Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Gangguan Pertukaran gas NOC: NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Management asam-basa Pantau saturasi O2 dengan oksimeter nadi
Perubahan membran alveolar kapiler selama . . . . . . . Gangguan pertukaran klien Pantau hasil gas darah (kadar PaO2 yang rendah
Ventilasi perfusi teratasi, dengan indikator : dan PaCO3 yang tinggi menunjukkan perburukan
Status Respirasi : Pertukaran Gas pernapasan)
Ditandai dengan : Keseimbangan asam Basa, Elektrolit Pantau kadar elektrolit
DS: Status Respirasi : Ventilasi Pantau tingkat kesadaran, gelisah dan konfusi
…………………………………………………… Statuas Vital Sign Observasi terhadap sianosis
……………………………………………………
Kriteria Hasil Pengaturan Hemodinamik Auskultasi bunyi jantung
Mendemonstrasikan peningkatan Pantau frekuensi, irama dan denyut jantung
ventilasi dan oksigenasi yang adekuat. Pantau adanya edma perifer, distensi vena
Memelihara kebersihan paru-paru dan jugularis dan bunyi jantung
bebas dari tanda tanda distress
pernafasan. Manajemen jalan nafas Identifikasi kebutuhan klien terhadap pemasangan
Mendemonstrasikan batuk efektif dan (Airway Management) jalan nafas actual dan potensial
suara nafas yang bersih, tidak ada Auskultasi suara nafas
DO:
sianosis dan dyspneu (mampu Pantau status pernapasan dan oksigenasi sesuai
................................................................................
............................................................................... mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan kebutuhan
dengan mudah, tidak ada pursed lips). Ajarkan kepada klien teknik bernapas dan
Tanda tanda vital dalam rentang normal. relaksasi
AGD dalam batas normal. Jelaskan kepada klien dan keluarga alasan
Status neurologis dalam batas normal pemberian oksigen
Vital sign batas normal Atur posisi untuk klien untuk memaksimalkan
TD : ……. Suhu : ……… potensial ventilasi
RR : ……. Nadi : ……… Kolaborasi : berikan oksigen jika perlu
Do :
……………………………………………………
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Hipertermia NOC NIC
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan perawatan selama Perawatan demam (Fever Monitor suhu sesering mungkin
Anastesia ………......suhu dalam kisaran normal, Treatment) Monitor intake dan output cairan
Penurunan respirasi dengan indikator : Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya
Dehidrasi Thermoregulation (suhu normal) kehangatan tubuh
Pemajanan lingkungan yang panas Kompres klien pada lipatan paha dan aksila
Penyakit Kriteria Hasil : Tingkatkan sirkulasi udara dengan membuka
Pemakaian pakaian yang tidak sesuai dengan Suhu tubuh dalam rentang normal (36,5- jendela ruangan
suhu lingkungan 37,5oC) Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
Peningkatan laju metabolisme Tidak ada perubahan warna kulit menggigil
Medikasi Tidak ada pusing (-) Kolaborasi pemberian cairan intravena
Trauma Bibir lembab
Aktivitas berlebihan Nadi dan respirasi batas normal Pengaturan suhu Monitor warna dan suhu kulit
(Temperature regulation) Monitor suhu minimal 2 jam sekali
Ditandai dengan : Tingatkan intake cairan dan nutrisi
DS : Ganti pakaian dengan pakaian yang tipis dan
………………………………………………… menyerap keringat
Kolaborasi pemberian terapi anti piretika
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Hipotermi NOC: NIC
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Thermoregulation Monitor suhu sesering mungkin minimal tiap 2
Penuaan selama……… … ..klien menunjukkan suhu jam
Konsumsi alkohol tubuh dalam batas normal, dengan indikator: Rencanakan monitor suhu secara kontinyu
Kerusakan hipotalamus Thermoregulation Monitor warna dan suhu kulit
Penguapan/evaporasi kulit dilingkungan yang Thermoregulation : Neonete Monitor tekanan darah, nadi dan RR
tinggi Monitor penurunan tingkat kesadaran
Pemajanan lingkungan yang dingin Kreiteria Hasil: Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Penyakit Suhu tubuh dalam rentang normal 36,5– Selimuti klien
Tidak beraktivitas 37,5oC Berikan cairan intravena
Pemakaian pakaian yang tidak adekuat Nadi dan RR dalam rentang normal Tingkatkan sirkulasi udara
Malnutrisi Tidak ada mengigil Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Medikasi Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Trauma Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban
Ditandai dengan : membran mukosa)
DS : Ajarkan pada klien cara mencegah keletihan
…………………………………………………… akibat panas
Atur suhu ruangan hangat
Kaji adanya tanda-tanda sianosis
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Kekurangan Volume Cairan NOC: NIC :
Berhubungan dengan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Cairan (Fluid Pertahankan catatan intake dan output yang
Kehilangan volume cairan secara aktif selama. . . . . . . . . defisit volume cairan Management) akurat
Kegagalan mekanisme regulasi teratasi dengan indikator : Monitor status hidrasi ( kelembaban membran
....................... Keseimbangan cairan mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ),
Kelembapan jika diperlukan
Ditandai dengan : Status Nutrisi : makanan dan cairan Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi
DS : seimbang cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin, albumin,
............................................................................... total protein )
Kriteria Hasil : Monitor vital sign setiap 15menit – 1 jam
Mempertahankan urine output sesuai Kolaborasi pemberian cairan IV
dengan usia dan BB, BJ urine normal Monitor status nutrisi
Vital Sign batas normal Berikan cairan oral
TD :................ Nadi :................... Berikan penggantian nasogatrik sesuai output (50
RR :............... Suhu :.................. – 100cc/jam)
Tidak ada tanda tanda dehidrasi Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
Elastisitas turgor kulit baik Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih
Membran mukosa lembab muncul meburuk
Tidak ada rasa haus yang berlebihan Atur kemungkinan tranfusi
DO :
Bibir lembab Persiapan untuk tranfusi
……………………………………………………
Pasang kateter jika perlu
Monitor intake dan urin output setiap 8 jam
DO :
................................................................................
