Anda di halaman 1dari 24

Business ethics,

Business plan, dan


Marketing plan
Evan Vria Andesmora, M.Si.
Business
ethics
2. Penampilan yang
1. Sikap dan prilaku ditunjukan seseorang
seorang pengusaha harus pengusaha harus selalu
mengikuti norma yang apik, sopan, terutama

Etika bisnis berlaku dalam suatu


negara atau masyarakat.
dalam menghadapi
situasi atau acara-acara
tertentu.

4. Cara berbicara seorang


3. Cara berpakain
pengusaha juga
Adapun ketentuan yang pengusaha juga harus
mencerminkan usahanya,
diatur dalam etika sopan dan sesuai dengan
wirausaha secara umum sopan, penuh tata krama,
tempat dan waktu yang
tidak menyinggung atau
berlaku.
mencela orang lain.

5. Gerak-gerik
pengusaha juga dapat
menyenangkan orang
lain, hindarkan gerak-
gerik yang dapat
mencurigakan.
1.Kejujuran Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur,
baik, dalam berbicara maupun bertindak. Jujur ini perlu
agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan
Etika atau dilakukan. Tanpa kejujuran, usaha tidak akan maju dan
tidak di percaya konsumen atau mitra kerjanya.
norma yang
harus ada 2.Bertanggung Jawab Pengusaha harus bertangungjawab
terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang
dalam benak usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera
diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada
dan jiwa setiap kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya,
masyarakat dan pemerintah.
pengusaha
3.Menepati Janji Pengusaha dituntut untuk selalu menepati
adalah sebagai janji, misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman barang
atau penggantian. Sekali seorang pengusaha ingkar janji
berikut : hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha
juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan
disepakati sebelumnya
4.Disiplin Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usahanya,
misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan
kegiatan usahanya.

5.Taat Hukum Pengusaha harus selalu patuh dan menaati


hukum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan
masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap
hukum dan peraturan telah dibuatkan berakibat fatal
dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral
bagi pengusaha apabila tidak diselesaikan segera.

6.Suka Membantu Pengusaha secara moral harus sanggup

lanjutan
membantu berbagai pihak yang memerlukan bantuan. Sikap
ringan tangan ini dapat ditunjukan kepada masyarakat
dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan
dimusuhi oleh banyak orang.
7.Komitmen dan Menghormati Pengusaha harus
komitmen dengan apa yang mereka jalankan
dan menghargai komitmen dengan pihak-pihak
lain. Pengusaha yang menjungjung komitmen
terhadap apa yang telah diucapkan atau
disepakati akan dihargai oleh berbagai pihak.
1.Untuk persahabatan dan
pergaulan
2.Menyenangkan orang lain
Etika juga sangat
bermanfaat bagi
perusahaan apabila 3.Membujuk pelanggan
dilakukan secara
sungguh-sungguh.
Berikut ini beberapa
tujuan etika yang 4.Mempertahankan pelanggan
selalu ingin dicapai
oleh perusahaan
5.Membina dan menjaga
hubungan
Manfaat menjaga etika

Timbul Perolehan Laba Terjadi


Kepercayaan akan meningkat Kesinambungan
a . Kebebasan, Adapun kebebasan
manusia itu dibagi menjadi dua golongan
Unsur-unsur besar, yaitu:
pokok dalam
Etika Kebebasan sosial adalah kebebasan yang
diterima dari orang lain (sesama
Wirausaha manusia), yang berarti bersifat
heteronom.

Kebebasan eksistensial adalah


kemampuan manusia untuk menentukan
sikap dan perilaku dirinya sendiri yang
berarti bersifat otonom.
b.Tanggung Jawab,
diartikan sebagai c. Hati Nurani, yaitu
kesediaan dasariah pengetahuan intuitif
untuk melaksanakan tentang prinsip-
apa yang menjadi prinsip moral
kewajibannya.
1. Sistematik
Ada 3 jenis
masalah
yang
dihadapi 2. Korporasi
dalam Etika
Wirausaha
yaitu 3. Individu
tiga pendekatan dasar dalam merumuskan
tingkah laku etika wirausaha

1. Utilitarian Approach
2. Individual Rights Approach
3. Justice Approach
Business
plan
Pernyataan tertulis yang dapat menggambarkan bisnis,
produk atau layanan anda di masa depan. Rencana
bisnis ini biasanya dibuat oleh pebisnis pada proses
Business awal bisnis di mulai. Atau juga dapat dibuat ketika
bisnis sudah berjalan yang bertujuan untuk mengubah

plan
arah strategi.

“ The business plan is a written document prepared by


the entrepeneur that describe all the relevant external
and internal elements involved in starting a new
venture. It is often an integration of functional plans
such as marketing, finance, manufacturing and human
resources.” (Hisrich,Peter, 1995).

It is a written statement setting forth the business's


mission and objectives, its operational and financial
details, its ownership and management structure and
how it hopes to achieve its objectives (Megginson,
2000)
Bisnis adalah suatu blueprint

5 alasan
mengapa Alat untuk mencari dana

harus Alat komunikasi untuk menarik orang


lain, pemasok, konsumen, termasuk
memiliki penyandang dana/investor.

Business Plan: Manajer, mengetahui Langkah-Langkah


praktis menghadapi dunia persaingan,
dan Langkah-Langkah promosi.

Pengawasan leboh mudah dalam


operasionalnya.
1. Halaman depan
2. Daftar isi
3. Rangkuman eksekutif
Format 4. Penjelasan tentang perusahaan

business 5.
6.
Pemasaran (potensi pasar)
Barang dan jasa yang dihasilkan
plan 7. Usaha meningkatkan penjualan
(Teknik promosi)
8. Permodalan
9. Apendix
Marketing
plan
Where have we
been?
Tiga
pertanyaan Where do we
penting want to go?
(Hisrich-
Peters) How do we get
there?
· Mengetahui dan memperbanyak
informasi perubahan pasar dan
kompetitor
· Menciptakan hubungan dan
jaringan kerja yang lebih luas
Tujuan dengan organisasi-organisasi lain

marketing · Sebagai bentuk penyesuaian


bisnis
plan
· Meningkatkan keuntungan
dengan usaha yang efisien dan
efektif
• Bagaimana barang tersebut
dapat terjual dan kemudian
memberikan kepuasan bagi
Tujuan konsumen. Jika konsumen
pemasaran puas terhadap produk atau
jasa yang kita sediakan,
maka konsumen akan
melakukan pembelian ulang.
Konsep Konsep produksi/ production concept

pemasaran
(Dharmawati,
Konsep produk/ product concept

2019) Konsep penjualan/ selling concept

Konsep pemasaran/ marketing concept

Konsep sosial/ societal concept


Commodity approach

Institutional approach
Pendekatan
dalam
pemasaran
Functional approach
Format
marketing
plan
• Evaluasi keadaan/ self
evaluation
• Analisis situasi
• Tujuan pemasaran
• Strategi inti/ core strategy
• Jadwal pelaksanaan/ action
plan
• Anggaran pemasaran/
marketing budget
Thank you

Anda mungkin juga menyukai