Anda di halaman 1dari 4

BIRTH BALL

1. Pengertian
Birth ball adalah bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kala I ke posisi Bal yang
membantu kemajuan persalinan. Sebuah bola terapi fisik yang membantu kemajuan
persalinan dan dapat digunakan dalam berbagai posisi. Salah satu gerakannya yaitu
dengan duduk di bola dan bergoyang-goyang membuat rasa nyaman dan membantu
kemajuan persalinan dengan menggunakan gravitasi sambil meningkatkan
pelepasan endorfin karena elastisitas dan lengkungan bola merangsang reseptor di
panggul yang bertanggung jawab untuk mensekresi endorfin (Gau & Tian S-H,
2011).

2. Manfaat
Birth ball bermanfaat secara fisik sehingga dapat digunakan selama kehamilan dan
persalinan. Dalam hal ini, birth ball memposisikan tubuh ibu secara optimal dan
pengurangan nyeri selama kontraksi uterus memunculkan gerakan yang tidak biasa.
Alasan yang mendasari hal ini adalah latihan birth ball dapat bekerja secara efektif
dalam persalinan (Gau & Tian S-H, 2011). Manfaat yang disarankan menggunakan
birth ball adalah penuruan rasa sakit, pengurangan kecemasan. Namun sebagian
manfaat yang dilaporkan dari birth ball bersifat deskriptif, dan sampai sekarang
penggunaanya belum dipelajari dan dievaluasi dengan menggunakan metode
penelitian yang objektif (Hau & Kwan W, 2012).

3. Macam-macam Gerakan Birth Ball


Menurut Oktifa, et al, (2012) jenis gerakan yang dapat dilakukan dengan birth
ball yaitu:

a. Duduk di atas bola


● Duduklah di atas bola seperti halnya duduk di kursi dengan kaki sedikit
membuka agar keseimbangan badan di atas bola terjaga.
● Dengan tangan di pinggang atau di lutut, gerakkan pinggul ke samping kanan
dan ke samping kiri mengikuti aliran gelinding bola. Lakukan secara berulang
minimal 2 x 8 hitungan.
● Tetap dengan tangan di pinggang, lakukan gerakan pinggul ke depan dan
kebelakang mengikuti aliran menggelinding bola. Lakukan secara berulang
minimal 2 x 8 hitungan.
● Dengan tetap duduk di atas bola, lakukan gerakan memutar pinggul searah
jarum jam dan sebaliknya seperti membentuk lingkaran atau hula hoop.
● Kemudian lakukan gerakan pinggul seperti spiral maju dan mundur.

Gambar 1. Duduk di atas bola(Sumber :


https://www.babycentre.co.uk/a1048463/using-a-birthing-ball)

b. Duduk di atas bola bersandar ke depan


● Setelah menggerakkan pinggul mengikuti aliran menggelinding bola, lakukan
fase istirahat dengan bersandar ke depan pada kursi atau pendamping (bisa
instruktur atau salah satu anggota keluarga).
● Sisipkan latihan tarikan nafas dalam.
● Lakukan teknik ini selama 5 menit.

Gambar 2. Duduk di atas bola bersandar ke depan (Sumber


:https://www.babycentre.co.uk/a1048463/using-a-birthing-ball)

c. Berdiri bersandar di atas bola


● Letakkan bola di atas kursi.
● Berdiri dengan kaki sedikit dibuka dan bersandar ke depan pada bola seperti
merangkul bola.
● Lakukan gerakan ini selama 5 menit.

Gambar 3. Berdiri bersandar di atas bola (Sumber :


https://www.babycentre.co.uk/a1048463/using-a-birthing-ball)

d. Berlutut dan bersandar di atas bola


● Letakkan bola di lantai.
● Dengan menggunakan bantal atau pengalas yang empuk lakukan posisi
berlutut.
● Kemudian posisikan badan bersandar ke depan di atas bola seperti
merangkul bola.
● Dengan tetap pada posisi
● Merangkul bola, gerakkan badan ke samping kanan dan kiri mengikuti aliran
menggelinding bola.
● Dengan tetap merangkul bola, minta pendamping untuk memijat atau
melakukan tekanan halus pada punggung bawah. Lakukan tindakan ini
selama 5 menit.

Gambar 4. Berlutut dan bersandar di atas bola (Sumber :


https://www.babycentre.co.uk/a1048463/using-a-birthing-ball)

e. Jongkok bersandar pada bola


● Letakkan bola menempel pada tembok atau papan sandaran.
● Ibu duduk di lantai dengan posisi jongkok dan membelakangi atau menyandar
pada bola.
● Sisipkan latihan tarikan nafas dalam pada posisi ini.
● Lakukan selama 5-10 menit.

Gambar 5. Jongkok bersandar pada bola (Sumber :


https://id.theasianparent.com/birth-ball/)

D. Penelitian Sebelumnya
Penelitian lain yang berhubungan dengan penelitian ini adalah :
1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rusmayani (2012) di Malang didapatkan
bahwa teknik distraksi birthball terhadap penurunan nyeri ibu inpartu kala I
yang didapatkan bahwa pengaruh skala nyeri ibu setelah diberikan teknik
distraksi birthball lebih rendah dari skala nyeri ibu sebelum diberikan teknik
distraksi birthball.
2. Penelitian Dyah dkk, 2013 menemukan bahwa melakukan pelvic rocking
dengan birthing ball mampu memperlancar proses persalinan khususnya
pada kala I dan membantu ibu mengalami waktu persalinan kala I yang
normal.
3. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Oktifa dkk, 2012 menunjukkan bahwa
dari 15 responden setelah dilakukan terapi Birthing Ball dan Musik sebanyak
10 responden (66,7%) mengalami penurunan intensitas nyeri dan 5
responden (33,3%) tidak mengalami perubahan intensitas nyeri.
4. Hasil penelitian Hendri P. dengan judul Pengaruh Terapi Musik Klasik
Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif
Persalinan didapatkan hasil Penggunaan Birthing Ball dan Musik lebih efektif
terhadap penurunan tingkat nyeri kala I fase aktif persalinan normal ibu
primipara

Anda mungkin juga menyukai