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Ansietas NOC : NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan asuhan selama Anxiety Reduction Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman
Pemajanan toksin ……………klien kecemasan dapat teratasi (penurunan kecemasan) Bantu klien mengungkapkan perasaannya
Terkait keluarga dengan indikator : Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
Herediter Kontrol kecemasan Temani klien untuk memberikan keamanan dan
Infeksi/kontaminan interpersonal Koping efektif mengurangi takut
Penularan penyakit interpersonal Berikan informasi faktual mengenai diagnosis,
Stres, ancaman kematian Kriteria Hasil: tindakan prognosis
Ancaman pada status kesehatan Klien mampu mengidentifikasi dan Libatkan keluarga untuk mendampingi klien
Perubahan dalam status kesehatan mengungkapkan gejala cemas Instruksikan pada klien untuk menggunakan
Penyalahgunaan zat Mengidentifikasi, mengungkapkan dan tehnik relaksasi
........... menunjukkan tehnik untuk mengontol Dengarkan dengan penuh perhatian
cemas Identifikasi tingkat kecemasan
Ditandai dengan : Vital sign dalam batas normal Bantu klien mengenal situasi yang menimbulkan
DS : TD :………. Nadi :………….. kecemasan
. ……………………………………………... RR:………. Suhu:…………. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan,
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa ketakutan, persepsi
tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan Kolaborasi : Kelola pemberian obat anti cemas
berkurangnya kecemasan Anjurkan keluarga untuk selalu mendampingi
Klien tampak rileks klien
DO:
.............................................................................
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Resiko penurunan perfusi jaringan : jantung NOC : NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan asuhan selama . . . . . . . . . . Perawatan jantung Evaluasi adanya nyeri dada (durasi, intensitas
Gangguan afinitas Hb oksigen . . . ketidak efektifan perfusi jaringan (Cardiac Care) lokal dan durasii)
Penurunan konsentrasi Hb kardiopulmonal teratasi dengan indikator : Observasi perubahan EKG
Hipervolemia Efektivitas Pompa Jantung Catat adanya disritmia jantung
Hipoventilasi Status Sirkulasi Auskultasi suara jantung dan paru
Gangguan transport O2 Perfusi Jaringan : Jantung Monitor irama dan jumlah denyut jantung
Gangguan aliran arteri dan vena Status Vital Sign Evaluasi oedem perifer dan denyut nadi
Monitor peningkatan kelelahan dan kecemasan
Ditandai dengan : Kriteria Hasil: Instruksikan pada pasien untuk tidak mengejan
DS : Tekanan systole dan diastole dalam selama BAB
…………………………………………………… rentang yang diharapkan Jelaskan pembatasan intake kafein, sodium,
CVP dalam batas normal kolesterol dan lemak
Nadi perifer kuat dan simetris Kelola pemberian obat-obat: analgesik, anti
Tidak ada oedem perifer dan asites koagulan, nitrogliserin, vasodilator dan diuretik.
Denyut jantung, AGD, ejeksi fraksi Tingkatkan istirahat (batasi pengunjung, kontrol
dalam batas normal stimulasi lingkungan)
Bunyi jantung abnormal tidak ada
Nyeri dada tidak ada Manajemen cairan (fluid Monitor elektrolit (potassium dan magnesium)
DO : Kelelahan yang ekstrim tidak ada Management) Monitor status cairan
................................................................................ Tidak ada ortostatikhipertensi Monitor satus hidrasi (kelembapan, membran
mukosa)
Hitung intake kalori harian
Berikan cairan IV pada suhu ruangan
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan : otak NOC : NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan asuhan selama.. . . . . . . . . Manajemen sensasi perifer Monitor TTV
Gangguan afinitas Hb oksigen ketidak efektifan perfusi jaringan cerebral (Peripheral Sensation Monitor AGD, ukuran pupil, ketajaman,
Penurunan konsentrasi Hb teratasi dengan indikator : Management) kesimetrisan dan reaksi
Hipervolemia Status Sirkulasi Monitor adanya diplopia, pandangan kabur, nyeri
Hipoventilasi Status Neorologis kepala
Gangguan transport O2 Perfusi Jaringan : otak Monitor level kebingungan dan orientasi
Gangguan aliran arteri dan vena Monitor tonus otot pergerakan
Kriteria Hasil: Monitor tekanan intrkranial dan respon nerologis
Ditandai dengan : Tekanan systole dan diastole dalam Catat perubahan klien dalam merespon stimulus
DS : rentang yang diharapkan Monitor status cairan
Tidak ada ortostatik hipertensi Pertahankan parameter hemodinamik
…………………………………………………
Komunikasi jelas Tinggikan kepala 0-45o tergantung pada konsisi
Menunjukkan konsentrasi dan orientasi klien dan order medis
Pupil seimbang dan reaktif Monitor kemampuan BAB
Bebas dari aktivitas kejang Kolaborasi : pemberian analgetik
Tidak mengalami nyeri kepala Monitor adanya tromboplebitis
Gunakan sarung tangan untuk proteksi
DO :
............................................................................
