I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Umum Pasien
Identitas Pasien Identitas Suami (Penanggung Jawab)
Initial ibu: Ny. Rohaima Initial Suami: Tn. Kamal
Usia (tgl/bln/thn): 32 Tahun Usia (tgl/bln/thn): 34 Tahun
Agama: Islam Agama: Islam
Status Perkawinan:Menikah Pekerjaan: Wiraswasta
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga Pendidikan Terakhir: Sarjana (S1)
Pendidikan Terakhir: Sarjana (S1) Alamat: Sleman, DI Yogyakarta
Alamat: Sleman, DI Yogyakarta No.Rekam Medis: -
No.Rekam Medis: -
Diagnosa Medis: Myoma dan Aritmia
Jantung
Tanggal Masuk Rumah sakit: 12 April 2022
B. Alasan Kunjungan:
……………………………………………………………………………………………
C. Riwayat Kesehatan:
1. Keluhan Utama Saat Ini:
Myoma dan Aritmia Jantung
2. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah diderita oleh ibu dan suami
Aritmia jantung
b. Penyakit yang pernah diderita oleh keluarga
Tidak ada
c. Riwayat keturunan kembar
Tidak ada
3. Riwayat Obstetrik
a. Riwayat Kehamilan Saat Ini
1) HPHT/HPMT:6 Juli 2021
2) Taksiran partus (HPL):12 April 2022
3) BB /TB sebelum hamil:......................................................................................
4) Tekanan darah (TD) sebelum
hamil……………………....................................
5) Status Obstetrik: G2P1 A0Ah1
Tanggal TFU Usia Gestasi Presentasi DJJ TD/BB Keluhan
2
3
4
5
b
i
d
a
n
3) Penyakit Ginekologi
(Riwayat penyakit seperti tumor, kanker, kista, mioma, gangguaan
menstruasi): Aritmia jantung
1. Riwayat Gizi Pasien 1. Kebiasaan makan 1. junk food >3x seminggu, sayur
jarang (1xhari berupa lalapan
timun), cemilan snack kering
2. Persentase kecukupan setiap hari (2-3 genggam/hari),
asupan zat gizi dari total buah 3-4x/minggu (pepaya,
kebutuhannya salak, jambu biji, pisang).
3. Asupan Cairan
2. Asupan baik jika ≥ 80%
4. Masalah Khusus/ Riwayat dari total
alergi makanan tertentu kebutuhannya
= 884 cc
Jam III = M + ¼ PP + SO
= 884 cc
Jam IV = M + SO
= 136 + 544
= 680 cc
Tanda-Tanda Vital :
1. Tekanan darah (mmHg) 1. Normal= 120/80 mmHg
Hipotensi = < 90/ 60 mmHg
Pre-HT = 120 – 139 mmHg
HT stage 1 = 140 mmHg
HT stage 2 = >160 mmHg
2. Nadi (x/menit) 2. Normal = 70-80 x/ menit
Bradikardi = < 60 x/menit
Takikardi = > 100x/ menit
3. Suhu (oC) 3. Normal = 36-36,9oC
Sub Febris = 37-38 oC
Febris = 38-40oC
Hipotermi = < 36 oC
4. Frekuensi pernafasan 4. Ipnea/ Normal = 16-20x/menit
(x/menit) Dispnea = sulit bernafas
Apnea = berhenti nafas
Tadipnea = lebih dari 20x/ menit
Keluhan terkait Gizi :
1. Mual
2. Muntah
3. Diare
4. Konstipasi
5. Kesulitan mengunyah
6. Kesulitan menelan
7. Anoreksia
8. Sesak
9. Hamil/ menyusui
10.Edema/ asites/ hipertensi
Ekstremitas dan
Kemampuan Fungsional
1. Ekstremitas atas: Ya/tidak,lokasi………………………………………………………
a. Edema Ya/tidak, lokasi………………………………………………………
b. Varises
2. Ekstermitas bawah: Ya/tidak,lokasi DIP sampai ankle
a. Edema Ya/tidak, lokasi vena betis
b. Varises ● / - , jika ada: +1/ +2/ +3
c. Reflek patela ● / -
d. Tanda homan
3. Postur Abnormalitas postur ada/tidak,
Disertai LBP, ya/tidak
4. MMT Otot pelvis (4)
Otot Back (4)
Otot abdomen (2)
5. Functional Limitasi Ya/Tidak, Sebutkan
Oswestry Disability Index (26 %)
