Anda di halaman 1dari 4

Nama : Salsabila Anura Zahrani

NPM : 16210000015
Prodi : S1 Farmasi
Mata Kuliah : Fisika

1. Apakah yang dimaksud dengan proses melarut?


Jawab : melarut asal dari kata larut yang artinya menjadi cair atau luluh
jadi melarut ada;ah menjadi hancur, luluh dan hancur di dalam air.

2. Jelaskan perbedaan antara disolusi dengan kristalisasi!


Jawab : Disolusi adalah salah satu proses biofarmasetik yang harus dialami
oleh suatu zat aktif obat dalam tubuh pada saat obat digunakan dalam
terapi. Pengujian disolusi digunakan untuk mengetahui secara invitro
pelepasan zat aktif obat dari bentuk sediaan menjadi bentuk terlarut,
sedangkan kristalisasi adalah Kristalisasi adalah proses pembentukan
bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran leleh), atau lebih
jarang pengendapan langsung dari gas.

3. Jelaskan secara molekuler apa yang terjadi saat butiran garam (padat)
melarut dalam air?
Jawab : Garam merupakan senyawa ionik yang umumnya dihasilkan dari
reaksi netralisasi asam-basa. Garam terdiri dari kation (ion bermuatan
positif) selain H+ dan anion (ion bermuatan negatif) selain OH− dan O2−.
Kelarutan dari garam berbeda-beda tergantung pada jenis ion
penyusunnya. Ada garam yang mudah larut dalam air seperti NaCl namun
ada pula garam yang sukar larut seperti AgI.
Ketika garam dilarutkan dalam air, garam akan terdisosiasi menjadi ion-
ion. Molekul-molekul air yang bersifat polar akan menghidrasi ion
(bergerombol mengelilingi ion terlarut membentuk suatu lapisan).
Terjadinya hidrasi ion ini menghalangi interaksi tarik-menarik ion-ion
yang muatannya berlawanan dalam kisi kristal ionik. Jika sebagian besar
ion terhidrasi, maka dapat dikatakan bahwa garam tersebut mudah larut
dalam air.
Pada garam yang sukar larut, interaksi elektrostatis antara ion-ion yang
berlawanan muatan lebih kuat dibanding kemampuan hidrasi ion oleh
molekul-molekul air. Akibatnya, sebagian besar ion tetap berikatan dalam
struktur padatan ionik dan membentuk endapan dalam larutan karena
hanya ada sebagian kecil ion yang tersolvasi oleh air.

4. Apa yang dimaksud dengan dynamic equilibrium dalam larutan?


Jawab : Dalam kasus reaksi kimia reversibel, istilah kesetimbangan
dinamis dikatakan tercapai hanya jika laju reaksi mundur sama dengan laju
reaksi maju selama proses reaksi. Akhiran 'Dinamis' terutama digunakan
untuk menggambarkan bahwa reaksi kimia sedang berlangsung.
Contohnya  jika kita mengambil larutan jenuh yang memiliki larutan NaCl
berair dan kemudian menambahkan beberapa kristal padat NaCl, terlihat
bahwa Natrium Klorida larut dan mengkristal dengan laju yang sama
secara bersamaan dalam larutan. Kita dapat mengatakan bahwa reaksi
larutan berair Natrium Klorida melarutkan menjadi ion Natrium dan
Klorida diberikan oleh persamaan NaCl(s) Na+(aq) + Cl-(aq) berada dalam
kesetimbangan dinamis ketika laju pelarutan larutan Natrium Klorida sama
dengan laju rekristalisasi ion Na+(aq) dan menjadi Cl-(aq).

5. Apa yang dimaksud dengan larutan jenuh (saturatted)?


Jawab : Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah
solute yang larut dan mengadakan kesetimbangn dengan solut padatnya.
Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tepat habis
bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal).
6. Apa akibatnya jika larutan sudah jenuh?
Jawab : konsentrasi ion sama dengan ksp yang berarti larutan tepat
jenuh, jika hasil kali konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh
( mengendap )

7. Apa saja yang memengaruhi proses pelarutan?


Jawab : Suhu, ukuran zat terlarut, volume pelarut dan kecepatan
pengadukan.

8. sebutkan bagaimana perbedaan sifat kelarutan zat padat dengan gas


yang terlarut dalam air jika suhu dinaikkan?
Jawab : pada larutan zat saat suhu dinaikkan pada gula yang dimasukkan
ke air kopi maka gula tersebut merata dan lebih banyak zat terlarut.
Dengan kata lain pada suhu dinaikkan larutan zat padat akan lebih
banyak zat yang terlarut. Sedangkan pada larutan gas, saat suhu di
naikkan maka sedikit gas yang larut dan lebih banyak gelembung yang
keluar.

9. Di alam, pada ekosistem perairan terlarut gas oksigen untuk


pernapasan makhluk hidup di perairan. Jelaskan apa yang terjadi jika
wilayah perairan tercemar oleh limbah pabrik?

Jawab : 1. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada


eutrofikasi.

2. Sampah organic seperti air comberan (sewage) menyebabkan


peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah
terhadap seluruh ekosistem.
3. Industri membuang berbagai macam polutan kedalam air limbahnya
seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrient dan padatan. Air
limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

10. Kaitannya dengan bidang farmasi apa manfaat ilmu pelarutan


terhadap bidang farmasi?
Jawab : Di bidang farmasi, kelarutan memiliki peran
penting dalam menentukan bentuk sediaan dan untuk menentukan
konsentrasi yang dicapai pada sirkulasi sistemik untuk menghasilkan
respon farmakologi (Edward dan Li, 2008; Vemula et al., 2010).

Anda mungkin juga menyukai