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Ketidakefektifan Perfusi jaringan : perifer NOC : NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan asuhan selama.. . . . . . . . . Manajemen sensasi perifer Monitor TTV
Kurang pengetahuan tentang faktor pemberat ketidak efektifan perfusi jaringan perifer (Peripheral Sensation Monitor AGD, ukuran pupil, ketajaman,
(merokok, gaya hidup menoton, trauma, obesitas, teratasi dengan indicator : Management) kesimetrisan dan reaksi
asupan garam, imobilitas) Status Sirkulasi Monitor adanya kelelahan dan gangguan atau
Diabetes mellitus Perfusi Jaringan : cerebral perubahan aktivitas (ADL)
Hipertensi Monitor level kebingungan dan orientasi
Gaya hidup menoton Kriteria Hasil: Monitor tonus otot pergerakan
Merokok Tekanan systole dan diastole dalam Monitor tekanan intrkranial dan respon nerologis
Ketidakseimbangan suplai O2 keseluruh tubuh rentang yang diharapkan Catat perubahan pasien dalam merespon stimulus
Tidak ada hipertensi Monitor status cairan
Ditandai dengan : Tidak ada tanda peningkatan tekanan Pertahankan parameter hemodinamik
DS : intrakranial Tinggikan kepala 0-45o tergantung pada konsisi
............................................................................ Berkomunikasi dengan jelas dan sesuai klien dan order medis
dengan kemampuan Anjurkan untuk istirahat jika terjadi kelelahan
Menunjukkan perhatian, konsentrasi dan Atur pola istirahat klien jika perlu
orientasi Kolsborasi pemberian obat
Memproses informasi
Membuat keputusan dengan benar
Tingkat kesadaran membaik
DO : Tidak ada gerakan-gerakan involunter
............................................................................. Waktu pengisian kapiler < 3 detik
Tidak pucat
Tidak ada nyeri
Vital sign dalam batas normal
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
MITRA MENUJU SEHAT
Nama Klien : Nomor RM :
Tanggal Lahir : Hari Ke :
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Resiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinal NOC : NIC :
Berhubungan dengan : faktor resiko Setelah dilakukan asuhan Perawatan slang Monitor TTV
Aneurisma aorta abdomen selama. . . . . . . . . . . . ketidak efektifan gastrointestinal (Tube Monitor satatus cairan dan elektrolit
Hemodinamik perfusi jaringan gastrointestinal teratasi Care Gastrointestinal) Monitor bising usus
Trauma dengan indikator : Monitor irama jantung
Stroke Eliminasi Usus Catat intake dan output secara akurat
Koagulopati (kelainan darah) Status Sirkulasi Kaji tanda-tanda gangguan keseimbangan cairan
Anemia Keseimbangan Elektrolit dan Asam Basa dan elektrolit (membran mukosa kering,
Gagal ginjal Keseimbangan Cairan sianosis, jaundice)
Efek samping terapi (anesthesia, pembedahan Kelembapan Kelola pemberian suplemen elektrolit sesuai
lambung) Perfusi Jaringan : Organ Abdomen order
Disungsi hati Kolaborasi dengan ahli gizi jumlah kalori dan
Penyakit gastrointestinal (ulkus duodenum, Kriteria Hasil: jumlah zat gizi yang dibutuhkan
pankreatitis iskemik, ulkus lambung, colitis Jumlah, warna, konsistensi dan bau feses Pasang NGT jika perlu
iskemik) dalam batas normal Monitor warna dan konsistensi dari naso gastric
ketidakstabilan Tidak ada nyeri perut tube
Bising usus normal
Ditandai dengan : Tekanan systole dan diastole dalam Bledding Reduction Pantau tanda-tanda dan gejala perdarahan yang
DS : rentang normal Gastrointestinal persisten
.............................................................................. Distensi vena leher tidak ada Pantau status cairan, termasuk asupan dan
Gangguan mental, orientasi pengetahuan output
dan kekuatan otot normal Ukur lingkar perut, jika perlu
Na, K, Cl, Ca, Mg dan Biknat dalam Pertahankan jalan napas paten, jika perlu
batas normal Menilai status gizi klien
DO : Tidak ada bunyi nafas tambahan Catat warna, jumlah dan sifat tinja
………………………………………………….. Intake output seimbang Pantau studi koagulasi dan hitung darah lengkap
Tidak ada oedem perifer dan asites
Tidak ada rasa haus yang abnormal
Membran mukosa lembab
Hematokrit dalam batas normal
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
MITRA MENUJU SEHAT
Nama Klien : Nomor RM :
