Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ATIKA INDARWATI

KELAS : 6A FARMASI

NIM : 190105019

 TUGAS INDIVIDU FARMASI SOSIAL PERTEMUAN 5

“MEREVIEW JURNAL INTERNASIONAL TENTANG SISTEM PELAYANAN


KESEHATAN DI BERBAGAI NEGARA”

Hasil Review:

Judul “Mengidentifikasi Tantangan Utama yang Dihadapi Sistem


Pelayanan Kesehatan Di Afrika Dan Solusi Potensial”
Jurnal International Journal of General Medicine.
Volume & Halaman Vol. 12 Halaman 395-403.
Tahun 2019
Penulis Obinna O Oleribe, Jenny SC Uzochukwu, Fransisco Mbofana,
Akin Adebiyi, Thomas Barbera, Roger Williams, Simon D
Taylor-Robinson.
Reviewer Atika Indarwati (190105019).
Tanggal 09 April 2022
Tujuan Penelitian Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan utama
pada sektor kesehatan di Afrika dan solusi mereka untuk
keputusan berbasis bukti, pengembangan kebijakan dan prioritas
program.
Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini yaitu sebanyak 77 peserta, terdiri dari
mitra pelaksana program (n = 40), pembuat kebijakan (n = 5) dan
peneliti kesehatan (n = 13) diambil dari 11 negara Afrika, Kuba,
Portugal dan Inggris.
Metode Penelitian Studi ini dilakukan sebagai bagian dari Pertemuan Asosiasi
Epidemiologi Afrika baru-baru ini di Maputo, Mozambik dengan
peserta yang diambil dari 11 negara Afrika, Kuba, Portugal dan
Inggris. Peserta dibagi menjadi 10 kelompok, masing-masing
terdiri dari 7 sampai 10 orang. Pendekatan brainstorming
digunakan dalam struktur, nominal yang dimodifikasi latihan
proses kelompok untuk mengidentifikasi tantangan utama dan
strategi untuk mengurangi tantangan layanan kesehatan di Afrika.
Tantangan dan solusi yang teridentifikasi diprioritaskan dengan
peringkat 1-5, dengan 1 yang paling penting dan 5 yang paling
tidak penting.
Hasil dan Diskusi Berdasarkan pada penelitian yang sudah dilakukan, dihasilkan
bahwa ada tiga tantangan utama yang teridentifikasi dalam sektor
kesehatan atau sistem pelayanan kesehatan di afrika dalam
penelitian ini diantaranya yaitu; sumber daya manusia yang tidak
memadai (34,29%), alokasi anggaran yang tidak memadai untuk
kesehatan (30%) dan kepemimpinan dan manajemen yang buruk
(8,45%). Adapun solusi utama yang disarankan untuk mengatasi
atau mengurangi adanya tantangan utama dalam sistem playanan
kesehatan tersebut diantaranya yaitu; pelatihan dan peningkatan
kapasitas tenaga kesehatan (29,69%), peningkatan alokasi
anggaran untuk kesehatan (20,31%) dan advokasi dukungan dan
komitmen politik (12,31%).
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah beragamnya subjek yang diambil
dari seluruh Afrika dan sekitarnya, yang memiliki huruf dan
berpengalaman dalam layanan dan sistem pelayanan kesehatan di
Afrika. Penelitian ini juga menggunakan kuesioner yang dikelola
sendiri untuk menghindari bias pewawancara. Studi ini belum
pernah dilakukan sebelumnya dan dengan demikian memberikan
perspektif baru tentang masalah sistem pelayanan kesehatan di
Afrika, dan hasil serta rekomendasi dirancang untuk
meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di Afrika.
Kelemahan Keterbatasan termasuk ukuran sampel yang kecil dan fakta bahwa
Penelitian mayoritas responden adalah ahli epidemiologi pada tingkat karir
yang berbeda. Oleh karena itu ada kebutuhan untuk studi yang
lebih luas yang melibatkan tidak hanya ahli epidemiologi, tetapi
juga profesional dan pelanggan layanan kesehatan dari bidang
lain. Namun, temuan ini sangat penting dan harus
menginformasikan keputusan kebijakan di bidang kesehatan, dan
pengembangan strategi untuk meningkatkan hasil layanan
kesehatan di Afrika.
Kesimpulan Sumber daya manusia dan pembiayaan pelayanan kesehatan yang
tidak memadai serta kepemimpinan dan manajemen yang buruk
merupakan tantangan utama sistem pelayanan kesehatan di
Afrika.
Solusi utama yang digariskan oleh peserta dikelompokkan ke
dalam kepemimpinan dan tata kelola, tenaga kesehatan dan
pembiayaan pelayanan kesehatan. Penting bagi pembuat
kebijakan kesehatan masyarakat di Afrika untuk mengadopsi
pedoman nasional untuk pengembangan sistem pelayanan
kesehatan, berdasarkan kerangka kerja WHO dengan dukungan
dari petugas kesehatan dan yang terpenting dari pemerintah di
seluruh kawasan.
Adanya solusi kreatif diperlukan dan kurangnya sumber daya
dapat berarti bahwa kemitraan publik-swasta mungkin perlu
diadopsi dengan perusahaan yang menggunakan skema tanggung
jawab sosial perusahaan untuk memberikan bagian dari
keuntungan untuk mengimbangi skema asuransi kesehatan bagi
karyawan, keluarga mereka dan masyarakat tempat mereka
bekerja. Undang-undang mungkin diperlukan untuk mendorong
perusahaan multinasional besar untuk berpartisipasi dalam skema
seperti harga untuk mengekstraksi sumber daya mentah dari
benua Afrika.

Anda mungkin juga menyukai