Operan Jaga 7 PDF Free
Operan Jaga 7 PDF Free
2014
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Timbang terima memiliki beberapa istilah lain. Beberapa istilah itu
diantaranya handover, handoffs, shift report, signout, signover dan cross
coverage. Handover adalah komunikasi oral dari informasi tentang pasien
yang dilakukan oleh perawat pada pergantian shift jaga. Friesen (2008)
menyebutkan tentang definisi dari handover adalah transfer tentang
informasi (termasuk tanggungjawab dan tanggunggugat) selama
perpindahan perawatan yang berkelanjutan yang mencakup peluang tentang
pertanyaan, klarifikasidan konfirmasi tentang pasien. Handoffs juga meliputi
mekanisme transfer informasi yang dilakukan, tanggungjawab utama dan
kewenangan perawat dari perawat sebelumnya ke perawat yang akan
melanjutnya perawatan.
Nursalam (2008), menyatakan timbang terima adalah suatu cara
dalam menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan
klien. Handover adalah waktu dimana terjadi perpindahan atau transfer
tanggungjawab tentang pasien dari perawat yang satu ke perawat yang lain.
Tujuan dari handover adalah menyediakan waktu, informasi yang akurat
tentang rencana perawatan pasien, terapi, kondisi terbaru, dan perubahan
yang akan terjadi dan antisipasinya.
1. Karu : Fransiskus
2. PJ : Ahsan Farid
3. Katim 1 Malam : Feby Marselina
4. Katim 2 Malam : Ni Luh Putu Desy Indrawati
5. Katim 1 Pagi : Beny Wahyudi
6. Katim 2 Pagi : Javisah Tri Riski
7. PP I Malam : Adelia Aghata
8. PP II Malam : Cristina M. Mantiri
9. PP III Malam : Domi Telayen
10. PP IV Malam : Felisitas Victoria V Riti
11. PP I Pagi : Jumiati Roslina
12. PP II Pagi : Germana Apriani
13. PP III Pagi : Ni Putu Mega Eka P.
14. PP IV Pagi : Ni Putu Nanda Febrianingrum
15. Pasien I : Vida Lidyawati
16. Keluarga Pasien I : Baiq Dambayanti
17. Pasien II : Ria Anggraini
18. Keluarga Pasien II : Dita Ambarwati
19. Pasien III : Fani Lere Bulan
20. Keluarga Pasien III : Yuli Rahmawati
21. Pasien IV : Albina D. Bora
22. Keluarga Pasien IV : Sriwati Ina T.
Tepat pukul 07.00 WIB, kepala ruangan membuka diskusi dengan perawat.
Masing-masing perawat yang bertugas pada malam hari akan menyampaikan
laporan kondisi pasien kepada perawat yang bertugas pagi hari untuk
mengetahui lebih jelas tentang perawatan yang sudah di tentukan sejak malam
hari.
PJ Malam : “Terima kasih kepada Ners Frans selaku kepala ruangan atas
kesempatan yang telah diberikan. Langsung saja, untuk shift
malam kemarin ada 2 orang Katim dan masing-masing Katim
memiliki 2 Perawat Pelaksana, jumlah pasien secara keseluruhan
sampai saat ini ada 4 orang. Di kelas 1A berjumlah 1 orang, kelas
1B berjumlah 1 orang, kelas 2 berjumlah 1 orang, dan di kelas 3
berjumlah 1 orang. Silakan Ners Feby selaku Katim 1 untuk
menjelaskan keadaan pasien pada kelas 1.”
PP 2 : “Di kelas 1 B dengan pasien ibu Ria. Ibu ria masih mengeluh
nyeri pada luka gangrennya, sehingga perlu dikonsulkan dengan
dokter untuk terapi selanjutnya. Sekian laporan saya”
Katim 2 : “Terima kasih Ners Ahsan. Di kelas 2 ada ibu Fany yang kemarin
baru masuk pukul 22.00 WIB dengan diagnosa DHF yang
ertanggung jawab adalah PP Ners. Tela. Dan di kelas 3 ada ibu
Albina dengan diagnosa medis Hipertensi. Yang bertanggung
jawab di kelas 3 adalah PP Ners.Wati. Baiklah untuk keadaan
pasien di ruang kelas 2 akan disampaikan oleh Ners. Tela”
Katim 1 pagi : “permisi.. ibu Vida, bisa lihat kondisi lukanya, ooo.. sudah kering
ya bu.. bagaimana rasanya setelah perban dibuka? jangan digaruk
yaa bu.”
Katim 1 pagi : “ibu Ria, bagaimana keadaannya hari ini.. masih terasa nyeri
pada lukanya? Kapan saja terasa nyeri bu? Obat yang diberikan
masih ada?”
Pasien 2 : “Masih sus, tapi tidak sesakit yang tadi malam. Obatnya masih
kok sus”
Katim 2 pagi : “Ibu Fany baru masuk tadi malam yaa? Apa yang ibu rasakan?.”
Pasien 3 : “Iya sus. Saya merasa pusing agak panas juga sus”
Pasien 4 : “Masih sus.. pusing sekali... saya jadi susah tidur kemarin
malam...”
Diskusi timbang terima (operan) pun berakhir, dan perawat yang bertugas
pada pagi hari pun memulai aktivitas sesuai tugasnya masing-masing.