Tanggal Lahir : Hari Ke :
Diagnose Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Resiko ketidakefektifan perfusi renal NOC : NIC :
Berhubungan dengan : faktor resiko Setelah dilakukan asuhan selama . . . . . . . Perawatan Selang Observasi status hidrasi (kelembaban membran
Hipoventilasi ketidakefektifan perfusi jaringan renal Gastrointestinal (Tube mukosa, TD ortostatik, dan keadekuatan dinding
Gangguan transport O2 teratasi dengan indikator : Care Gastrintestinal) nadi)
Gangguan aliran arteri dan vena Status sirkulasi Monitor irama jantung
Efek samping terkait terapi Eliminasi Usus Observasi tanda-tanda cairan berlebih/retensi
Penyakit vascular Keseimbangan Elektrolit dan Asam Basa Pertahankan intake dan output secara akurat
Disfungsi hati Keseimbangan Cairan Bebaskan jalan nafas
……… Kelembapan Monitor TTV
Manajemen akses intravena
Ditandai dengan : Kriteria Hasil: Monitor hemodinamik status
DS : Warna dan bau urin dalam batas normal
………………………………………………… Na, K, Cl,Ca, Mg dan biknat Klien hemodialisis Observasi terhadap dehidrasi
Membran mukosa lembab Monitor CT
Hematokrit dalam batas normal Timbang BB sebelum dan sesudah prosedur
Intake dan output normal Monitor tanda-tanda infeksi
Vital sign dalam batas normal Monitor adanya respiratory distres
Bising usus normal
Tidak ada bunyi nafas tambahan
DO :
...............................................................................
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Kelebihan volume cairan NOC : NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manejemen cairan (fluid Pertahankan catatan intake dan output yang
Gangguan mekanisme regulasi selama . . . . . . . . kelebihan volume cairan Management) akurat
Kelebihan asupan cairan teratasi dengan indikator : Monitor status hidrasi (kelembaban membran
Kelebihan asupan natrium Keseimbangan elektrolit dan asam basa mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ),
Keseimbangan cairan jika diperlukan
Ditandai dengan : Kelembapan Monitor hasil lab yang sesuai dengan kelebihan
DS : (edema, distensi vena leher, asites)
………………………………………………… Kriteria hasil: Monitor vital sign setiap 15menit – 1 jam
Terbebas dari edema, efusi, anasarka Kolaborasi pemberian cairan IV
Bunyi nafas bersih Monitor status nutrisi
Tidak ada dyspneu/ortopneu Batasi masukan cairan sesuai dengan kebutuhan
Terbebas dari distensi vena jugularis Dorong keluarga untuk membantu klien makan
Feflek hepatojugular (+) Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih
Terbebas dari kelelahan, kecemasan dan muncul memburuk
kebingungan Pasang kateter jika perlu
Menjelaskan indikator kelebihan cairan Monitor intake dan urin output setiap 8 jam
Intake output balance
DO : Monitor cairan (fluid Monitor status cairan termasuk intake dan output
Vital sign dalam batas normal
………………………………………………… Monitoring) cairan
Pelihara IV line
Dorong klien untuk membatasi intake cairan
Monitor berat badan
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Nyeri akut NOC : NIC :
Berhubungan dengan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri (Pain Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Agen injuri (biologi, zat kimia, fisik, psikologis) selama . . . . . . . . nyeri berkurang, dengan Management) termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
indikator : kualitas dan faktor presipitasi
Ditandai dengan : Pain Level (tingkat nyeri) Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
DS: Pain control (pengendalian nyeri) Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
.................................................................................. Comfort level (tingkat kenyamanan) nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
Kriteria Hasil: Kurangi faktor presipitasi nyeri
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
nyeri, mampu menggunakan tehnik intervensi
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas
mencari bantuan) dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dingin
dengan menggunakan manajemen nyeri Tingkatkan istirahat
Mampu mengenali nyeri (skala, Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) Kolaborasi : berikan analgetik untuk mengurangi
