Kebijakan Pelayanan Kebidanan
Kebijakan Pelayanan Kebidanan
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya sehingga
penulis dapatmenyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Kebijakan Dalam
Kebidanan MengenaiTeori Sosial”. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak
mendapat tantangan danhambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak
tantangan itu bisa teratasi. Oleh karenaitu, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telahmembantu dalam penyusunan makalah
ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpaldari Tuhan Yang Maha Esa.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
C. Tujuan ...................................................................................................................2
A. Kehamilan …........................................................................................................ 3
C. Medikalisasi …...................................................................................................... 9
B. Saran …............................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting dalam
menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan
kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara
umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas
AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan
pembangunan sektor kesehatan. Kasus kematian Ibu meliputi kematian ibu hamil,
ibu bersalin dan ibu nifas. Target global Suitainable Development Goals (SDGs)
adalah menurunkan AKI menjadi 70 per 100.000 KH, Mengacu dari kondisi saat ini,
potensi untuk mencapai target SDGs untuk menurunkan AKI adalah off track, yang
berarti usaha untuk menurunkan AKI. Berdasarkan program SDG‟s maka disusunlah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.
Sembilan agenda yang dikenal dengan Nawa Citta tujuan kelima yaitu meningkatkan
kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan
peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Nawa Citta menargetkan AKI 306 per
100.000 kelahiran hidup dan menurunkan AKB 24 per 100.000 kelahiran. Penyebab
langsung kematian ibu masih diduduki karena perdarahan, sementara itu, penyebab
tidak langsung juga berperan cukup besar dalam menyebakan kematian ibu.
Sebagian besar penyebab kesakitan dan kematian ibu tersebut dapat dicegah, salah
satunya dengan asuhan kesehatan ibu terfokus pada Asuhan Persalinan Normal yaitu
persalinan bersih dan aman.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Persalinan Nifas Kebijakan Dalam
Kebidanan Mengenai Teori Sosial
KAJIAN PUSTAKA
A. Kehamilan
Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi
dan tanggap terhadap budaya setempat. Berdasarkan pernyataan kompetensi maka
dapat dirumuskan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap
bidan, yaitu:
1. Pengetahuan dasar
a. Fisiologi nifas.
g. Bonding dan attachement orangtua dan bayi baru lahir untuk menciptakan
hubungan positif.
2. Ketrampilan dasar
e. Menyusun perencanaan.
3. Ketrampilan tambahan
C. Medikalisasi
D. Pilihan Pelayanan
Pelayanan kebidanan adalah pelayanan yang diberikan oleh bidan yang telah
terdaftar memperoleh SIPB (Surat Ijin Praktek Bidan) dari dinas kesehatan.
Pelayanan kebidanan merupakan seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab
praktek profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyarakat.
3. Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam
rangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu
pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun
yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan ke
tempat/fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horisontal maupun vertikal atau
ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan
keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya.
c. Palapasi abdominal
f. Persiapan persalinan
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai kebijakan
dalam kebidanan
DAFTAR PUSTAKA
Infodatin. Pusat Data dan Informasi kementerian kesehatan RI. 2014. Situasi
Kesehatan Ibu. Jakarta.
Ludka & Robert (Davies, L. & Deery), R. 2014. Nutrition in Pregnancy and
Childbirth: Food for Thought, Routledge, London and New York.
Scheepers, H.C. & Essed, G.G.M. Aspects of Food and Fluid Intake During
Labour. European J.Obgyn. 1998; 78(1):37-40 Speak, S. Food Intake in
Labour: The Benefits And Drawbacks. J.Perinat Educ. 2002; 21:42