Anda di halaman 1dari 7

1.

PETA KONSEP MODUL 4

Main arguments
Reaksi Kimia
Prinsip Dasar

Perhitungan- Perhitungan Masa-masa

Stokiometri Perhitungan Stokiometri Masa-Volune

Volume-volune

REAKSI KIMIA
DAN
Aturan Bilangan
PERHITUNGAN
Dasar Oksidasi STOKIOMETRI
Bilangan Oksidasi,
Kemolaran, Ekivalen
Ekivalen Asam Kemolaran
Basa Ekival
Ekivalen en
Redoks

Aplikasi Stokiometri
2. Bagan yang menunjukkan hubungan antara massa atom dan molekul relatif,
konsep mol, rumus senyawa, bilangan oksidasi, kemolaran, dan ekivalensi.

3. Buat latihan dan jawab tes formatif secara aktif dengan perhitungan, pada Modul
4 tanpa melihat  kunci jawaban.

Latihan halaman 4.14

1) 2 H₂S (g) + 3 O₂ (g) → 2 H₂O (g) +2 SO₂ (g)

3 2
100 L x 100 L x 100 L
2 2

= 150 L 0₂ = 100 L SO₂

2) Dalam soal ini akan dihitung massa F yang bergabung dengan Xe pada tiap
senyawaan. Lalu dimisalkan 1 g Xe pada tiap senyawaan sehingga Senyawa I:

xgF 0.312 g F
=
1.00 g Xe 1.0 8 g Xe

(0,312 g F )(1.00 g Xe)


x g F= =0.289 g F
1.0 8 g Xe

F F
senyawa 2, F jadi senyawa 1: =0.289 Senyawa 2 : =0. 579. Kelipatan
Xe Xe

perbandingan 2 senyawa itu adalah


F
( )( )
/
F
=
0.579
Xe 2 Xe 1 0.289
=2
3) Berdasarkan rumus struktur dari etilen glikol, maka rumus molekulnya adalah

C₂H.O dan rumus empirisnya adalah CH3O

4) Untuk menentukan rumus empirisnya Anda dapat mengerjakannya sesuai dengan


contoh yang ada. Rumus empiris yang didapat adalah C 2H2O. Berdasarkan rumus
empiris tersebut, maka rumus molekulnya dapat pula ditentukan yaitu dengan
membandingkan massa molekul dari C₂H₂O (45,024 g sma) dengan massa molekul
berdasarkan eksperimen (89 sma). Dengan demikian rumus molekul adalah: C4H10 O2.

Tes Formatif 1 (hal 4,17)

1. B. Hukum Kekalan Masa


2. C. 71%
3. D. 200 mL
4. B. 12,2
5. C. BH3
6. B. Fe2O3
7. C. 4,96.1023 atom h
8. A. 3,086%H, 31,61%P dan 65,31%O
9. C. 1,28.1023 Kg
10. C. 119

Latihan 2 (Hal 4.37)


1.
Na2S2O3 + I2 NaI + Na2S4O6
NA = 2 S = 2 O = 3 I = 2 Na = 3 I = 1 S = 4 O = 6

Namun jika Na2S2O3 + I2 2NAI + Na2S4O6


NA = 4 S = 4 O = 6 I = 2 Na = 4 I = 1 S = 4 O = 6

Persamaan diatas sudah setara


Proses penyetaraan reaksi dilakukan agar koefisien kanan dan kiri sudah
setara.

2.
I dalam HIO3
HIO3
= biloks H + biloks I + biloks 0
= +1 + biloks I + (-2) x 3
= +1 + biloks 1 + (-6)
Biloks I = +1 – 6
= -5

S dalam SO 2-
4
biloks S + biloks O =
-2 biloks S + (-2) x 4
= -2
biloks S + (-8) = -2
biloks S = -2 +
8 biloks S = +6
3.
Mr HNO3 = 63 sma
𝐺𝑟 1000
𝑀𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑋
𝑀𝑟 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚𝐿 )

𝐺𝑟 1000
0,05 = 𝑋
63 1500 𝑚𝐿

𝑔𝑟 𝑥 1000 = 0,05 𝑥 63 𝑥 1500

1000 𝑔𝑟 = 4725

𝑔𝑟 = 4725 1000
𝑔𝑟 = 4,725
Tes Formatif 2 (hal 4.41)
1. C. -1
2. C. 1,8,5,6
3. D. 2,2,3
4. D. 7,20 L
5. D. 0,019 M
6. D. 2,45 g
7. A. 3 Ekivalen
8. C. C2H5O
9. C. 3,50 L
10. D. 24,30g

4. Terangkan hubungan antara materi pada modul 1, 2, dan 3 dengan materi modul
4.

Hubungan antar materi pada modul yang sebelumnya yaitu 1 , 2 , 3 dengan modul 4
adalah pada Modul 1 2 dan 3 telah dikenalkan mengenai konsep-konsep dasar yang
penting dalam kimia; yaitu atom, berat atom, unsur, senyawa, serta beberapa istilah
kimia yang lain. Para ahli kimia, fisika, dan biologi telah mengembangkan ide-ide
tersebut sehingga mereka telah berhasil mengembangkan proses-proses kimia, fisika
ataupun biologi yang terjadi antara atom dan molekul pada submikroskopik, yaitu skala
atomik Dalam modul 4 ini kita akan melihat bahwa ada beberapa cara dalam meninjau
reaksi kimia, sehingga pengamatan pada skala besar (makroskopis) dapat diselesaikan
pula melalui reaksi kimia ini.

Tujuan mempelajari reaksi kimia secara efektif dalam laboratorium sangatlah perlu agar
kita mempunyai pengetahuan mengenai hubungan kuantitatif yang ada antara besarnya
substansi-substansi yang terlibat dalam reaksi kimia. Dalam ilmu Kimia, istilah
stoikiometri merupakan istilah yang sering didengar dan sangat penting. Pengukuran
kuantitatif dalam stoikiometri dilakukan pada reaktan dan produk suatu reaksi kimia.
Jadi dengan demikian, dalam modul 4 ini akan mempelajari bagaimana rumus kimia
ditentukan dan bagaimana persamaan kimia digunakan untuk membuktikan banyaknya
reaktan yang harus dicampurkan agar menghasilkan reaksi yangsempurn.

5. Terangkan pula bagaimana jadwal belajar yang Anda buat membantu Anda mengatur
waktu, dan tindakan Anda jika tidak dapat mentaati jadwal tersebut.

Dengan adanya jadwal yang saya buat sangat membantu dalam hal membagi waktu
saya dalam kuliah dan bekerja. 9 mata kuliah yang saya ambil dalam semester ini
sangat membutuhkan banyak waktu dalam mengerjakan diskusi maupun tugas. Dalam
1 hari saya menyempatkan 3-6 jam setelah saya selesai bekerja yaitru jam 19:00-23:00
dan itu saya lakukan selama 5 hari senin-jum’at. Jika dalam waktu 5 hari tersebut ada
jadwal yang tidak sesuai dengan jadwal yang saya buat maka saya mengerjakan pada
hari sabtu atau minggu.

Anda mungkin juga menyukai