DO: Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri nyeri
................................................................................. berkurang
Analgesic Administration
Tanda vital dalam rentang normal Monitor vital sign sebelum dan sesudah
Tidak mengalami gangguan tidur pemberian analgesik pertama kali
Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan
frekuensi pemberian
Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan
derajat nyeri nyeri sebelum pemberian obat
Kaji riwayat alergi analgetik
Berikan analgentik tepat waktu terutama saat
nyeri hebat
Evaluasi efektivitas analgetik, tanda dan gejala
MITRA MENUJU SEHAT
Nama Klien : Nomor RM :
Tanggal Lahir : Hari Ke :
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Nyeri Kronis NOC: NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri (Pain Kaji skala nyeri secara komperehensif (lokasi,
Ketidakmampuan fisik-psikososial kronis (kanker selama . . . . . . . . . . . . . nyeri kronis klien Management) skala nyeri, durasi, karakteristik)
metastasis, injuri neurologis dan artritis) berkurang dengan indikator : Monitor kepuasan klien terhadap manajemen
Comfort level nyeri
Ditandai dengan : Pain control Tingkatkan istirahat dan tidur yang adekuat
DS : Pain level Kelola anti piretik dan analgetik
……………………………………………… Jelaskan pada klien penyebab nyeri
Kriteria Hasil: Lakukan tehnik nonfarmakologis (relaksasi,
Tidak ada gangguan tidur masase punggung)l
Tidak ada gangguan konsentrasi Atur posisi yang nyaman untuk klien
Tidak ada gangguan hubungan Bantu klien mengidentifikasi tingkat nyeri yang
interpersonal logis dan diterima
Tidak ada ekspresi menahan nyeri dan Beritahu klien dan keluarga bahwa pereda nyeri
ungkapan secara verbal secara total tidak akan bisa dicapai
Tidak ada tegangan otot Tentukan dampak
Ekspresi rileks
Tidak gelisah Analgetik administration Monitor vital sign sebelum dan sesudah
pemberian analgesik pertama kali
DO :
……………………………………………… Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan
frekuensi pemberian
Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan
derajat nyeri nyeri sebelum pemberian obat
Kaji riwayat alergi analgetik
Berikan analgentik tepat waktu terutama saat
nyeri hebat
Evaluasi efektivitas analgetik, tanda dan gejala
DO :
................................................................................
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Risiko Jatuh NOC : NIC :
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Berhubungan dengan : Faktor-faktor risiko : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Fall Prevention Identifikasi deficit kognitif atau fisik klien yang
Dewasa : usia lebih dari 65 tahun selama . . . .. . .… . Klien tidak mengalami (Pencegahan Jatuh) dapat meningkatkan potensi jatuh dalam
Anak : jatuh dengan indikator : lingkungan tertentu
Usia kurang dari 2 tahun Pencegahan resiko trauma Identifikasi perilaku dan faktor yang
Kurang pengawasan orang tua Pencegahan resiko jatuh mempengaruhi risiko jatuh
Lingkungan : lingkungan yang tidak terorganisasi Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat
Medikasi Kriterian Hasil: meningkatkan yang dapat meningkatkan potensi
Penggunaan alkohol Kajadian jatuh : tidak ada kejadian jatuh jatuh
Obat penenang Gerakan terkoordinasi Gunakan rel sisi panjang yang sesuai dan tinggi
Deuretik Perilaku pencegahan jatuh untuk mencegah jatuh dari tempat tidur
Fisiologis Keseimbangan : tidak gelisah Minta keluarga untuk membantu klien ke toilet
Sakit akut Pengendalian resiko Berikan pencahayaan yang memadai
Anemia Berikan pengawasan yang ketat
Penurunan kekuatan ekstremitas bawah Menyediakan pegangan didalam toilet
Diare Tempatkan alat yang dibutukan dekat dengan
klien
Ditandai dengan : Kunci roda daari kursi roda, tempat tidur atau
DS : brankar
..................................................................... Dorong klien menggunakan tongkat atau alat
pembantu berjalan
Mendidik keluarga tentang faktor reiko yang
berkontribusi terhadap jatuh
DO :
...................................................................
