsu penting dilakukan, sebab jiwa manusia memiliki
kecenderungan kepada keburukan yang dapat merusak kebahagiaan seseorang,
dan itu tidak mudah dilakukan, sebab hawa nafsu ibarat musuh dalam selimut,
seperti dikatakan Imam al-Ghazali, hawa nafsu adalah musuh yang dicintai, sebab
ia selalu mendorong kepada kesenangan yang berakibat melalaikan.
َ س ََل َ َّم
َ ارة بالسُّوء إ َّال َما َرح َم َربي ۚ إ َّن َربي
غفُور َرحيم ُ َو َما أُبَر
َ ئ نَ ْفسي ۚ إ َّن النَّ ْف
dan aku tidak membebaskan diriku" (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu
itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh
Tuhanku. Sesungguhnya Tuhan ku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ”
(QS. Yusuf : 53)
, صبَ ُروا لَ َّما بأ َ ْمرنَا يَ ْهد ُونَ أَئ َّمةً م ْن ُه ْم َو َجعَ ْلنَا
َ ۖ يُوقنُونَ بآيَاتنَا َوكَانُوا
“dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang
memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. dan adalah mereka
meyakini ayat-ayat kami.” (QS. As-Sajadah : 24) dalam ayat ini menegaskan
bahwa kemuliaan dalam beragama dapatdiperoleh dengan dua hal; kesabaran dan
keyakinan. Dengan kesabaran seseorang dapat menolak segala bentuk keinginan
dan dorongan hawa nafsu, dan dengan keyakinan seseorang dapat menolak segala
bentuk keraguan.
4.1 Kesimpulan
Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu
menegakkan agama Allah atau menjaga agama tetap tegak, dengan cara-cara yang
sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. radikalisme diartikan
sebagai paham politik kenegaraan yang menghendaki perubahan dan perombakan
besar sebagai jalan untuk mencapai kemajuan.
4.2 Saran
Dalam kasus ini ada beberapa yang dapat dilakukan oleh pmerintah
beserta masyarakat dalam menangani agar hal ini tidak terjadi lagi seperti,
Melakukan interaksi yang lebih aktif dengan kelompok berbeda. Inisiatif agar
masyarakat mau berdialog dengan kelompok yang berbeda identitas, mempelajari
lebih lanjut mengenai islam itu sendiri agar tidak terjadi tragedy yang sama seperti
ini. Dimana hal ini akan mencipatakan toleransi yang tinggi tentu saja dapat
mengurangi rasa takut berlebih pada agama islam.
DAFTAR PUSTAKA