6. Masalah khusus Post operasi SC
Perineum dan Genitalia
1. Vagina 1. Varises: ya/tidak, edema : ya/tidak, pitting edema…..,
hematom……
2. Perineum 2. utuh/episiotomi/ruptur
3. Kebersihan 3. Jenis / warna, konsistensi, bau, gatal
4. Lokia 4. Jenis:................, Warna:............., Jumlah:...........cc, konsistensi:
cair/kental/bergumpal
5. Keputihan 5. Ya/tidak.
6. Hemoroid 6. Derajad………….lokasi:……………, sudah berapa lama:
………………nyeri: ya/tidak
7. Masalah khusus 7. Sebutkan…………………………………………………………
…………………………………………………………………
Kemampuan Menyusui
(Posisi menyusui, teknik
menyusui, perlekatan)
G. Pemeriksaan Bayi
1. Pengkajian Data Subyektif
a. Riwayat kelahiran bayi :14.10 WIB by. R dengan jenis kelamin laki-laki,
BB 2750 gr, PB 47 cm lahir dengan persalinan saecar.
b. Menangis Spontan:………….……………….…………….……………….
c. Apgar Skor: 9/ 10
d. Riwayat Resusitasi:………….……………….…………….……………….
e. BAB/BAK:………….……………….…………….……………….………
2. Pengkajian Data Objektif:
a. Kepala :………….……………….…………….……………….…………
b. Mata :………….……………….…………….……………….………….…
c. Hidung :………….……………….…………….……………….…………
d. Mulut:………….……………….…………….……………….…………….
e. Leher:………….……………….…………….……………….…………….
f. Dada:………….……………….…………….……………….…………….
g. Ekstremitas:………….……………….…………….……………….…
h. Anus:………….……………….…………….……………….…………….
i. Genital :………….……………….…………….……………….…………
j. Kulit: ………….……………….…………….……………….…………….
k. Punggung :………….……………….…………….……………….………
l. BB/PB/LK/LD/Lila:………….……………….…………….………………
2. Pemeriksaan Radiologi
a. Persiapan Alat dan Bahan :
1) . pesawar sinar x siap pakai
2) . kaset radiografi dan imaging plate ukuran 35×43 cm
3) . marker
4) . lead Apron
5) .
6) ………………………………….……………….
7) ………………………………….……………….
8) ………………………………….……………….
9) ………………………………….……………….
10) ……………….……………….……………….
b. Persiapan Pasien :
1) Saat melakukan pemeriksaan dada dengan proyeksi posterior anterior
(PA) pasien akan diminta untuk menahan napas
2) Memakai pakaian yang nyaman dan longgar agar mudah untuk
membukanya.
3) Mencopot perhiasan, jam atau alat-alat yang mengandung logam pada
tubuh.
4) . ……………….…………………….……………….
c. Teknik Pemeriksaan :
Proyeksi Posteroanterior
1) Posisi Pasien : pasien berdiri tegak atau errect menghadap kebucky
stand, dagu diangkat, tangan di pinggang, dan siku di tekan kedepan,
shoulder di rotasikan ke depan agar scapula menjauh dari bidang paru-
paru
2) Posisi Objek : dada pasien ditempelkan ke bucky stand dan kedua
tangan memeluk bucky stand, pastikan tidak ada rotasi pada thorax
3) Central Ray : tegak lurus horizontal
4) Central Point : MSP setinggi CV Thoracal 7
5) Batas atas : apex paru-paru tidak terpotong.
6) Batas bawah : sinus costoprenicus tidak terpotong
7) Faktor Eksposi : 110 - 120 kv / 3mAs
8) FFD : 150 -180 cm
9) Respirasi : eksposi dilakukan pada akhir inspirasi penuh kedua
d. Kriteria Radiograf :
- tampak gambaran proyeksi PA, tampak gambaran trachea, lungs arcus
aorta, dan jantung.
- scapula tidak menutupi gambaran paru-paru
- kedua sinus costoprenikus tidak terpotong
- kedua paru-paru simetris dilihat dari jarak costal margin ke columna
vertebra dan acromioclavicular joint simetris.
I. Skrining Gizi
Skrining gizi menggunakan Malnutrition Screening Tools (MST)
● Apakah ada penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir Tidak (Skor 0)
● Bila ya, berapa kg penurunan BB nya?