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Konstipasi NOC: NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Konstipasi Monitor tanda dan gejala konstipasi
Fungsional : selama ........…. konstipasi klien teratasi (Constipation/impaction Monitor bising usus
Kelemahan otot abdomen dengan indikator : Management) Monitor feses : frekuensi, konsistensi dan volume
Kebiasaan mengabaikan dorongan defeksi Bowl Elimination (Eliminasi usus) Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
Psikologis Hydration (kelembapan) konstipasi
Depresi Monitor tanda-tanda ruptur bowel/peritonitis
Konfusi mental Kriteria Hasil: Jelaskan penyebab dan rasionalisasi tindakan
Farmakologis Mempertahankan bentuk feses lunak pada klien
Antidepresan setiap 1-3 hari Konsultasikan dengan dokter tentang
Mekanis Bebas dari ketidaknyamanan dan peningkatan dan penurunan bising usus
Pembesaran prostat konstipasi Kolaburasi jika ada tanda dan gejala konstipasi
Tumor Feses lunak dan berbentuk yang menetap
Ketidakseimbangan elektrolit Cairan dan serat adekuat Jelaskan pada klien manfaat diet (cairan dan
Fisiologis serat) terhadap eliminasi
Perubahan pola makan Jelaskan pada klien konsekuensi menggunakan
Dehidrasi laxative dalam waktu yang lama
Asupan serat tidak cukup Kolaburasi dengan ahli gizi diet tinggi serat dan
cairan
DS :
Dorong peningkatan aktivitas yang optimal
………………………………………………… Sediakan privacy dan keamanan selama BAB
Kolaborasi : pemberian laksatif
DO :
…………………………………………………
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Gangguan pola tidur NOC: NIC :
Berhubungan dengan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Sleep Enhancement Determinasi efek-efek medikasi terhadap pola
Psikologis : usia tua, kecemasan, agen biokimia, selama …………..…. gangguan pola tidur (peningkatan tidur) tidur
suhu tubuh, pola aktivitas, depresi, kelelahan, klien teratasi dengan indikator : Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
takut, kesendirian. Control kecemasan Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas
Lingkungan : kelembaban, kurangnya Tingkat kenyamanan sebelum tidur (membaca)
privacy/kontrol tidur, pencahayaan, medikasi Tingkat nyeri Ciptakan lingkungan yang nyaman
(depresan, stimulan), kebisingan. Beristirahat : tingkat dan pola Kolaburasi : pemberian obat tidur
Fisiologis : Demam, mual, posisi, urgensi urin. Tidur : tingkat dan pola Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang
teknik tidur klien
Ditandai dengan : Kriteria Hasil: Instruksikan untuk memonitor tidur klien
DS : Jumlah jam tidur dalam batas normal 6-8 Monitor waktu makan dan minum dengan waktu
………………………………………………… jam/hari tidur
Pola tidur, kualitas dalam batas normal Monitor/catat kebutuhan tidur klien setiap hari
Perasaan fresh sesudah tidur/istirahat dan jam
Mampu mengidentifikasi hal-hal yang Batasi pengunjung
meningkatkan tidur Atur posisi nyaman untuk klien sebelum tidur
Matikan lampu, jika perlu
DO :
……………………………………………….
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Gangguan eliminasi urin : Retensi urin
NOC: NIC :
Berhubungan dengan: Monitor vital sign
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Urinary Retention Care
Sumbatan Monitor derajat distensi bladder
selama …................ retensi urin klien teratasi (perawatan retensi urin)
Tekanan ureter tinggi Monitor intake dan output cairan
dengan indikator :
Sfingter kuat Instruksikan pada klien dan keluarga untuk
Eliminasi urin
................. mencatat output urine
Kandung kemih
Sediakan privacy untuk eliminasi
Ditandai dengan : Stimulasi reflek bladder dengan kompres dingin
Kriteria Hasil:
DS: pada abdomen.
Kandung kemih kosong secara penuh
………………………………………………… Kateterisaai jika perlu
Tidak ada residu urine >100-200 cc
Monitor tanda dan gejala ISK (panas,
Tidak ada spasme bladder
hematuria, perubahan bau dan konsistensi
Balance cairan seimbang
urine).
DO :
…………………………………………………
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Kerusakan integritas jaringan NOC: NIC :
Berhubungan dengan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pressure ulcer prevention Anjurkan klien untuk menggunakan pakaian yang
Gangguan sirkulasi selama ....................…. kerusakan integritas Wound care (perawatan longgar
Iritasi kimia (ekskresi dan sekresi tubuh, jaringan klien teratasi dengan indikator : luka) Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
medikasi) Integritas Jaringan : Kulit dan mucous Mobilisasi klien (ubah posisi klien) setiap dua
Defisit cairan membranes jam sekali
Kerusakan mobilitas fisik Wound healing : primary and secondary Monitor kulit akan adanya kemerahan
keterbatasan pengetahuan intention Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah
faktor mekanik (tekanan, gesekan) yang tertekan
kurangnya nutrisi Kriteria Hasil: Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
radiasi Perfusi jaringan normal Monitor status nutrisi pasien
faktor suhu (suhu yang ekstrim) Tidak ada tanda-tanda infeksi Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
Ketebalan dan tekstur jaringan normal Kaji lingkungan dan peralatan yang menyebabkan
ditandai dengan :
Menunjukkan pemahaman dalam proses tekanan
DS : perbaikan kulit dan mencegah terjadinya Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka,
............................................................................. cidera berulang karakteristik,warna cairan, granulasi, jaringan
Menunjukkan terjadinya proses nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi
penyembuhan luka traktus
Ajarkan pada keluarga tentang luka dan
perawatan luka
Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP,
vitamin
DO : Cegah kontaminasi feses dan urin
............................................................................. Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril
Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada
luka
Hindari kerutan pada tempat tidur
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Ikterik Neonatus NOC: NIC :
Berhubungan dengan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Phothoterapy : Neonate Kaji tanda-tanda ikterus
Usia neonatus 1-7 hari selama ....................…. ikterik dapat teratasi Melaporkan nilai laboratorium untuk praktisi
Berat badan abnormal dengan indikator : primer
Pola makan/menyusu tidak adekuat Ketidakefektifan menyusu Tempatkan bayi di isolette
Bayi menunjukkan keseulitan dalam transisi Breasfeeding interrupted Jelaskan pada keluarga prosedur fototerapi dan
kekehidupan ekstrauterin Resiko gangguan fungsi hati perawatan
Feses/mekonium terlambat keluar Resiko gangguan glukosa darah Berikan tambalan untuk menutup mata, hindari
...................... tekanan yang berlebihan pada mata
ditandai dengan : Kriteria Hasil: Buka tambalan mata setiap 4 jam atau ketika
Menyusu adekuat lampu mati dan saat menyusu
DS :
Tetap mempertahankan laktasi Memantau mata untuk edema, drainase dan warna
............................................................................. Pertumbuhan dan perkembangan bayi Tempatkan fototerapi lampu diatas bayi pada
dalam batas normal ketinggian yang sesuai
Tanda-tanda vital bayi dalam batas Periksa intensitas lampu setiap hari
normal Monitor tanda-tanda vital sesuai kebutuhan
DO : Berat badan = masa tubuh Ubah posisi bayi setiap 4 jam
............................................................................. Ibu mampu menyusui secara mandiri Mengevaluasi status neorologis setiap 4 jam
Tidak ada respon alegi sistemik Pantau tanda-tanda dehidrasi
Respirasi status : jalan nafas, pertukaran Timbang BB setiap hari
gas dan ventilasi nafas bayi adekuat Anjurkan ibu untuk tetap memberikan asi sesuai
Status nutrien adekuat kebutuhan
Warna kulit normal Memantau hasil bilirubin serum
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Termoregulasi tidak efektif NOC NIC
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan perawatan selama Pengaturan suhu Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Usia ………......suhu dalam kisaran normal (Temperature regulation) Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Fluktuasi suhu lingkungan dengan indikator : Monitor nadi dan pernapasan
Penyakit Kelembapan Monitor warna kulit dan suhu kulit
Trauma Status Imun Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Kontrol Resiko Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Ditandai dengan : Selimuti klien untuk mencegah kehilangan
DS : Kriteria Hasil : kehangatan tubuh
………………………………………………… Keseimbangan suhu panas yang diterima Atur suhu ruangan
dan kehilangan panas Kolaborasi berikan antipiretik, jika perlu
Keseimbangan asam-basa bayi baru lahir Anjurkan ibu untuk memberikan ASI
Tidak ada kejang Pantau intake ciaran
Tidak ada perubahan warna kulit
Do : Glukosa darah stabil
…………………………………………………… Pengendalian risiko : hipertermia
Pengendalian risiko : hipotermia
Pengendalian risiko : proses menular
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Resiko Hipotermi NOC: NIC :
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Thermoregulation (suhu Monitor suhu sesering mungkin minimal tiap 2
Penuaan selama……… … ..klien tidak mengalami normal) jam
Konsumsi alkohol hipotermi, dengan indikator : Rencanakan monitor suhu secara kontinyu
Kerusakan hipotalamus Suhu normal Monitor warna dan suhu kulit
Penguapan/evaporasi kulit dilingkungan yang Suhu normal : Neonatus Monitor tekanan darah, nadi dan RR
tinggi Monitor penurunan tingkat kesadaran
Pemajanan lingkungan yang dingin Kriteria Hasil: Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Penyakit Suhu tubuh dalam rentang normal 36,5 Selimuti klien
Tidak beraktivitas – 37,5C Berikan cairan intravena
Pemakaian pakaian yang tidak adekuat Nadi dan RR dalam rentang normal Tingkatkan sirkulasi udara
Malnutrisi Tidak ada mengigil Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Medikasi Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Trauma Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Sistem pengaturan suhu tubuh yang belum Monitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban
matang membran mukosa)
Ditandai dengan : Ajarkan pada klien cara mencegah keletihan
DS : akibat panas
…………………………………………………… Atur suhu ruangan hangat
Kaji adanya tanda-tanda sianosis
Selimuti bayi dengan selimut yang hangat
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Resiko kekurangan volume cairan NOC: NIC
Berhubungan dengan : faktor resiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen cairan (fluid Pertahankan intake dan output seimbang
Kehilangan cairan aktif selama… . . . . . . ..kekurangan cairan dapat Management) Monitor vital sign
Usia lanjut dicegah indikator: Monitor status hidrasi (kelembapan membrane
Kegagalan fungsi regulator Keseimbangan Cairan mukosa)
Penyimpangan yang mempengaruhi asupan cairan Kelembapan Monitor masukan makanan/Ciaran
Kehilangan berlebihan melalui rute normal Status Nutrisi : intake makanan dan Hitung intake kalori harian
(diare) ciaran Berikan cairan IVFD sesuai kebutuhan
Penyimpangan yang mempengaruhi akses cairan Dorong masukan cairan peroral
Berat badan ekstrem Kriteria Hasil Anjurkan keluarga untuk membantu klien makan
Mempertahankan urin output balance Monitor status nutrisi
Ditandai dengan : Vital sign batas normal Monitor balance cairan
DS : Tidak ada tanda-tanda dehidrasi Monitor respon klien terhadap penambahan
................................................................................ Elastisitas turgor kulit baik cairan
Membrane mukosa lembab Monitor adanya tanda kelebihan cairan
Tidak ada rasa haus yang belebihan Monitor Hb dan Ht
Tidak ada penurunan BB Pelihara IV line
Nilai HT normal Persipan kemungkinan tranfusi
Monitor Berat Badan
DO : Kolaborasi : pemasangan nasogastric tube jika
................................................................................ diperlukan
Kolaborasi : pemberian cairan IVFD
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan NOC: NIC
tubuh Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nutrisi Bantu klien untuk mengidentifikasi masalah fisik
Berhubungan dengan : selama… . . . . . . ..nutrisi dapat teratasi, (Nutrition Management) yang mungkin berhubungan dengan obesitasatau
Asupan yang berlebihan terhadap kebutuhan dengan indikator: gangguan makan
metabolik Status Nutrisi: Nutrisi Adekuat Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang
Peningkatan selera makan Status Nutrisi : Pemasukan makanan dan pengaruh konsumsi alkohol pada ingesti makanan
Obesitas cairan Ajarkan pemilihan makanan rendah lemak
Kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi Kontrol BB Bantu klien menyesuaikan diet dengan gaya
hidup dan tingkat aktivitas
Ditandai dengan : Kriteria Hasil Rencanakan program latihan fisik, pertimbangkan
DS : Menunjukkan status gizi yang seimbang keterbatasan klien
................................................................................ Mengungkapkan secara verbal keinginan Berikan penguatan yang positif terhadap
untuk menurunkan BB penurunan BB
Menahan diri untuk tidak makan banyak
dalam waktu tertentu
Mendekati BB ideal ……………. Monitor nutrisi (Nutrition BB klien dalam batas normal
(sebutkan) Monitoring) Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
DO : Mengungkapkan secara verbal keinginan Monitor turgor kulit
................................................................................ untuk menurunkan BB Monitor kadar albumin, total protein, Hb dan
kadar Ht
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Hambatan mobilitas fisik NOC: NIC
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Exercise therapy : Monitoring vital sign sebelum dan sesudah
Ansietas selama… . . . . . . ..hambatan mobilitas dapat ambulation (latihan latihan
Perubahan metabolisme selular teratasi, dengan indikator: ambulasi) Bantu klien memenuhi kebutuhan ADLs
Penurunan massa otot Pergerakan sendi :aktif Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi
Malnutrisi Tingkat mobilitas Latih klien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs
Kerusakan integritas struktur tulang Perawatan diri :ADLs secara mandiri sesuai kebutuhan
Gangguan sesnsori perseptual Kemampuan ambulasi Damping dan bantu klien saat mobilisasi
Kerusakan integritas jaringan Ajarkan klien dan keluarga tentang teknik
........................ Kriteria Hasil ambulasi dini
Klien meningkat dalam aktivitas fisik Ajarkan klien bagaimana mengubah posisi dan
Ditandai dengan : Mengerti tujuan dari peningkatan berikan bantuan jika diperlukan
DS : mobilitas Kolaborasi : konsultasikan dengan terapi fisik
................................................................................ Memverbalisasikan perasaan dalam tentang rencana ambulasi sesuai dengan
meningkatkan kekuatan dan kemampuan kebutuhan
berpindah
Memperagakan penggunaan alat bantu
untuk mobilisasi
DO :
................................................................................
Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Aktivitas
Ketidakefektifan pola menyusu Bayi NOC : NIC :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan Fasilitas kontak ibu dan bayi seawal mungkin
FORMAT STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (NANDA, NIC, NOC) RM 02 F
Berhubungan dengan : selama . . . . . . . . . . . . . pola makan dapat Breastfeeding Assistance (maksimal 2 jam setelah lahir) tergantung kondisi
Abnormalitas anatomik teratasi dengan indikator : ibu dan bayi
Keterlambatan neurologis Kebutuhan pemberian ASI Kaji kemampuan bayi untuk mengisap
Gangguan neurologis Pemeliharaan pemberian ASI Sediakan kenyamanan dan privasi selama
Hipersensitfitas oral Satus menelan menyusui
Prematuritas Temani ibu saat menyusui bayi
Status puasa yang lama Kriteria Hasil: Monitor kemampuan bayi untuk menggapai
Bayi dapat menyusu dengan efektif puting
Ditandai dengan : Bayi menandakan kepuasan menyusu Anjurkan ibu untuk tidak membatasi bayi
DS : Ibu menunjukkan harga diri yang positif menyusu
…………………………………………………… dengan menyususi Monitor integritas kulit sekitar putting
Vital sign dalam rentang normal Anjarkan ibu cara perawatan putting untuk
mencegah lecet
Ajarkan ibu cara menyusui yang benar
Diskusikan penggunaan pompa ASI kalau bayi
tidak mampu menyusu
Monitor peningkatan pengisian ASI
Jelaskan penggunaan susu formula hanya jika
diperlukan
DO : Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
................................................................................ selama menyusui
Njurkan ibu memakai bra yang nyaman yang
terbuat dari cootn
Kolaborasi : pemasangan OGT sesuai kebutuhan
DO :
…………………………………………….
DO :
…………………………………………….
DO :
…………………………………………….
DO :
…………………………………………….