● Apakah asupan makan menurun karena kurang nafsu makan?Tidak (Skor 0)
Kriteria skor MST :
MST = 0-1 è resiko malnutrisi rendah
MST = 2-3 è resiko sedang
MST = 4-5 è resiko tinggi/ malnutrisi
DO:
Payudara lembek belum
terisi ASI
4 DS:
Luka Post SC
Pasien mengeluh nyeri
seperti diiris-iris pada
bagian luka sesar
DO:
Menyusui Perawat
tidak efektif Setelah dilakukan KONSELING KONSELING
bd puting Keperawatan LAKTASI I.03093 LAKTASI I.03093
inverted selama 1x24
jamklien
(Diteruskan sesuai kebutuhan setiap profesi)
Catatan:
Intervensi Gizi (Dimasukkan ke tabel diatas sesuai urutan diagnosa)
1. Tujuan diet:
● Menormalkan status gizi pasien
● Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
● Menurunkan kadar kolesterol dan LDL menjadi normal
● Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks
● Menurunkan asupan karbohidrat sederhana
2. Jenis diet: Diet Jantung 2
3. Prinsip diet:
● Memberikan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan asupan pasien
● Memberikan makanan yang sehat dan bervariasi
4. Syarat diet:
● Memenuhi kebutuhan energi untuk pasien 32 th sebesar 1.710,36 kkal
● Memenuhi kebutuhan protein sebesar 15% dari kebutuhan energi
● Memenuhi kebutuhan lemak 25% dari kebutuhan energi
● Memenuhi kebutuhan karbohidrat 60% dari kebutuhan energi
● Memenuhi vit. C sebesar 75 mg
● Memenuhi kebutuhan asam folat sebesar 400 mcg
5. Bentuk pemberian makanan: makanan padat/ bubur nasi (Lunak)/ bubur saring/ cair enteral/
cair parenteral
6. Perhitungan kebutuhan gizi:
= 1.187,75 kal
TEE = 1.187,75 x AF x FS
= 1.710,36 kkal
= 15% x 1.710,36
= 256,5 : 4
= 64,13 gram
= 25% x 1.710,36
= 427,6 : 9
= 47,4 gram
KH = 60% x TEE
= 60% x 1.710,36
= 1206,216 : 4
= 256,55 gram
Pelaksanaan Edukasi
Resiko Anestesi
perdaraha ● Pantau penyebab S: -
n terjadinya resiko
perdarahan pada O: Tekanan darah pasien
pasien turun TD: 75/ 46 mmHg
● Lakukan resusitasi dan Nadi: 78x/menit
penanganan
perdarahan serta A: Masalah resiko
kemungkinan syok perdarahan pada pasien
hipovolemik teratasi sebagian
● Lakukan transfusi
darah P: Lanjutkan intervensi
P : Melakukan pemeriksaan
laboratorium lanjutan untuk
mengetahui tingkat
keparahan penyakit
Asupan makanan (food Kurang Asupan baik 80-100% keb Baik/ kurang/
recall 24 jam) baik energi cukup
Hari/Tanggal :
CATATAN LAINNYA:
Intra Anestesi
Infus perifer: Tempat dan ukuran Obat-obatan/Infus
1.
2.
CVC :
Posisi
□ Terlentang □ Lithotomi
□ Perlindungan mata
□ Prone □Lateral □Ka
□Ki □Lain-lain
Premedikasi
□ Oral:
□ I.M :
□ I.V:
Induksi
□ Intravena:
□ Inhalasi:
Tata Laksana Jalan
nafas
Facemask No
Oro/Nasopharing
ETT No Jenis
Fiksasi cm
LMA No Jenis
Trakhesotomi
Bronkoskopi fiberoptik
Glidescope
Lain-lain
Intubasi
□ Sesudah tidur □Blind □Oral
□Nasal □ Ka □Ki
□ Trakheostomi
□ Sulit ventilasi:
□ Sulit intubasi:
□ Dengan stilet
□ Cuff □ Level
ETT □ Pack
Ventilasi
□ Spontan □Kendali
□Ventilator: TV RR
□ PEEP
□ Konversi:
Tindakan Anestesi
Teknik Regional/ BlokPerifer
Jenis :
Lokasi :
JenisJarum/ No:
Kateter :□Ya □Tidak
Fiksasi
Obat-obat :
Komplikasi :
Hasil
:□Total Blok
□Partial □Gagal
28 220
20 200
16 180
· N 12 160
+ RR 140 100
120 80
100 60
80 40
60 20
0
PECO mmHg 2
FiO 2
Lain-lain :
Cairan infus ml
Darah ml
Urin ml
Perdarahan ml
□Tidur dalam
Pernafasan : □Spontan □Dibantu □VAS
Penyulit Intraoperatif :
Instruksi Khusus:
20 180 1
26 160 2
12 140 3
Pernapasan Pernafasan Tak mampu
ekstensi tungkai
8 180 120 4
160 100 5
140 80 6
Sirkulasi Kesadaran Tak mampu
fleksi lutut
120 60 7
100 40 8
80 20 9
Aktifitas Tak mampu
motorik fleksi kaki
60 0 10
Kesadaran
Instruksi khusus: